IPTEK DAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Hubungan antara Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan IPTEK
Berdasarkan UU No. 23 tahun 1997, pengelolaan lingkungan hidup diartikan sebagai upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi
kebijaksanaan penataan, pemanfaatab, pengembangan pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.
Untuk memahami lingkungan hidup dan permasalahannya, dibutuhkan ilmu pengetahan sains dan teknologi. Sains berasal dari bahasa Latin yang berarti
“mengetahui”, namun tidak hanya diartikan sekadar “mengetahui”, tetapi pengetahuan ini diatur dengan cara metodis, logis, dan sistematis.
§ Metodis : Pengetahuan diperoleh dengan menggunakan cara kerja yang terperinci dan telah ditentukan sebelumnya.
§ Logis : Artinya, proposisi-proposisi pernyataan yang satu dengan yang lainnya mempunyai hubungan rasional sehingga dapat ditarik keputusan yang rasional
pula. § Sistematis : Pengetahuan tersebut merupakan satu kesatuan yang mandiri dari
hal-hal yang saling berhubungan sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Suatu ilmu pengetahuan diperoleh melalui langkah-langkah sistematis sebagai berikut :
1. Perumusan masalah 2. Menentukan kesimpulan sementara hipotesis yang bersifat kualitatif
3. Merancang metodologi penelitian 4. Menguji hipotesis yang telah dibuat melalui penelitian
5. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian 6. Menginformasikan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat.
Sains terbagi ke dalam beberapa bidang yang terpisah, namun saling berkaitan satu sama lain. Misalnya, kita ingin mempelajari kehidupan masa prasejarah, kita harus
mempelajari ilmu-ilmu seperti biologi tentang makhluk hidup, kimia brhubungan dengan interaksi unsur-unsur dan senyawa-senyawa, dan geologi ilmu tentang bumi.
Sains mengalami perkembangan yang sangat berarti dan berkorelasi dengan perkembangan teknlogi. Walaupun mengalami perkembangan, penerapan sains
mengalami kesenjangan antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya. Akibatnya, penguasaan teknologi dikuasai oleh masyarakat atau negara tertentu saja.
Istilah teknologi sudah sejak dulu digunakan. Pada jaman yunani kuno istilah ini berasal dari kata techne dan logia. Techne berarti seni kerajinan sehingga pada waktu itu
ada istilah technikos yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang, akan menunjukan suatu pola, langkah,
dan metode pasti yang kemudian menjadi teknik. Teknologi mempunyai banyak arti, diantaranya :
- teknologi merupakan penguasaan manusia terhadap perubahan dari alam. - Teknologi adalah realisasi dari ide-ide manusia.
- Teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan.
Bagi bangsa prancis, teknologi berasal dari kata La technique yang dapat diartikan sebagai proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional.
Sampai pada permulaan abad 20, istilah teknologi dipakai secara umum dan merangkum suatu rangkaian sarana, proses, dan ide disamping alat-alat dan mesin-mesin.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju perubahan atau perwujudan sesuatu.
Secara umum, ada tiga macam teknologi yaitu : 1 Teknologi tradisional, ciri-cirinya sebagai berikut.
a Bersifat padat karya menyerap banak tenaga kerja b Menggunakan keterampilan setempat.
c Menggunakan alat setempat d Menggunakan bahan setempat
e Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan. 2 Teknologi Madya, ciri-cirinya sebagai berikut :
a Padat karya b Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat.
c Menggunakan alat setempat d Berdasarkan alat peneilitian
3 Teknologi modern, ciri-cirinya sebagai berikut : a Padat modal
b Mekanis elektris c Menggunakan bahan import
d Berdasarkan penelitian mutakhir Manusian memandang alam ligkungannya bergantung pada bermacam-macam kebutuhan
dan keinginan. Manusia bersaing dengan spesies lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini, manusia memiliki kemampuan lebih besar dibandingkan organisme lain,
terutama dalam penggunaan sumber daya alam. Kemampuan itu adalah penguasaan ilmu pengtahuan dan teknologi IPTEK. Manusia dalam kesehariannya tidak bbisa lepas dari
IPTEK karena segala sesuatu yang digunakan, seperti baju, perkakas rumah tangga, alat- alat keramik, dan lain-lain adalah hasil dari pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dengan demikian, manusia lahir, hidup, dan dibesarkan bersinergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Adanya perkembangan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru, antara lain
teknologi modern, teknologi hutan, teknologi gedung, teknologi transportasi, dll. Dengan adanya ilmu pengetahuan baru itu, diperoleh banyak hasil, yaitu :
Penggunaan teknologi nuklir. Orang dapat membuat reaktor nuklir dengan harapan
dapat dimanfaatkan energinya. Penggunaan energi ini untuk tujuan damai, yaitu untuk keperluan bidang kesehatan, seperti rontgen, dibidang pertanian, seperti perbaikan bibit,
dan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.
Penggunaan teknologi pemeliharaan dan pemanfaatan hutan untuk pembuatan kertas, industri kayu, hutan sebagai penyimpan air, pariwisata, dan lain sebagainya.
Pengguaan teknik modern untuk mengendalikan air sungai sehingga memudahkan
petani dalam memperoleh air dan untuk pembangkit listrik. Ditinjau dari pengelolaan lingkungan hidup, teknologi dapat diartikan sebagai penerapan
ilmu pengetahuan untuk mengelola lingkungan agar lingkungan tersebut memiliki daya dukung untuk menunjang kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia dan makhlik
hidup lainnya. Tujuan pengelolaan lingkungan hidup adalah sebagai berikut.
1. Menjaga keseimbangan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan. 2. Mengendalikan eksplorasi sumber daya alam dan memanfaatkan secara bijaksana.
3. Menunjukan pribadi yang sadar lingkungan. Callahan dalam Zubair 1997 membedakan teknologi kedalam lima tipe. Klasifikasi ini
dimaksudkan untuk melihat potensi berbagai teknologi dan memahami dampaknnya atas kehidupan manusia. Kelima teknologi itu adalah :
1. Teknologi konservasi Suatu teknologi yang membantu kita menjaga kelestarian alam dan dengan
mempertahankan kelangsungan berbagai jenis makhluk hidup yang ada didalamnya. 2. Teknologi Perbaikan.
Suatu teknologi yang memunagkinkan kita memenuhi kebutuhan melampaui kebutuhan atau melampaui batas kemampuan alamiah
3. Teknologi implikasi Suatu teknologi yang bertujuan uttuk membantu dan implemantasi teknologi-
teknologi lain, seperti komputer 4. Teknologi destruktif
Suatu teknologi yang dirancang dengan tujuan utama untuk menghancurkan, misalnya persenjataan.
5. Teknlogi kompensatoris Suatu teknologi yang digunakan untuk membantu menangani dampak teknologi
lain atas kehidupan manusia, seperti katalitik filter untuk menyaring asap kendaraan bermotor yang berhbahan bakar solar.
2. Pengelolaan dan Penataan Lingkungan Hidup dengan IPTEK