Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

12 5. Penyusunan Laporan Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL, yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas pelaksanaan PPL. Laporan ini bersifat individu. 6. Penarikan PPL Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada tanggal 14 September 2015 yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMA N 1 Cangkringan. Kegiatan KBM sudah terpenuhi sesuai target dan selesai pada tanggal 12 September 2015 dan dalam waktu setelah selesai KBM maka digunakan untuk melengkapi laporan-laporan serta persiapan untuk acara perpisahan dengan pihak sekolah yang dilaksanakan pada tanggal 14 September 2015. Demikian tahap-tahap dalam program dan rancangan praktik pengalaman lapangan yang dilaksanakan di SMA N 1 Cangkringan. 13

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan

PPL merupakan mata kuliah yang pelaksanaannya digunakan untuk menguji kompetensi mahasiswa kependidikan dalam mengajar setelah mendapatkan berbagai ilmu dalam bangku perkuliahan. Sebelum PPL dilaksanakan, para mahasiswa mendapatkan pembekalan yang diberikan di masing-masing fakultas. Pembekalan dimaksudkan supaya mahasiswa mendapat gambaran umum tentang pelaksanaan PPL kedepannya. Selain dengan adanya pembekalan, adanya mata kuliah mikroteaching menjadi syarat keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan PPL. Nilai minimal B harus terpenuhi agar mahasiswa dapat ikut serta dalam PPL. Sebagai langkah awal, persiapan sangatlah dibutuhkan, karena persiapn adalah hal ayng sangat menentukan hasil akhir.Adapun beberapa hal yang telah disiapkan sebelum berlangsungnya PPL antara lain: 1. Pembekalan dan Pengajaran Mikro Micro Teaching Sebelum diterjunkan ke sekolah-sekolah, mahasiswa PPL wajib menempuh mata kuliah pengajaran mikro atau microteaching. Matakuliah 2 SKS ini memberikan bekal yang cukup memadai untuk mahasiswa dalam menghadapi kelas dan manajemennya. Untuk bisa mengikuti kegiatan PPL, mahasiswa minimal harus memperoleh nilai B pada mata kuliah ini. Dalam matakuliah mikro ini, mahasiswa diberikan beberapa skill yang berkaitan dengan kurikulum 2013 di mana guru harus bisa mengajak siswa berdialog dan aktif. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP juga ditekankan. Praktik pembelajaran mikro yang lain diantaranya: a. Praktik menyusun perangkat pembelajaran mulai dari RPP, LKS, hingga media pembelajaran. b. Praktik membuka dan menutup pelajaran c. Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan d. Praktik mengajar dengan berbagai metode e. Praktik menjelaskan materi f. Ketrampilan bertanya kepada siswa g. Ketrampilan memberikan apersepsi dan motivasi pada siswa h. Memotivasi siswa i. Ilustrasi dan penggunaan contoh-contoh j. Praktik penguasaan dan dan pengelolaan kelas 14 k. Metode dan media pmebelajaran. l. Ketrampilan menilai Untuk memantapkan langkah, masing-masing prodi juga mengadakan pembekalan yang disampaikan oleh salah satu Dosen Pembimbing Lapangan DPL. 2. Kegiatan Observasi Kegiatan observasi dilakukan sebelum mahasiswa diterjunkan ke sekolah. Kegiatan observasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan sekolah, baik secara fisik maupun system yang ada di dalamnya. Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung atau dengan melakukan wawancara terhadap warga sekolah. Dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang praktek mengajar dan lingkungan persekolahan. Observasi ini meliputi dua hal, yaitu: a. Observasi Pembelajaran di Kelas Observasi pembelajaran di kelas dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pembimbing dari mahasiswa yang bersangkutan. Dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan pengamatan secara langsung untuk dapat mengetahui gambaran nyata tentang penampilan guru dalam proses pembelajaran dan kondisi siswa saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga diharapkan nantinya mahasiswa dapat menemukan gambaran bagaimana cara menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di kelas sesuai dengan kondisi kelas masing-masing. Observasi ini dilakukan dengan mengamati cara guru dalam: 1 Cara membuka pelajaran 2 Memberikan apersepsi dalam mengajar 3 Penyajian materi 4 Teknik bertanya 5 Bahasa yang diguanakan dalam KBM 6 Memotivasi dan mengaktifkan siswa 7 Memberikan umpan balik terhadap siswa 8 Penggunaan metode dan media pembelajaran 9 Penggunaan alokasi waktu 10 Pemberian tugas dan cara menutup pelajaran Melalui kegiatan observasi di kelas ini mahasiswa praktikan dapat: 1 Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung. 2 Mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam menerimapelajaran.