3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder yang diambil dari berbagai sumber melalui Studi Kepustakaan, yaitu dengan mempelajari berbagai sumber bacaan dokumen yang
berkaitan erat dengan masalah penelitian, baik berupa artikel dan literatur ilmiah.
3.3. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang di gunakan adalah pendekatan dengan Object Oriented yang menggunakan OOAObject Oriented Analysis di
visualisasikan dengan UML dan di antara nya adalah sebagai berikut : Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Component
Diagram dan Deployment Diagram.
3.4. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan
menggunakan metode prototyping. Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D 2002 : 40
mengemukakan bahwa
Prototyping Paradigma
dimulai dengan
mengumpulkan kebutuhan.
Pengembang dan
pelanggan bertemu
dan mendefinisikan obyektif keseluruhan sistem perangkat lunak yang akan dibuat,
mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar dimana definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan “perancangan
kilat”. Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi pelangganpemakai contohnya pendekatan
input dan format output. Perancangan kilat membawa kepada konstruksi sebuah
prototype. Prototype tersebut dievaluasi oleh pelangganpemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Iterasi terjadi pada
saat prototype disetel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang untuk secara lebih baik memahami apa yang
harus dilakukannya. Berikut gambar prototpe paradigama :
Gambar 3.2 Metode Pengembangan Prototype Paradigma
Sumber : Roger. S. Pressman, Ph. D 2002 : 4. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi.Yogyakarta
Keunggulan prototyping adalah: 1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan. 3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.