Pengertian Belajar Proses Pembelajaran Matematika

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar

Meningkatkan prestasi belajar mahasiswa sangat tergantung pada proses belajar yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang belajar itu sendiri. Pentingnya proses belajar ini mendorong banyak ahli psikologi pendidikan mencurahkan perhatian terhadap masalah belajar. Ini terlihat dari banyaknya definisi belajar yang bermacam- macam. Klein 2002:2 menjelaskan bahwa belajar adalah proses pengalaman yang berakibat pada perubahan yang relatif permanen dalam perilaku yang bukan keadaan sementara, kematangan, atau kecenderungan respon bawaan. Definisi belajar ini mempunyai tiga komponen, yaitu: belajar mencerminkan potensi perubahan perilaku, perubahan perilaku tidak selalu permanen apabila ada pengalaman baru, dan perubahan perilaku dapat karena proses selain belajar. Menurut Nana Sudjana 1991:5 belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam suatu kecenderungan tingkah laku sebagai hasil dari praktik dan latihan. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Djamarah 2002:11 bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan, artinya tujuan kegiatan belajar adalah perubahan tingkah laku. Sedangkan Slameto 2003:2 mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru, secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara sadar, bersifat permanen sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interkasi dengan lingkungannya. Jadi, hasil belajar adalah adanya perubahan tingkah laku.

B. Proses Pembelajaran Matematika

Belajar dan mengajar adalah dua kegiatan yang tunggal tetapi memiliki makna yang berbeda. Belajar diartikan sebagai suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari 13 pengalaman yang diperoleh, sedangkan mengajar adalah kegiatan menyediakan kondisi yang merangsang serta mengarahkan kegiatan belajar pembelajar untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang membawa perubahan tingkah laku. Seperti yang dikemukakan oleh Hisyam Zaini, dkk. 2002:104-110 bahwa mengajar tidak hanya menyampaikan materi pembelajaran saja, tetapi juga mencakup mengorganisasi kegiatan belajar mahasiswa, dan membuat mahasiswa belajar. Matematika sendiri berasal dari Bahasa Latin ‘ manhenern ’ atau ‘ mathema ’ yang berarti belajar atau hal yang harus dipelajari, sedangkan dalam Bahasa Belanda disebut ‘ wiskunde ’ atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Jadi, matematika memiliki bahasa dan aturan yang terdefinisi dengan baik, penalaran yang jelas dan sistematis, terstruktur yang berkaitan antara konsep yang kuat Depdiknas, 2005:215. Dari berbagai pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran matematika merupakan suatu proses belajar yang dilakukan dengan sadar dan terarah, individu belajar matematika dengan tujuan untuk melatih cara berpikir dan bernalar serta melatih kemampuan memecahkan masalah.

C. Prestasi Belajar Matematika