Teknik Pengolahan dan Analisis Data

σt 2 : Varians total Arikunto 1998:191 Untuk mencari varians tiap butir digunakan rumus : N N x x b ∑ ∑ − = 2 2 2 σ Keterangan : σ : Varians setiap butir x : Jumlah skor butir N : Jumlah responden Arikunto 1998:191 Berdasarkan hasil uji coba reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus alpha lampiran 2 hal 71-72, dimana N = 20 pada taraf signifikansi 5 diperoleh r 11 sebesar 0,915, kemudian di konsultasikan dengan r tabel sebesar 0,444. Dengan demikian r hitung r tabel , sehingga semua butir soal yang ada pada instrumen dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.

3.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik pengolahan data Teknik pengolahan data menggunakan perhitungan komputasi program SPSS Statistical Product and Service Solutions, yaitu suatu program komputer statistik yang mampu memproses data statistik secara cepat dan tepat, menjadi berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan. 2. Teknik analisis data Analisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan penelitian Arikunto 1998:240. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Teknik analisis deskriptif persentase Analisis deskripsi persentase ini digunakan untuk mengkaji variabel yang ada dalam penelitian ini, yaitu variabel komunikasi intern dan variabel komunikasi semangat kerja. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini yaitu : 1. membuat tabel distribusi jawaban angket variabel X dan Y. 2. menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan. 3. menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden. 4. memasukkan skor tersebut kedalam rumus : = N n x 100 Keterangan : n = Skor yang diperoleh total N = Skor ideal = Persentase Ali,Muhammad 1987:184 b. Uji Prasyarat Analisis Regresi. 1. Uji Normalitas Untuk menguji data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dalam penelitian ini digunakan statistik Liliefors. Adapun langkah-langkah dalam pengujian ini adalah sebagai berikut : a. Data yang diperoleh diubah terlebih dahulu menjadi skor baku dengan rumus : Z i = S i Χ − Χ Keterangan : i Ζ : Skor baku i Χ : Rata – rata S : Standar deviasi b. Dihitung peluang untuk setiap bilangan baku yaitu F Z i = P Z ≤ Z i . c. Dihitung proposisi Z 1 , Z 2 , Z 3 , … Z n Z ≤ Z i d. S Zi = Banyaknya Z 1 , Z 2 , Z 3 , … Z n, ≤ Z i n e. Dihitung harga mutlak F Z i – S Z i f. Diambil Lo yaitu nilai terbesar dari │ F Z i – S Z i │ g. Apabila Lo L tabel maka data berdistribusi normal. Sudjana 1996:466 – 476. 2. Uji Linieritas Untuk menguji keberartian persamaan regresi dan uji kelinieran garis regresi digunakan analisis varians seperti tabel berikut : Tabel 3.3. ANAVA untuk uji linieritas regresi Sumber variasi Dk Jk KT F Total N 2 i ΣΥ 2 i ΣΥ Reg a Reg bIa Residu 1 1 n – 1 JK a JK aIb JK res JK a bIa JK S reg = 2 2 2 − = n JK S res reg res reg S S 2 2 Tuna cocok Kekeliruan K – 2 n – 2 JK TC JK E 2 2 − = k TC JK S TC k n E JK S e − = 2 e TC S S 2 2 Sudjana 1996:332 Keterangan: JK T : 2 i ΣΥ JK a : n 2 ΣΥ JK bIa : ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ ΣΥ ΣΧ − ΣΧΥ n b JK res : 2 Υ − Υ Σ JK E : ∑ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ ΣΥ − ΣΥ xi i i i n 2 2 JK : Jumlah Kuadrat DK : Derajat Kebebasan KT : Kuadrat total Dari tabel di atas sekaligus diperoleh dua hasil yaitu : 1 Harga F 1 = res reg S S 2 2 untuk uji keberartian regresi. Jika F 1 ≥ F tabel pada dk pembilang 1 dan dk penyebut n – 2 dengan taraf signifikansi 5 maka persamaan regresi tersebut dinyatakan signifikan. 2 Harga F 2 = e TC S S 2 2 untuk menguji uji kelinieran regresi Jika harga F 2 F tabel pada dk pembilang k – 2 dan dk penyebut n – 2 dengan taraf signifikansi 5 maka persamaan regresi tersebut dinyatakan linier. c. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis ini digunakan untuk menganalisis data penelitian tentang pengaruh komunikasi intern terhadap semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah. 1. Persamaan Regresi Linier Bentuk persamaan regresi linier sederhana adalah sebagai berikut: ŷ = a + bX Rumus koefisien a dan b adalah : 2 2 2 X X N XY X X Y a ∑ ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ = 2 2 X X N Y X XY N b ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − = Sudjana 996:315 2. Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan rumus sebagai berikut : { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 2 Y Y n Y X XY n b r Sudjana 1996:371 Keterangan : r 2 : Koefisien korelasi b : Koefisien regresi X dari persamaan regresi n : Jumlah data X : Skor variabel X Y : Skor variabel Y

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN