Proses Menentukan Variabel Analisis Diskriminan

5. Kesimpulan Kesimpulannya, hanya terdapat dua variabel yaitu koneksi_internet dan penggunaan_speedy yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan antar kategori. Jadi variabel yang layak dan dapat digunakan untuk analisis diskriminan adalah variabel koneksi_internet dan penggunaan_speedy.

4.1.3 Analisis Diskriminan

Langkah selanjutnya setelah proses identifikasi variabel diskriminan adalah melakukan proses pembuatan model diskriminan. Pendekatan yang dilakukan untuk membuat fungsi diskriminan adalah Step-Wise Estimation, dimana variabel independen dimasukkan satu per satu ke dalam model diskriminan. Pada proses ini, ada variabel yang tetap pada model dan ada kemungkinan satu atau lebih variabel independen yang dibuang dari model.

4.1.3.1 Proses Menentukan Variabel

Variabel yang terbentuk merupakan variabel yang signifikan dan dapat dimasukkan dalam persamaan diskriminan. Oleh karena proses pendekatannya menggunakan Step-Wise Estimation, maka akan dimulai dengan melihat variabel yang mempunyai F hitung Statistics terbesar pada output SPSS lampiran 5. Rincian outputnya dapat dilihat dari tabel 4.4 dimana pada tabel ini menyajikan variabel mana saja dari dua variabel yang dapat dimasukkan entered dalam persamaan diskriminan. Tabel 4.4 Tabel Variables enteredRemoved

a,b,c,d

Step Entered Min. D Squared Statistic Between Groups Exact F Sig. 1 koneksi_internet 3,616 puas and tidak puas 5,46E-07 2 penggunaan_speedy 5,031 puas and tidak puas 1,68E-07 At each step, the variable that maximizes the Mahalanobis distance between the two closest groups is entered. a. Maximum number of steps is 4. b. Maximum significance of F to enter is .05. c. Minimum significance of F to remove is .10. d. F level, tolerance, or VIN insufficient for further computation. Tahap pertama angka F hitung variabel penggunaan_speedy adalah yang terbesar, yakni mencapai 5,031, maka pada tahap pertama ini variabel penggunaan_speedy terpilih. Tahap kedua angka F hitung variabel penggunaan_speedy adalah kedua terbesar, yakni mencapai 3,616, maka pada tahap kedua ini variabel koneksi_internet terpilih. Perhatikan kedua variabel tersebut tentunya mempunyai angka Sig. dibawah 0,05. Dengan demikian dua variabel yang dimasukkan semuanya signifikan. Artinya variabel penggunaan_speedy dan koneksi_internet mempengaruhi kepuasan pelanggan internet speedy reguler. Rincian dari proses Step-Wise dapat kita lihat dari output SPSS pada lampiran 6 yang rinciannya dapat dilihat pada tabel 4.5. Pada tahap pertama, variabel koneksi_internet adalah variabel pertama yang masuk ke dalam model diskriminan. Hal ini disebabkan variabel tersebut mempunyai angka Sig. of F to Remove yang paling sedikit, yaitu 0,000 jauh dibawah 0,05. Pada tahap kedua atau terakhir, dimasukkan variabel berikutnya yaitu penggunaan_speedy. Variabel tersebut memenuhi syarat dengan angka Sig. of F to Remove yang paling sedikit, yaitu 0,012. Tabel 4.5 Tabel Variables in the Analysis Step Sig. of F to Remove 1 koneksi_internet 2 koneksi_internet penggunaan_speedy 0,012 4.1.3.2 Menentukan Signifikansi Fungsi Diskriminan Mengukur keeratan hubungan antara discriminant score dengan kategori kepuasan pelanggan internet speedy reguler dapat dilihat dari output SPSS pada lampiran 7 yang rinciannya dapat dilihat pada tabel 4.6. Ukuran skala asosiasi 0 sampai 1. Semakin tinggi nilai Canonical Correlation maka semakin baik fungsi tersebut menjelaskan variabel yang diamati. Tabel 4.6 Tabel Eigenvalues Function Canonical Correlation 1 0,755 Output diatas menunjukkan nilai Canonical Correlation 0,755. Artinya perbedaan kepuasan pelanggan internet speedy reguler dapat dijelaskan oleh koneksi_internet dan penggunaan_speedy sebesar 75,5 dan 24,5 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Perbedaan rata-rata variabel diskriminan dua faktor untuk menentukan signifikansi fungsi diskriminan dapat diketahui melalui nilai Wilk’s Lambda. 1. Hipotesis tidak terdapat perbedaan rata-rata antara dua kategori terdapat perbedaan rata-rata antara dua kategori 2. Taraf signifikansi yang digunakan = 0,05 3. Kriteria Uji ditolak jika nilai Sig. F-test 0,05. Tabel 4.7 Tabel Wilk s’ Lambda Test of Functions Sig. 1 0,000 4. Analisis Berdasarkan output SPSS pada lampiran 8 yang rinciannya dapat dilihat pada tabel 4.7, menunjukkan nilai Sig. =0,000 0,05 yang artinya ditolak. 5. Kesimpulan Kesimpulannya, terdapat perbedaan rata-rata dua kategori pelanggan internet speedy reguler berdasarkan variabel yang digunakan.

4.1.3.3 Intepretasi Hasil Analisis Variabel