PENGUJIAN TABUNG TENAGA PADA MOBIL BERBAHAN BAKAR SOLAR MERK TAFT-HILINE
PENGUJIAN TABUNG TENAGA PADA MOBIL BERBAHAN BAKAR
SOLAR MERK TAFT-HILINE
Oleh: R. HENDY SATRYA ( 05510001 )
mechanical engineering
Dibuat: 2010-03-23 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kata Kunci : Hidrogen,Elektrolisis,Tabung Tenaga(Power Tube), tingkat konsumsi
bahan bakar solar
Sebagian besar bahan bakar pada kendaraan bermotor yang sering digunakan oleh masyarakat
Indonesia adalah bensin dan solar, yang akhir-akhir ini sering langka di beberapa daerah di
Indonesia. Salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak pada kendaraan
bermotor adalah dengan mengaplikasikan tabung tenaga (powe tube) yang menghasilkan
hidrogen. Dalam hal ini hydrogen ditujukan untuk meningkatkan performa dan hemat bahan
bakar.
Tabung tenaga (Power Tube) adalah suatu alat untuk menguraikan air dengan melewatkan arus
searah lewat air yang telah di tambahi sedikit asam sufat sebagai katalisator (proses elektrolisis)
yang diteruskan kemanifol untuk pembakaran.Penggunaan arus listrik untuk melakukan suatu
reaksi redoks disebut elektrolisis
Elektrolisis air merupakan proses untuk menghasilkan gas hydrogen (H2) dan oksigen ( O2)
dengan pemanfaatan energi listrik pada system. Proses ini lebih di tujukan pada produksi gas
hydrogen (H2).
Dari hasil pengujian tabung tenaga pada pengujian mobil berhenti dengan 50 ml solar didapatkan
hasil sebagai berikut : pada putaran mobil 625 rpm mengalami pemborosan tingkat konsumsi
bahan bakar sebesar (-1.71 %) atau 17 ml, pada putaran mobil 725 rpm mengalami pengiritan
tingkat konsumsi bahan bakar sebesar (7.08%) atau 70.6 ml, pada putaran mobil 925 rpm
mengalami pengiritan tingkat konsumsi bahan bakar sebesar (6.79%) atau 6.79 ml.
All of fuel to motor vehicle which often be used by Indonesian are premium and diesel fuel,
recently, it often loses in some Indonesia area. One of manner to avoid losing of fuel to motor
vehicle by applying power tube that result hydrogen. The hydrogen is referred to increase
performance and make economical of fuel.
The power tube is tool to scatter water by let current through water which be have been added a
little sulfat acid as catalyst (electrolysis process) that be continued chemanyfol to firing. Using of
electric current to do redox reaction is mention as electrolysis
Electrolysis of water constituted a process to result Hydrogen (H2) gas a nd oxygen ( O2) by
using electricity energy to system. This process is goaled to production of hydrogen (H2) gas.
Based on the testing of power tube to car testing stop on 50 ml of diesel fuel was gotten result
following: on car cycling of 652 rpm experienced wasful on consumption level on fuel about (1,71%) or 17 ml, on car cycling of 652 rpm experienced econominal of consumption level of fuel
about (6.79%) 6,79 ml.
SOLAR MERK TAFT-HILINE
Oleh: R. HENDY SATRYA ( 05510001 )
mechanical engineering
Dibuat: 2010-03-23 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kata Kunci : Hidrogen,Elektrolisis,Tabung Tenaga(Power Tube), tingkat konsumsi
bahan bakar solar
Sebagian besar bahan bakar pada kendaraan bermotor yang sering digunakan oleh masyarakat
Indonesia adalah bensin dan solar, yang akhir-akhir ini sering langka di beberapa daerah di
Indonesia. Salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak pada kendaraan
bermotor adalah dengan mengaplikasikan tabung tenaga (powe tube) yang menghasilkan
hidrogen. Dalam hal ini hydrogen ditujukan untuk meningkatkan performa dan hemat bahan
bakar.
Tabung tenaga (Power Tube) adalah suatu alat untuk menguraikan air dengan melewatkan arus
searah lewat air yang telah di tambahi sedikit asam sufat sebagai katalisator (proses elektrolisis)
yang diteruskan kemanifol untuk pembakaran.Penggunaan arus listrik untuk melakukan suatu
reaksi redoks disebut elektrolisis
Elektrolisis air merupakan proses untuk menghasilkan gas hydrogen (H2) dan oksigen ( O2)
dengan pemanfaatan energi listrik pada system. Proses ini lebih di tujukan pada produksi gas
hydrogen (H2).
Dari hasil pengujian tabung tenaga pada pengujian mobil berhenti dengan 50 ml solar didapatkan
hasil sebagai berikut : pada putaran mobil 625 rpm mengalami pemborosan tingkat konsumsi
bahan bakar sebesar (-1.71 %) atau 17 ml, pada putaran mobil 725 rpm mengalami pengiritan
tingkat konsumsi bahan bakar sebesar (7.08%) atau 70.6 ml, pada putaran mobil 925 rpm
mengalami pengiritan tingkat konsumsi bahan bakar sebesar (6.79%) atau 6.79 ml.
All of fuel to motor vehicle which often be used by Indonesian are premium and diesel fuel,
recently, it often loses in some Indonesia area. One of manner to avoid losing of fuel to motor
vehicle by applying power tube that result hydrogen. The hydrogen is referred to increase
performance and make economical of fuel.
The power tube is tool to scatter water by let current through water which be have been added a
little sulfat acid as catalyst (electrolysis process) that be continued chemanyfol to firing. Using of
electric current to do redox reaction is mention as electrolysis
Electrolysis of water constituted a process to result Hydrogen (H2) gas a nd oxygen ( O2) by
using electricity energy to system. This process is goaled to production of hydrogen (H2) gas.
Based on the testing of power tube to car testing stop on 50 ml of diesel fuel was gotten result
following: on car cycling of 652 rpm experienced wasful on consumption level on fuel about (1,71%) or 17 ml, on car cycling of 652 rpm experienced econominal of consumption level of fuel
about (6.79%) 6,79 ml.