FINANCIAL ANALYSIS ON BLACK PEPPER AGRIBUSSINESS ULAK RENGAS VILLAGE ABUNG TINGGI DISTRICT REGENCY OF NORTH LAMPUNG

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
(1)

Perhitungan analisis finansial dengan tingkat suku bunga 12%
menghasilkan nilai NPV Rp 8.566.816; Gross B/C 1,24; Net B/C 1,47;
IRR 17.62 %; dan Payback periode 11,2 tahun, maka usahatani lada di
Desa Ulak Rengas Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung
Utara menguntungkan secara finansial dan layak untuk dikembangkan.

(2)

Kenaikan biaya produksi sebesar 8,06% , penurunan harga jual sebesar
14,19% tidak berpengaruh terhadap NPV, Gross B/C, Net B/C, IRR,
dan Payback periode pada usahatani lada di Desa Ulak Rengas
Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara, tetapi penurunan
produksi sebesar 20% berpengaruh terhadap NPV, Gross B/C, Net B/C,
IRR, dan Payback periode. begitu juga laju kepekaan tidak

berpengaruh terhadap perubahan yang terjadi sehingga tetap
memberikan keuntungan terhadap usahatani lada dan layak untuk
dikembangkan, hanya pada saat kenaikan biaya produksi sebesar 8.06
% laju kepekaan yang berpengaruh terhadap NPV sehingga pada
keadaan ini usahatani lada tersebut tidak layak untuk dikembagkan,
Perhitungan analisis pendapatan pada usahatani lada di Desa Ulak

Rengas didapatkan nisbah R/C>1 sehingga Usahatani lada pada desa
tersebut menguntungkan untuk di usahakan.`
B. Saran
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini :
(1)

Bagi petani, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usahatani lada
layak dan menguntungkan, sehingga petani diharapkan sangat perlu
meningkatkan penggunaan input terutama pupuk yang baik dan sesuai
anjuran sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatan yang
diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Memiliki sistem
pemeliharaan lahan yang baik juga akan meningkatkan produksi dan
kualitas lada.


(2)

Bagi pemerintah daerah, agar mendorong pengembangan usahatani
lada dengan diintensifkannya penyuluhan tentang cara berusahatani
lada yang baik dan benar, sehingga dapat mendukung peningkatan
produksi dan kualitas lada yang dihasilkan.