Dalam masyarakat di Bali, untuk melakukan ritual pemakaman Ngaben, biaya yang dikeluarkan sangat mahal. Waktu yang di butuhkan bisa berminggu-
minggu untuk dapat mengumpulkan uang. Akan tetapi selama pengumpulan uang, jenasah keluarga jika tidak dikondisikan proses pembusukannya akan berjalan
dengan cepat. Untuk itu, masyarakat Bali menggunakan mesin pendingin untuk mengawetkan jenasah keluarganya sampai dananya mencukupi untuk melakukan
ritual pemakaman. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk merancang dan
membuat mesin pendingin yang dipergunakan untuk mengkondisikan jenasah yang di ganti media ujinya menjadi air. Penggunaan air sebagai media pembebanan
sebagai solusi yang wajar bila melihat komposisi tubuh manusia sekitar 60-70 adalah air. Untuk itu pada penelitian ini menggunakan 20 kg air sebagai
pembebanannya, sekaligus untuk melihat bagaimana karakteristik mesin pendingin pengkondisi jenasah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas adalah diperlukan suatu mesin untuk dapat mengkondisikan jenasah agar jenasah tidak segera membusuk dalam waktu yang
lama. Dipasaran masih sulit ditemukan mesin khusus yang dipergunakan untuk mengkondisikan jenasah. Untuk itu, perlu dicoba untuk merancang dan membuat
suatu alat sederhana mesin pendingin jenasah dengan menggunakan satu dan dua kipas pendingin kondensor sebagai tambahannya, agar permasalahan di atas dapat
dipecahkan. Jika sudah dibuat, bagaimana karakteristik dari mesin pendingin jenasah tersebut ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Membuat mesin pengkondisian jenasah.
2. Mengetahui karakteristik mesin pengkondisian jenasah: a.
Kalor yang diserap evaporator persatuan massa refrigerant Q
in
. b. Kalor yang dikeluarkan condenser persatuan massa refrigerant Q
out
. c.
Kerja yang dilakukan kompresor persatuan massa refrigerant W
in
. d. COP Coefficient Of Performance aktual.
e. COP Coefficient Of Performance ideal.
f. Efisiensi Kalor.
1.4 Batasan-batasan Masalah
Batasan – batasan yang dipergunakan di dalam pembuatan mesin
pengkondisian jenasah adalah: a.
Mesin bekerja dengan siklus kompresi uap. b.
Komponen utama siklus kompresi uap meliputi, kompresor, kondensor, evaporator, dan pipa kapiler.
c. Daya kompresor sebesar 15 HP, komponen utama yang lain menyesuaikan
dengan besarnya daya kompresor, dan mempergunakan komponen standar yang ada dipasaran.
d. Kapasitas mesin hanya dipergunakan untuk 1 jenasah orang dewasa.
Diasumsikan dengan menggunakan 20 liter air yang dimasukan ke dalam botol air mineral ukuran 1500 ml.
e. Diameter pipa kapiler sebesar 0,028 inci, terbuat dari bahan tembaga, dengan
panjang 150 cm. f.
Jenis evaporator adalah pipa bersirip, terbuat dari bahan aluminium. g.
Diasumsikan proses kompresi pada kompresor berlangsung secara isentropic adiabatic
. h.
Mesin ini menggunakan tambahan berupa satu dan dua kipas untuk mendinginkan kondensor.
1.5 Manfaat Penelitian