Gambar 3.6 : Refrigerant
3.1.2 Alat
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan mesin pendingin jenasah, antara lain adalah :
a. Pemotong Pipa Alat pemotong pipa adalah alat yang mempunyai fungsi untuk memotong pipa,
agar hasil potongan pipa menjadi lebih rapih.
Gambar 3.7 : Pemotong Pipa b. Pembengkok Pipa
Pembengkok pipa berfungsi untuk membengkokan pipa agar pipa tidak rusak dan lebih rapi dari pada tidak dilakukan tanpa alat.
Gambar 3.8 : Pembengkok Pipa c. Pompa Vakum
Pompa vakum adalah alat yang mempunyai fungsi untuk proses pemvakuman atau untuk mengeluarkan udara dari dalam sistem mesin pendingin jenasah
sebelum diisi refrigerant sebagai fluida kerja mesin.
Gambar 3.9 : Pompa Vakum d. Gergaji kayu
Gergaji kayu yang digunakan untuk memotong kayu yang akan dijadikan rangka mesin pendingin jenasah.
e. Bor Bor digunakan untuk membuat lubang, pada pembuatan mesin pendingin
jenasah bor digunakan untuk membuat lubang paku dan lubang untuk baut. f. Meteran dan mistar
Meteran digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, dalam pembuatan mesin pendingin jenasah meteran digunakan untuk mengukur panjang kayu.
Sedangkan mistar digunakan untuk mengukur panjang sterofoam. g. Palu
Palu digunakan untuk memukul paku dalam pemasangan rangka dan casing mesin pendingin jenasah.
h. Obeng dan kunci pas Digunakan untuk memasang dan mengencangkan baut, menggunakan obeng -
dan obeng + sedangkan kunci pas digunakan untuk mengencangkan baut. i. Pisau cutter dan gunting plat
Pisau cutter digunakan untuk memotong sterofoam dan lakban. J, Gas las Hi-cook
Peralatan las digunakan untuk menyambung pipa kapiler dan sambungan pipa- pipa tembaga pada komponen mesin pendingin.
k. Bahan las Bahan las yang digunakan dalam penyampungan pipa kapiler menggunakan
perak, kawat las kuningan dan borak. Borak berfungsi untuk menyambung antara tembaga dan besi. Penggunaan borak sebagai bahan tambahan bertujuan
agar sambungan pengelasan lebih merekat.
3.1.3 Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan mesin pendingin jenasah, antara lain adalah:
a. Kaca
Kaca digunakan pada bagian tutup peti jenasah. Penggunaan kaca pada mesin pendingin dikarenakan sifatnya yang transparan, dengan tujuan agar isi peti
jenasah dapat dilihat dari luar. b.
Pipa PVC Pipa PVC digunakan karena praktis dan simple, memiliki fungsi sebagai
penyambung aliran refrijeran dari ruang evaporator ke peti. Pipa pvc yang digunakan memiliki ukuran 4” inci, karena lubang yang dibuat cukup besar.
Gambar 3.10 : Pipa PVC PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Sterofoam
Sterofoam memiliki kemampuan penghantar panas yang rendah. Sterofoam
digunakan untuk penutup ruangan evaporator dan ruang pendinginpeti agar Fluida udara yang mengalir tidak keluarbocor.
Gambar 3.11: Sterofoam d.
Lakban dan lem Lakban digunakan untuk menutup celah-celah sambungan antara kayu.
Sedangkan lem digunakan untuk sterofoam dan pada permukaan kayu ataupun seng.
e. Paku
Paku digunakan untuk menyatukan rangka agar dapat menyatu sehingga konstruksi dapat menjadi kokoh.
f. Roda
Roda digunakan untuk membantu atau memudahkan pada saat memindahkan mesin pendingin jenasah dari satu tempat ke tempat lain.
g. Plat seng
Plat seng digunakan sebagai alas dari komponen evaporator. Pemilihan plat seng sebagai alas dari komponen evaporator adalah agar rangka kayu tidak terkena
langsung air hasil kondensasi. h.
Kipas Kipas digunakan untuk mensirkulasikan udara dingin dari evaporator ke ruang
pendingin dan kembali lagi ke evaporator. Banyaknya kipas yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 buah dengan ukuran 120 mm x 120 mm, jumlah
sudu sebanyak 7 buah dan daya kipas 30 Wdan arus 0,14 A.
Gambar 3.12 : Kipas i.
Pipa Tembaga Pipa tembaga memiliki fungsi sebagai komponen penyambung antara
kompresor dengan kondensor, dan antara pipa kapiler dengan evaporator. Diameter pipa tembaga adalah 7,5 mm.
Gambar 3.13 : Pipa Tembaga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.1.4 Peralatan Pendukung Pembuatan Mesin Pendingin