Isi slide tidak bermakna Ambigous, sehingga membingungkan audien.

4. Selanjutnya, tentukan model presentasi yang akan digunakan. Terdapat beberapa opsi pilihan, antara lain : On-Screen Presentation, digunakan untuk presentasi pada layar komputer atau data display. Web Presentation, digunakan untuk presentasi melalui web, semisal teleconference. Black and White Presentation, digunakan untuk membuat slide dalam format hitam dan putih. Color Overheads, jika akan menggunakan presentasi dengan Overhead projector, semisal OHP. 35 mm slide, untuk membuat slide ukuran film slide. 5. Selanjutnya, berikan identitas dari slide presentasi. Lalu tekan tombol Next. 6. Akhiri dengan menekan tombol Finish. Gambar 5.17 Tampilan Menu AutoContent Wizard PowerPoint 2003 Ø Ø Ø Ø Ø Gambar 5.18 Tampilan Menu AutoContent Wizard PowerPoint 2003 Ayo Cari Tahu Dalam merancang presentasi slide dengan PowerPoint, ada beberapa kaidah yang harus diperhatikan, antara lain: 1. Clear, utamakan kejelasan dalam mendesain sebuah Slide PowerPoint yang dapat memenuhi kaidah estetika dan ergonomis, seperti: a. Penggunaan warna huruf yang tidak terlalu tajam. b. Terlalu banyak warna warni, hal ini dapat menimbulkan kelelahan mata audien. c. Pemilihan warna depan dengan background yang tidak tepat. d. Penggunaan tipe huruf dengan desain yang terlalu unik, misalnya kaligrafi, sehingga audien yang berada pada jarak yang jauh dari layar akan kesulitan untuk menangkap makna tulisan. 2. Consistent a. Konsisten dalam menggunakan ukuran huruf dalam satu halaman slide yang sama. b. Konsisten dalam pengaturan warna.

c. Isi slide tidak bermakna Ambigous, sehingga membingungkan audien.

1 1 123 BAB 5 Menggunakan Power Point 3. Big a. Gunakan huruf yang besar dan jelas. b. Gunakan gambar yang besar dan jelas. 4. Progressive a. Halaman slide dapat diakses dengan mudah. b. Jangan menggunakan animasi yang berlebihan. c. Pilihlah animasi yang sesuai sehingga audiens tidak terkesan menunggu animasi selesai. d. Strukturisasi materi tersusun dengan baik sehingga mempermudah proses pembuatan Link. 5. Simple a. Satu file presentasi mengandung satu makna content. b. Satu halaman presentasi hanya mengandung satu jenis informasi atau ide. c. Jangan menggunakan animasi yang berlabihan dalam satu halaman karena hal ini tidak akan menarik lagi untuk dilihat oleh audiens. Sekilas Info PowerPoint Juga Dahsyat untuk Mendongeng JAKARTA, MINGGU - Perkembangan teknologi mulai membuat orang mengubah cara mereka mendongeng. Dulu, orang menyampaikan dongeng secara verbal, kemudian berkembang dengan menggunakan potongan-potongan gambar. Sekarang, orang mulai melirik mendongeng dengan menggunakan PowerPoint, aplikasi komputer yang biasa digunakan untuk presentasi. Cara mendongeng dengan PowerPoint dicontohkan pendongeng asal Brunei Darusalam, Haji Kifli Bin Haji MD. Zain 43, saat mengisi salah satu sesi dongeng dalam Festival Bercerita ASEAN 2008 dan Seminar Cerita Rakyat ASEAN di Bentara Budaya Jakarta, Minggu 48. Anggota Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei tersebut membawakan cerita rakyat Nakhoda Manis yang mirip cerita Malin Kundang, seorang yang durhaka terhadap ibunya dan dikutuk menjadi patung. Cara penyampaian mendongeng dengan PowerPoint sebenarnya sama saja. Gambar 5.19 Tampilan dongeng gadis penjual korek api TIK SMA Kelas XII 124 Namun, perbedaannya yaitu sambil membacakan narasi cerita. Kifli menampilkan potongan-potongan gambar-gambar di PowerPoint yang dipantulkan LCD proyektor ke tembok putih. Gambar-gambar tersebut sengaja b e r u p a l u k i s a n u n t u k m e m b a n t u v i s u a l i s a s i a n a k - a n a k . Di Brunei, kami sering menggunakan PowerPoint untuk mendongeng, katanya kepada Kompas.com. PowerPoint memudahkan pendongeng menyiapkan materi karena tidak perlu membawa lembaran-lembaran gambar. Selain itu, pendongeng dapat berkeliling dan anak-anak tetap dapat m e m b a y a n g k a n d e n g a n m e l i h a t g a m b a r d i d e p a n n y a . Ayu Desi Putri Asiva 12, salah seorang yang mengikuti dongeng Nakhoda Manis mengaku senang mengikuti sesi dongeng tersebut. Gambarnya lebih bagus dan menarik, kata pelajar kelas VI SD Kartika, Jakarta. Hal yang sama diungkapkan oleh Davina Siranidita Budiarto 9. Asyik, ceritanya jadi lebih bisa dipahami, kata pelajar kelas IV SDK Sang Timur, Jakarta. C9-08 sumber: http:tekno.kompas.com, 3 Agustus 2008 1 1 125 BAB 5 Menggunakan Power Point G Bekerja dengan Slide Dalam bekerja dengan menggunaan slide, ada beberapa alternatif tampilan yang sudah disediakan oleh pembuat program, yang disebut dengan TEMPLATE. Template diistilahkan sebagai tampilan slide dalam bentuk format yang sudah ada dan digunakan untuk memberikan latar belakangbackground. Cara penggunaan template: - Pada jendela Task Pane, pilih Form Desain Template Gambar 5.20 Tampilan pilihan desain template PowerPoint 2003 TIK SMA Kelas XII 126 Setelah itu akan muncul pilihan-pilihan template yang ingin dipakai. Jika template sudah kalian pilih, akan muncul kotak Drop Down yang berisi pilihan-pilihan sebagai berikut: 1. Apply to all slides Pilihan ini digunakan untuk memasang desain template ke seluruh slide yang kalian buat. 2. Apply to Selected Slides Pilihan ini digunakan untuk memasang desain template hanya pada slide tertentu saja. 3. Show Large Previews Pilihan ini digunakan untuk menampilkan pilihan template dalam ukuran yang lebih besar. Tugas 1 MEMBUAT TEMPLATE SENDIRI Pernahkah kamu melihat penggunaan template yang didesain khusus oleh pembicara? Ternyata tidaklah sulit untuk membuat template tersebut, caranya adalah sebagai berikut: 1. Buka file baru PowerPoint 2. Kemudian masuk ke bagian Master dengan cara klik menu View - Master- Slide Master. Gambar 5.21 Tampilan file baru PowerPoint 2003 1 1 127 BAB 5 Menggunakan Power Point Gambar 5.22 Tampilan Edit Master PowerPoint 2003 3. Masukkan gambar sesuai keinginan kamu dengan cara klik menu Insert - Picture -From File atau ClipArt. Gambar 5.23 Tampilan proses pemasukan file gambar

4. Simpan template yang telah kamu buat dengan ekstensi .pot