Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana proses pengenalan nomor kendaraan dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Algoritma Backpropagation. Secara
umum, Algoritma Backpropagation merupakan salah satu model JST yang memiliki sifat pelatihan. Yaitu dengan
mempelajari perhitungan-perhitungan sebelumnya dalam memperkecil nilai kesalahan selama proses.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah menunjukkan bagaimanacara Algoritma Backpropagation ini dalam mengenali pola data yang diproses.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharap kan memiliki manfaat,diantaranya: 1.
Memberi tambahan untuk melengkapi sistem pengamanan parkir yang sudah menggunakan sistem otomatis
2. Memperbanyak literature tentang Jaringan Syaraf Tiruan Algoritma
Backpropagation
1.4 Pembatasan Masalah
Dalam penelitiaini, penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1.
Data yang diolah berasal dari citradengan format file bmp dan jpg 2.
Citra dibatasi pada plat yang berwarna dasar hitam dan tulisan berwarna putih.
3. Karakter yang dikenali adalah huruf Alphabet A sampai Z huruf besar
semua, serta angka 0 sampai 9 4.
Jenis tulisan yang dikenali adalah Arial Narrow
Universitas Sumatera Utara
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk pembahasan mengenai realisasi tugas akhir ini dijelaskan berdasarkan sistematika sebagai berikut :
• BAB I Pendahuluan Bab pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, permasalahan dan batasan
masalah, tujuan, metodologi sertas istematika pembahasan penulisan skripsi ini. • BAB II Landasan Teori
Membahas mengenai teori penunjang yang akan digunakan dalam penyelesaian tugas akhirini yang sesuai dengan perencanaan dan pembuatan system pembacaan plat nomor
kendaraan. • BAB III Metodologi Penelitian
Membahas mengenai perencanaan penelitian dan tahap-tahap penelitian. • BAB IV Hasil dan Pembahasan
Berisi data hasil pembuatan system dan proses pengujian. Kemudian melakukan analisa dari hasil pengujian.
• BAB V Penutup Kesimpulan dari pembahasan bab-bab sebelumnya, saran dan pengembangan dan
penyempurnaan untuk skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan membahas landasan atas teori-teori yang bersifat ilmiah untuk mendukung penulisan skripsi ini. Teori-teori yang dibahas mengenai
pengenalan pola, pengolahan citra, jaringan saraf tiruan propagasi balik, dan beberapa subpokok pembahasan lainnya yang menjadi landasan dalam penulisan
skripsi ini.
2.1 Pengertian Citra
Citra merupakan informasi yang secara umum tersimpan dalam bentuk pemetaan bit-bit atau sering dikenal dengan bitmap. Setiap bit-bit
membentuk satu titik informasi yang dikenal dengan piksel. Satu piksel merupakan satu titik citra yang terdiri dari satu atau beberapa bit
informasi. Satuan dari piksel biasanya dinyatakan dengan posisi x, posisi y dan nilai dari piksel warna atau gray. Dalam satu bidang gambar,
sepenuhnya terdiri dari piksel-piksel. Karena itu, file yang menyimpan citra biasa disimpan dengan nama BMP. Untuk mengurangi ukuran dari
file, biasanya
file citra
dimampatkan dengan
menggunakan teknik
tertentu, misal yang terkenal yaitu JPEG atau GIF. Citra adalah representasi dari dua dimensi untuk bentuk fisik nyata
dari tiga dimensi. Citra dalam perwujudannya dapat bermacam-macam, mulai dari gambar berwarna yang bergerak pada pesawat televisi. Citra
dapat dikatakan pula sebagai sebuah gambar, foto yang ditampilkan atau bentuk lain yang memberikan representasi visual tentang sebuah obyek
atau pemandangan.
Pada pemrosesan
citra digital
sebuah gambar
bilangan array 2 dimensi, yang setiap barisnya adalah representasi piksel pada gambar setiap barisnya. Minimum nilai piksel = 0 hitam, maksimum = 225
putih. Komputer membutuhkan memori lebih banyak untuk data ini rata-rata 3 kali data storage.
Universitas Sumatera Utara