Communication Analisis Kebutuhan Planning Perencanaan

51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengembangan Perangkat Lunak

6. Communication Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan tahap pengumpulan data – data yang diperlukan untuk digunakan sebagai dasar dari pembuatan sistem informasi bimbingan konsling. Analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti berupa studi lapangan observasi, wawancara dan pencarian penelitian yang relevan. Penelitian yang relevan digunakan sebagai tolak ukur sistem informasi bimbingan konseling. a. Kebutuhan Pengguna Sasaran utama pengguna sistem informasi ini adalah guru bimbingan konseling dan guru pelajaran di SMK 1 Sedayu. 1 Guru bimbingan konseling membutuhkan suatu sistem informasi yang mampu membantu kerja guru bimbingan konseling dalam merekap data guru, data kelas, data siswa, data bimbingan dan data alumni. 2 Guru pelajaran membutuhkan sistem informasi bimbingan konseling untuk mencatat bimbingan siswanya tentang mata pelajaran yang diampuhnya. b. Kebutuhan hardware Spesifikasi hardware yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi bimbingan konseling sebagai berikut: 1 Harddisk 250 GB 2 Ram 4 GB 52 3 Monitor, mouse dan keyboard c. Kebutuhan software Spesifikasi hardware yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi bimbingan konseling sebagai berikut: 1 Sistem operasi windows XP7 2 Visual basic aplication 3 Databases MySQL 4 XAMPP

7. Planning Perencanaan

Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication. Tahap ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan pengguna dalam pembuatan software. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Aplikasi Sistem Informasi Bimbingan Konseling. Aplikasi ini dibuat dengan Visual Basic dan dirancang untung dijalankan dikomputer dengan sistem operasi yang dapat mendukung visual basic. Aplikasi Sistem Informasi Bimbingan Konseling ini dirancang mempunyai tiga user pengguna yang menggunakan yaitu: a. Admin Login admin terdapat semua menu yang dibutuhkan dalam sistem informasi diantaranya tambah data, perbarui data, hapus data, cari data, liat data dan cetak data. Admin dapat sekaligus berfungsi sebagai guru bimbingan konseling. 53 b. Guru bimbingan konseling Login guru bimbingan konseling hanya dapat melihat melihat, mencari dan mencetak di menu guru, siswa, dan kelas. Di menu bimbingan guru bimbingan konseling dapat melakukan penambahan data, perbarui data yang diinput, hapus data yang diinput. Guru bimbingan konseling dapat memverifikasi input bimbingan dari guru mata pelajaran yang memberikan bimbingan kepada salah satu siswa yang menjadi siswa asuhnya. c. Guru mata pelajaran lain Guru mata pelajaran dapat melihat, mencarai dan cetak menu di guru, siswa dan kelas. Sedangkan pada menu bimbingan guru mata pelajaran dapat melakukan bimbingan baik itu pelanggaran maupun bukan pelanggran, namun pada menu pelanggaran poin atau skor blum bisa masuk kedalam database. Skor akan masuk ke dalam database jika salah satu guru bimbingan konseling telah memverifikasinya dan melakukan tindakan atas pelanggaran yang di lakukan siswa.

8. Modeling Perancangan