B. Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian seperti yang telah diuraikan di depan. Pembahasan dari hasil
penelitian yang telah diperoleh adalah sebagi berikut:
1. Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga di Desa Pangkah bervariasi, yaitu berturut-
turut 33 tamat SMAsederajat, 28 tamat SDsederajat, 20 tamat SMPsederajat, 14 tamat Perguruan Tinggi, dan 5 Tidak Sekolah.
Faktor tingkat pendidikan Kepala Keluarga di Desa Pangkah terbanyak SMAsederajat dimungkinkan oleh faktor dekat dengan fasilitas
pendidikan baik di Kecamatan Pangkah SMA 1 Pangkah dan SMK Kusuma Bangsa, maupun sekolah-sekolah di Kota Slawi yang jaraknya
dekat dari Kecamatan Pangkah. Selain itu, tingkat pendapatan yang mayoritas telah mencapai UMR bahkan untuk pendapatan bersih serta
tingginya motivasi masyarakat untuk menempuh pendidikan formal dimungkinkan menjadi faktor banyaknya Kepala Keluarga dengan tingkat
pendidikan SMAsederajat.
2. Tingkat Pendapatan Kepala Keluarga
Konsep pendapatan Kepala Keluarga sebulan adalah besarnya penghasilan dari Kepala Keluarga yang bekerja baik dengan status
pekerjakaryawan maupun sebagai pengusaha. Pendapatan dalam bentuk uang bersumber dari lapangan kerja dalam sektor perekonomian formal
maupun informal oleh Kepala Keluarga. Pendapatan Kepala Keluarga di Desa Pangkah meliputi pendapatan pokok, pendapatan sampingan, dan
pendapatan bersih. Sedangkan tingkat pendapatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat pendapatan bersih mengingat penyediaan
RTH Pekarangan bukan termasuk kebutuhan primer. Berdasarkan data yang diperoleh, tingkat pendapatan digolongkan menjadi tinggi, sedang
dan rendah. Pendapatan pokok yang diterima oleh Kepala Keluarga di Desa
Pangkah tergolong rendah. Pendapatan sampingan tidak diperoleh seluruh Kepala Keluarga hanya separuh. Pendapatan sampingan pada umumnya
rendah, sedangkan total pendapatan yang diterima oleh Kepala Keluarga di Desa Pangkah pada umumnya sedang dengan rata-rata pendapatan telah
mencapai kriteria UMR. Pendapatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendapatan
bersih, yaitu pendapatan dikurangi biaya-biaya konsumsi pengeluaran. Pengeluaran setiap bulan dari Kepala Keluarga di Desa Pangkah pada
umumnya rendah dengan rata-rata pengeluaran tidak mencapai jumlah yang ditetapkan sebagai UMR. Hal ini diantaranya disebabkan oleh faktor
bahan produksi makanan yang disediakan sendiri. Pendapatan bersih yang diterima oleh Kepala Keluarga di Desa Pangkah pada umumnya rendah
kurang dari Rp.1.310.000,00. Meski demikian, separuh lebih telah mencapai kriteria UMR.
Berdasarkan hasil penelitian, seluruh responden tidak ada yang memiliki pendapatan bersih Rp.0,00. Hal tersebut karena pengertian
pengeluaran Kepala Keluarga tidak sama dengan pengeluaran rumah tangga. Pada umumnya setiap rumah tangga di Desa Pangkah, yang
memikul tanggung jawab nafkah tidak hanya Kepala Keluarga, istri maupun anak terutama laki- laki yang sudah bekerja juga ikut berperan
mencukupi kebutuhan rumah tangga. Apabila mencermati penggolongan berdasarkan data yang
diperoleh dengan ketercapaian UMR, dapat diketahui bahwa perolehan pendapatan rendah namun pada umumnya telah mencapai UMR. Sehingga
pendapatan rendah dalam generalisasi sebenarnya telah memenuhi unsur kriteria UMR. Berbagai aktifitas ekonomi yang terdapat di Desa Pangkah
dapat dikatakan sebagai faktor pendapatan Kepala Keluarga yang mencapai kriteria UMR.
Gambar 8. Papan Agrowisata
Gambar 9. Loco Antik Agrowisata
Sumber : Dokumentasi Peneliti
Agrowisata yang dikembangkan oleh Pabrik Gula dan Pemerintah Desa Pangkah ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun nondomestik
ketika hari libur. Sehingga agrowisata di Desa Pangkah merupakan salah satu penggerak aktifitas ekonomi penduduk yang tinggal disek itarnya.
Letak Desa Pangkah di P usat Kecamatan memiliki konsekuensi aktifitas ekonomi berperan untuk menunjang daerah disekitarnya. Pasar Pangkah
dapat dikatakan sebagai denyut perekonomian Desa sekaligus Kecamatan Pangkah. Jasa transportasi turut melengkapi aktifitas ekonomi sebagai
akibat adanya jalan kolektor primer maupun sekunder. Sedangkan pabrik gula memiliki peran yang cukup besar dalam hal menyerap tenaga kerja
Gambar 10. Area Outbond dan Bibit di
Agrowisata Gambar 11.
Aktifitas di Pasar Pangkah
Gambar 12. Jasa Transportasi
Gambar 13. Pabrik Gula Pangkah
Sumber : Dokumentasi Peneliti
3. Tingkat Penyediaan RTH Pekarangan di Desa Pangkah