Pengaruh latihan passing bawah menggunakan tembok sasaran dengan Pengaruh latihan passing bawah menggunakan tembok sasaran dengan

49

1. Pengaruh latihan passing bawah menggunakan tembok sasaran dengan

memakai lingkaran terhadap kemampuan passing bawah Pengaruh latihan passing bawah menggunakan tembok sasaran dengan memakai lingkaran terhadap kemampuan passing bawah dihitung dengan menggunakan uji t. Adapun hasil uji t dapat diketahui sebagai berikut: t 1 - N N d MD 2 diketahui : MD : 19,80 d 2 : 49,60 N : 10 Sehingga : t = 1 - 10 10 60 , 49 19,80 = 1,11 60 , 49 19,80 = 64 , 44 19,80 = 68 , 6 19,80 = 2,963 Berdasakan hasil perhitungan diatas diketahui t hitung sebesar 2,963 dengan N sebesar 10 dan tingkat probability 5 diketahui t tabel sebesar 2,228. Dengan demikian t hitung t tabel 2,963 2,228 sehingga dapat disimpulkan terdapat 50 pengaruh latihan passing bawah menggunakan tembok sasaran dengan memakai lingkaran terhadap kemampuan passing bawah

2. Pengaruh latihan passing bawah menggunakan tembok sasaran dengan

memakai tali terhadap kemampuan passing bawah Untuk mengetahui pengaruh latihan passing bawah menggunakan tembok sasaran dengan memakai tali terhadap kemampuan passing bawah maka dilakukan pemisahan data hasil pre test dengan hasil post test pada sampel yang mendapatkan treatmen latihan menggunakan tembok sasaran dengan memai tali. Setelah dilakukan pemisahan data pre test dan data post test maka langkah selanjutnya dilakukan perhitungan pengaruh latihan passing bawah menggunakan tembok sasaran dengan memakai tali terhadap kemampuan passing bawah. Perbandingan hasil antara pre test dan post test selajutnya dihitung dengan menggunakan uji t. Adapun hasil uji t dapat diketahui sebagai berikut: t 1 - N N d MD 2 diketahui : MD : 16,50 d 2 : 54,50 N : 10 Sehingga : t = 1 - 10 10 50 , 54 16,50 51 = 1,11 50 , 54 16,50 = 05 , 49 16,50 = 003 , 7 16,50 = 2,356 Berdasakan hasil perhitungan diatas diketahui t hitung sebesar 2,356 dengan N sebesar 10 dan tingkat probability 5 diketahui t tabel sebesar 2,228. Dengan demikian t hitung t tabel 2,356 2,228 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan passing bawah menggunakan tembok sasaran dengan memakai tali terhadap kemampuan passing bawah.

3. Perbandingan hasil pengaruh latihan passing bawah menggunakan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL RETURN BERPASANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN DROPSHOOT DAN PUKULAN LOB PADA ATLET PB. SRIKANDI BANDAR LAMPUNG

0 8 89

Perbedaan Latihan Pukulan Lob Berpola dan Latihan Pukulan Lob Bebas Tidak Berpola terhadap Hasil Pukulan Lob dalam Permainan Bulutangkis pada Atlet PB. Pendowo Semarang Tahun 2008

0 4 83

PENGARUH LATIHAN DUMBBELL WRIST 0,5 KG DAN 1KG TERHADAP PUKULAN BACKHAND OVERHEAD LOB BULUTANGKISPEMAIN PEMULA PB SEHAT SEMARANG

0 29 63

PENGARUH LATIHAN OVERHEAD LOB DENGAN PENAMBAHAN FORWARD DAN BACKWARD HANDGRIP TERHADAP HASIL OVERHEAD LOB (Eksperimen pada pemain pemula putra Persatuan Bulutangkis Sehat Semarang usia 11 15 tahu

0 9 83

EFEKTIVITAS PEGANGAN RAKET TERHADAP HASIL SERVIS PENDEK PEMAIN PEMULA PERSATUAN BULUTANGKIS GARUDA JUNIOR TAHUN 2012

0 9 72

EFEKTIVITAS TEKNIK PEGANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN SERVICE LOB PEMAIN PEMULA PUTRA PB. SEHAT TAHUN 2013

2 110 85

PERBEDAAN PENGARUH POLA PUKULAN SMASH DENGAN LATIHAN BERBEBAN TERHADAP HASIL PUKULAN SMASH PENUH PADA PEMAIN PUTRA PB. SINAR MUTIARA PEMALANG TAHUN 2012

0 12 76

Pengaruh Latihan Pukulan Overhead Lob dengan Pola Mengumpan dan Pola Bergantian Terhadap Hasil Pukulan Overhead Lob Pada Pemain Bulutangkis Putra Usia 11 13 Tahun PB. Pendowo Semarang Tahun 2011

0 70 97

Hubungan Antara Power Lengan, Kekuatan Tangan, dan Panjang Lengan Dengan Kemampuan Pukulan Service Panjang Pada Pemain Pemula Putra PB. Tugu Muda Semarang.

0 0 1

Perbedaan Hasil Latihan Pukulan Lob dengan Metode Pola Pukulan dan Metode Bertahap Terhadap Kemampuan Pukulan Lob Pada Pemain P.B. Sehat Semarang Tahun 2008.

0 0 1