Wawancara Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data yang dibutuhkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data primer dalam penelitian ini adalah berupa wawancara. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yaitu dari data laporan yang pernah ada sebelumnya, dari surat kabar, internet, buku literatur atau dari data dari Badan Pengamat Statistik yang berkenaan dengan judul penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.6.1. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal –hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self report, atau setidak –tidaknya pada pengetahuan dan keyakinan pribadi. Wawancara ini akan dilakukan terhadap waka kurikulum, koordinator perpustakaan, dan karyawan perpustakaan di SMA N 8 Semarang. Sutrisno Hadi 1986 mengemukakan bahwa anggapan yang perlu dipegang oleh peneliti dalam menggunakan metode wawancara dan kuesioner adalah sebagai berikut: a. Bahwa subyek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri b. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya c. Bahwa interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti. Dalam wawancara ini akan dituntut melakukan banyak pelacakan guna mendapatkan data yang lebih dalam, utuh dan rinci. Sehingga dalam wawancara ini peneliti hanya memuat pertanyaan-pertanyaan pokok yang berbentuk pertanyaan terbuka maupun pertanyaan tertutup.

3.6.2. Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber non-insani. Sumber tersebut terdiri dari dokumen atau rekaman. Senada dengan hal tersebut Guba dan Lincoln dalam Moleong, 2000:161 yang membedakan antara rekaman dan dokumen. Rekaman adalah setiap tulisan atau pernyataan yang dipersiapkan oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan membuktikan adanya suatu peristiwa atau untuk memenuhi accounting. Sedangkan dokumen digunakan untuk acuan selain bahan atau rekaman yang tidak dipersiapkan secara khusus untuk tujuan tertentu seperti surat-surat, buku harian, foto-foto, naskah pidato dan buku pedoman pendidikan.

3.6.3. Observasi Lapangan