pengguna tuju atau pengguna tidak mendapatkan ijin untuk melakukan itu semua.
d Port Status
Setelah file Daemon mencatat status ke dalam sebuah Log file maka aplikasi akan melakukan sebuah aksi sesuai status yang
dituliskan File Daemonkedalam Log file. Jika status yang dituliskan tersebut adalah open maka aplikasi Port Knocking akan
merubah atau mengupdate perintah dari Iptables, yang isinya pengguna mendapatkan ijin untuk melakukan koneksi ke Port yang
pengguna tuju. Tetapi jika status yang dituliskan oleh File Daemon tersebut adalah close maka aplikasi Port Knocking akan merubah
atau mengupdate perintah dari Iptables, yang isinya pengguna mendapatkan ijin untuk menutup koneksi ke Port yang pengguna
tuju. Tetapi jika status yang dituliskan oleh file Daemon adalah false, maka aplikasi Port Knocking tidak akan melakukan tindakan.
3.7 Infrastruktur Aplikasi Port Knocking Di UPN Jatim
Infrastruktur Aplikasi Port Knocking mengambarkan letak dari aplikasi pengaman jaringan dengan menggunakan metode Port Knocking di UPN Jatim.
Sehingga jika aplikasi pengaman jaringan komputer menggunakan metode port knocking akan diggunakan di UPN Jatim dapat diletakan sesuai dengan
infrastruktur yang ada pada gambar 3.7. Infrastruktur tersebut adalah :
Gambar 3.7 Infrastruktur Aplikasi metode Port Knocking di UPN Jatim
Pada gambar 3.7 dapat dilihat semua gedung yang ada di UPN Jatim saling terhubung dalam jaringan komputer, yang menuju ke gedung Puskom.
Didalam gedung Puskom adalah pusat dari semua server yang ada. Maka dari itu aplikasi pengaman jaringan komputer menggunakan metode
Port Knocking diletakan berada sebelum server. Sistem yang menjalankan aplikasi Port Knocking ini dijalankan oleh sebuah server. Letak dari server Port
Knocking yang menjalankan aplikasi pengaman jaringan komputer dengan menggunakan metode Port Knocking diletakan sebelum server yang akan diakses
oleh pengguna. Sehingga semua komputer harus melewati aplikasi Port Knocking terlebih dahulu.
Server Port Knocking ini terhubung dengan sebuah firewall. Firewall berfungsi mengatur alamat IP mana saja yang dapat menggunakan aplikasi Port
Knocking dan mengatur Port mana saja yang dapat diakses oleh pengguna.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Lingkungan Implementasi
Aplikasi pengaman jaringan komputer dengan menggunakan metode Port Knocking diimplementasikan pada sistem komputer dengan spesefikasi
sebagai berikut : a
Processor Intel Pentium 4 atau lebih. b
Memory 1 Gb atau lebih. c
Harddisk 40 Gb atau lebih. d
Sistem operasi Linux Ubuntu 8.04. e
PHP 5, PHP CLI Command Line Interface, IPTABLES. f
SSH Server Secure Shell Server
4.2 Implementasi Program
Berikut ini merupakan tampilan dari pseudeu code dan form yang digunakan pada aplikasi pengaman jaringan komputer dengan menggunakan
metode Port Knocking.
4.2.1 Implementasi index.html
Dari perancangan diperoleh 3 tiga menu yaitu pengaturan user, proses, dan report. Setiap menu yang ada pada aplikasi tersebut memiliki form sendiri.
Berikut potongan dari pseudeu code dari fungsi index.html yang membangun 2 dua menu tersebut.
47