muamar Estimasi permintaan

  Nama : Muamar Gadafi (04610320)

ESTIMASI PERMINTAAN MASA AKAN DATANG

  Estimasi permintaan merupakan kegiatan memperkirakan jumlah permintaan

konsumen terhadap barang atau jasa dimasa yang akan datang berdasarkan data atau

keadaan masa lalu dan saat ini. Dalam melakukan estimasi permintaan konsumen,

metode yang sering digunakan, anarata lain:

  1. Customer Survey  suatu metode yang digunakan untuk mengetahui sikap dan persepsi para pelanggan dengan cara wawancara secara langsung atau memberikan questioner yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Kelemahan dari metode ini, antara lain: biaya relative mahal (besar), dan hasil survey tidak realistic karena konsumen tidak memberkan jawaban yang akurat (ditutupi kekurangan mereka).

  2. Metode Observasi  suatu metode yang digunakan untuk mengetahui perilaku konsumen /pelanggan dengan cara pengamatan yang dilakukan oleh salesman (ditugaskan oleh manager perusahaan). Kelemahan dari metode ini adalah hasil dari sering kali tidak memberikan gamabarn yang objektif dari konsumen, tapi gambaran justru subyektif dari salesman.\

  3. Metode Market Experiment  suatu cara untuk membuat estimasi permintaan dengan malakukan uji coba dapa segmen pasar tertentu. Uji coba ini dilakukan dengan memberikan perlakukan tertentu terhadap factor –factor yang mempengaruhi permintaan.

  Metode estimasi permintaan konsumen yang ada diatas merupakan beberapa

metode estimasi yang bersifat kualitatif direktif, artinya metode yang mengunakan data

yang sacara langsung diperoleh dari konsumen untuk mengestimasi permintaan

mendatang dengan mengunakan analisis secara kualitatif. Agara hasil analisis ini bersifat

mendalam kita harus membubuhinya dengan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif yang

sering digunakan adalah analisis Regresi. Metode Regresi adalah metode statistik untuk

mencari besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.variabel bebas antara

lain: harga barang tersebut dan barang lain; pendapatan konsumen; selera konsumen dan

  

lain –lain. Varibel terikatnya adalah permintaan atas barang/ jasa itu sendiri. Analisis

Regresi ini terdapata dua macam yaitu: analisi regresi sederhana dan berganda. Dalam

analisis regresi sederhana persamaan dapat dirumuskan dengan Y = a + bX,dimana: b =

  1

  1

  54

  13

  7

  2

  52

  12

  6

  2

  4

  11 48 -1 -2

  5

  12 46 -4

  4

  1

  8

  11 42 -1 -8

  3

  9

  4

  1

  9 40 -3 -10

  6

  9 120 500 106

  30

  10

  3

  60

  15

  10

  4

  12

  2

  8

  56

  14

  9

  1

  8

  8

  1

  58

  13

  30

  2

  ∑

  40

  11

  5

  46

  12

  4

  42

  11

  3

  9

  6

  2

  44

  10

  1

  X Y

  tahun ke- pendapatan konsumen jumlah permintaan

  2 a = Y - bX Contoh kita mendapatkan data regresi antara jumlah barang yang diminta dengan konsumen dalam unit (Y) dan pendapatan konsumen (X), seperti data dibawah ini :

  ∑ (Xt-X)

  (Xt-X)(Yt-Y)

  48

  12

  4

  15

  12

  10 44 -2 -6

  1

  Y Xt-X Yt-Y (Xt-X)(Yt-Y) (Xt-X) 2

  X jumlah permintaan

  tahun ke- pendapatan konsumen

  2 ; Y dan X. pada tabel dibawah ini kita mendapat kan perhitungan estimasi garis regresi.

  Untuk memenuhi koefisien dan konstanta persamaan tersebut kita harus menghitung (Xt-X); (Yt-Y); (Xt-X) (Yt-Y); (Xt-X)

  60 120 500

  10

  52

  56

  14

  9

  58

  13

  8

  54

  13

  7

  30 Dari tabel di atas diketahui bahwa:

  2

  ∑ ∑

  (Xt-X) = 30 (Xt-X)(Yt-Y) = 106 sehingga dapat dihitung besartnya a dan b yang diestimasi yaitu: b = 106 / 30 = 3,533 a = 50 – (3,533)(12) = 7,6 dan diperoleh persamaan garis regresi sebagai berikut: Yt = 7,6 + 3,533 Xt Interperstasi persamaan garis regresi diatas adalah sebagai berikut:

  1. Konstanta sebesar 7,6 artinya jika pendapatan konsumen sebesar 0 maka jumlah a barang yang diminta konsumen sebesar 7,6 unit

  2. Koefisien regresi sebesar 3,533 artinya jika pendapatan konsumen naik sebesar b

  100% maka jumlah barang yang diminta akan naik sebesar 353,3%\

Agar analisis tersebut mendapatkan hasil yang mempunyai tingkat kepercayaan maka kita

juga harus menguji persamaan tersebut dengan uji signifikansi (makna). Langkah – langkah Uji signifikansi :

   Mula –mula kita mencari besarnya simpangan baku b dengan rumus

  2 S = ∑ (Yt-Ŷ) b

  2 (n - k) ∑ (Xt-X) pada persamaan Yt = 7,6 + 3,533 Xt adalah b

   S S b = 65,4830 (10-2) (30) S b = 0,52 t = b / S = 3,533 / 0.52 = b

   Uji T ; t = b / S b = 6, 79

selanjutnya kita bandingkan antara perhitungan t satatistik diatas dengan tabel yang

merupakan nilai kritis dari kuve distribusi t. Nilai t tabel dapat dicari dari tabel distribusi t

dengan n-k = 2 dengan tingkat keyakinan 95% (a=0,05). Jika kita menggunakan 2 sisi

  

karena t-= 6,79 lebih besar dari nilai t tabel = 2.306 pada tingkat kepercayaan 95%

dengan df = 8 maka htptesisi nol ditolak dan menerima alternatif hipotesis tersebut dan

berarti bahwa variable X (pendapatan konsumen) mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel Y( jumlah banrang yang diminta konsumen)pada tingkat keyakinan

95%. Sumber: Aziz, Noor. “Ekonomi manajerial “ Bab Estimasi Permintaan. Umm press