3. Power supply IComSat adalah 9-20 Volt.
4. Protokol komunikasi dalam IcomSat mengunakan protokol UART.
Fitur-fitur dari IComSat V1.1- SIM 900 GSMGPRS adalah ITead Studio, 2011:
1. Memiliki 4 tingkat jaringan frekuensi 85090018001900MHz.
2. Paket data GPRS kelas 108.
3. GPRS mobile station kelas B.
4. Compliant to GSM phase 22+.
5. Kelas 4 2W 850 900MHz.
6. Kelas 1 1W 1800 1900MHz.
7. Di kontrol melalui AT Command GSM 07.07, 07.05 dan SIMCOM
enhanced AT commands. 8.
Dapat digunakan untuk SMS. 9.
Dapat menggunakan serial Port. 10.
Semua pin SIM900 terdapat di luar. 11.
RTC didukung dengan super kapasitor. 12.
Power ONOFF dan fungsi reset yang didukung oleh Arduino.
2.2.4 Real Time Clock RTC DS1307
RTC DS1307 adalah RTC serial dengan protokol komunikasi I
2
C Inter- Integrated Circuit. Fungsinya adalah sebagai penyimpan data waktu digital yang
dapat diakses oleh mikrokontroler. Selain itu, RTC ini juga memiliki RAM sebesar 56 byte Maxim, 2008.
Pada alat ini RTC DS1307 akan dijadikan sebagai komponen utama pada sistem penunjukan tanggal dan waktu. RTC Real Time Clock DS1307 bekerja
dengan daya rendah low power, memiliki kalenderjam BCD dan SRAM yang nonvolatile dengan kapasitas 56 bytes. Alamat dan data dikirim melalui 2 kabel dua
arah. Jam dan kalender pada DS1307 menyediakan informasi detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan dan tahun. Banyak hari dalam satu bulan diatur secara otomatis
oleh IC ini baik untuk 31 hari maupun kurang. Jam bekerja dalam format 24 jam atau 12 jam dengan indikator AMPM. DS1307 dapat mendeteksi secara otomatis
catu dayanya, jika catu daya ke sistem mati, maka secara otomatis DS1307 akan
mengambil catu daya dari baterai jika dipasang. DS 1307 memiliki 8 buah pin dan tersedia dalam bentuk 8-pin DIP serta 8- pin SOIC. Konfigurasi dari DS1307
ditunjukkan pada Gambar 2.7.
Gambar 2.7. Diagram Pin RTC DS1307
Sumber : Putra, 2010
1. Vcc, GND: Input tegangan adalah tegangan DC. Vcc bernilai 5 Volt. Jika
diberikan tegangan 5 Volt, IC dapat diakses secara penuh, baik untuk menulis maupun membaca data. Ketika baterai disambungkan pada IC dan nilai Vcc
dibawah 1.25 V
BAT
. Proses penulisan dan pembacaan data tidak dapat dilakukan, namun proses pencacahan waktu tetap dapat berjalan dan tidak terpengaruh oleh
penurunan Vcc, karena IC akan mengambil sumber tegangan dari V
BAT
. 2.
V
BAT
: digunakan sebagai masukan baterai lithium 3 Volt atau sumber energi yang lain. Tegangan baterai harus berkisar antara 2 Volt sampai 3.5 Volt. Baterai
lithium 48 mA atau lebih besar dapat digunakan lebih dari 10 tahun pada suhu 25°C.
3. SCL Serial Clock Input: SCL digunakan untuk sinkronisasi perpindahan data
pada antarmuka serial. 4.
SDA Serial Data InputOutput: SDA berfungsi sebagai pin masukan dan keluaran pada antarmuka serial 2-kabel. Pin SDA dan SCL membutuhkan
resistor pull-up sekitar 10 K Ohm. 5.
SQWOUT Square WaveOutput Driver: jika diaktifkan, SQWE bit harus diset ke 1. SQWE akan mengeluarkan gelombang kotak dengan pilihan frekuensi 1
Hz, 4 KHz, 8 KHz, 32 KHz. Pin SQWOUT membutuhkan resistor pull-up eksternal. SQWOUT dapat bekerja baik dengan sumber tegangan Vcc maupun
tegangan baterai. 6.
X1, X2 – dihubungkan dengan kristal 32,768 KHz .
2.2.5 LCD Liquid Crystal Display