55
6. Lembar Penilaian
Dalam draft buku pedoman penilaian pencapaian kompetensi peserta didik SMK dari Direktorat Pembinaan SMK tahun 2013 dinyatakan bahwa penilaian
pencapaian kompetensi siswa mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk
menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Penilaian pencapaian penerapan nilai-nilai THK dalam interaksi dan pembelajaran di
SMK lebih besar kepada pembentukan sikap hidup seimbang dan harmonis. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri,
penilaian “teman sejawat” peer evaluation oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik
adalah daftar cek atau skala penilaian rating scale yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan
dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator
perilaku yang diamati. b.
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks
pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri. c.
Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.
Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik. d.
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi e.
informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku Pedoman penilaian pencapaian kompetensi
peserta didik SMK dari Direktorat Pembinaan SMK tahun 2013. Dalam buku Pedoman penilaian pencapaian kompetensi peserta didik SMK
dari Direktorat Pembinaan SMK tahun 2013 dinyatakan bahwa tidak mesti semua aspek kempetensi sikap itu muncul bersamaan dalam satu pembelajaran mata
pelajaran tertentu. Setiap aspek sikap memiliki bobot kepentingan yang sama dengan aspek sikap lainnya, sehingga skor kompetensi sikap sama dengan rata-rata skor dari
56 semua aspek yang muncul pada kegiatan pembelajaran tertentu. Instrumen sikap
dapat dibuat dengan menggunakan rating scale pilihan bergradasi atau dengan penggunakan check list kemunculan indikator. Contoh beberapa instrumen sikap
adalah seperti Tabel 9 dan Tabel 10 sebagai berikut.
Tabel 9. Format Penilaian Sikap Nilai-Nilai Tri Hita Karana
No Nama
Siswa Unsur Tri Hita Karana
Total Nilai
Menumbuhkan keimanan
Budaya Belajar
Kerja Sama
Sopan Santun
Toleransi Peduli
Lingkungan 1.
A.......... 2.
B......... 3.
C.- ........
n.
Keterangan : Sangat Baik = 4, Baik = 3,
Cukup = 2, Kurang = 1
Tabel 10. Rubrik Penilaian Sikap Nilai-Nilai Tri Hita Karana
SKOR Unsur Tri Hita Karana
Menumbuhkan Keimanan 4
Selalu berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan hidmat
3 Selalu berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan tidak hidmat
2
Kadang berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan hidmat
1 Kadang berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan tidak hidmat
Budaya Belajar 4
Mengerjakan semua soal pada LKS dengan benar dan tidak ada soal yang tidak terjawab
3 Melakukan dua kriteria namun satu yang efektif
2
Melakukan dua kriteria namun tidak ada yang efektif
1
Tidak atau hanya melakukan satu kriteria, tetapi tidak efektif
Kerja Sama 4
Dapat berkerja sama dengan semua teman dalam memecahkan masalah
3 Dapat berkerja sama dengan sebagian besar teman dalam memecahkan masalah
2 Dapat berkerja sama dengan sebagian teman dalam memecahkan masalah
1 Dapat berkerja sama dengan beberapa teman dalam memecahkan masalah
Sopan Santun 4
Selalu bersikap hormat kepada warga sekolah, bertindak sopan dalam perkataan,perbuatan dan cara berpakaian,menerima nasehat guru dan menghindari permusuhan dengan teman
3
Tidak selalu bersikap hormat kepada warga sekolah, bertindak sopan dalam perkataan,perbuatan dan cara berpakaian,menerima nasehat guru dan menghindari permusuhan dengan teman
2
Sangat jarang bersikap hormat kepada warga sekolah, bertindak sopan dalam perkataan,perbuatan dan cara