2
BAB 1. PENDAHULUAN
Dewasa ini kebutuhan manusia dalam hal energi listrik terus mengalami peningkatan karena tuntutan penggunaan piranti- piranti di era kemajuan teknologi. Dalam era
kemajuan teknologi ini memungkinkan manusia dapat memilih sumber energi listrik mana yang akan dikembangkan sesuai dengan tuntutan kehidupannya. Sebagai gambaran dewasa
ini riset mengenai energi terbarukan menjadi sangat intensif mengingat sumber daya konvensional terutama bahan bakar minyak yang sumber dayanya semakin menipis.
Disamping itu sumber energi jenis ini menimbulkan problem polusi udara yang harus dihindari dalam kehidupan modern sekarang ini. Salah satu sumber energi terbarukan yang
harus dikembangkan terutama di Indonesia adalah konversi energi surya menjadi energi listrik. Sudah sangat paham bahwa untuk itu diperlukan sebuah piranti yang disebut sel
surya yang karena efek fotovoltaik sel surya tersebut dapat mengubah energi surya secara langsung menjadi energi listrik.
Sel surya merupakan sebuah piranti terdiri dari sambungan dua bahan semikonduktor dengan tipe konduktivitas berbeda. Jika dua buah semikonduktor tipe p dan tipe n
disambungkan dalam rekayasa fisika dapat dihasilkan sel surya. Banyak bahan semikonduktor yang dapat dijadikan sebagai bahan sel surya. Namun dalam penelitian
akan dilakukan studi bahan semikonduktor tipe pn yaitu SnSe,S yang sangat promotif menjadi bahan sel surya. Ketertarikan para peneliti untuk meneliti bahan ini disebabkan
karena telah diketahui energi gap bahan sebesar 1,3 eV untuk SnS O.E Ogah,2008 dan 1,92 eV untuk SnSe N.Kumar, 2011, merupakan energi gap yang sesuai dengan spektrum
energi surya, karena nilai tersebut diantara nilai energi dimana efisiensi konversi energi surya teoritis mencapai puncaknya yaitu pada 1,5 eV A. Goetzberger, 2000.
Setelah melakukan riset ini dapat ditunjukkan bahwa riset ini tetap penting dilakukan karena pertimbangan berikut ini.
- Pertama, masih diperlukanya data- data semikonduktor untuk meningkatkan efisiensi
konversi sel surya berbasis SnSe,SCdS,Se, yaitu bahan sel surya selain silikon. -
Kedua, keberhasilan penelitian ini akan menjadi dasar penelitian lebih lanjut dalam merealisasikan peningkatan efisiensi konversi sel surya berbasis SnSe,SCdS,Se,Te
dengan teknik evaporasi. -
Ketiga, keberhasilan penelitian ini akan mendorong pada penelitian lanjutan yaitu realisasi sel surya berbasis SnSe,SCdS,Se,Te yang selaras dengan RIP UNY dalam bidang energy
baru dan terbarukan.
3 -
Keempat, penelitian ini telah memberikan kontribusi kepada 2 dua mahasiswa tingkat sarjana S1 dalam menyelesaikan tugas akhir studinya. Tidak menutup kemungkinan
membantu mahasiswa program S2 bidang Fisika di seluruh Indonesia yang ingin membuat tugas akhirskripsi dalam bidang Fisika Material khususnya semikonduktor sel surya.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA