STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM BERKUNING DUA DI PT MULTI BREEDER ADIRAMA INDONESIA Tbk

STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM BERKUNING DUA DI PT MULTI
BREEDER ADIRAMA INDONESIA Tbk
Oleh: YANUARISTA PUSPASARI ( 05720002 )
AGRIBISNIS
Dibuat: 2010-02-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: STRATEGI PEMASARAN,
ABSTRAKSI
Telur ayam yang berkuning dua merupakan produk yang dipasarkan oleh perusahaan dengan
harapan dengan semakin mahalnya harga-harga kebutuhan pokok masyarakat, produk ini dapat
menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk memperoleh asupan protein lebih banyak jika
dibandingkan satu butir telur pada umumnya. Tantangan bagi perusahaan yang memasarkan
produk ini adalah sulitnya meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut memberi keuntungan
bagi mereka. Oleh karena itu sangat penting dirumuskan untuk strategi pemasaran yang efektif
untuk memasarkan produk berinovasi baru berupa telur ayam berkuning dua. Strategi yang
efektif harus dirumuskan berdasarkan langkah analisis yang sistematis terhadap kondisi internal
dan eksternal perusahaan.
Analisis lingkungan internal mencakup kekuatan (Strenghts) dan kelemahan (Weakness) produk
bersumber dari penilaian internal perusahaan dan untuk lebih valid juga perlu ada penilaian oleh
pihak konsumen. Konsumen dapat menilai kelebihan dan kekurangan 4P (Produk, promotion,
place, price) secara netral. Analisis lingkungan eksternal bersumber dari penilaian pihak

manajemen terhadap kondisi eksternal pada umumnya tentang peluang (opportunity) dan
ancaman (threats) terhadap perkembangan pemasaran produk telur ayam berkuning dua.
Rangkaian analisis eksternal dan internal tersebut meliputi kerangka analisis SWOT. Kerangaka
analisis SWOT ini menajamkan rumusan strategi pemasaran. Karena mengingat pentingnya
manajemen dan strategi pemasaran untuk keberhasilan usaha telur ayam berkuning dua yang
merupakan produk inovasi baru, maka diperlukan penelitian dengan judul “STRATEGI
PEMASARAN TELUR AYAM BERKUNING DUA DI PT MULTI BREEDER ADIRAMA
INDONESIA Tbk”
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengatahui tanggapan/respon masyarakat terhadap produk telur
ayam berkuning dua;2) mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang perusahaan
dalam memasarkan telur ayam berkuning dua; dan 3) merumuskan strategi pemasaran yang
diterapkan oleh perusahaan untuk memasarkan produk telur ayam berkuning dua sebagai produk
inovasi baru.
Penentuan tempat penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu PT Multi Breeder
Adirama Indonesia Tbk di Sidoarjo. Dalam penelitian ini yang akan dijadikan responden yaitu
pihak PT Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk dan masyarakat yang mengkonsumsi telur ayam
berkuning dua maupun masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi PT Multi Breeder Adirama
Indonesia Tbk. Responden dari PT Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk diambil dengan cara
sengaja (purposive) yaitu pemilik utama maupun tangan kanan yang bisa mewakili pemilik.Dari
pihak konsumen berjumlah 30 orang yang diambil dengan menggunakan metode accidental

sampling.
Metode pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan
penelusuran pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah anaisis deskriptif, analisis
kuantitaif yang meliputi: 1) Matrik Faktor Strategi Eksternal; 2) Matrik Faktor Strategi Internal,

Analisis SWOT(Strenghts, Weakness, Opportunity, Treaths).
Konsumen telur ayam berkuning dua yang ada di PT Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk ratarata berjenis kelamin laki-laki, berusia 30-39 tahun, berasal dari Malang, pekerjaan wiraswasta,
dan berpenghasilan antara Rp 1.500.001- Rp 2.500.000. Kekuatan yang dimiliki dalam
pemasaran telur ayam berkuning dua di PT Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk adalah rasa
yang enak, Harga yang murah, pelayanan yang baik, lokasi yang strategis. Kelemahan yang
dimiliki dalam pemasaran telur ayam berkuning dua di PT Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk
adalah ukuran telur yang besar, warna kulit telur yang keputih-putihan, ketebalan kulit telur yang
tipis. Peluang yang dimiliki dalam pemasaran telur ayam berkuning dua di PT Multi Breeder
Adirama Indonesia Tbk adalah tidak terpenuhinya permintaan pasar, terpenuhinya gizi
masyarakat, minimalisasi anggaran rumah tangga. Ancaman yang dimiliki dalam pemasaran
telur ayam berkuning dua di PT Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk adalah respon masyarakat
terhadap telur ayam berkuning dua dan tersedianya telur ayam berkuning dua yang tidak
menentu.Strategi pemasaran yang ideal setelah dilakukan analisa SWOT yang disesuaikan
dengan analisa matrik faktor strategi internal-eksternal pemasaran telur ayam berkuning dua
adalah srategi S-O (Strenght-Opportunities), yaitu dengan yaitu dengan mempertahankan dan

meningkatkan pelayanan di depo sentral, meningkatkan kualitas produk. Dengan strategi tersebut
diharapkan konsumen dapat bertahan dan dapat menarik konsumen baru

ABSTRAC
Chicken egg with two yolks is a product marketed by company with expectation as the primary
needs price increases, the product could be alternative to get more protein than one yolk in
general. Challenge for the company which marketed the product is the difficulty to make
consumer’s sure that the product gave benefit for them. So there needed an effective marketing
strategy to sell the chicken egg with two yolks latest innovation product. The most effective
strategy shall be formulated according to systematic analysis steps to internal and external
conditions of the company.
Internal environment analysis consisted of product strengths and weakness sourced from
company’s internal determination and to be more valid, there should be determination by
consumer’s product. Consumer could assess the strengths and weakness of 4P (product,
promotion, place, price) in neutral. External environment analysis sourced from management
determination to the general external condition about opportunity and threats to the chicken egg
with two yolks marketing development. External and internal analysis consisted of SWOT frame
analysis. SWOT frame analysis sharpen the marketing strategy formulation. Because of the
importance of management and marketing strategy for chicken egg with two yolks which was
latest innovation product, there needed research titled: “Marketing Strategy of Chicken’s Egg

with Two yolks in PT Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk”.
The research purpose were: (1) finding out people respond to chicken egg with two yolks; (2)
finding out strength, weakness, threat, and opportunity in chicken egg with two yolks marketing;
(3) formulating marketing strategy which applied by company to sell chicken egg with two yolks
as latest innovation product.
Location stated was done by purposive, PT. Multi Breeder Indonesia Tbk in Sidoarjo. In this
research, which became respondents was PT. Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk and people
who consume the chicken egg with two yolks also people who lived in PT. Multi Breeder
Adirama Tbk. Respondents from PT. Multi Breeder Adirama Indonesia was taken by purposive,

that was the main owner or vice director who represent the owner. From the consumer, there
were 30 people taken by accidental sampling method.
Data collection method was done by interview, observation, and library study. Analysis method
used was descriptive analysis, quantitative consisted of: (1) external strategy factor matrix; (2)
Internal strategy factor matrix, SWOT (strengths, weakness, opportunity, treaths).
Chicken egg with two yolks consumer in PT. Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk in average
were male, 30-39 year old, located in Malang, working in private institution, and had income
between Rp 1.500.001-Rp 2.500.000. Strength owed by chicken egg with two yolks marketing in
PT. Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk was delicious, cheap price, good service, strategic
location. The weakness owed by PT. Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk was big egg size,

white colored shell, thin shell. Opportunity owed by chicken egg with two yolks in PT. Multi
Breeder Adirama Indonesia Tbk were lack of market demand, people nutrition, minimization of
household fund. Threat owed in chicken egg with two yolks marketing PT. Multi Breeder
Adirama Indonesia Tbk was people respond to the chicken egg with two yolks and lack of stock.
Ideal marketing strategy after SWOT analysis fit with internal external strategy factor matrix
analysis was S-O (strength-opportunities) by defending and increasing service in central depo,
increasing quality product. By the strategy, there hoped that consumer would defend and pull
new consumer.

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Residu Kloramfenikol Dalam Telur Ayam Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

3 60 102

Pemanfaatan Tepung Cangkang Telur Ayam Ras Dalam Ransum Terhadap Produksi Telur Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica)

10 102 55

JENIS STRATEGI PEMASARAN DI PT. INDOSAT, Tbk CABANG JEMBER

0 7 7

Hubungan Antma Wabah Flu Burung Dengan Kinerja Keuangan Perusahaan(Studi Kasus Pada PT. Multi Adirama, Tbk).

0 7 177

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN AYAM-AYAM RESTO (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Strategi Komunikasi Pemasaran Ayam-Ayam Resto (Studi Diskirptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Ayam-Ayam Resto Klodran Solo).

1 2 12

ANALISA PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI PASAR RAYA SOLOK.

0 0 8

Model Matematika Kurva Produksi Telur Ayam Broiler Breeder Parent Stock (The Mathematical Models For Egg Production Curve In Broiler Breeder Parent Stock).

0 0 9

Model Matematika Kurva Produksi Telur Ayam Broiler Breeder Parent Stock - The Mathematical Models For Egg Production Curve In Broiler Breeder Parent Stock.

0 0 9

STRATEGI KOMUNIKASI PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO ) Tbk. DALAM PEMASARAN SEMEN DI JAWA TIMUR ( Studi Diskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi PT. Semen Indonesia ( Persero ) Tbk. Dalam Pemasaran Semen di Jawa Timur ).

1 17 82

STRATEGI KOMUNIKASI PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO ) Tbk. DALAM PEMASARAN SEMEN DI JAWA TIMUR ( Studi Diskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi PT. Semen Indonesia ( Persero ) Tbk. Dalam Pemasaran Semen di Jawa Timur )

0 0 20