Sistem Informasi Penyewaan Tempat Futsal di Mantari Club Bandung
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Strata I (S1)
Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer
Oleh :
Bayu Dwi Marstyono NIM.1.05.09.102
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(2)
v LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK...i
ABSTRACT...ii
KATA PENGANTAR...iii
DAFTAR ISI...v
DAFTAR GAMBAR...x
DAFTAR TABEL...xiii
DAFTAR SIMBOL...xiv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian ...1
1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah...3
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian...4
1.4.Kegunaan Penelitian...5
1.4.1.Kegunaan Praktis...5
1.4.2.Kegunaan Akademis...6
1.5.Batasan Masalah...6
1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian...7
(3)
vi
2.1.1.Pengertian Sistem...11
2.1.2.Bentuk Umum Sistem...12
2.1.3.Klasifikasi Sistem...12
2.1.4.Elemen Sistem...13
2.1.5.Karakteristik Sistem...14
2.2.Pengertian Informasi...16
2.3.Pengertian Sistem Informasi...17
2.3.1.Pengertian Reservasi...17
2.3.2.Pengertian Futsal...19
2.3.3.Pengertian Member...19
2.3.4.Pengertian Sistem Informasi Reservasi...19
2.4.Pengertian Website………...20
2.4.1.Web Dinamis...20
2.4.2.HTML (Hypertext Markup Language)………...21
2.4.3.PHP………..………...22
2.4.4.Home Page………..23
2.4.5.Domain……….………...24
2.4.6.URL (Uniform Resource Locator)………..24
2.4.7.Web Browser………...24
2.5.Web Database…….………...25
(4)
vii
2.5.4.Apache...27
2.5.5.Adobe Dreamweaver CS4...28
BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian...30
3.1.1.Sejarah Singkat Perusahaan...30
3.1.2.Visi dan Misi Perusahaan...31
3.1.3.Struktur Organisasi Perusahaan...31
3.1.4.Deskripsi Tugas...32
3.2. Metode Penelitian...33
3.2.1.Desain Penelitian...33
3.2.2.Jenis dan Metode Pengumpulan Data...33
3.2.2.1Sumber Data Primer...33
3.2.2.2Sumber Data Sekunder...34
3.2.3. Metode Pendekatan/Pengembangan Sistem...34
3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem...35
3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem...36
3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan...38
3.2.4.Pengujian Software...44
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan………...45
(5)
viii
3.3.2.1.Flow Map Pendaftaran Member………...50
3.3.2.2.Diagram Konteks Pendaftaran Member………...51
3.3.2.3.Data Flow Diagram Pendaftaran Member………...51
3.3.3. Analisis Prosedur Reservasi Yang Berjalan………...52
3.3.3.1.Flow Map Reservasi………...54
3.3.3.2.Diagram Konteks Reservasi………...55
3.3.3.3.Data Flow Diagram Reservasi………...55
3.3.4. Evaluasi SistemYang Berjalan………...56
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Perancangan Sistem………...58
4.1.1.Tujuan Perancangan Sistem...58
4.1.2.Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan...59
4.1.3.Perancangan Prosedur Yang Diusulkan………...59
4.1.3.1.Diagram Konteks Yang Diusulkan……….61
4.1.3.2.Data Flow Diagram Yang Diusulkan……….61
4.1.3.3.Kamus Data……...63
4.1.4.Perancangan Basis Data………...67
4.1.4.1.Normalisasi………..68
4.1.4.2.Relasi Tabel……….70
4.1.4.3.Entity Relationship Diagram………...71
(6)
ix
4.2.1.Struktur menu………...77
4.2.2.Perancangan Input...78
4.2.3.Perancangan Output………...83
4.3.Perancangan Arsitektur Jaringan...85
4.4.Implementasi...86
4.4.1.Batasan Implementasi (optional)………...86
4.4.2.Implementasi Perangkat Lunak………...86
4.4.3.Implementasi Perangkat Keras………...87
4.4.4.Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)………...87
4.4.5.Implementasi Antar Muka………...91
4.4.6.Implementasi Instalasi Program………...106
4.4.7.Penggunaan Program………...107
4.5.Pengujian……...107
4.5.1.Rencana Pengujian……….………...108
4.5.2.Kasus Dan Hasil Pengujian……….………...112
4.5.3.Kesimpulan Hasil Pengujian……….……….113
BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan...114
5.2.Saran...115 DAFTAR PUSTAKA
(7)
115
Abdul Kadir. 2009. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. Agustinus Stephen. 2005. Mendesain dan Mengembangkan Website dengan Dreamweaver MX 2004. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Ajhiyang Pangandel Triupayanto. 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Inti Dan Kualitas Pelayanan Periferal Melalui Kepuasan Konsumen Pada Minat Mereferensikan Jasa Pengguna Jasa Lapangan Futsal. Laporan Skripsi.
Aris Sudibyo . 2010 . Survey Tingkat Vo2 Max Anggota Tim Ekstrakulikuler Futsal Putri Sma Di KotaMojokerto . Jurnal Ilmu Keolahragaan . Oktober . 1 Betha Sidik. 2002. Pemrograman Web dengan PHP. Penerbit Informatika. Bandung.
Jogiyanto Hartono. 2005. Definisi sistem. Andi Offset. Yogyakarta.
Jogiyanto Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta. Pepi Siswhar Ismail. 2011. Sistem Informasi Reservasi Sewa Kamar Hotel Berbasis Web. Laporan Skripsi.
Roger S. Pressman, Ph.D. 2002 . Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktis (buku 1). Andi. Yogyakarta.
(8)
iii
hidayah-Nya laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI PENYEWAAN TEMPAT FUTSAL DI MANTARI CLUB BANDUNG” ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Skripsi Program SI Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur, penulis banyak mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis, khususnya kepada :
1. Dr. Ir.Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia Bandung.
2. Prof. Dr. H.Denny Kurnaedi, Ir., M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Citra Noviyasari, S.Si., MT. selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
4. Julian Chandra W, S.Kom., M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.
5. Deasy Permatasari, S.Si., MT. selaku dosen wali kelas SI-03 jurusan Sistem Informasi serta Reviewer 1.
6. Novrini Hasti, S.Si., MT. selaku Ketua Panitia Skripsi serta Reviewer 2. 7. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff karyawan di Universitas Komputer
(9)
iv
Bandung terima kasih atas kerja sama dan bantuannya.
9. Terima kasih untuk kedua orang tuaku yang tercinta, Warto SW dan Alm.Yunowati Herliningrum, My Big Brother Eko Apryanto Hartono, Amd dan Bunda Sutinah yang tak henti-hentinya memberikan semangat, moril, materi, motivasi, terutama do’a.
10. Terima kasih untuk seluruh sahabat di SI-03 angkatan 2009, Saudara dan teman-teman seperjuangan atas do’a, dukungan dan dorongan semangat yang tak henti-hentinya.
11. Terima kasih saya ucapkan untuk yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu.
Akhirnya atas segala bantuan, dukungan dan kebaikan yang telah diberikan dalam penyusunan Skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih semoga penyusunan Skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca pada umumnya.
Bandung, Juli 2014
(10)
(11)
1 1.1 Latar Belakang Penelitian
Modernisasi dan komunikasi yang berbasis internet saat ini telah membuka banyak peluang bagi setiap perusahaan agar terus saling berkompetisi dalam mengembangkan aktivitas bisnisnya. Internet (Interconnected Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer global yang saling menghubungkan satu dengan yang lainnya, yang mampu menyediakan akses yang tidak terbatas untuk layanan komunikasi dan sumber daya informasi. Oleh karena itu, penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis internet dalam suatu perusahaan, merupakan suatu kebutuhan yang wajib untuk terpenuhi.
Dalam bidang bisnis ini, salah satunya yang terdapat pada Mantari Futsal Club Bandung memberikan pelayanan yang interaktif, nyaman dan efisien, serta mudah untuk diakses setiap saat oleh konsumen. Adapun pelayanan yang nantinya dapat diberikan oleh sistem informasi ini mencakup layanan penyewaan tempat futsal dan pedaftaran sebagai member. Pelayanan lain yang ingin dicapai melalui penelitian ini yakni tersedianya sarana informasi yang cepat, akurat dan relevan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen serta memberikan kemudahan terutama bagian admin untuk melakukan penjadwalan, transaksi pembayaran dan pembukuan berupa laporan keuangan. Disamping itu dengan adanya sistem informasi ini pihak perusahaan dapat dengan mudah dan cepat untuk melakukan pendistribusian informasi, promosi dan publikasi. Sehingga minat masyarakat terhadap jasa yang ditawarkan perusahaan semakin meningkat.
(12)
Layanan penyewaan lapangan futsal yang berjalan pada Mantari Futsal Club Bandung belum menggunakan sistem informasi yang terkomputerisasi. Sistem informasi yang digunakan masih bersifat manual sehingga layanan penyewaan lapangan tidak berjalan dengan akurat dan efisien dikarenakan konsumen harus datang langsung ke lokasi dan memakan banyak waktu. Penjadwalan dan penyewaan lapangan yang dilakukan masih menggunakan papan tulis, media telekomunikasi berupa HandPhone saat melayani konsumen dengan jumlah yang banyak serta dalam pendaftaran member yang masih dibukukan dalam penyimpanan datanya. Selain itu pihak perusahaan terutama bagian admin sering menemui kendala saat melakukan pemberian informasi, terkait dengan layanan penyewaan tempat futsal yang diberikan perusahaan.
. Dari berbagai kendala yang dialami oleh Mantari Futsal Club Bandung diperlukan suatu sistem informasi layanan penyewaan tempat futsal secara online, yang mampu menyediakan akses setiap saat dan mampu mendistribusikan informasi yang lebih cepat, akurat dan tepat bagi konsumen.
Berdasarkan fakta dan kondisi diatas, maka dibutuhkan suatu penelitian yang dapat memberikan gambaran tentang bagaimana merancang dan membangun dari sebuah sistem informasi yang dapat mendukung layanan penyewaan tempat futsal. Sistem ini diharapkan mampu menutupi kekurangan dari sistem informasi yang sedang berjalan saat ini, serta dapat menyajikan informasi secara cepat kepada konsumen, terkait dengan pelayanan jasa tempat futsal dan pendaftaran sebagai member pada Mantari Futsal Club Bandung. Sehingga tercipta peningkatan kualitas layanan penyewaan tempat futsal yang
(13)
dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi saat ini.
Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi sarana promosi dan publikasi yang efektif, sehingga keberadaan perusahaan akan lebih dikenal secara global oleh masyarakat. Hal ini juga diharapkan dapat mendukung terciptanya peluang kerjasama baru yang lebih luas bagi perusahaan.
Berdasarkan pemaparan dan uraian diatas, maka penulis berinisiatif untuk melakukan penelitian dan mengembangkan suatu sistem informasi layanan penyewaan tempat futsal secara online, yang mampu mendukung peningkatan mutu dan kualitas pelayanan pada Mantari Futsal Club Bandung. Adapun judul yang diangkat pada penelitian ini adalah: “SISTEM INFORMASI PENYEWAAN TEMPAT FUTSAL DI MANTARI CLUB BANDUNG”. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh Mantari Futsal Club Bandung, maka penulis mengidentifikasikan beberapa masalah dengan tujuan untuk memberikan solusi yang efektif dan efisien, diantaranya :
1.2.1 Identifikasi Masalah
1. Proses penjadwalan tempat futsal masih menggunakan papan tulis dan Media Telekomunikasi Berupa HandPhone serta konsumen melakukan survei langsung pada tempat.
2. Kurangnya penyampaian informasi mengenai jadwal yang sudah terisi dan yang belum terisi di tempat Mantari Futsal Club Bandung.
(14)
3. Belum optimalnya pendaftaran member yang masih menggunakan buku daftar member.
1.2.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem penyewaan tempat futsal yang berjalan pada Mantari Futsal Club Bandung.
2. Bagaimana perancangan sistem informasi jadwal penyewaan tempat Mantari Futsal Club Bandung.
3. Bagaimana pengujian sistem informasi penyewaan tempat futsal Mantari Club Bandung.
4. Bagaimana implementasi sistem informasi penyewaan tempat futsal di Mantari Club Bandung
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah membuat sistem informasi penyewaan dan pemberian pelayanan fasilitas member pada Mantari Futsal Club Bandung, guna mempermudah pemilik usaha futsal dalam proses penyewaan tempat dan pemberian informasi akan fasilitas-fasilitas yang ada.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada Mantari Futsal Club Bandung.
2. Untuk merancang sebuah sistem informasi penyewaan tempat futsal secara online pada Mantari Futsal Club Bandung.
3. Untuk menguji program berupa website pada Mantari Futsal Club Bandung.
(15)
4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi penyewaan tempat futsal secara online pada Mantari Club Bandung.
1.4 Kegunaan Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka diharapkan memberikan informasi kepada masyarakat untuk menjadi konsumen tetap di Mantari Futsal Club Bandung dalam pemberian jasa tempat olahraga dengan keberadaan website ini nantinya. Dari penelitian ini diharapkan agar dapat memperluas pengetahuan tentang dunia online dan elektronik berupa media website yang sedang marak serta mengglobal didunia, yang tentunya akan memberikan kemudahan melakukan suatu kegiatan atau mencari informasi yang diinginkan.
Adapun kegunaan dari penelitian ini dapat berguna di lingkungan praktis dan lingkungan akademis.
1.4.1 Kegunaan Praktis
Adapun kegunaan praktis dari penyusunan skripsi ini adalah :
1. Membantu pemilik usaha agar lebih cepat memperkenalkan jasa tempat futsal yang ditawarkan.
2. Dapat membantu karyawan Mantari Futsal Club Bandung dalam mengatur jadwal bermain.
3. Mempermudah masyarakat khususnya konsumen dalam melakukan penyewaan tempat serta mendapatkan kemudahan dalam pencarian informasi mengenai Mantari Futsal Club Bandung.
(16)
1.4.2 Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan akademis dari penyusunan skripsi ini adalah :
1. Untuk pengembangan ilmu di bidang sistem informasi bagi peneliti. 2. Bisa dijadikan acuan untuk peneliti lain yang mempunyai minat yang
sama.
3. Peneliti bisa mengimplementasikan pengetahuan yang didapat diperkuliahan dengan kenyataan yang sesungguhnya di lapangan. 1.5 Batasan Masalah
Disini penulis menjabarkan batasan masalah yang ada pada Mantari Futsal Club Bandung, sebagai berikut:
1. Sistem penyewaan tempat yang akan diterapkan, konsumen melakukan penyewaan tempat olahraga futsal maksimal 3 hari sebelumnya.
2. Dalam melakukan penyewaan, konsumen non member diharuskan untuk melakukan pembayaran minimal sebesar 20% dari harga yang telah ditetapkan.
3. Syarat menjadi member adalah konsumen melakukan booking selama 4 kali dalam 1 bulan penuh dengan waktu dan lapangan yang sama, serta pembayaran diharuskan dilunasi di awal dengan potongan harga 20% dari total pembayaran selama 1 bulan.
4. Pembayaran hanya bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan mentransfer pada no rekening bank BNI serta melakukan pembayaran secara langsung ke tempat futsal.
(17)
5. Pemindahan jadwal dilakukan 1 hari sebelumnya, bila lebih dari ketentuan maka uang muka yang telah di berikan akan hangus atau tidak berlaku lagi.
6. Waktu penyewaan tempat pada Mantari Futsal Club Bandung adalah dari jam 09.00 pagi sampai dengan jam 12.00 malam.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian pada Mantari Futsal Club Bandung yang berada di Jl. Dirgantara X Bumi Asri. Adapun jadwal penelitiannya sebagai berikut :
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Tahun 2014 Bulan Ke 1 Bulan Ke 2 Bulan Ke 3 Bulan Ke 4 Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi Kebutuhan : a. Observasi b. Wawancara 2 Mengembangkan Prototype Pembuatan Sistem 3 Menguji Prototype 4 Memperbaiki Prototype 5
Mengembangkan
Versi Produksi
(18)
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam skripsi ini, disusun sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan praktis penelitian, kegunaan akademis penelitian, batasan masalah, lokasi dan waktu pelaksanaan serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi beberapa teori yang sangat erat kaitannya dengan perancangan aplikasi, dan beberapa teori umum yang berhubungan dengan Sistem Informasi Penyewaan Tempat Futsal Di Mantari Club Bandung beserta materi – materi pendukung lainnya.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan job description perusahaan, visi dan misi perusahaan, tujuan dan sasaran perusahaan, serta menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan, baik desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data, metode pendekatan dan pengembangan sistem, serta pengujian software, beserta analisis sistem yang sedang berjalan terdiri dari analisis dokumen, serta analisis prosedur yang sedang berjalan dengan menggunakan alat bantu analisis yakni dimulai
(19)
dengan Flow Map hingga tabel relasi serta kemudian melakukan tahapan evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan berdasarkan evaluasi sistem yang berjalan dengan menggunakan flowmap, diagram konteks, data flow diagram, kamus data, normalisasi dan tabel relasi. Serta melakukan perancangan antarmuka, perancangan arsitektur, perancangan perancangan jaringan kemudian melakukan impelementasi serta pengujian program.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini menjelaskan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari hasil impelementasi dan pengujian Sistem Informasi Penyewaan Tempat Futsal Di Mantari Club Bandung, serta saran yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi ini selanjutnya.
(20)
10 2.1 Konsep Dasar Sistem
Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat dan menyalurkan informasi. Sistem informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan.
Didalam mendefinisikan sebuah sistem, yang menggunakan suatu penekanan terhadap prosedur dan penekanan terhadap komponen atau elemennya. Pada sistem yang menekan pada komponen akan lebih mudah didalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.
Pada pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sebagai berikut :
Definisi sistem adalah “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” . Jogiyanto (2005 : 1)
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekan elemen atau komponennya. Mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem terdiri dari masukan (input) dan keluaran (output) dimana didalam pengoperasiannya terdiri dari perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak
(21)
(Software), maka suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses (process) dan keluaran (output).
2.1.1. Pengertian Sistem
Sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan untuk mendefinisikan sistem, yaitu:
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya, pendekatan prosedur adalah pendekatan yang menekankan pada konsep sistem berdasarkan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.
2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen, yang artinya sistem itu didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang sa ling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.
Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005 : 2) Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005 : 1) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Dari kedua pendapat ahli diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan dari sub sistem atau jaringan kerja yang saling
(22)
berhubungan antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.2. Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan output sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.
Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :
Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem
Sumber : Zulkifli Amsyah. 2001. Manajemen Sistam Informasi. Andi Offset 2.1.3. Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam. Sedangkan sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machin.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
Proses
(23)
diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan programprogram yang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probalitas. 4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem
tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh denngan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan luarnya.
2.1.4. Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Hardware
Kumpulan dari perangkat keras yang terlihat memungkinkan dapat membentuk sistem seperti komputer, printer dan jaringan.
2. Software
Kumpulan dari perintah-perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu, memerintahkan komputer agar melaksanakan fungsi tertentu.
(24)
3. Data
Bahan dasar dari suatu informasi berupa fakta yang mengangkat kejadian-kejadian nyata dan dituangkan kedalam suatu simbol.
4. Prosedur
Suatu tahapan yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang berupa suatu dokumen prosedur seperti : buku petunjuk operasional dan teknis.
5. Manusia
Merupakan pelaksana dari suatu sistem informasi seperti : Operator, Programmer, Analyst, Designer dan sebagainya.
2.1.5. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen - komponen (components), batas system (boundary), lingkungan luar system (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). a. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama memebentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian bagian bagian dari sistem.
(25)
b. Batasan sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luaran sistem
Lingkungan dari luar suatu sistem adalah apapun batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat mengntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
e. Masukan sistem.
Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroprasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
(26)
f. Keluaran sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merugikan masukan untuk subsistem yang lain.
g. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran yang berupa barang.
h. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Menurut pendapat Abdul Kadir dalam bukunya Pengenalan Sistem Informasi mendefinisikan bahwa :
“Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”. (4,15)
(27)
Dalam bukunya Abdul Kadir menjelaskan bahwa informasi yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Relevan
Menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk memprediksi atau menegaskan atau membenarkan ekspektasi semula.
2. Dapat dipercaya
Secara akurat menggambarkan kejadian atau aktifitas organisasi.
3. Lengkap
Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai.
4. Tepat waktu
Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan.
5. Mudah dipahami
Disajikan dalam format yang mudah dimengerti.
6. Dapat diuji kebenarannya
Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang sama secara independent.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto ( 2005 : 11) sistem informasi dapat didefenisikan sebagai berikut : “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi
(28)
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan.” Menurut Abdul kadir dengan judul buku Pengenalan Sistem Informasi sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information Systems atau CBIS).(5,10)
2.3.1. Pengertian Reservasi
Reservasi adalah perjanjian pemesanan, penyediaan atau pembukuan pada suatu tempat dan periode waktu tertentu bagi calon pelanggan berikut dengan produk jasa tertentu. Pelayanan reservasi akan memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pelanggan. Pelayanan reservasi akan memberikan jaminan kepastian mendapatkan tempat duduk yang merupakan tuntutan utama dari para calon penumpang, karena hal ini akan memberikan kepastian dan ketenangan bagi para calon penumpang untuk mencapai tujuan dalam menempuh perjalanan. Disamping itu bila ada penumpang yang memerlukan pelayanan permintaan fasilitas-fasilitas tambahan (seperti kursi roda, menu makanan khusus, dan lainnya) akan dapat terlayani dengan baik. Pada umumnya kegiatan reservasi dapat dilaksanakan dengan dua metode, yaitu reservasi dengan sistem manual dan dengan komputer. (Nurma Tiasaputri. 2010. Manfaat Gabrielle System Pada Reservasi Dan Tiketing Sriwijaya Air Distrik Solo. Laporan Tugas Akhir.)
(29)
2.3.2. Pengertian Futsal
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan menggerakan bola menggunakan kaki. Lama waktu pertandingan adalah 2x20 menit dengan jeda waktu istirahat 10 menit dan lama perpanjangan waktu adalah 2x5 menit.
Aris Sudibyo . 2010 . Survey Tingkat Vo2 Max Anggota Tim Ekstrakulikuler Futsal Putri Sma Di KotaMojokerto . Jurnal Ilmu Keolahragaan . Oktober . 1 . 2.3.3. Pengertian Member
Member yaitu konsumen yang mempunyai jadwal latihan tetap setiap minggunya dan pembayaran dilakukan lunas diawal bulan. (Ajhiyang Pangandel Triupayanto. 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Inti Dan Kualitas Pelayanan Periferal Melalui Kepuasan Konsumen Pada Minat Mereferensikan Jasa Pengguna Jasa Lapangan Futsal. Laporan Skripsi.)
2.3.4. Pengertian Sistem Informasi Reservasi
Pemesanan dalam bahasa Inggris adalah Reservation yang berasal dari kata to reserve yaitu menyediakan atau mempersiapkan tempat sebelumnya. Sedangkan reservation yaitu pemesanan suatu tempat fasilitas. Jadi secara umum reservation yaitu pemesanan fasilitas yang diantaranya akomodasi, meal, seat pada pertunjukan, pesawat terbang, kereta api, bus, hiburan, night club, discoutegue dan sebagainya. Sehingga sistem informasi reservasi merupakan suatu sistem yang mengelola data pemesanan fasilitas dan menyajikan informasi
(30)
fasilitas pada waktu tertentu. (Pepi Siswhar Ismail. 2011. Sistem Informasi Reservasi Sewa Kamar Hotel Berbasis Web. Laporan Skripsi.)
2.4 Pengertian Website
Web site (situs web) adalah merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagaitempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu(Sunartrihantono, Bimo, 2002 : 87).
Web adalah jaringan beribu-ribu komputer yang dikategorikan menjadi dua:client/server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan yangdisebut jaringan client/server yang mempunyai fasilitas hipertext untuk menampilkaninformasi atau data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya, yangdiantara informasi atau data tersebut saling berhubungan satu sama lain (Sunartrihantono,Bimo, 2002 : 46).
Web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis atau interaktif.Web Statis adalah web yang berisi/menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis(tetap), sedangkan web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.
2.4.1 Web Dinamis
Menurut Betha dan Husni I Pohan (2001:1), Web merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web sebagai kumpulan dokumen yang di satukan dan mempunyai hubungan atau link. Web pada awalnya ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan
(31)
teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Aplikasi Web dapat dibagi menjadi dua yaitu:
a. Web Statis, yaitu web yang dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini seperti terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perubahaan yang terjadi kelemahan ini dapat diatasi dengan model aplikasi Web Dinamis. b. Web Dinamis, yaitu aplikasi web dengan memperluas HTML, yakni
dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke database itulah sebabnya muncul lah web database dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan.
2.4.2 HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Mark Ade Syukur(1999:9), HTML dikenal sebagai bahasa standar untuk membuat dokumen web. Sesungguhnya Hypertext Markup Language (HTML) justru tidak dibuat untuk mempublikasikan informasi di web, namun oleh karena kesederhanaan serta kemudahan penggunaannya, HTML kemudian dipilih orang untuk mendistribusikan informasi di web.
Perintah-perintah HTML diletakkan dalam file berekstensi *.html dan ditandai dengan mempergunakan tag (tanda) berupa karakter “<” dan “>”. Tidak seperti bahasa pemograman terstruktur procedural seperti Pascal atau C, HTML
(32)
tidak mengenal jumping ataupun looping. Kode-kode HTML dibaca oleh browser dari atas ke bawah tanpa adanya lompatan-lompatan.
Sejauh ini HTML telah mengalami beberapa revisi sepanjang hidupnya. Standar yang paling akhir yang sekarang diperkenalkan adalah standar HTML 4.0, yang mendukung antara lain CSS (Cascading Style Sheet), dynamic content positioning (penempatan isi secara dinamis), downloadable font (jenis font yang bisa didownload otomatis) dan sebagainya. Hingga kini, tidak semua browser web telah disesuaikan untuk mendukung standar HTML terbaru ini, sehingga banyak masalah inkompantibilitas antara macam-macam browser web.
2.4.3 PHP
Pada buku Betha Sidik yang berjudul Pemrograman Web dengan PHP menjelaskan bahwa PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan
(33)
PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Membaca permintaan dari client/browser 2. Mencari halaman/page di server
3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.
4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
Gambar 2.2 Cara Kerja Pada PHP
Sumber: Betha Sidik. 2002. Pemrograman Web dengan PHP. Penerbit Informatika. Bandung.
2.4.4 Home Page
Home page adalah merupakan halaman pertama atau sampul dari suatu web siteyang biasanya berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau instansi
<HTML>
<?PHP
echo “<B>Hello</B>”;
<HTML>
<B>Hello</B>
Hello
HTTP request WEB SERVER
CLIENT Browser
creates the web page
Server Response
(34)
atau organisasi pemilik web site tersebut. Dengan demikian pada dasarnya home page merupakan sarana dasar untuk memperkenalkan secara singkat tentang apa yang menjadi isi dari keseluruhan web site dari suatu organisasi atau pribadi (Sunartrihantono, Bimo, 2002 : 87).
2.4.5 Domain
Dalam tata cara penamaan suatu host dikenal istilah Domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Di bawah nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain. Penentuan nomor IP Address dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarang, permohonan harus diajukan kepada Internet Network Information Center (InterNIC). Badan ini bukan pengelola internet, melainkan mengelola pemakaian alamat IP dan nama domain.
2.4.6 URL (Uniform Resource Locator)
Salah satu subjek internet yang paling awal harus dikenal adalah URL (UniformResource Locator). URL dapat didefinisikan sebagai sarana untuk menentukan alamat yang akan dipakai dalam mengakses internet, khususnya web site. Kalau menulis surat dan amplop, tertulis alamat rumah yang akan mengantarkan pak pos ke alamat tersebut, maka URL pun demikian. Ia akan mengantarkan browser ke alamat yang dituju. Dengan demikian seluruh web site pasti memiliki URL tertentu.
2.4.7 Web Browser
Browser adalah suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet. Jadi untuk
(35)
mengakses web diperlukan suatu program yaitu Web browser atau biasa disebut dengan browser saja.(Sutiyadi,M,2003).
2.5 Web Database 2.5.1 MySQL
Menurut Bunafi Nugroho (2004:140), MySQL merupakan pemrograman/systemmanajemen database (kumpulan data yang terstruktur) yang menggunakan basis bahasaSQL (Structured Query Language). MySQL merupakan system manajemen database yangdapat diandalkan dan penggunaannya mudah untuk dipahami. MySQL didesain untuk menangani database yang besar dengan cepat, memiliki tingkat keamanan dan konektivitasyang tinggi.MySQL membuat pemrogram dan seorang administrator database dapatmelakukan hal-hal berikut:
1. Mengubah Struktur Database
2. Mengubah Pengaturan Keamanan Sistem
3. Memberikan Hak akses pada pengguna untuk mengakses database atau table.
4. Memutakhirkan isi database.
Perintah-perintah SQL dikelompokan menjadi lima macam:
1. Data Definition language (DDL) Adalah perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database. Dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka database. Perintahnya adalah:
1) Create : untuk membuat objek database 2) Alter : untuk memodifikasi objek database
(36)
3) Drop : untuk menghapus objek database
4) Objek database yang dimaksud terdiri dari database, table, index, dan view.
2. Data Manipulation Language (DML)
Data Manipulation language (DML) adalah perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi database. SQL menyediakan 4 perintah DML:
1) Select : digunakan untuk mengambil data dari database. 2) Delete : digunakan untuk menghapus data pada database. 3) Insert : menambahkan data pada database.
4) Update : memodifikasi data pada database 3. Security
Adalah perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data. Antara lain terdiri atas:
1) Grant : member akses pada user tertentu untuk akses ke database. 2) Revoke : mencabut hak akses dari user.
4. Integrity
Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk kesatuan data. Contoh: recover table: untuk memperbaiki table pada database. 5. Auxiliary
Adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan seperti: unload dan rename.
(37)
2.5.2 Database
Menurut Jogiyanto H.M., (1999 : 217) basis data (database) merupakan kumpulandari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Database (basis data)merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sisteminformasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basisdata (database system) adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari datayang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam - macam di dalam suatu organisasi.
2.5.3 Xampp
Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 2) XAMPP adalah suatu bundel web server
yang populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.
2.5.4 Apache
Menurut Dwiyoga dalam Rahmayanti (2008:11) mengemukakan Apache adalah paket yang digunakan web server yang handal dan stabil.
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di internet. Program ini pertama kali didesain untuk system operasi lingkungan
(38)
UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache:
1) Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP. 2) CGI (Common Gateaway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Pratical Extraction and Report Language), diddukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl).
3) PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik.
2.5.5 Adobe Dreamweaver CS4
Dalam bukunya Agustinus Stephen (2005) yang berjudul Mendesain dan Mengembangkan Website dengan Dreamweaver menjelaskan Adobe Dreamweaver CS4 adalah salah satu aplikasi untuk melakukan perancangan website. Aplikasi ini merupakan versi terbaru dari versi Adobe Dreamweaver.
Aplikasi ini sudah sangat banyak digunakan para programer dalam perancangan dan pembuatan website. Adapun kelebihan – kelebihan dari Adobe Dreamweaver CS4 antara lain:
(39)
1. Tampilan Adobe Dreamweaver yang interaktif.
2. Adanya penambahan menu pada user interface nya berupa workspace switcher yang berfungsi untuk mengatur tampilan jendela kerja sesuai dengan yang diinginkan seperti desainer, classic, coder plus, dual screen, sehingga lebih memudahkan user.
3. Adanya penambahan fitur dan menu-menu yang sangat berguna bagi para programer seperti adobe photoshop smart objects, dsb.
(40)
iii
hidayah-Nya laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI PENYEWAAN TEMPAT FUTSAL DI MANTARI CLUB BANDUNG” ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Skripsi Program SI Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur, penulis banyak mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis, khususnya kepada :
1. Dr. Ir.Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia Bandung.
2. Prof. Dr. H.Denny Kurnaedi, Ir., M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Citra Noviyasari, S.Si., MT. selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
4. Julian Chandra W, S.Kom., M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.
5. Deasy Permatasari, S.Si., MT. selaku dosen wali kelas SI-03 jurusan Sistem Informasi serta Reviewer 1.
6. Novrini Hasti, S.Si., MT. selaku Ketua Panitia Skripsi serta Reviewer 2. 7. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff karyawan di Universitas Komputer
(41)
iv
Bandung terima kasih atas kerja sama dan bantuannya.
9. Terima kasih untuk kedua orang tuaku yang tercinta, Warto SW dan Alm.Yunowati Herliningrum, My Big Brother Eko Apryanto Hartono, Amd dan Bunda Sutinah yang tak henti-hentinya memberikan semangat, moril, materi, motivasi, terutama do’a.
10. Terima kasih untuk seluruh sahabat di SI-03 angkatan 2009, Saudara dan teman-teman seperjuangan atas do’a, dukungan dan dorongan semangat yang tak henti-hentinya.
11. Terima kasih saya ucapkan untuk yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu.
Akhirnya atas segala bantuan, dukungan dan kebaikan yang telah diberikan dalam penyusunan Skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih semoga penyusunan Skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca pada umumnya.
Bandung, Juli 2014
(42)
58 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perancangan Sistem
Setelah manganalisis dan mengevaluasi sistem yang sedang berjalan, maka sebagai tindak lanjut bagi penyelesaian masalah tersebut dapat dibuat suatu Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Tempat Mantari Futsal Club Bandung dengan menggunakan sistem informasi berupa media website yang lebih baik secara terkomputerisasi sehingga dapat membantu untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat.
Perancangan Sistem adalah tahapan untuk mengambarkan sistem secara umum, menganalisis kebutuhan fungsional, penggambaran, perancangan maupun pembuatan sketsa dari sistem yang akan diusulkan sehingga mempermudah pembuatan sistem baru yang diusulkan.
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan perancangan sistem adalah untuk menghasilkan suatu sistem yang memiliki struktur dan rancang yang baik. Karena dengan adanya rancangan sistem yang baik maka akan menghasilkan sistem yang stabil, mudah ditemukan apabila terjadi kesalahan dan mudah untuk dikembangkan dimasa mendatang.
(43)
4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Sistem Informasi yang diusulkan ialah sistem penyewaan lapangan futsal berbasis web. Dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemprograman utama dalam pembuatan website.
Sistem yang akan diusulkan akan menggunakan website sebagai sistem reservasi yang diharapkan akan dapat menjadi salah satu media elektronik yang dapat memudahkan konsumen dalam melakukan reservasi tempat futsal serta memudahkan dalam mendapatkan segala informasi yang ada pada Mantari Futsal Club Bandung.
4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Prosedur pengolahan data dalam sistem yang akan diusulkan pada Mantari Futsal Club Bandung adalah sebagai berikut :
1. Konsumen memasuki page reservasi untuk melakukan reservasi tempat futsal.
2. Pada page reservasi terdapat dua pilihan yaitu reservasi untuk menjadi member atau non member.
3. Apabila pilihan jatuh untuk mengisi menjadi member, maka konsumen akan mengisi form reservasi yang meliputi nama tim, jadwal yang diinginkan, lama bermain, pilihan lapangan, dan dalam kontak person terdapat nama, alamat, no hp serta email yang nantinya akan masuk pada database member dan database jadwal.
(44)
4. Setelah data selesai di inputkan maka konsumen akan melakukan pembayaran pada page pembayaran yang akan menginputkan Bank, no.rekening serta jumlah pembayaran sesuai dengan pilihan jadwal yang diinginkan serta lama bermain. Pada page ini juga konsumen harus upload bukti pembayaran dan mengisikan no referensi.
5. Apabila telah dilakukan tahapan pembayaran, maka konsumen member akan melakukan login dengan nama tim sebagai user name dan nama untuk pasword guna untuk mencetak bukti pembayaran.
6. Bila konsumen memilih untuk tidak menjadi member, maka konsumen akan menginputkan data reservasi pada form pendaftaran non member yang meliputi nama tim, jadwal yang diinginkan, lama bermain, pilihan lapangan dan untuk kontak person ada nama, alamat, no hp serta email yang nantinya akan masuk pada database non member dan database jadwal.
7. jika telah selesai, maka konsumen non member melakukan pembayaran pada page pembayaran yang akan menginputkan bank,no.rekening serta jumlah pembayaran sesuai dengan pilihan jadwal yang diinginkan serta lama bermain dengan minimal uang muka yang ditransfer sebesar 20% dari harga total. Pada page ini juga konsumen non member harus upload bukti pembayaran dan mengisikan no referensi.
8. Apabila telah dilakukan tahapan pembayaran, maka konsumen non member akan melakukan login dengan nama tim sebagai user name dan nama untuk pasword guna untuk mencetak bukti pembayaran.
(45)
9. Data – data member dan non member inilah yang akan menjadi dasar bagian penyewaan untuk membuat laporan pendapatan.
4.1.3.1. Diagram Kontek Yang Diusulkan
Diagram Kontek adalah suatu diagram yang menggambarkan keseluruhan sistem. Diagram ini menggambarkan masukan dan keluaran dari sebuah sistem yang berasal dari dan untuk entitas yang terlibat dalam sebuah sistem. Dalam Diagram Kontek hanya membuat suatu proses yang mewakili keseluruhan proses yang ada di dalam sistem.
Konsumen Sistem informasi
Reservasi futsal Pimpinan
Form reservasi jadwal, form pembayaran dan struk (bukti transaksi
Bon (tanda bukti pembayaran), jadwal futsal dan form reserfasi, form pembayaran
Laporan pendapatan
Gambar 4.1 Diagram Konteks pada sistem yang diusulkan
4.1.3.2. Data Flow Diagram Yang Diusulkan
DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output). Aliran data itu perlu diketahui agar si pembuat sistem tahu
(46)
persis kapan sebuah data harus disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus didistribusikan ke bagian lain.
1. DFD Level 0
DFD Level 0
Konsumen 1.0 Form pendaftaran member dan reservasi jadwal 6.0 Pembayaran Dp 20% 5.0 Registrasi dan reservasi jadwal non member 4.0 Konfirmasi pembayaran 2.0 Pembayaran member 8.0 Membuat laporan Member Jadwal latihan Jadwal latihan Pimpinan Data Konsumen Data pembayaran invalid Data member
Data non member
Laporan pendapatan Data pembayaran Valid dan Bon(bukti pembayaran) Data member 3.0 Login Member dan non member
Data login valid
Data Konsumen Non member Data jadwal Data jadwal Data non member
Bon (Bukti pembayaran) Data pembayaran Data pembayaran 7.0 Pelunasan Data pelunasan valid Data pelunasan invalid
(47)
2. DFD Level 1 Proses 3 3.1 Login member dan non member 3.2 Verifikasi login Data member
Dan non member Data login valid
Data member dan non member
Konsumen
Data login invalid 3.3
Ubah jadwal
Data member dan non member invalid
Jadwal latihan
Data member dan non member invalid
Gambar 4.3 DFD Level 1 proses 3 pada sistem yang diusulkan 4.1.3.3. Kamus Data
Kamus Data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan informasi – informasi yang dibutuhkan dari sebuah sistem. Dengan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir dalam sebuah sistem secara lengkap. Kamus Data dibuat berdasarkan arus data pada data flow diagram (DFD). Arus data yang ada di data flow diagram (DFD) bersifat Global, hanya ditujukan arus data nya saja.
Adapun kamus data yang ada pada data flow diagram (DFD) dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :
1. Nama arus data : Data Konsumen
Alias : -
Aliran data : Konsumen – proses 1.0
(48)
ketika mendaftar menjadi member maupun bagi non member.
Periode : Setiap akan melakukan reservasi.
Struktur File : nama_tim, Jadwal, lapangan,nama, alamat, hp, email.
2. Nama arus data : Data Member
Alias : -
Aliran data : Proses 1.0 - File Data Member
Penjelasan : Data yang akan didapatkan konsumen setelah mendaftarkan diri menjadi member.
Periode : Setiap mendaftar sebagai member. Struktur File : nama_tim, nama, alamat, hp, email. 3. Nama arus data : Data Jadwal
Alias : -
Aliran data : Proses 1.0 – File Jadwal Latihan
Penjelasan : Data yang akan didapatkan konsumen setelah melakukan reservasi.
Periode : Setiap selesai melakukan reservasi. Struktur File : lapangan, hari, lapangan, nama_tim, status,
ket_member. 4. Nama arus data : Data Pembayaran
Alias : -
(49)
Penjelasan : Data reservasi member maupun non member. Periode : Setiap akan melakukan reservasi.
Struktur File : nama_tim, nama, norek, bank, norek_dituju, bank_dituju, jml_bayar, bukti,id_referensi. 5. Nama arus data : Data Login Valid
Alias : -
Aliran data : Proses 3.0 – Proses 4.0
Penjelasan : Data member maupun non member yang benar Dalam melakukan login.
Periode : Setiap konsumen melakukan login. Struktur File : nama_tim, nama.
6. Nama arus data : Data Login Invalid
Alias : -
Aliran data : Proses 3.2 – Kosumen
Penjelasan : Data yang tidak valid dalam melakukan login. Periode : Setiap konsumen melakukan kesalahan login. Struktur File : nama_tim, nama.
7. Nama arus data : Data Non Member
Alias : -
Aliran data : Konsumen – Proses 5.0
Penjelasan : Data yang didapatkan konsumen yang tidak Menjadi member.
(50)
member.
Struktur File : nama_tim, nama. 8. Nama arus data : Data Pembayaran Valid
Alias : -
Aliran data : Proses 4 – Proses 7
Penjelasan : Data pembayaran reservasi yang memenuhi syarat. Periode : setiap melakukan segala pembayaran.
Struktur File : nama_tim, nama, norek, bank, norek_dituju, bank_dituju, jml_bayar.
9. Nama arus data : Data Pembayaran Invalid
Alias : -
Aliran data : Proses 4 – Konsumen
Penjelasan : Data pembayaran yang tidak sesuai. Periode : Setiap melakukan kesalahan pembayaran. Struktur File : nama_tim, nama, norek, bank, norek_dituju,
bank_dituju, jml_bayar. 10. Nama arus data : Data Pelunasan Valid
Alias : -
Aliran data : Proses 7.0 – Proses 8.0
Penjelasan : Data pelunasan bagi non member yang benar. Periode : Setiap berhasil dalam melakukan pelunasan. Struktur File : kode, nama_tim, tgl_reservasi, tgl_bayar,
(51)
11. Nama arus data : Data Pelunasan Invalid
Alias : -
Aliran data : Proses 7 – Konsumen
Penjelasan : Data pelunasan yang tidak valid. Periode : Setiap melakukan kesalahan pelunasan. Struktur File : kode, nama_tim, tgl_reservasi, tgl_bayar,
jml_bayar, tgl_lunas, jml_lunas. 12. Nama arus data : Data Laporan Keuangan
Alias : -
Aliran data : Proses 8 – Pimpinan
Penjelasan : Berisikan laporan keuangan member dan non member.
Periode : Setiap periode atau satu bulan sekali. Struktur File : no, kode, status, tgl_reservasi, tgl_bayar,
jml_bayar, tgl_lunas, jml_lunas, tot_bayar. 4.1.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah suatu kegiatan pembuatan dan penyimpanan data- data yang terdapat didalam sistem kedalam suatu database. Perancangan basis data bertujuan untuk mengorganisasikan dan menyusun data – data agar tidak terjadi kesalahan dalam pengolahan data dalam sebuah sistem.
(52)
4.1.4.1. Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel – tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada dasarnya normalisasi adalah teknik menyusun data sehingga menjadi terstruktur untuk mengurangi kesalahan dan masalah dalam pengolahan data dalam sebuah database.
1. Bentuk Unnormalisasi
{ nama_tim, Jadwal, lapangan, bank, norek, nama, alamat, hp, email, nama_tim, nama, alamat, hp, email, lapangan, hari, lapangan, nama_tim, status, ket_member, nama_tim, nama, norek, bank, norek_dituju, bank_dituju, jml_bayar, bukti, id_referensi, nama_tim, nama, nama_tim, nama, nama_tim, nama, nama_tim, nama, norek, bank, norek_dituju, bank_dituju, jml_bayar, nama_tim, nama, norek, bank, norek_dituju, bank_dituju, jml_bayar, kode, nama_tim, tgl_reservasi, tgl_bayar, jml_bayar, tgl_lunas, jml_lunas, kode, nama_tim, tgl_reservasi, tgl_bayar, jml_bayar, tgl_lunas, jml_lunas, no, kode, status, tgl_reservasi, tgl_bayar, jml_bayar, tgl_lunas, jml_lunas, tot_bayar }.
2. Bentuk Normal Pertama (1st NF)
{ nama_tim, jadwal, lapangan, bank, norek, nama, alamat, hp, email, hari, status, ket_member, norek_dituju, bank_dituju, jml_bayar, bukti,
(53)
id_referensi, kode, tgl_reservasi, tgl_bayar, tgl_lunas, jml_lunas, no, tot_bayar }.
3. Bentuk Normal Kedua (2nd NF) Jadwal_latihan
Member Nonmember Pembayaran
:{jadwal*, hari, lapangan, nama_tim, status, ket_member}. : {nama_tim*, bank, norek, nama, alamat, email, hp, foto}. : {nama_tim*, bank, norek, nama, alamat, email, hp}. : { kode*, ket_member, nama_tim, tgl_reservasi, lapangan, tgl_bayar, jml_bayar, tgl_lunas, jml_lunas, bukti, id
(54)
4.1.4.2. Relasi Tabel
Relasi tabel adalah hubungan antara suatu tabel dengan tabel lainnya yang dihubungkan oleh Primary key suatu tabel dengan foreign key nya.
Gambar 4.4 Relasi antar tabel Member
PK nama_tim * bank norek nama alamat email hp foto Jadwal_Latihan PK jadwal * hari lapangan nama_tim status ket_member Pembayaran
PK kode * ket_member nama_tim tgl_reservasi lapangan tgl_bayar jml_bayar tgl_lunas jml_lunas bukti id_referensi Non Member
PK nama_tim * bank norek
nama alamat email hp
(55)
4.1.4.3. Entity Relationship Diagram
Entitas Relationship Diagram (ERD) adalah suatu alat dalam bentuk suatu bagan yang menggambarkan relasi dan entitas dari suatu sistem. ERD mempunyai koleksi objek – objek yang dinamakan entitas serta hubungan antara entitas – entitas tersebut. Entitas adalah objek atau sesuatu yang dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya.
Member Non Member
Jadwal Latihan
Pembayaran
Memiliki Memiliki
Melakukan 1
N
1
1
1
N
1 1
(56)
4.1.4.4. Struktur File
Struktur file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang merupakan elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah satu objek tersebut adalah data. Data adalah fakta yang bersifat mentah, yang harus di dokumentasikan oleh sistem untuk membuat informasi.
1. Nama File : Jadwal latihan Kunci File : Jadwal
Keterangan : Untuk menyimpan data Jadwal Latihan Tabel 4.1 struktur file anggota
No Nama_Field Type Length Keterangan
1 Jadwal* Datetime Jadwal latihan
2 Hari Tinyint 1 Hari latihan
3 Lapangan Enum A,B Pilihan lapangan
4 Nama_tim Varchar 30 Nama tim
5 Status Enum 0,1 Status member
(57)
2. Nama File : Member Kunci File : nama_tim
keterangan : Untuk menyimpan data nama member Tabel 4.2 struktur file member
No Nama_Field Type Length Keterangan
1 Nama_tim* Varchar 30 Nama_tim
2 Bank Varchar 30 Bank member
3 Norek Varchar 50 No rek member
4 Nama Varchar 30 Nama member
5 Alamat Varchar 100 Alamat member
6 Email Varchar 50 Email member
7 Hp Varchar 35 No hp member
(58)
3. Nama File : Non_member Kunci File : nama_tim
Keterangan : Untuk menyimpan data nama non_member Tabel 4.3 struktur file non_member
No Nama_Field Type Length Keterangan
1 Nama_tim* Varchar 30 Nama_tim
2 Bank Int 30 Bank member
3 Norek Int 50 No rek member
4 Nama Text 30 Nama member
5 Alamat Text 100 Alamat member
6 Email Text 50 Email member
(59)
4. Nama File : Pembayaran
Kunci File : kode
Keterangan :Untuk menyimpan data pembayaran
Tabel 4.4 struktur file pembayaran
No Nama_Field Type Length Keterangan
1 Kode* Int 5 Foreign Key
2 Ket_member enum 0,1 Jumlah Pemesanan
3 Nama_tim Varchar 30 Foreign Key
4 Tgl_reservasi date
5 Lapangan enum A,B
6 Tgl_bayar Datetime
7 Jml_bayar decimal 12,2
8 Tgl_lunas date
9 Jml_lunas Decimal 12,2
10 Bukti Varchar 30
(60)
4.1.4.5. Kodifikasi
Pengkodean ini berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, mengklarifikasikan data dan masukan data, selain itu kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka, dan karakter khusus. Pada program sistem informasi ini terdapat no urut pengkodean yaitu sebagai berikut :
1. Id Konsumen x . x
urutan
id konsumen (member atau non member) contoh : 2 . 2
urutan ke-10 non member
4.2 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka ini bertujuan untuk memberikan tentang desain program yang akan dibuat. Berikut ini Terdapat desain pada tampilan program yang akan di buat.
(61)
4.2.1. Struktur Menu
Rancangan struktur menu dibuat untuk memudahkan pengguna dalam memilih menu - menu yang ada pada sistem ini. Adapun struktur menu dari aplikasi yang dibuat dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 4.6 Struktur Menu Website Mantari
Futsal Club Bandung
User
Admin
Home About Futsal
Profile Member
About Futsal
List Penyewaan
Laporan Keuangan
Pelunasan Logout
(62)
4.2.2. Perancangan Input
Perancangan Input bertujuan untuk merancang inputan – inputan apa saja yang terdapat di dalam program ini, agar inputan yang di hasilkan sesuai dengan kebutuhan sistem.
1. Login Member.
Gambar 4.7 Login Member Keterangan :
1. Mengisi Form Username dan Password terlebih dahulu. 2. Kemudian klik tombol “ Login “ .
(63)
2. Login Non Member.
Gambar 4.8 Login Non Member Keterangan :
1. Mengisi Form Username dan Password terlebih dahulu. 2. Kemudian klik tombol “ Login “ .
3. Klik tombol “Cancel” untuk membatalkan. 3. Login Admin.
Gambar 4.9 Login Admin Keterangan :
1. Mengisi Form Username dan Password terlebih dahulu. 2. Kemudian klik tombol “ Login “ .
(64)
4. Registrasi dan Reservasi Member
Gambar 4.10 Form Input Registrasi dan Reservasi Member Keterangan :
1. Mengisi Form data Member dengan identitas pribadi. 2. Kemudian klik tombol “ Simpan “ .
3. Klik tombol “Kosongkan” untuk mengosongkan form. 4. Klik “Info” untuk mendapatkan informasi.
(65)
5. Reservasi Non Member.
Gambar 4.11 Form Input Registrasi dan Reservasi Non Member Keterangan :
1. Mengisi Form data Member dengan identitas pribadi. 2. Kemudian klik tombol “ Simpan “ .
3. Klik tombol “Kosongkan” untuk mengosongkan form. 4. Klik “Info” untuk mendapatkan informasi.
(66)
6. Input Pembayaran
Gambar 4.12 Form Inputan Pembayaran Keterangan :
1. Form Pembayaran akan secara otomatis dan tampil. 2. Kemudian klik tombol “ Simpan “ .
3. Klik tombol “Kosongkan” untuk mengosongkan form. 4. Klik “Info” untuk mendapatkan informasi.
(67)
7. Input Ubah Jadwal
Gambar 4.13Form Ubah Jadwal Keterangan :
1. Mengisi Form Pelunasan sesuai dengan perubahan jadwal yang diinginkan.
2. Kemudian klik tombol “ Simpan “ . 3. Klik “Info” untuk mendapatkan informasi.
4.2.3. Perancangan Output
Perancangan output bertujuan untuk merancang Output yang dihasilkan oleh sistem sehingga sesuai dengan kebutuhan user. Dengan adanya perancangan Output kita dapat melihat apakah sistem yang kita buat telah dapat berjalan dengan baik atau tidak.
(68)
1. Data Member
Gambar 4.14 Tampilan Profile Member
2. Data List Reservasi
Gambar 4.15 Tampilan List Reservasi 3. Data Pada Bukti Pembayaran
Gambar 4.16 Tampilan Bukti Pembayaran
No. Nama Tim CP
No. HP
Tgl. Masuk
Jadwal Latihan
Lapangan No. Rek
Pembayaran
Status Aksi Bukti Id Referensi
(69)
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan
Sistem Informasi Penyewaan Tempat Mantari Futsal Club Bandung menggunakan internet sebagai jaringan nya. Dalam penggunaanya sistem ini akan dibedakan menjadi level admin dan user dengan tujuan agar sistem dapat terkendali dan memudahkan penggunanya.
Gambar dibawah ini akan menunjukkan bagaimana arsitektur jaringan sistem informasi penyewaan tempat Mantari Futsal Club Bandung ini di akses oleh penggunanya
(70)
4.4 Implementasi
Implementasi atau tahapan penerapan adalah suatu bentuk kegiatan yang merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan perancangan perangkat lunak. Implementasi dimaksudkan sebagai usaha untuk mewujudkan hasil dari perancangan Perangkat lunak. Hasil ini berarti hasil dari kegiatan rangkaian implementasi perancangan Perangkat lunak adalah proses aplikasi yang telah dibuat dan sudah dapat digunakan serta berfungsi dengan baik.
Jadi secara garis besar implementasi merupakan proses penerapan rancangan program yang telah dibuat pada bab sebelumnya atau aplikasi dalam melaksanakan sisten informasi pemograman yang dibuat.
4.4.1. Batasan Implementasi(optional)
Dalam mengimplementasikan perangkat lunak Sistem Informasi Penyewaan Tempat Futsal dan Pelayanan Fasilitas Member Pada Mantari Futsal Club Bandung ini dibatasi oleh penggunaan Software (perangkat lunak) dan Hardware (perangkat keras) minimum.
4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak
Untuk pengembangan perangkat lunak ini digunakan Apache (2.2.9), PHP(5.2.6), MySQL(5.0.67), dan Macromedia Dreamweaver 8. PHP dipilih sebagai perangkat lunak pengembang karena menyediakan fasilitas yang memadai untuk membuat perangkat lunak yang berbasis
(71)
web. Sementara MySQL digunakan sebagai perangkat lunak pengembang dalam pembuatan basis data.
4.4.3. Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi antara lain :
a. Menggunakan minimal processor dengan kecepatan 2.0 GHz. b. RAM minimal 1 Gb.
c. Tersedia Hard Drive, untuk media penyimpanan, minimal 80MB untuk server.
d. Mouse, Keyboard, dan Monitor sebagai peralatan antarmuka.
4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)
Pembuatan basisdata dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL, Implementasi basis datanya dalam SQL adalah sebagi berikut :
-- phpMyAdmin SQL Dump
-- version 2.11.9.2
-- http://www.phpmyadmin.net
--
-- Host: localhost
-- Waktu pembuatan: 16 Januari 2014 jam 12:09 PM
(72)
-- Versi PHP: 5.2.6
SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";
--
-- Database: `reservasif`
--
-- ---
--
-- Database: `reservasif`
--
-- ---
--
-- Struktur dari tabel `jadwal_latihan`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jadwal_latihan` (
`jadwal` datetime NOT NULL COMMENT 'Jadwal Latihan',
`hari` tinyint(1) default NULL,
`lapangan` enum('A','B') NOT NULL default 'A',
`nama_tim` varchar(30) default NULL,
`status` enum('0','1') NOT NULL default '0' COMMENT '0=''tidak aktif'', 1=''aktif''',
(73)
`ket_member` enum('0','1') default '0' COMMENT '1=member,0=non member',
PRIMARY KEY (`jadwal`,`lapangan`,`status`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Struktur dari tabel `member`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `member` (
`nama_tim` varchar(30) NOT NULL default '',
`bank` varchar(30) default NULL,
`norek` varchar(50) default NULL,
`nama` varchar(30) default NULL,
`alamat` varchar(100) default NULL,
`email` varchar(50) default NULL,
`hp` varchar(35) default NULL,
`foto` varchar(50) default NULL,
PRIMARY KEY (`nama_tim`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Struktur dari tabel `nonmember`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `nonmember` (
(74)
`bank` varchar(30) default NULL,
`norek` varchar(50) default NULL,
`nama` varchar(30) default NULL,
`alamat` varchar(100) default NULL,
`email` varchar(50) default NULL,
`hp` varchar(35) default NULL,
PRIMARY KEY (`nama_tim`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Struktur dari tabel `pembayaran`
--
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pembayaran` (
`kode` int(5) NOT NULL default '0',
`ket_member` enum('0','1') NOT NULL default '0',
`nama_tim` varchar(30) NOT NULL default '',
`tgl_reservasi` date default NULL,
`lapangan` enum('A','B') default 'A',
`tgl_bayar` datetime NOT NULL default '0000-00-00 00:00:00',
`jml_bayar` decimal(12,2) default NULL,
`tgl_lunas` date default NULL,
`jml_lunas` decimal(12,2) default NULL,
`bukti` varchar(50) default NULL,
(75)
PRIMARY KEY (`kode`,`ket_member`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
--
4.4.5. Implementasi Antar Muka
Dalam pembuatan aplikasi apapun, antar muka juga memegang peranan yang penting. Antar muka dapat memudahkan user dalam mengoperasikan aplikasi yang telah dibuat. Oleh karena itu, antar muka pada aplikasi Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Tempat Mantari Futsal Club Bandung dibuat menarik dan sederhana sehingga petugas, member dan non member pun dapat mengoperasikan aplikasi ini dengan mudah. Untuk lebih jelasnya akan digambarkan sebagai berikut :
1. Tampilan User
Tampilan user merupakan tampilan yang digunakan oleh user untuk dapat melakukan reservasi tempat futsal dan pendaftaran sebagai member.
(76)
1.1 Tampilan Utama
Pada halaman index ini terdapat beberapa fungsi yang dapat membantu para konsumen untuk menjalankan program ini, diantaranya pada header terdapat link (Home, About Futsal, Profile Member, Contact Us).
(77)
1.2 Tampil Reservasi Member
Suatu form dimana konsumen yang ingin menjadi member akan mengisikan data dirinya pada form ini, hal ini sebagai salah satu persyaratan dalam menjadi member.
Gambar 4.19 Tampilan Reservasi Member User Website Mantari Futsal Club Bandung
(78)
1.3 Tampilan Pembayaran Member
Pada page ini, konsumen belum dikatakan sebagai member sebelum menyelesaikan tahapan yang ada. Tahapan tersebut adalah membayar sejumlah uang yang telah diinformasikan di page ini. Bila konsumen itu telah menyelesaikan pembayaran, maka sudah dikatakan sebagai member.
Gambar 4.20 Tampilan Pembayaran Member User Website Mantari Futsal Club Bandung.
(79)
1.4 Tampilan List Konfirmasi Member
Pada page ini terdapat informasi konfirmasi reservasi yang diajukan konsumen pada admin yang bertugas. Yang apabila permintaan reservasi telah disetujui, maka akan muncul nama tim dan keterangan pada halaman tersebut.
Gambar 4.21 Tampilan List Konfirmasi Member User Website Mantari Futsal Club Bandung
(80)
1.5 Tampilan Login Member
Pada page ini memperlihatkan member yang telah login dengan menggunakan username dan password adalah nama tim dan nama yang harus sesuai dengan data inputan pada saat konsumen akan menjadi member. Dan juga tersedia pada page ini cetak bukti pembayaran bagi member tersebut.
Gambar 4.22 Tampilan Login Member User Website Mantari Futsal Club Bandung
(81)
1.6 Tampilan Reservasi Non Member
Tampilan form dimana konsumen yang tidak ingin menjadi member akan mengisikan data dirinya pada form ini, hal ini sebagai salah satu persyaratan dalam melakukan reservasi.
.
Gambar 4.23 Tampilan Reservasi Non Member User Website Mantari Futsal Club Bandung.
(82)
1.7 Tampilan Pembayaran Non Member
Pada tampilan pembayaran non member ini dapat dibilang sama seperti tampilan pembayaran reservasi member, seperti dibawah ini.
Gambar 4.24 Tampilan Pembayaran Non Member User Website Mantari Futsal Club Bandung
(83)
1.8 Tampilan Konfirmasi Non Member
Pada page ini terdapat informasi konfirmasi reservasi yang diajukan konsumen pada admin yang bertugas. Yang apabila permintaan reservasi telah disetujui, maka akan muncul nama tim dan keterangan pada halaman tersebut.
Gambar 4.25 Tampilan List Konfirmasi Non Member User Website Mantari Futsal Club Bandung
(84)
1.9 Tampilan Login Non Member
Pada page ini memperlihatkan non member yang telah melakukan login dengan menggunakan username dan password adalah nama tim dan nama yang harus sesuai dengan data inputan pada saat reservasi non member dilakukan. Dan juga tersedia pada page ini tersedia cetak bukti pembayaran bagi non member tersebut.
Gambar 4.26 Tampilan Login Non Member User Website Mantari Futsal Club Bandung
(85)
2. Tampilan Admin
Tampilan admin merupakan tampilan yang digunakan oleh admin untuk dapat mengakses data reservasi yang ada serta mengkonfirmasi reservasi yang dilakukan oleh konsumen member dan non member pada Website Mantari Futsal Club Bandung.
2.1. Login Administrator
Untuk dapat masuk ke halaman administrator, Admin harus terlebih dahulu melakukan proses login dengan memasukkan Username dan password admin.
(86)
2.2 Tampilan List Reservasi Member
Pada tampilan ini, seorang admin dapat melihat permintaan konsumen untuk menjadi member dan dalam pengajuan reservasi lapangan. Pada halaman ini juga terdapat bukti pembayaran yang telah di upload oleh konsumen agar permintaan dari konsumen tersebut akan disetujui oleh admin.
Gambar 4.28 Tampilan List Reservasi MemberWebsite Mantari Futsal Club Bandung
(87)
2.3 Tampilan List Penyewaan Non Member
Sama seperti pada list penyewaan member, page ini memberikan kemudahan bagi admin untuk melihat permintaan konsumen untuk dalam pengajuan reservasi lapangan.
Gambar 4.29 Tampilan List Reservasi Non MemberWebsite Mantari Futsal Club Bandung
(88)
2.4 Tampilan Laporan Keuangan Member
Page ini menerangkan hasil pendapatan yang disebut laporan keuangan dengan mengacu dari data member.
Gambar 4.30 Tampilan Laporan Keuangan MemberWebsite Mantari Futsal Club Bandung
(89)
2.5 Tampilan Laporan Keuangan Non Member
Tampilan page dibawah ini adalah sebuah laporan keuangan non member, laporan ini sama seperti laporan member yang membedakan hanyalah data yang terdapat pada laporannya saja.
Gambar 4.31 Tampilan Laporan Keuangan Non MemberWebsite Mantari Futsal Club Bandung
(90)
2.6 Tampilan Pelunasan
Pada tampilan ini sebenarnya diperuntukan untuk non member dalam hal melunasi sisa pembayaran reservasi, akan tetapi tampilan ini tidak akan berguna ketika pembayaran yang dilakukan oleh non member dibayar lunas. Admin hanya perlu menginputkan pada kode bukti saja yang nantinya akan muncul data non member termasuk sisa uang yang harus dibayar.
Gambar 4.32 Tampilan Form Pelunasan Pada Website Mantari Futsal Club Bandung
4.4.6. Implementasi Instalasi Program
Implementasi instalasi program merupakan aspek awal untuk menjelaskan bagaimana perancangan aplikasi Sistem Informasi Penyewaan dapat dijalankan secara utuh didalam sistem komputer.
(1)
Pengujian terbagi menjadi dua yaitu login admin dan login user. Adapun table pengujiannya dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel 4.8 Pengujian Login Admin
Kasus dan Hasil Uji (Data normal)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username : admin Password : admin
Dapat masuk ke form selanjutnya
Dapat melakukan pengisian data secara benar sesuai yang diharapkan
[ x ] Diterima [ ] Ditolak
Klik tombol login Tampil ke form selanjutnya / menu admin
Tombol login dapat berfungsi sesuai yang diharapkan
[ x ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data salah)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username : asal /
dikosongkan
Tidak dapat login dan isian kembali kosong dan muncul tulisan login gagal.
Username dan password anda salah.
Admin tidak dapat login sebagai admin sehingga tidak sesuai dengan yang diharapkan.
[ x ] Diterima [ ] Ditolak
(2)
113
Tabel 4.9 Pengujian Login User
Kasus dan Hasil Uji (Data normal)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username : member1 Password : member1
Dapat masuk ke form selanjutnya
Dapat melakukan pengeditan data secara benar sesuai yang diharapkan
[ x ] Diterima [ ] Ditolak
Klik tombol login Tampil ke form selanjutnya / menu user
Tombol login dapat berfungsi sesuai yang diharapkan
[ x ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data salah)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username : asal /
dikosongkan
Tidak dapat login dan isian kembali kosong dan muncul tulisan login gagal.
Username dan password anda salah.
user tidak dapat login sebagai user sehingga tidak sesuai dengan yang diharapkan.
[ x ] Diterima [ ] Ditolak
4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas, dapat di peroleh kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsinya mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
(3)
114 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan perancangan di Mantari Futsal Club Bandung terutama pada Sistem Informasi penyewaan yang diusulkan , dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Diharapkan dengan adanya sistem informasi penyewaan jadwal yang diusulkan ini akan membantu aktivitas penjadwalan dengan baik, sehingga akan memberikan kemudahan baik bagi konsumen maupun pihak perusahaan.
2. Dengan adanya sistem informasi penyewaan jadwal yang diusulkan ini, diharapkan informasi mengenai jadwal yang tersedia akan semakin mudah didapat serta tepat pada sasaran.
3. Dengan adanya sistem informasi penyewaan jadwal yang diusulkan ini, diharapkan akan semakin optimal dan akurat, dikarenakan data member yang ada sudah berada pada sistem data base.
(4)
115
5.2 Saran
Pada sistem yang telah dibuat sekarang masih adanya kemungkinan untuk dikembangkan lagi dari beberapa bagian ataupun desain, sehingga yang nantinya akan diperoleh hasil yang lebih baik dan optimal. Adapun Saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak Mantari Futsal Club Bandung adalah sebagai berikut :
1. Adanya fasilitas chating antara sesama member dan kepada admin guna mendapatkan kemudahan akan mendapatkan informasi pada Futsal Mantari Club Bandung.
2. Adanya peningkatan kwalitas sistem terutama pada aspek keamanan informasi yang ada pada Mantari Futsal Club Bandung.
(5)
(6)