PENGARUH PENAMBAHAN STREPTOMYCIN DALAM SKIM KUNING TELUR SEBAGAI PENGENCER TERHADAP KUALITAS SEMEN IKAN MAS (Cyprinus Carpio L.)
PENGARUH PENAMBAHAN STREPTOMYCIN DALAM SKIM KUNING
TELUR SEBAGAI PENGENCER TERHADAP KUALITAS SEMEN IKAN
MAS (Cyprinus Carpio L.)
Oleh: SUSWAHYUNINGTYAS ( 01330152 )
Biology
Dibuat: 2006-06-30 , dengan 3 file(s).
Keywords: Streptomycin, skim kuning telur, kualitas
Pengencer yang di dalamnya mengandung susu atau kuning telur mudah sekali terkontaminasi
bakteri, untuk mendapatkan pengencer skim kuning telur yang streril atau bebas bakteri
diperlukan streptomycin sebagai antibiotik. Dengan penambahan streptomycin diharapkan dapat
meningkatkan motilitas dan livibilitas semen ikan mas (Cyprinus carpio L.).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Streptomycin dalam skim
kuning telur terhadap kualitas semen ikan mas (Cyprinus carpio L.) dan untuk mengetahui pada
dosis berapakah streptomycin sangat efisien terhadap kualitas semen ikan mas (Cyprinus carpio
L.).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2005 sampai 6 Januari 2006 di Balai
Benih Ikan Punten Kota Batu, Kabupaten Malang. jenis penelitian adalah true-experiment
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 7 perlakuan dan 4 ulangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah semen ikan mas jantan (Cyprinus Carpio L.) produktif
penghasil spermatozoa (matang gonad) yang ada di Balai Benih Ikan Punten. Sampel yang
digunakan adalah semen ikan mas jantan berumur antara 2 tahun, berat 1,5-1,7 kg dan panjang
36-39 cm. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penambahan dosis streptomycin (0gr,
0,2gr, 0,4gr, 0,6 r, 0,8gr, 1gr, 1,2gr). Variabel terikat adalah kualitas ikan mas (motilitas dan
livibilitas semen ikan mas). Variabel terkendali adalah suhu, semen ikan mas, gliserol dan
pengencer susu skim.
Data diolah dengan analisis varian (Anava) satu faktor dan dilanjutkan uji Duncan’s.
Berdasarkan hasil penelitian ada perbedaan pengaruh berbagai dosis penambahan streptomycin
pada pengencer skim kuning telur terhadap kualitas semen ikan mas. Dosis 1,2 gr merupakan
dosis terbaik untuk menghasilkan motilitas dan livibilitas yang tinggi pada semen ikan mas.
TELUR SEBAGAI PENGENCER TERHADAP KUALITAS SEMEN IKAN
MAS (Cyprinus Carpio L.)
Oleh: SUSWAHYUNINGTYAS ( 01330152 )
Biology
Dibuat: 2006-06-30 , dengan 3 file(s).
Keywords: Streptomycin, skim kuning telur, kualitas
Pengencer yang di dalamnya mengandung susu atau kuning telur mudah sekali terkontaminasi
bakteri, untuk mendapatkan pengencer skim kuning telur yang streril atau bebas bakteri
diperlukan streptomycin sebagai antibiotik. Dengan penambahan streptomycin diharapkan dapat
meningkatkan motilitas dan livibilitas semen ikan mas (Cyprinus carpio L.).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Streptomycin dalam skim
kuning telur terhadap kualitas semen ikan mas (Cyprinus carpio L.) dan untuk mengetahui pada
dosis berapakah streptomycin sangat efisien terhadap kualitas semen ikan mas (Cyprinus carpio
L.).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2005 sampai 6 Januari 2006 di Balai
Benih Ikan Punten Kota Batu, Kabupaten Malang. jenis penelitian adalah true-experiment
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 7 perlakuan dan 4 ulangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah semen ikan mas jantan (Cyprinus Carpio L.) produktif
penghasil spermatozoa (matang gonad) yang ada di Balai Benih Ikan Punten. Sampel yang
digunakan adalah semen ikan mas jantan berumur antara 2 tahun, berat 1,5-1,7 kg dan panjang
36-39 cm. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penambahan dosis streptomycin (0gr,
0,2gr, 0,4gr, 0,6 r, 0,8gr, 1gr, 1,2gr). Variabel terikat adalah kualitas ikan mas (motilitas dan
livibilitas semen ikan mas). Variabel terkendali adalah suhu, semen ikan mas, gliserol dan
pengencer susu skim.
Data diolah dengan analisis varian (Anava) satu faktor dan dilanjutkan uji Duncan’s.
Berdasarkan hasil penelitian ada perbedaan pengaruh berbagai dosis penambahan streptomycin
pada pengencer skim kuning telur terhadap kualitas semen ikan mas. Dosis 1,2 gr merupakan
dosis terbaik untuk menghasilkan motilitas dan livibilitas yang tinggi pada semen ikan mas.