Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan;
6. BupatiWalikota mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan kepada DPRD dalam forum rapat Paripurna DPRD;
7. DPRD bersama BupatiWalikota melakukan pembahasan atas Rancangan
Peraturan Daerah tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan, dan bila diperlukan dapat mengikutsertakan Pemerintah Desa, BPD, dan unsur
masyarakat desa; 8.
Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan yang telah disetujui bersama oleh DPRD dan BupatiWalikota
disampaikan oleh Pimpinan DPRD kepada BupatiWalikota untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah;
9. Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Status Desa
Menjadi Kelurahan sebagaimana dimaksud pada angka 9, disampaikan oleh Pimpinan DPRD paling lambat 7 tujuh hari terhitung sejak tanggal
persetujuan bersama; 10.
Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan sebagaimana dimaksud pada angka 10, ditetapkan oleh
BupatiWalikota paling lambat 30 tiga puluh hari terhitung sejak rancangan tersebut disetujui bersama; dan Dalam hal sahnya Rancangan
Peraturan Daerah tentang Perubahan Status Desa Menjadi
11. Kelurahan
yang telah
ditetapkan oleh
BupatiWalikota sebagaimana dimaksud pada nomor 11, Sekretaris Daerah mengundangkan
Peraturan Daerah tersebut di dalam Lembaran Daerah.