21
3 Anak-anak sangat terpengaruh apabila ada yang menonjol atau mencapai hasil tinggi
4 Sementara anak masa ini mudah putus asa, karena itu usahakan bangun kembali atau bangkit kembali apabila tidak berhasil dalam mencapai
sesuatu 5 Dalam melakukan sesuatu usaha, selalu berusaha mendapat persetujuan
dari guru terlebih dahulu 6 Anak
– anak masa ini pada umumnya memperhatikan soal waktu, karena itu berusaha bekerja tepat pada waktunya. individual.
2.5. Kerangka Berpikir
Standar kompetensi dan kompetensi dasar pendidikan jasmani dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dimaksudkan untuk mengembangkan
kemampuan dalam penalaran dan mengkomonikasikan ide atau gagasan. Sehingga guru selau dituntut untut kreatif dalam melaksanakan proses
pembelajaran agar menumbuhkan minat, motifasi dan mendapatakn hasil yang maksimal atas peningkatan pembelajaran siswa.
Salah satu upaya untuk meningkatkan penguasaan lempar tangkap khususnya perlu diterapkan pendekatan pembelajaran yang tepat. Dalam hal ini
peneliti menggunakan pendekatan pembelajaran bermain. Pendekatan bermain adalah salah satu bentuk dari sebuah pembelajaran jasmani yang dapat
diberikan disegala jenjang pendidkian untuk suatu kegiatan yang menyenangkan. Dengan bermain siswa akan lebih mudah memahami tehnik lempar tangkap.
Berdasarkan pemikiran tersebut penulis merancang pelaksanaan pembelajaran yang akan dibutuhkan sebagai pengamatan dalam mengetahui tingkat
perkembangan dan keberhasilan dari metode yang diterapkan. Yang mana
22
pembukuan tersebut adalah perwujutan penulisan penilitian tindakan kelas PTK yang penulis lakukan dalam rangka meningkatkan pembelajaran siswa
23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pucangrejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 20122013. Peneliti yang
dilaksanakan dalam dua siklus ini akan mengaplikasikan pembelajaran dengan pokok permasalahan bagaimana cara meningkatkan hasil belajar penguasaan
tehnik lempar bola dengan menggunakan metode bermain. Menurut Arikunto,2006 :131, Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Maka peneliti akan menggunakan sebagian kecil dulu baru nantinya akan diujicobakan dalam kelompok besar. Subyek penelitian adalah
siswa kelas V SD Negeri Pucangrejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Mei
semester II pada tahun pelajaran 20122013 . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action
Research. Yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif. Artinya peneliti tidak melakukan penelitian sendiri, namun berkolaburasi atau bekerja sama
dengan peneliti dan kolaborator yaitu Achmad Yasin, S.Pd sebagai kolaborator 1 dan Sukaryono, S.Pd sebagai kolabortor 2. Secara partisipasi, peneliti bersama-
sama dengan mitra peneliti akan melaksanakan penelitian langkah demi langkah.
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kurt Lewis,
yaitu terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
24
Sumber: Suharsimi Arikunto 2008
3.2. Obyek penelitian