Analisa Sistem Analisa Kebutuhan Perancangan Sistem

37

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Untuk membuat aplikasi pada Proyek Akhir ini terlebih dahulu dilakukan analisa sistem, kemudian analisa kebutuhan dan perancangan sistem dan terakhir perancangan antarmuka. Analisa sistem berguna untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan dalam proses yang akan dikerjakan. Analisa kebutuhan berguna untuk melakukan identifikasi user dan menentukan variabel kebutuhan untuk input dan output user. Perancangan sistem berguna untuk mengintegrasikan semua proses-proses yang terjadi kemudian dilakukan perancangan database. Sedangkan perancangan antarmuka bertujuan untuk digunakan sebagai jembatan antara pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat mengoperasikan aplikasi yang dibuat.

3.1 Analisa Sistem

Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Salon Kecantikan Berbasis Web dengan metode MVC dimaksudkan untuk memudahkan pemilik usaha dalam mengelola usahanya dan membantu pelanggan dalam hal pemesanan tempat dan produk yang akan dipakai. dengan memanfaatkan bahasa pemrograman web PHP dan dukungan database MySQL, yang berjalan pada sistem operasi Windows . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38

3.2 Analisa Kebutuhan

Bentuk-bentuk yang dibutuhkan dan yang tentunya untuk kebutuhan pada aplikasi yang dibuat. 3.2.1 Identifikasi User • Kasir Dalam hal ini admin mempunyai kekuasaan tertinggi dalam artian kasir mempunyai banyak wewenang dalam website ini, diantaranya memasukkan data user, data pelanggan, data barang, data stok dll. • pelanggan Dalam hal ini pelanggan langsung dapat mengetahui tempat yang telah di booking dan status produk yang di inginkan.

3.3 Perancangan Sistem

Di dalam rancang bangun web ini, dibuat beberapa perancangan yang menjelaskan penggambaran sistem secara umum dan menyeluruh, sistem perancangan tersebut diantaranya Flowchart, Diagram context, Data Flow Diagram DFD, Conceptual Data Model CDM, Physical Data Model PDM, perancangan database. 3.3.1 Flowchart Pada bagian ini yang akan dijelaskan adalah semua proses yang ada pada aplikasi yang dibuat agar dapat lebih menjelaskan tentang jalan nya aplikasi, flowchart yang akan dijelaskan yaitu: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39 3.3.1.1 Flowchart admin kasir Proses yang dapat dilakukan oleh admin melalui aplikasi yang dibuat, sepeti yang tampak pada gambar dibawah ini: START Login validasi T MENU simpan 1.input data 2.edit data LOGOUT END Input data Edit data Gambar 3.1 Flowchart Admin Kasir Pada flowchart diatas dijelaskan bahwa admin masuk ke sistem informasi dengan menggunakan login admin. Admin hanya melakukan input data dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 40 menghapus data yang tidak diperlukan untuk dimunculkan dalam sistem informasi tersebut, termasuk data pelanggan yang akan di daftarkan. Setelah admin meng input kan semua data, admin dapat log out atau keluar dari sistem tersebut 3.3.1.2 Flowchart pelanggan Proses yang dapat dilakukan oleh admin melalui aplikasi yang dibuat, sepeti yang tampak pada gambar dibawah ini: END START Login validasi T MENU BOOKING KONFIRMASI SIMPAN LOGOUT Gambar 3.2 Flowchart pelanggan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41 Pada flowchart diatas dijelaskan bahwa pelanggan yang sudah di daftar mempunyai login dan username sendiri, sehingga pelanggan yang sudah mendaftar dapat mem booking di salon tersebut. Sedangkan yang belum menjadi pelanggan tidak dapat masuk ke dalam form booking. 3.3.2.1 DFD level Context Pada hal ini DFD Level context terdapat beberapa user atau pelaku utama yang berhubungan erat pada aplikasi ini, mulai dari admin , user, dan pelanggan. Sebagai penjelasanya adalah sebagai berikut : a. Kasir Memasukkan semua data yang diperlukan untuk sistem informasi tersebut, termasuk memasukkan nama kasir yang akan memakai dan menerima form dari pelanggan yang mendaftar sebagai pelanggan b. Pelanggan Di sini setiap pelanggan akan mempunyai akun sendiri sendiri, dengan mengisi kan form pendaftaran sebagai pelanggan maka pelanggan yang belum menjadi pelanggan dapat menjadi pelanggan. Setelah menjadi pelanggan maka secara otomatis sudah dapat mem booking di salon tersebut. Dari kesemua penjelasan-penjelasan yang ada diatas dapat disimpaikan bahwa semua data-data yang ada diatur menjadi satu yaitu pada proses sistem pelayanan salon. Seperti yang telah digambarkan paga gambar dibawah ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42 Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level Context 3.3.2.2 DFD Level 0 Disini yang disebut DFD Level 0 adalah DFD lanjutan dari hasil DFD Context yang telah dilakukan decompose pada proses pelayanan salon. Agar membuat analisa proses sistem lebih mendetail dan menyeluruh. Proses di pecah menjadi beberapa sub-proses. Seperti yang tampak pada gambar dibawah ini. input data pelanggan laporan booking login input data booking validasi login data barang data suplier data stok data pelanggan data transaksi data booking input data transaksi input data stok input data suplier input data barang login kasir pelanggan 1 sistem informasi + Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43 input data member data login member login laporan booking data booking data member input data booking data booking data pelanggan data transaksi data stok data transaksi input data transaksi data stok input data stok data suplier data suplier input data suplier data barang data barang input data barang data login validasi login login kasir pelanggan 1 proses login kasir tabel kasir 2 proses input barang tabel barang 3 proses input suplier tabel suplier 4 proses input stok 5 proses input transaksi tabel stok tabel transaksi 6 proses inputdata member 7 proses inputdata booking tabel booking tabel member 8 proses login member Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 0 Pada DFD level ini adalah penjabaran dari diagram konteks yang sebelumnya telah dijelaskan dengan cara decompose kemudian dibuat beberapa proses yang kesemua proses tersebut merupakan masih bagian dari proses inti yaitu proses sistem pada pelayanan salon dan pada DFD level ini dapat lebih menjelaskan darimana data sehingga memunculkan sebuah data store. Seperti yang terlihat diatas terdapat tiga proses yaitu login admin login yang dilakukan oleh admin untuk mengakses dan mengelola sistem, input data pengisian data ke sistem, ini hanya mampu dilakukan oleh Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44 administrator kasir dan customer hanya dapat melihat hasil akhirnya saja, login pelanggan login yang dilakukan pelanggan untuk mengakses sistem, login user login yang dilakukan oleh pegawai atau user untuk masuk ke sistem. Data yang ada tersebut disimpan pada database pada tiap-tiap store yang dibuat.

3.4 Perancangan Database