Periklanan yang efektif dan interaktif. Pendidikan dakalm penyampaian bahan pengajaran secara
interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena didukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan
grafik. Jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan
website
yang menarik, informatif, dan interaktif Suyanto, 2003. Multimedia terbagi menjadi dua katagori, yaitu:
multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi
dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial berurutan,
contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi
dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk
proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game.
2.4.1 Manfaat Multimedia Pembelajaran
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses belajar lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat
dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap
belajar siswa dapat ditingkatkan. Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat
keunggulan dari
sebuah multimedia
pembelajaran, yaitu
memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata,
seperti kuman, bakteri,
electron,
dan lain-lain, memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti
gajah, rumah, gunung, dan lain-lain, menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat,
seperti system tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga, dan lain-lain, menyajikan
benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dan lain-lain, menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti
letusan gunung berapi, harimau, racun, dan lain-lain Suheri, 2006.
2.4.2 Komponen Multimedia
Terdapat empat komponen penting dalam multimedia, yaitu adanya komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan
didengar yang berinteraksi dengan pengguna, adanya suatu
link
yang menghubungkan antara pengguna dengan informasi, adanya alat
navigasi yang akan memandu pengguna dalam menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung, multimedia menyediakan tempat
kepada pengguna
untuk mengumpulkan,
memproses, dan
mengkomunikasikan informasi dan ide dari pengguna sendiri Suheri, 2006.
2.4.3 Format Multimedia Pembelajaran
Format sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan ke dalam lima kelompok sebagai berikut:
1. Tutorial
Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam
penyampaian materinya
dilakukan secara
tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau
instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan
teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik. Pada saat yang tepat, yaitu ketika dianggap bahwa pengguna telah membaca,
menginterpretasikan dan menyerap konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika jawaban atau respon pengguna benar,
kemudian dilanjutkan dengan materi berikutna. Jika jawaban atau respon pengguna salah, maka pengguna harus mengulang
memahami konsep tersebut secara keseluruhan ataupun pada bagian- bagian tertentu saja
remedial
. Kemudian pada bagian akhir biasanya akan diberikan serangkaian pertanyaan yang merupakan tes
untuk mengukur tingkat pemahaman pengguna atas konsep atau materi yang disampaikan.
2. Drill
dan
Practise
Format ini dimaksudkan untuk melatih pengguna sehingga memiliki kemahiran dalam suatu ketrampilan atau memperkuat
penguasaan suatu konsep. Program menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak, sehingga
setiap kali digunakan soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda.
Program ini dilengkapi dengan jawaban yang benar, lengkap dengan penjelasannya sehingga diharapkan pengguna akan bisa pula
memahami suatu konsep tertentu. Pada bagian akhir, pengguna bisa melihat skor akhir yang dia capai, sebagai indikator untuk mengukur
tingkat keberhasilan dalam memecahkan soal-soal yang diajukan.
3. Simulasi
Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya
untuk mensimulasikan pesawat terbang, dimana pengguna seolah-
olah melakukan
aktifitas menerbangkan
pesawat terbang,
menjalankan usaha kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan lain-lain. Pada dasarnya format ini mencoba
memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti pesawat yang akan jatuh
atau menabrak, atau bahkan gejala alam yang lainnya.
4. Percobaan atau Eksperimen
Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti
kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia. Program menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian
pengguna bisa melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan kemudian mengembangkan eksperimen-eksperimen
lain berdasarkan petunjuk tersebut. Diharapkan pada akhirnya pengguna dapat menjelaskan suatu konsep atau fenomena tertentu
berdasarkan eksperimen yang mereka lakukan secara maya tersebut.
5. Permainan
Tentu saja bentuk permainan yang disajikan di sini tetap mengacu pada proses pembelajaran dan dengan program multimedia
berformat ini diharapkan terjadi aktifitas belajar sambil bermain. Dengan demikian pengguna dalam hal ini siswa tidak merasa
bahwa mereka sesungguhnya sedang melakukan proses belajar Suheri, 2006.
2.4.4 Objek Multimedia
Objek-objek multimedia meliputi: teks,
image
, animasi,
audio
, video,
interactive link
Susanto, 2007.
1 Teks
Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis
multimedia. Dalam
kenyataannya multimedia
menyajikan informasi kepada audiens dengan cepat, karena tidak diperlukan membaca secara rinci dan teliti.
2 Image
Secara umum
image
atau
grafik
berarti
still ima ge
seperti foto dan gambar. Manusia sangat berorientasi pada visual dan gambar
merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi.
3 Animasi
Pembentukan gerakan dari berbagai media atau objek yang divariasikan dengan gerakan transisi, efek-efek, juga suara yang
selaras dengan gerakan animasi tersebut atau animasi merupakan penayangan
frame-frame gambar
secara cepat
untuk menghasilkan kesan gerakan.
4 Audio
Penyajian audio atau suara merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Suara dapat lebih
menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya music dan suara efek
sound effect
. Salah satu bentuk bunyi yang bisa digunakan dalam produksi multimedia adalah
Waveform Audio
yang merupakan format file audio yang berbentuk digital. Kualitas produknya bergantung pada
sa mpling ra te
banyaknya sampel per detik.
Waveform
wav merupakan standar untuk Windows PC.
5 Video
Video merupakan elemen multimedia paling kompleks karena penyampaian informasi yang lebih komunikatif dibandingkan
gambar biasa. Walaupun terdiri dari elemen-elemen yang sama seperti grafik, suara dan teks, namun bentuk video berbeda
dengan animasi. Perbedaan terletak pada penyajiaanya. Dalam video, informasi disajikan dalam kesatuan utuh dari objek yang
dimodifikasi sehingga terlibat saling mendukung penggambaran yang seakan terlihat hidup.
6 Interactive Link
Sebagian dari multimedia adalah interaktif, dimana pengguna dapat menekan
mouse
atau objek pada
screen
seperti
button
atau teks dan menyebabkan program melakukan perintah tertentu.
Interactive link
dengan informasi yang dihubungkannya sering kali dihubungkan secara keseluruhan sebagai
hypermedia
. Secara spesifik, dalam hal ini termasuk
hypertext hotword
,
hypergraphics
dan
hypersound
menjelaskan jenis informasi yang dihubungkan.
2.4.5 Animasi