Proses Pembelajaran Karakter Pembuatan Sistem

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

Setelah memalui proses perancangan, selanjutnya akan dikembangkan ketahap implementasi dan pengujian sistem. Untuk mengetahui apakah implementasi apakah sistem berhasil melakukan pembacaan pola atau tidak.

4.1 Pembuatan Sistem

Proses pembacaan karakter dilakukan secara 2 tahap, yaitu proses pembelajaran karakter learning dan proses pengenalan karakter mapping.

4.1.1 Proses Pembelajaran Karakter

Proses yang harus dilakukan untuk pembelajaran 36 karakter yaitu antara lain : 1. Pengambilan gambar Untuk proses pembelajaran, pengambilan gambarnya hanya load gambar dari file yang sudah ada. 2. Proses thresholding Agar dapat dilakukan segmentasi karakter, maka harus dilakukan thresholding. Sehingga nilai dari gambar menjadi 0 hitam dan 1putih 3. Segmentasi karakter Pertama, mendeteksi warna putih pada setiap barisnya. Pendeteksian warna putih yang pertama ditentukan sebagai awal pemotongan, dan jika sudah tidak dideteksi warna putih lagi maka ditentukan sebagai akhir pemotongan. Berikut pendeteksian disajikan dalam fungsi program. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 listing fungsi deteksi batas baris Selanjutnya mendeteksi warna putih pada setiap kolom untuk pengambilan perkarakternya. Jika terdeteksi warna putih maka ditentukan sebagai batas awal pemotongan karakter pertama, dan jika sudah terdeteksi warna hitam maka ditentukan sebagai batas akhir pemotongan karakter pertama. Apabila terdeteksi warna putih lagi maka akan ditentukan sebagai batas awal pemotongan karakterkedua, dan jika sudah terdeteksi warna hitam lagi maka ditentukan segabai batas akhir pemotongan karakter kedua, begitu seterusnya sampai batas akhir kolom.Selanjutnya akan ditampilkan listing program untuk mendeteksi batas pada kolom. Pendeteksian Baris p=1; sx=sizebw; for row=1:sx1 detek=0; for col=1:sx2 if bwrow,col==1 barisp,col=bwrow,col; detek=1; end end if detek==1 p=p+1; end end Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Listing fungsi program deteksi batas kolom Pendeteksian Kolom detek=0; pl=1; sx=sizebaris;terisi=0; for col=1:sx2 po=0; for row=1:sx1 if barisrow,col==1 po=po+1; end end if polo 0 if detek==0 colawalpl=col; detek=1; terisi=1; end else if terisi==1 if detek==1 colakhirpl=col; pl=pl+1; detek=0; end end end if col == sx2 colakhirpl=col; end end Universitas Sumatera Utara 4. Resize tiap karakter Setelah berhasil mengambil per karakter, tiap karakter diatur dalam satu ukuran yaitu 55 x 30. Sehingga semua karakter bisa dalam ukuran yang sama. 5. Pembelajaran untuk 36 karakter Proses pembelajaran bertujuan untuk melatih jaringan mendapatkan keseimbangan antara kemampuan jaringan untuk mengenali pola yang digunakan selama pembelajaran serta kemampuan jaringan untuk memberikan respon yang benar terhadap pola masukan yang serupa tapi tidak sama dengan pola yang dipakai selama pelatihan. Terdapat dua fase, yaitu fase maju dan fase mundur. Listing program untuk proses pembelajaran pada gambar 4.3 a dan 4.3 b

4.3 Listing fungsi program fase penentuan input