C. Kerangka Berpikir
Pendapatan merupakan unsur utama yang mempengaruhi kegiatan konsumsi seseorang. Jika seseorang mempunyai pendapatan tinggi maka
konsumsinya pun akan tinggi, sementara seseorang yang memiliki keterbatasan pendapatan akan cenderung lebih rendah dalam melakukan kegiatan konsumsi.
Begitu juga pengeluaran konsumsi pada mahasiswa. Semakin tinggi pendapatan yang diterima mahasiswa, maka semakin banyak uang yang
dikeluarkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan konsumsi. Pendapatan uang saku yang dimiliki mahasiswa biasanya berasal dari orang tua, beasiswa, atau
dari bekerja bila mahasiswa bekerja. Selain pendapatan, faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi seorang mahasiswa adalah jenis kelamin serta
angkatan tahun kuliah. Dilihat dari jenis kelamin, biasanya konsumsi perempuan lebih besar di bandingkan dengan laki-laki, terutama untuk
konsumsi non makanan. Karena perempuan lebih identik dengan hobi berbelanja dan perempuan lebih bersifat emosional dalam membelanjakan
pendapatnnya dibandingkan
laki-laki. Angkatan
tahun kuliah
juga mempengaruhi tingkat konsumsi seorang mahasiswa. Biasanya mahasiswa
angkatan lebih ataslama konsumsinya lebih tinggi, ini dikarenakan mahasiswa angkatan atas mempunyai pergaulan yang lebih luas di bandingkan dengan
mahasiswa angkatan baru. Sehingga jenis kelamin dan angkatan tahun kuliah dapat mempengaruhi tingkat konsumsi mahasiswa. dalam hal ini adalah
konsumsi non makanan yaitu pengeluaran konsumsi yang sifatnya untuk pembelian barangjasa non makanan. Pengeluaran konsumsi non makanan akan
dikelompokan menjadi lima jenis yaitu, pengeluaran yang berhubungan dengan transportasi, komunikasi, biaya penunjang perkuliahan, hiburan, dan fashion.
Ketika mahasiswa mempunyai pendapatan seringkali digunakan untuk konsumsi kebutuhankeperluan non makanan yang sebenarnya masih bisa
ditunda.
46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek
yang ada dan dalam hal ini diwujudkan dengan persentase nilai. Kegiatan-kegiatan dalam penelitian ini antara lain: pengumpulan data,
mengolah data,
melakukan penilaian,
menyajikan informasi
untuk mendeskripsikan keadaan sesungguhnya yang terjadi pada pola pengeluaran
konsumsi non makanan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. B.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang beralamat di
Karang Malang, Yogyakarta 55281. Adapun penelitian dilakukan pada bulan April 2015.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini adalah pola konsumsi non makanan pada mahasiswa. Pengeluaran konsumsi non makanan akan dipilah menjadi lima
kategori yaitu transportasi, hiburan, komunikasi biaya penunjang perkuliahan dan fashion yang akan dilihat berdasarkan jenis kelamin dan angkatan kuliah.