39
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SMA 2 SEMARANG
A. Sejarah Singkat
SMA 2 Semarang pada awalnya berlokasi di Jalan Mentri Supeno 1 Semarang. Pada tahun 1950-an dikenal dengan nama SMA Bagian B
PastiAlam, bersama dengan SMA 1 Semarang menempati gedung sekolah bekas HBS Hogere Burger School. Gedung HBS ini dibangun
oleh pemerintah Belanda zaman penjajahan Belanda pada tahun 1937, dan diresmikan penggunaannya untuk sekolah HBS pada tanggal 1
Agustus 1939, dan mulai tahun 1939 sampai tahun 1942 digunakan untuk sekolah HBS pemerintah Goverment HBS.
Kebijakan pemerintah yang menyatakan bahwa gedung hanya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar satu sekolah maka pada tahun
1978 setelah pembangunan gedung baru yang berlokasi di Jalan Sendangguwo Baru no 1 selesai, maka SMA 2 Semarang menempati
lokasi tersebut. Seiring dengan berdirinya SMA 2 Semarang pada tahun 1980
didirikan pula perpustakaan dengan jumlah koleksi sampai dengan sekarang sebanyak 1999 judul buku dengan 2500 exemplar, 36 exemplar
majalah, 317 exemplar surat kabar dan 1300 buku paket.
Perpustakaan SMA 2 Semarang terletak dalam satu gedung dengan sekolah yang berada cukup strategis, sehingga siswa dan guru dapat
mengunjungi perpustakaan dengan mudah.
B. Kelembagaan
Nama Sekolah : SMA 2 Semarang
Tahun Berdiri : 1955
Status Sekolah : Negeri
Nomor Statistik Sekolah : 30 – 1 – 03 – 63 – 05 – 002
Nomor Induk Sekolah : 300020
Nomor Kode Jawa Tengah : I03
Nomor Satuan Kerja KPKN : 154781 Nomor Rekening Sekolah
: 1021021087 Nomor Wajib Pajak
: 0 – 018 – 876 – 3 – 503 Alamat Sekolah
: Jl. Sendangguwo Baru No.1 Semarang Status Tanah
: Sertifikat Hak Pakai No. 1 Tanggal 14 April 1997
Lokasi Sekolah :Kelurahan
Gemah Kecamatan
Pedurungan
C. Visi dan Misi SMA 2 Semarang
Visi: Unggul dalam prestasi berwawasan Ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni, iman dan taqwa. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif,
sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal, sesuai potensi yang dimiliki.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada
seluruh warga sekolah 3.
Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara lebih optimal.
4. Mendorong siswa untuk dapat berbahasa Inggris dalam rangka
memasuki Era Globalisasi. 5.
Menciptakan suasana belajar yang kondusif 6.
Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agamayang dianut dan juga budaya bangsa sehingga tercipta iman dan taqwa dalam
bertindak 7.
Merupakan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah baik itu guru, karyawan, siswa maupun komite
sekolah.
D. Kondisi Perpustakaan