UJI EKSTENDER MADU DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PROSES KRIOPRESERVASI TELUR IKAN MAS (Cyprinus carpio Linneaus)

(1)

UJI EKSTENDER MADU DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PROSES KRIOPRESERVASI TELUR IKAN MAS

(Cyprinus carpio Linneaus)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan

ABDI SETYO ADISAPUTERO 201310260312075

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013


(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : ABDI SETYO ADISAPUTERO

NIM : 201310260312075

Jurusan : PERIKANAN

Fakultas : PERTANIAN - PETERNAKAN

Judul : UJI EKSTENDER MADU DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PROSES KRIOPRESERVASI TELUR IKAN MAS (Cyprinus carpio Linneaus)

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian - Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Mengesahkan


(3)

SKRIPSI

UJI EKSTENDER MADU DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PROSES KRIOPRESERVASI TELUR IKAN MAS

(Cyprinus carpio Linneaus)

Oleh :

ABDI SETYO ADISAPUTERO NIM : 201310260312075

Telah dipertahankan di depan dewan penguji Pada tanggal : ...

Dewan Penguji :

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Penguji Utama Penguji Pendamping

`

Malang, Agustus 2013

Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian Peternakan


(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu

a’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan hidayah – Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini. Sholawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa Laporan Penelitian dengan judul “Uji Ekstender Madu Dengan Dosis Yang Berbeda Pada Proses Kriopreservasi Telur Ikan Mas” skripsi ini disusun untuk menempuh tugas akhir guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan, motivasi, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua selaku ketua jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang dan sekaligus dosen penguji pendamping yang selalu memberi motivasi.

3. Ibu Hany Handajani, S.Pi, M.Si selaku penguji utama yang selalu memberikan semangat yang tak pernah henti.

4. Drh. Sri Samsundari, MM selaku dosen pembimbing utama dan Bapak Ganjar Adhi Wirawan S.Pi yang telah membimbing dengan sabar sampai terselesaikannya skripsi ini.

5. Orang tua saya bapak Sumardji (alm) beserta ibu Hanifah, dan kakak-kakak saya mas abid, mbak nining, mas ipung.


(5)

7. Tri Makmun Arifin S.Pi., Bapak Agung Nugroho, Bapak Ansori, berserta seluruh staff gabungan jurusan dan laboratorium perikanan, Fakultas Pertanian - Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih baiknya skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pembaca khususnya mahasiswa perikanan Universitas Muhammadiyah Malang.

Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis untuk jalan meretas kehidupan dan masa depan yang lebih baik dan penuh harapan atas ridho Allah SWT. Amin. Selanjutnya, selama menempuh pendidikan di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian - Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, apabila ada kekurangan dan kesalahan, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 20 Agustus 2013


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ... iv

SUMMARY ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 2

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Sasaran ... 3

1.5Kegunaan Penelitian... 3

1.6Hipotesa... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biologi Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) ... 5

2.1.1 Klasifikasi dan Morfologi Ikan Mas ... 6

2.1.2 Habitat ... 7

2.2 Reproduksi ... 8

2.3 Seleksi Induk ... 10

2.4 Kriopreservasi ... 13

2.5 Ekstender ... 14

2.5.1 Madu ... 14

2.6 Kualitas Air ... 15

BAB III. MATERI DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 17

3.2 Materi dan Alat ... 17

3.2.1 Alat ... 17

3.2.2 Bahan ... 18

3.3 Batasan Variabel ... 18

3.4 Metode Penelitian... 19

3.5 Rancangan Penelitian ... 19

3.6 Prosedur Penelitian... 20

3.6.1 Persiapan Penelitian ... 20

3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ... 21

3.7 Parameter Uji ... 21

3.7.1 Parameter Utama ... 21

3.7.2 Parameter Penunjang ... 22


(7)

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kriopreservasi ... 25

4.2 Fertilisasi ... 35

4.3 Kualitas Air... 36

4.3.1 Suhu Air ... 36

4.3.2 Derajat Keasaman (pH) ... 36

4.3.3 Oksigen Terlarut (DO)... 37

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 38

5.2 Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

LAMPIRAN ... 41 SURAT PERNYATAAN


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Perlakuan Dan Ulangan Jumlah Telur Ikan Mas Warna Bening ... 27

2. Perlakuan Dan Ulangan Jumlah Telur Ikan Mas Warna Kuning ... 27

3. Perlakuan Dan Ulangan Jumlah Telur Ikan Mas Bentuk Bulat ... 29

4. Perlakuan Dan Ulangan Jumlah Telur Ikan Mas Bentuk Oval ... 29

5. Perlakuan Dan Ulangan Jumlah Telur Ikan Mas Bentuk Simetris ... 30

6. Analisa Sidik Ragam Pengamatan Telur Warna Bening ... 31

7. Uji BNT Telur Ikan Mas Warna Bening ... 32

8. Analisa Sidik Ragam Pengamatan Telur Bentuk Bulat ... 33


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Denah Percobaan ... 20 2. Grafik Telur Ikan Mas Warna Bening ... 28 3. Grafik Telur Ikan Mas Bentuk Bulat ... 31


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran : Halaman

1. Data Perlakuan Dan Ulangan Warna Telur Ikan Mas ... 39

2. Data Jumlah Telur Ikan Mas Warna Bening ... 39

3. Data Jumlah Telur Ikan Mas Warna Kuning ... 40

4. Uji Homogenitas Warna Telur Bening ... 40

5. Analisa Sidik Ragam Pengamatan Telur Warna Bening ... 42

6. Uji BNT Telur Warna Bening ... 43

7. Data Analisa Wilayah Terpendek ... 44

8. Data Perlakuan Dan Ulangan Bentuk Telur Ikan Mas ... 45

9. Data Jumlah Telur Ikan Mas Bentuk Bulat ... 46

10.Data Jumlah Telur Ikan Mas Bentuk Oval ... 46

11.Data Jumlah Telur Ikan Mas Bentuk Simetris ... 46

12.Uji Homogenitas Bentuk Telur Bulat ... 48

13.Analisa Sidik Ragam Pengamatan Telur Bentuk Bulat ... 48

14.Uji BNT Telur Bentuk Bulat ... 49

15.Data Analisa Wilayah Terpendek ... 49


(11)

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit. Dinas Perikanan Propinsi Daerah Tingkat II Jawa Timur. Pembinaan Pengendalian Penyakit. Malang.

Anonim. 2007. Ikan Mas, http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan. Mas, diakses tanggal 27 Oktober 2007.

Ardiwinata. 2000. Pemilihan induk Ikan Mas (Cyprinus carpio linneaus). Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, PHP/KAN/PT/12/1990. Jakarta.

Bozkurt, Y. S. Secer, N. Tekin and E. Akcay. 2005. Cryopreservation of Rainbow Trout and Mirror Carp Sperm with Glucose Based Extender. The Israeli Journal of Aquaculture-Bamidgeh, I: 21-25.

Budi Santoso. 2001. Klasifikasi dan Morfologi Ikan Mas (Cyprinus carpio linneaus) . Penebar Swadaya. Jakarta.

Cahyono, 2003. Budidaya Air Tawar. Kanisius. Yogyakarta 10-14 hal.

Candra, 2001. Prinsip-prinsip Identifikasi Telur Pada Ikan Mas. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Djoko Suseno, 2000. Sistematika dan Morfologi Ikan Mas (Cyprinus carpio linneaus) Agromedia Pustaka. Jakarta. Hal 27-30.

Ernawati¸Y. 1999. Efisiensi implantasi LH-RH dan 17- metiltestosteron serta pembekuan sperma dalam upaya peningkatan produksi benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) Disertasi. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Gazali, M., dan S. N. Tambing. 2002. Kriopreservasi Sel Spermatozoa. Jurnal Hayati, 9 (1): 27-32.

Kilawati, Y. 2004. Kualitas Sperma Ikan Mas (Cyprinus carpio) pada Ekstender Yang Berbeda. Artikel Ilmiah Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Brawijaya. Malang.

Mukti, A. T. 2005. Perbedaan Keberhasilan Tingkat Poliploibisasi Ikan Mas (Cyprinus carpio) melalui Kejutan Panas. Penelitian Hayati, 10: 133-138.


(12)

Nuryadi dan Riza. 2000. Pengetahuan bahan-bahan kimia. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal. 7-10.

Purbaya, 2007. Identifikasi keuntungan madu dalam tubuh. Pengendalian kesehatan. Air Langga, University. Surabaya. Hal 2-5.

Puspitasari, R. 2006. Pengaruh Penambahan Madu pada Media Ekstender dalam Proses Penyimpanan Sperma Beku Terhadap Kualitas Sperma Ikan Mas Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. Rochdianto, 2005. Perkembangbiakan dan siklus hidup Ikan Mas (Cyprinus

carpio linneaus) . Lembaga Penelitian Perikanan Darat. Direktorat Jendral Perikanan. Jakarta.

Rustidja. 2000. Prospek Pembekuan Sperma Ikan. Fakultas Perikanan Brawijaya Malang. 115 hal.

Sukamsiputro, S.2004. Pertumbuhan Untuk Ikan Mas. Dinas Perikanan Propinsi Daerah Tingkat II Jawa Tengah. Unit Pembinaan Budidaya Ikan Mas. Singasari. Banyumas.

Susanto, H. 2003. Budidaya Ikan Mas Di Pekarangan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Susanto, 2000. Usaha Pembenihan dan Pembesaran Ikan Mas (Cyprinus carpio linneaus). Penebar Swadaya. Jakarta. hal. 4-20.

Suwiryo. 2003. Pemilihan Induk http:/ikan.mas.com, diakses tanggal 10 juli 2003.

Zaenab, 2007. Motilitas Spermatozoa dalam Berbagai Pengencer dan Krioprotektan pada Proses Kriopreservasi. Thesis.Universitas Airlangga Surabaya.


(13)

CURICULUM VITTAE

Biodata

Nama : Abdi Setyo Adisaputero

NIM : 201310260312075

Tempat, Tanggal Lahir : Tuban, 27 April 1988

Agama : Islam

Nomor Handphone : 082232291076

E-Mail : Xtradana.526022@gmail.com

Alamat Sewaktu Kuliah : Jl. Raya Jetis No 53 Dau, Malang, Jawa Timur Alamat Asal : Jl. MOH Yamin No 25A Tuban, Jawa Timur Nama Ayah : Sumardji (alm)

Nama Ibu : Hanifah

Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal

No Jenjang Pendidikan Institusi Tahun

1 Sekolah Dasar SD Kebonsari 1 Tuban 1994 - 2000 2 Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 Tuban 2000 - 2003 3 Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Tuban 2003 - 2006 4 Perguruan Tinggi Universitas

Muhammadiyah Malang


(14)

2. Pendidikan Non Formal

No Jenis Pendidikan Penyelenggara Tahun

1

Pelatihan Pengembangan kepribadian

dan Kepemimpinan (P2KK) UMM 2006

2

Pengenalan Study Mahasiswa Baru (PESMABA)

BEM FAPETRIK

UMM 2006

3 Student Day Mahasiswa Baru UMM

BEM FAPETRIK

UMM 2006

4 Pelatihan Aplikasi Internet Terpadu UPIΉ¹Ί 2006

5

Pendidikan Diploma Satu (D1) Bahasa

Inggris (English For Specifik Purpose) LCΉ²Ί 2006 - 2007

6

Magang Keprofesian :

a. Pembesaran Udang Vaname, Bangil. b. Pembesaran Ikan Tawes, Desa

Banjar Arum, Tuban.

HIMAPERIKΉ³Ί UMM

a. 2007 b. 2009

7

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Produksi ikan mas pada tahun 2012 ditargetkan mencapai 380.000 ton. Target Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini naik dibanding target awal sebesar 280.400 ton. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) merevisi target tahun 2012 karena melihat realisasi produksi tahun 2011 yang tumbuh melampaui target. Data Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan, produksi benih ikan mas di tahun 2011 mencapai 374.112 ton. Jumlah ini melampaui target awal sebanyak 267.100 ton (Kontan, 2013). Untuk meningkatkan produksi, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) berjanji membantu produksi benih ikan mas unggul, seperti jenis Sinyonya, Majalaya dan Punten. Benih-benih tersebut bakal disebar ke seluruh sentral budidaya ikan mas terutama di Jawa Barat, Bengkulu dan Manado. Manfaat ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus) antara lain sebagai sumber penyediaan protein hewani atau sebagai ikan hias.

Pertumbuhan ikan mas dimulai dari perkembangan di dalam gonad (ovarium pada ikan betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang menghasilkan sperma). Salah satu faktor agar mendapatkan benih yang baik yaitu faktor sel telur. Untuk mendapatkan sel telur yang baik kita harus memilih indukan yang sudah matang gonad. Salah satu teknik yang dapat diterapkan dalam pengawetan telur yang baik adalah melalui teknik kriopreservasi. Kriopreservasi yaitu proses penghentian untuk sementara kegiatan hidup dari sel tanpa mematikan fungsi sel, dimana proses hidup dapat berlanjut setelah pembekuan dihentikan.


(16)

2

Penelitian mengenai kriopreservasi telah di kembangkan secara instensif untuk tujuan memperpanjang kemampuan sel dengan teknik penyimpanan pada temperature rendah sehingga dapat mengurangi aktifitas metabolik sel tersebut. Keberhasilan proses pengawetan telur ditentukan oleh bahan pengencer (ekstender), bahan pengawet (chryoprotectant), rasio pengencer (dilution ratio), laju pembekuan, pencairan kembali (freezing dan thawing rate) dan larutan pengencer. Pada penelitian ini, akan dikaji mengenai efektifitas penggunaan ekstender madu yang mengandung Fruktosa 38.2%, Glukosa 31.3%, Sukrosa 1.3%, Maltosa 7.1%, Air 17.3%, Gula paling tinggi 1.5%, Abu (analisis kimia) 0.2%, Lain-lain 3.2% dikombinasikan dengan krioprotektan dimethyl sulfoxide (DMSO) terhadap kualitas telur ikan mas (Cyprinus carpio linneaus) (Purbaya, 2007).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengaruh ekstender madu dengan dosis yang berbeda pada proses kriopreservasi terhadap kualitas telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus) ? 2. Pada dosis berapakah ekstender madu yang baik terhadap warna dan bentuk

telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus) pada proses kriopreservasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstender madu dengan dosis yang berbeda pada proses kriopreservasi telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus).


(17)

3

2. Untuk mengetahui dosis ekstender madu yang baik pada proses kriopreservasi telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus).

1.4 Sasaran

Pada penelitian ini sasaran yang ingin di capai adalah agar penulis dapat memperoleh ilmu baru, pengetahuan dan keterampilan, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan dan menerapkan secara mandiri sebagai dasar kewirausahaan, sumber permasalahan/topik untuk tugas akhir atau kegunaan lain yang terkait dengan peluang kerja, serta dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan pemberian dosis ekstender yang baik terhadap kualitas telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus) pada proses kriopreservasi.

1.5 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan kepada para pembaca.

1.6 Hipotesa

H0 : Diduga pemberian ekstender madu dengan dosis yang berbeda tidak berpengaruh pada proses kriopreservasi telur ikan mas


(18)

4

H1 : Diduga pemberian ekstender madu dengan dosis yang Berbeda berpengaruh pada proses kriopreservasi telur ikan mas


(1)

CURICULUM VITTAE

Biodata

Nama : Abdi Setyo Adisaputero

NIM : 201310260312075

Tempat, Tanggal Lahir : Tuban, 27 April 1988

Agama : Islam

Nomor Handphone : 082232291076

E-Mail : Xtradana.526022@gmail.com

Alamat Sewaktu Kuliah : Jl. Raya Jetis No 53 Dau, Malang, Jawa Timur Alamat Asal : Jl. MOH Yamin No 25A Tuban, Jawa Timur Nama Ayah : Sumardji (alm)

Nama Ibu : Hanifah

Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal

No Jenjang Pendidikan Institusi Tahun

1 Sekolah Dasar SD Kebonsari 1 Tuban 1994 - 2000 2 Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 Tuban 2000 - 2003 3 Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Tuban 2003 - 2006

4 Perguruan Tinggi Universitas

Muhammadiyah Malang


(2)

2. Pendidikan Non Formal

No Jenis Pendidikan Penyelenggara Tahun

1

Pelatihan Pengembangan kepribadian

dan Kepemimpinan (P2KK) UMM 2006

2

Pengenalan Study Mahasiswa Baru (PESMABA)

BEM FAPETRIK

UMM 2006

3 Student Day Mahasiswa Baru UMM

BEM FAPETRIK

UMM 2006

4 Pelatihan Aplikasi Internet Terpadu UPIΉ¹Ί 2006

5

Pendidikan Diploma Satu (D1) Bahasa

Inggris (English For Specifik Purpose) LCΉ²Ί 2006 - 2007

6

Magang Keprofesian :

a. Pembesaran Udang Vaname, Bangil. b. Pembesaran Ikan Tawes, Desa

Banjar Arum, Tuban.

HIMAPERIKΉ³Ί UMM

a. 2007 b. 2009

7

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat


(3)

1 BAB I PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Produksi ikan mas pada tahun 2012 ditargetkan mencapai 380.000 ton. Target Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini naik dibanding target awal sebesar 280.400 ton. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) merevisi target tahun 2012 karena melihat realisasi produksi tahun 2011 yang tumbuh melampaui target. Data Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan, produksi benih ikan mas di tahun 2011 mencapai 374.112 ton. Jumlah ini melampaui target awal sebanyak 267.100 ton (Kontan, 2013). Untuk meningkatkan produksi, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) berjanji membantu produksi benih ikan mas unggul, seperti jenis Sinyonya, Majalaya dan Punten. Benih-benih tersebut bakal disebar ke seluruh sentral budidaya ikan mas terutama di Jawa Barat, Bengkulu dan Manado. Manfaat ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus) antara lain sebagai sumber penyediaan protein hewani atau sebagai ikan hias.

Pertumbuhan ikan mas dimulai dari perkembangan di dalam gonad (ovarium pada ikan betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang menghasilkan sperma). Salah satu faktor agar mendapatkan benih yang baik yaitu faktor sel telur. Untuk mendapatkan sel telur yang baik kita harus memilih indukan yang sudah matang gonad. Salah satu teknik yang dapat diterapkan dalam pengawetan telur yang baik adalah melalui teknik kriopreservasi. Kriopreservasi yaitu proses penghentian untuk sementara kegiatan hidup dari sel tanpa mematikan fungsi sel, dimana proses hidup dapat berlanjut setelah pembekuan dihentikan.


(4)

2

Penelitian mengenai kriopreservasi telah di kembangkan secara instensif untuk tujuan memperpanjang kemampuan sel dengan teknik penyimpanan pada temperature rendah sehingga dapat mengurangi aktifitas metabolik sel tersebut. Keberhasilan proses pengawetan telur ditentukan oleh bahan pengencer (ekstender), bahan pengawet (chryoprotectant), rasio pengencer (dilution ratio), laju pembekuan, pencairan kembali (freezing dan thawing rate) dan larutan pengencer. Pada penelitian ini, akan dikaji mengenai efektifitas penggunaan ekstender madu yang mengandung Fruktosa 38.2%, Glukosa 31.3%, Sukrosa 1.3%, Maltosa 7.1%, Air 17.3%, Gula paling tinggi 1.5%, Abu (analisis kimia) 0.2%, Lain-lain 3.2% dikombinasikan dengan krioprotektan dimethyl sulfoxide (DMSO) terhadap kualitas telur ikan mas (Cyprinus carpio linneaus) (Purbaya, 2007).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengaruh ekstender madu dengan dosis yang berbeda pada proses kriopreservasi terhadap kualitas telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus) ? 2. Pada dosis berapakah ekstender madu yang baik terhadap warna dan bentuk

telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus) pada proses kriopreservasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstender madu dengan dosis yang berbeda pada proses kriopreservasi telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus).


(5)

3

2. Untuk mengetahui dosis ekstender madu yang baik pada proses kriopreservasi telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus).

1.4 Sasaran

Pada penelitian ini sasaran yang ingin di capai adalah agar penulis dapat memperoleh ilmu baru, pengetahuan dan keterampilan, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan dan menerapkan secara mandiri sebagai dasar kewirausahaan, sumber permasalahan/topik untuk tugas akhir atau kegunaan lain yang terkait dengan peluang kerja, serta dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan pemberian dosis ekstender yang baik terhadap kualitas telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus) pada proses kriopreservasi.

1.5 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan kepada para pembaca.

1.6 Hipotesa

H0 : Diduga pemberian ekstender madu dengan dosis yang berbeda

tidak berpengaruh pada proses kriopreservasi telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus).


(6)

4

H1 : Diduga pemberian ekstender madu dengan dosis yang

Berbeda berpengaruh pada proses kriopreservasi telur ikan mas (Cyprinus carpio Linneaus).


Dokumen yang terkait

Uji Toksisitas Deterjen Cair Terhadap Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio L)

9 129 65

Aplikasi Prebiotik dengan Dosis Berbeda Melalui Pakan untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila pada Ikan Mas Cyprinus carpio

0 9 26

Aplikasi Mikrokapsul Sinbiotik dengan Dosis Berbeda Melalui Pakan pada Pemeliharaan Ikan Mas (Cyprinus carpio)

0 5 46

Aplikasi Prebiotik Mannanoligosakarida Dengan Dosis Berbeda Melalui Pakan Pada Ikan Mas Cyprinus Carpio Yang Diinfeksi Aeromonas Hydrophila

0 3 28

PENGARUH PENAMBAHAN MADU DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA DAN DAYA TETAS TELUR Pengaruh Penambahan Madu Dengan Dosis Berbeda Terhadap Motilitas Spermatozoa Dan Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio) Pada Proses Preservasi.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Madu Dengan Dosis Berbeda Terhadap Motilitas Spermatozoa Dan Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio) Pada Proses Preservasi.

0 2 5

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Penambahan Madu Dengan Dosis Berbeda Terhadap Motilitas Spermatozoa Dan Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio) Pada Proses Preservasi.

0 1 4

PENGARUH PENAMBAHAN MADU DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA DAN Pengaruh Penambahan Madu Dengan Dosis Berbeda Terhadap Motilitas Spermatozoa Dan Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio) Pada Proses Preservasi.

0 1 11

Jamur yang Dominan Menyerang Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio L) dan Pengobatannya

0 0 2

EVALUASI PEMANFAATAN PAKAN DENGAN DOSIS TEPUNG JAGUNG HASIL FERMENTASI YANG BERBEDA UNTUK PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio)

0 1 9