SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER.

(1)

“SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER”

Disusun oleh:

ADRIANA WININA NPM : 0634010133

Mengetahui,

Pembimbing I

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom.M.Kom

NPT. 279 030 440 197

Pembimbing II

WAHYU S.J SAPUTRA, S.Kom

NPT. 386 081 002 951

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Basuki Rahmat, S.Si. MT. NPT. 3 6907 06 0209 1


(2)

WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

Disusun oleh:

ADRIANA WININA NPM : 0634010133

Telah dipertahankan dan diterima di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal Juni 2011

Pembimbing : 1.

NUR CAHYO WIBOWO, S.Kom.M.Kom

NPT. 279 030 440 197

2.

WAHYU S.J SAPUTRA,S.Kom

NPT. 386 081 002 951 Tim Penguji : 1.

GEDE SUSRAM A M D. ST. M .KOM NPT. 37006 060 2101

2.

IR. M . ROCHM AD. M T NPT. 19620304 199103 1002 3.

NITA YALINA

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur


(3)

Telp. (031) 8706369 – Fax. (031) 8781400

KETERANGAN REVISI

Mahasiswa dengan nama dan NPM yang tertera dibawah ini :

Nama : Adriana Winina

NPM : 0634010133

Jurusan : Teknik Informatika

Program Studi : Sistem Informasi

Telah mengerjakan revisi SKRIPSI Ujian Lisan Gelombang V TA 2010 – 2011 dengan judul :

”SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN

BERBASIS WEB DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER”.

(salon kecantikan family beauty care)

Surabaya, Juni 2011

Dosen Penguji yang Memerintahkan Revisi :

1. GEDE SUSRAMA MD. ST. M.KOM (____________________________)

NPT. 37006 060 2101

2. IR. M. ROCHMAD. MT (____________________________)

NPT. 19620304 199103 1002

3. NITA YALINA (____________________________)


(4)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika LEMBAR PERSETUJUAN Mahasiswa dengan nama dan NPM yang tertera dibawah ini,

Nama : Adriana Winina

NPM : 0634010112

Jurusan : Teknik Informatika

Dengan ini telah melaksanakan tugas akhir dan disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan periode V Tahun Akademik 2010 – 2011

1. SKRIPSI

Judul : “SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN CODEIGNITER”

(STUDI KASUS DI SALON KECANTIKAN FAMILY BEAUTY CARE)

2. PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )

Judul

: ”

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB”

DI SMPN 36 KEBONSARI, SURABAYA

Mengetahui, Dosen Pembimbing I

NUR CAHYO S.KO M.KOM

NPT. 279 030 440 197

Mengetahui, Dosen Pembimbing II

WAHYU SJ SAPUTRA S.KOM NPT. 386 081 002 971

Mengetahui, Dosen Pembimbing PKL

ASTI DWI .I. S.KOM M.KOM NPT. 273020640213


(5)

ADRIANA WININA

SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN CODEIGNITER

DOSEN PEMBIMBING I : NUR CAHYO WIBOWO, S.KOM, M.KOM DOSEN PEMBIMBING II : WAHYU S.J. SAPUTRA, S.KOM

ABSTRAK

Salon dan Spa adalah sebuah kebutuhan penunjang khususnya bagi para wanita. Adanya kehadiran sebuah salon dan spa banyak dipengaruhi oleh adanya faktor gaya hidup dan trend mode yang berlaku pada masyarakat setiap tahunnya. Hal tersebut menjadi pertimbangan FBC (Family Beauty Care) salon dan spa dengan menawarkan perawatan kecantikan dan tubuh para wanita.

Data-data yang diperlukan pada Tugas akhir ini diperoleh melalui studi literatur, internet dan wawancara langsung dengan pemiliki Salon and Spa FBC (Family Beauty Care). Atribut pemasaran yang terdapat di salon tersebut, yang meliputi tarif, kelengkapan fasilitas, pelayanan, mutu / kualitas produk perawatan.

Pada Tugas Akhir ini sistem informasi yang dibangun dapat menjawab kebutuhan informasi yang berkenaan dengan salon kecantikan beserta pengelolaan pemesanan produk dan layanan jasa berbasis web salon bertujuan agar admin/kasir dengan mudah mencatat, menyimpan, dan menampilkan data untuk melakukan transaksi pemesanan dan pembayaran produk maupun jasa.

Metode yang digunakan adalah Model-View-Controller atau MVC yaitu sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.


(6)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Syukur Tuhan Yesus atas semua karunia dan pertolongannya sehingga dengan segala keterbatasan yang dimiliki penulis,

akhirnya laporan Tugas Akhir yang berjudul ”SISTEM INFORMASI

PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN

MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER”. dapat penulis

selesaikan.

Penyusunan laporan Tugas Akhir ini diajukan untuk menyelesaikan dan memenuhi rangkaian kegiatan Tugas Akhir, dan merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Progdi : Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur untuk menyelesaikan studi Sarjana S1 Teknik Informatika.

Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini penulis menyadari telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan kesungguhan dan rasa rendah hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada

umatnya dalam mengerjakan tugas akhir hingga selesai.

2. Papa,Mama serta Adik tersayang dirumah yang senantiasa memberikan

dukungan dan mendoakan penyusun supaya Tugas Akhir ini segera terselesaikan.


(7)

3. Bapak Dr.Ir. Teguh Sudarto MP selaku Rektor UPN “Veteran” Jatim.

4. Bapak Ir. Sutiyono,MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

5. Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

6. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Jurusan Sistem

Informasi Sekaligus Dosen Wali yang selalu membimbing dan mengarahkan dalam melaksanakan kuliah di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

7. Nur Cahyo Wibowo, S.kom, M.kom selaku dosen pembimbing I yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir serta penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

8. Wahyu S.J. Saputra, S.kom selaku dosen pembimbing II yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir serta penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

9. Bapak dan Ibu dosen jurusan teknik informatika / sistem informasi yang

dengan tulus ikhlas memberikan arahan dan bantuannya.

10. Mas Ninus terima kasih sudah menemani dan memberi motivasi penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

11. Keluarga besar yang ada di sidoarjo. Terima Kasih, yang selama ini selalu mendoakan, mensupport, mengingatkan sehingga terselesaikannya tugas akhir ini.


(8)

12. Teman – teman angkatan 2006 dan semua teman – teman yang tidak dapat disebutkan terima kasih atas Dukungan dan Doanya dalam menyelesaikan Tugas Akhir Penulis sehingga berjalan lancar.

13. Dr. Adityaningrum P.E. yang telah memberikan ijin tempat salonnya untuk

membuat tugas akhir ini.

Dan tak lupa kepada semua pihak yang telah memotivasi dan membantu penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir serta penyusunan laporan ini. Semoga Tuhan Yesus senantiasa memberi limpahan Berkatnya kepada kita semua, amin.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,

untuk itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari para pembaca untuk pembenahan laporan ini. Akhirnya penulis berharap agar hasil laporan ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi para penulis khususnya, serta mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan keluarga besar Teknik Informatika UPN “Veteran” JATIM, Amin

Surabaya, Juni 2011


(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Tujuan ... 3

1.5. Manfaat ... 3

1.5. Metodologi ... 4


(10)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Profil salon kecantikan FBC ... 7

2.1.1. Lokasi Salon ... 10

2.1.2. Harga/Tarif ... 11

2.1.3. Contoh produk ... 12

2.1.4. Contoh Beauty Treatment ... 13

2.1.5. Struktur Organisasi Salon ... 14

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15

2.2.1. Komponen dan Elemen Sistem Informasi ... 15

2.2.1.1. Komponen Sistem Informasi ... 15

2.2.1.2. Elemen Sistem Informasi ... 18

2.2.2. Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Informasi ... 20

2.2.2.1. Arsitektur Sistem Informasi ... 20

2.2.2.2. Klasifikasi Sistem Informasi ... 21

2.3. PHP ... 22

2.3.1. Keunggulan PHP ... 23


(11)

2.3.3. Sejarah PHP ... 24

2.3.4. Definisi PHP ... 25

2.4. Apache ... 26

2.4.1. Fitur Apache ... 26

2.4.2. Definisi Apache... 27

2.5. MySQL ... 28

2.6 Model MVC... 29

2.6.1 Bagian dari MVC ... 30

2.6.2 Jenis MVC ... 32

2.7 CodeIgniter ... 33

2.7.1 Kebutuhan CodeIgniter ... 34

2.7.2 Arsitektur CodeIgniter ... 34

2.7.3 Fitur-Fitur CodeIgniter ... 35

2.8 Editor Dreamweaver CS 5 ... 36

BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem ... 37


(12)

3.2.1 Identifikasi User ... 38

3.3 Perancangan Sistem ... 38

3.3.1 Flowchart ... 38

3.3.1.1 Flowchart admin kasir ... 39

3.3.1.2 Flowchart pelanggan ... 40

3.3.2.1 DFD level Context ... 42

3.3.2.2 DFD Level 0 ... 43

3.4 Perancangan Database... 44

3.4.1 ERD(Entity Relation Diagram) ... 44

3.4.2 CDM(Conceptual Data Model) ... 45

3.4.3 PDM(Physical Data Model) ... 46

3.4.4 Struktur Tabel ... 47

3.5 Interface (Perancangan Antarmuka) ... 51

3.5.1 Antarmuka home ... 51

3.5.2 Halaman antarmuka login ... 52

3.5.3 Halaman antarmuka pelanggan ... 52


(13)

3.5.5 Halaman booking ... 54

3.5.6 Halaman Transaksi ... 54

BAB IV Implementasi Sistem 4.1 Kebutuhan Sistem ... 55

4.2. Implementasi Basis Data ... .56

4.3 Implementasi Desain Antarmuka user pelanggan ... 61

4.4 Implementasi Desain Antarmuka Admin ... 65

BAB V UJICOBA DAN EVALUASI PROGRAM 5.1 Lingkungan Uji coba ... 72

5.2 Pelaksanaan Uji Coba ... 72

5.2.1 Uji coba Level Admin………72

5.2.2 Uji Coba Level Pelanggan ... 77

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 83

6.2 Saran ... 84


(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Contoh Gambar logo salon... 8

Gambar 2.2. Produk Creambat ... 12

Gambar 2.3. Cream Produk Dokter………...13

Gambar 2.4. Facial Wajah... 13

Gambar 2.5. Body Spa ... 13

Gambar 2.6. Struktur Organisasi Salon FBC ... 14

Gambar 2.7. Komponen System Informasi ... 18

Gambar 2.8. Elemen System Informasi ... 20

Gambar 3.1. Flowchart Admin Kasir ... 39

Gambar 3.2. Flowchart pelanggan ... 40

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level Context ... 42

Gambar 3.4. Data Flow Diagram Level 0 ... 43

Gambar 3.5. CDM ( Conceptual Data Model) ... 46

Gambar 3.6. PDM (Physical Data Model) ... 47

Gambar 3.7. Desain Interface ... 51

Gambar 3.8. Desain Login ... 52

Gambar 3.9. Halaman Pelanggan ... 52

Gambar 3.10. Halaman Produk ... 53

Gambar 3.11. Halaman Booking ... 54

Gambar 3.12. Halaman Transaksi ... 54


(15)

Gambar 4.9. Halaman About Us ... 63

Gambar 4.10. Halaman Service ... 63

Gambar 4.11. Halaman Produk ... 64

Gambar 4.12. Halaman Contact Us ... 64

Gambar 4.13. Halaman Login ... 65

Gambar 4.14. Halaman Transaksi ... 66

Gambar 4.15. Halaman Booking ... 66

Gambar 4.16. Halaman Member ... 67

Gambar 4.17. Halaman Data Produk ... 67

Gambar 4.18. Halaman Data Jasa ... 68

Gambar 5.1. Uji Coba Login ... 70

Gambar 5.2. Uji Coba Registrasi Data member... 70

Gambar 5.3. Uji Coba registrasi data kasir ... 71

Gambar 5.4. Uji Coba Data member... 71

Gambar 5.5. Uji Coba Data kasir ... 72

Gambar 5.6. Uji Coba Data Booking ... 72


(16)

Gambar 5.8. Ujicoba Tambah data produk ... 73

Gambar 5.9. Ujicoba Tambah data jasa ... 74

Gambar 5.10. Ujicoba Halaman Home ... 75

Gambar 5.11. Uji Coba Halaman About us ... 75

Gambar 5.12. Uji Coba Halaman Service ... 76

Gambar 5.13. Uji Coba Halaman Produk ... 77

Gmbar 5.14. Uji Coba Halaman Contact Us ... 78

Gambar 5.15. Uji coba Login Pelanggan ... 78


(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Tabel Barang ... 56

Tabel 4.2. Tabel Booking ... 57

Tabel 4.3. Tabel Jasa ... 58

Tabel 4.4 Tabel Kasir ... 58

Tabel 4.5. Tabel Member ... 59

Tabel 4.6. Tabel Transaksi ... 60


(18)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia mengalami banyak perubahan dan berkembang dengan pesat, khususnya di sector bisnis banyak profesional muda terutama para wanita karier yang tinggal dan beraktifitas,ditunjang dengan perekonomian yang mapan mereka membutuhkan suatu tempat untuk bersosialisasi dan bersantai disamping dari rutinitas padat mereka sehari-hari,bersantai dan melakukan perawatan tubuh secara bersamaan menjadi prioritas utama mereka sekarang ini. Dengan adanya persyaratan bahwa sebuah salon yang mempunyai fasilitas spa harus mampu membuat konsumennya merasa nyaman dan santai dalam melakukan perawatan rutin maupun berkala serta dapat menanamkan loyalitas dibenak konsumen agar kembali ke salon ini.

Aplikasi ini mempunyai sistem booking konsultasi dokter, data kasir, data member, data booking, data service/layanan, data barang/produk, data transaksi dan mempunyai beberapa tabel yaitu tabel transaksi, tabel barang, tabel jasa, tabel member, tabel booking, tabel kasir, tabel transaksi item . Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu management dan karyawan dalam menjalankan operasional dan juga berfungsi untuk monitoring dan dapat meningkatkan layanan salon dan spa tersebut.


(19)

1.2Perumusan Masalah

Dari judul dan latar belakang yang ada diatas, maka perumusan masalah yang ada adalah:

a. Bagaimana sistem informasi yang dibangun dapat menjawab kebutuhan

informasi yang berkenaan dengan salon kecantikan tersebut, pengelolaan pemesanan produk beserta layanan jasa berbasis web?

b. Bagaimana mencatat, menyimpan, dan menampilkan data untuk transaksi

pemesanan dan pembayaran?

c. Bagaimana menyajikan web salon agar pegawai dengan mudah

menggunakannya?

d. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen dalam melihat

jadwal konsultasi perawatan dokter secara online?

1.3 Batasan Masalah

a. Sistem Informasi ini menangani booking konsultasi perawatan wajah, data transaksi dan pembelian produk/barang.

b. Sistem pembayaran dilakukan di saat pengambilan barang/produk. c. Sistem ini tidak menangani panggilan ke rumah.

d. Sistem informasi ini menyediakan informasi pemesanan dan pembelian

produk.

1.4Tujuan


(20)

Untuk mendesain dan membuat sistem informasi pemesanan konsultasi dokter, pembelian produk/barang, dan tarif salon FBC (Family Beauty Care) berbasis web.

1.5Manfaat

Adapun manfaat yang akan diperoleh dari pembuatan tugas akhir ini pada salon kecantikan adalah :

a. Memudahkan pelanggan mendapat informasi lengkap tentang paket dan

harga salon.

b. Memudahkan informasi salon kepada pelanggan.

c. Memudahkan pegawai memasukan data pelanggan.

d. Memudahkan pegawai mencatat pesanan pelanggan

1.6 Metodologi Penelitian

A. Studi Literatur

Melakukan pengamatan yang terjadi di perkuliahan, khususnya praktikum. Mempelajari dan mengumpulkan data serta informasi dari artikel maupun tutorial yang penulis cari di internet sesuai dengan materi penulisan tugas akhir.

B. Analisa dan Perancangan Sistem 1. Analisis kelayakan

a. Identifikasi bagian yang terkena dampak modifikasi b. Solusi-solusi alternatif


(21)

c. biaya 2. Analisis rinci

a. Mendefinisikan kebutuhan modifikasi

b. Identifikasi elemen-elemen yang harus dimodifikasi c. Menurunkan strategi pengujian

d. Membangun rencana implementasi

3. Melakukan review atas, yaitu: a. Dokumentasi proyek/sistem b. Hasil-hasil tahap analisis c. Source code

d. Informasi repository 4. Menghasilkan:

a. Baseline perancangan yang diperbaharui b. Rencana pengujian yang diperbaharui c. Analisis rinci yang telah direvisi d. Kebutuhan yang telah diverifikasi C. Pembuatan perangkat lunak.

Pada tahap ini dilakukan proses implementasi dari hasil rancangan sistem yang akan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrogaman PHP – Codeigniter dan database My SQL.


(22)

Melakukan uji coba sistem secara keseluruhan, apakah terjadi kesalahan proses dan melakukan modifikasi bila terjadi kesalahan proses.

E. Penulisan Skripsi

Pada tahap terakhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari pelaksanaan skripsi.

1.7 Sistematika Pembahasan

Dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini terdapat penjelasan mengenai isi dan bagian dari laporan tersebut. Dimana setiap bagian laporan yang akan menerangkan isi laporan. Sehingga terbentuklah suatu bagian isi dari laporan yang disebut bab. Sedangkan bab adalah bagian dari isi buku, dalam laporan ini dibuat secara berurutan untuk melaporkan hasil suatu laporan yang telah dibuat. Tugas Akhir ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum isi Tugas Akhir yang meliputi latar belakang, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan sistematika pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi mengenai konsep dan teori pembelajaran yang menjadi landasan pembuatan tugas akhir antara lain : konsep dasar sistem informasi, PHP, Aphace, database My Sql dan metode MVC ( Code Igniter).


(23)

Bab ini berisi mengenai deskripsi umum sstem serta melakukan analisa kebutuhan system selain itu juga dilakukan perancangan aplikasi yang di buat sehingga dihasilkan desain antarmuka dan proses-prosesnya.

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM

Bab ini membahas tentang implementasi dari analisa sistem kedalam sebagai berikut bahas pemrograman sehingga terbentuk suatu perangkat lunak sesuai yang dikehendaki.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang uji coba dan evaluasi pembuatan aplikasi online teknologi codeigniter untuk promosi produk salon khususnya pada proses promosi sehingga dapat diketahui apakah aplikasi tersebut telah memenuhi tujuan yang di harapkan.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pelaksanaan tugas akhir dan sistem yang dibuat serta saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perbaikan dan perencanaan sistem yang lebih baik lagi.


(24)

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Salon kecantikan FBC ( Family Beauty Care) [8]

Pada tahun 2008 Dr. Adityaningrum bersepakat untuk menjalin kerja sama dengan Wen-wen Sing untuk membuka salon kecantikan. Satu tahun kemudian Dr. Adityaningrum memutuskan untuk mengembangkan usaha salon sendiri dengan nama FBC yang terletak di kawasan ruko sentra tropodo, sidoarjo.

Sebelum terjun ke bidang usaha salon, dr Adityaningrum mencari pengalaman di Jakarta, sambil menimba pengetahuan di bidang yang berhubungan dengan salon selama 3 tahun di Jakarta. Seiring dengan berjalannya waktu dr Adityaningrum mulai menekuni bidang usahanya yang memang menjadi cita-citanya untuk mendirikan sebuah salon kecantikan.

Salon FBC (Family Beauty Care) mempunyai perbedaan dengan FBC (Female Beauty Care) perbedaannya dari Family bisa melakukan SPA pria, wanita sedangkan yang di Female khusus SPA wanita.

Tujuan salon FBC (family beauty care) adalah mendapatkan laba disamping itu kepuasan konsumen tetap yang utama. disamping kedua hal tersebut diatas kualitas suatu pelayanan jasa juga merupakan salah satu factor yang menunjang keberhasilan salon tersebut. kebijakan salon untuk dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan kepuasan pelanggan salon FBC membuat beberapa kebijakan pemasaran seperti yang disebutkan di bawah ini : kebijakan produk/jasa , kebijakan harga/tarif , konsultasi dokter.


(25)

Gambar 2.1 Contoh Gambar logo salon

Salon FBC (Family Beauty Care) mempunyai perbedaan dengan FBC (Female Beauty Care) perbedaannya dari Family bisa melakukan SPA pria, wanita, dan anak-anak tapi tidak ada SPA plus-plus sedangkan yang di Female khusus SPA wanita.

Sedangkan untuk salary pegawai di Female ada 3 orang pegawai dari 1 pegawai @10.000/hari x 26 hari = Rp 260.000 + uang makan + komisi pelanggan 10% dr harga paket dan sedangkan yang di family ada 3 orang pegawai 1 stylish salary pegawainya yang 3 orang jg sama dari 1 pegawai @10.000/hari x 26 hari = Rp 260.000 + uang makan + komisi pelanggan 1 pegawai @10.000/hari x 26 hari = Rp 260.000 + uang makan + komisi pelanggan 10% dr harga paket sedangkan salary stylish Rp 1.000.000/bln

kebijakan produk untuk salon FBC merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang rambut dan wajah oleh karena itu bukan barang yang dihasilkan tetapi jasa jenis pelayanan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Potong rambut (sisir , jepit, gunting)

alat yang digunakan unutk memotong atau memangkas rambut. 2. Keriting rambut (rol keriting )

terdiri dari beberapa macam bentuk dan ukuran antara lain : keriting biasa , spiral. pada akhir – akhir ini perkembangan model rol keriting dapat dikatakan


(26)

relatif cepat yaitu dalam waktu singkat sudah muncul rol keriting dengan model yang baru.

3. Pelurus rambut (Smooting dan Rebounding) merupakan alat untuk meluruskan rambut. 4. Semir rambut

memberikan warna-warna yang berbeda di rambut. 5. Pengering rambut (hair drayer)

merupakan alat pengering rambut sekaligus untuk ngeblow atau menata rambut dengan berbagai macam alat bantu seperti sisir.

6. Creambath (steam)

merupakan alat untuk menguapi rambut. kegunaan dari alat ini adalah untuk creambath yaitu membantu dalam membuka pori – pori rambut sehingga cream – cream vitamin dapat meresap ke dalam rambut dengan baik. 7. Alat untuk cuci muka (facial)

kegunaan dari alat ini adalah alat untuk membuka pori – pori hingga lemak dan kotoran yang ada didalam kulit wajah lebih mudah dikeluarkan serta untuk menyegarkan.

8. Luluran (boddy SPA)

luluran ada beberapa macam produk mulai dari traditional ada juga produk SPA luluran sangat penting bagi wanita karena dapat memberikan relaksasi badan dan menyegarkan badan .


(27)

9. Free Konsultasi dokter (Perawatan Wajah)

konsultasi tentang perawatan wajah dengan berbagai macam produk yang di sediakan tapi berbeda-beda setiap kondisi masalah yang dihadapi oleh wajah yang dilakukan oleh ahli dokter kecantikan dan konsultasi wajah yang dilakukan hari selasa dan sabtu jam13.00 - 19.00 tempatnya di female beauty care di daerah ruko sentra tropodo sedangkan yang di family beauty care di dareah ruko klampis 21 dilakukan setiap hari senin, rabu, jumat jam 13.00 - 18.00.

2.1.1 Lokasi Salon

Salon mempunyai 3 lokasi tempat yang berbeda di jl. Pondok Jati blok CO-8, Sidoarjo tempat praktek umum konsultasi wajah sedangkan 2 salonnya diberi nama yang berbeda salon pertama diberi nama Female Beauty Care mulai di buka jam 09.00 – 20.00 tempatnya terletak di daerah jl. Ruko Sentra Tropodo blok B-2 Waru, Sidoarjo di ruko ini mempunyai 2 lantai yang terdiri dari lantai 1 buat facial, ruangan konsultasi dokter, perawatan rambut dan lantai 2 khusus buat SPA dan salon kedua diberi nama Family Beauty Care mulai di buka jam 10.00 – 20.00 tempatnya terletak di jl. Ruko Klampis blok A/8 (sebelah univ.narotama) di ruko ini mempunyai 3 lantai yang terdiri dari lantai 1 tempat buat facial, lantai 2 buat SPA dan di lantai 3 khusus ruangan konsultasi dokter, surabaya. Pelanggan datang untuk Konsultasi Wajah, Perawatan wajah dan melakukan Perawatan Tubuh.


(28)

2.1.2 Tarif/Harga

kebijakan harga/tarif salon berdasarkan harga pasaran salon - salon yang setingkat dengan salon ini. di bawah ini disajikan tarif jasa salon sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tarif Jasa

No Jenis Jasa yang dilayani Tarif (Rp)

1. Rambut : Potong/Cutting Cuci Kering Blow Variasi Catok Curly Rp 25.000 Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 25.000 Rp 25.000 2. Creambath :

CreambatTraditional Hair SPA :

- Matrix - Loreal - Lolane Rp 25.000 Rp 50.000 Rp 60.000 Rp 50.000 3. Facial :

Facial dokter Facial Jerawat Facial Whitening Facial Galvanic Rp 55.000 Rp 65.000 Rp 65.000 Rp 150.000

4. Body Treatment :

SPA(Massage,Lulur,Steam,Mandi Rendam)

- Cleopatra Milky - Eksotic Coffe - Whitening SPA

Rp 95.000 Rp 95.000 Rp 95.000 5. BeautyTreatment :

PRP

Injek White Radiance Injek Fairy

Injek Streching

Injek Sliming Lipolitic Injek Botox Rp 400.000 Rp125.000 Rp 85.000 Rp 40.000 Rp 150.000 Rp 60.000/unit 6. Perawatan :

Perawatan Selulit Perawatan RF Perawatan Galvanic Rp 100.000 Rp 150.000 Rp 125.000


(29)

Tabel 2.2 Jenis Produk Dokter

Produk Dokter :

- Sun Screen - Cream malam - Facial Wash - Serum - Cream Vit C - Sunblok

Tabel 2.3 Jenis Produk Obat yang dijual

Produk yang dijual

- Botox - Injeksi PRP - Slimming - Strecing

2.1.3 Contoh Gambar Produk

A. Jasa produk yang dipakai

Gambar 2.2 Produk Creambat

Gambar 2.2 adalah Gambar beberapa produk creambat yang digunakan oleh pelanggan untuk memberikan kelembutan bagi rambut.


(30)

Gambar 2.3 Cream Produk Dokter

Gambar 2.3 adalah Gambar cream produk dokter yang dimana cream tersebut hanya bisa di pakai di wajah dan mempunyai beberapa macam cream

2.1.4 Contoh Beauty Treatment

Gambar 2.4 Facial Wajah

Gambar 2.4 adalah Gambar perawatan wajah dengan produk facial disesuaikan dengan kondisi wajah.

Gambar 2.5 Body Spa

Gambar 2.5 adalah Gambar perawatan tubuh dengan melakukan lulur maupun Spa sesuai kebutuhan pelanggan.


(31)

2.1.5 Struktur Organisasi Salon

adapun jenjang struktur organisasi salon FBC beserta penjelasan masing-masing tugas dari setiap jabatan yang terdapat pada gambar berikut ini:

Gambar 2.6 Struktur Organisasi Salon Family Beauty Care Pimpinan dan dokter kecantikan

Sebagai pemilik salon FBC (Family Beauty Care) berhak merencanakan dan mengambil keputusan di bidang keuangan dan perluasan salon.

Hair Stylish

Memberikan saran kepada konsumen mengenai model rambut yang sesuai, menyisir membentuk rambut, mengontrol hasil kerja kapster.

Kasir

Mencatat transaksi pengeluaran dan pemasukan keuangan. Kapster

Mempunyai bagian mencuci rambut, creambath, menata rambut, mengecat rambut, pijat refleksi, body SPA, facial, dll.

PIMPINAN SALON DAN DOKTER KECANTIKAN

HAIR STYLISH

KASIR

KAPSTER


(32)

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi [5]

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

2.2.1 Komponen dan Elemen Sistem Informasi

2.2.1.1. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.


(33)

2. Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen Data

Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi.

5. Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sisteminformasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

6. Komponen Jaringan (network)

Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda.

7. Komponen hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih


(34)

mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi

8. Komponen software

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

9. Komponen basis data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

10. Komponen kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, air, debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.


(35)

Gambar 2.7 Komponen System Informasi

2.2.1.2. Elemen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

1. Orang

Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajersistem informasi/EDP.

2. Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer. 3. Perangkat keras

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer(pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.


(36)

4. Perangkat lunak

Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.

b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.

c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.

5. Basis data

File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.

6. Jaringan komputer

Jaringan komputeradalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.

7.Komunikasi data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem


(37)

informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

Gambar 2.8 Elemen System Informasi

2.2.2 Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Informasi

2.2.2.1Arsitektur Sistem Informasi

Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masingmasing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisiendiperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisiSemua orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap sistem adalah berbeda.

2.2.2.2. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :


(38)

a. Sistem abstrak atau sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.

b.Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.


(39)

2.3PHP [3]

PHP adalah bahasa pemrograman web yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis yang dapat berubah secara otomatis dan bersifat server side scripting(artinya kode di proses di server lalu server mengirimkan hasilnya ke browser berupa tag-tag HTML). Berdasarkan survei yang dilakukan Netcraft pada tahun 2002, PHP adalah bahasa pemrograman web yang paling banyak dipakai untuk membuat halaman web. Karena bersifat open source, pengembangan PHP menjadi lebih cepat. Sampai saat ini, PHP sudah mencapai versi PHP 5.0 sejak dikembangkan pada tahun 1994.

Pada dasarnya PHP dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI (Common Gateway Interface), seperti menyimpan data yang diinputkan melalui sebuah form dalam website, menampilkan isi website yang dinamis, serta menerima cookies. Selain itu, kemampuan PHP yang menonjol adalah dukungan ke banyak database. Adapun daftar database yang dapat diakses melalui script PHP, antara lain :

a. dBase f. ODBC

b.Oracle g. DBM

c. Postgree h. FilePro

d. Sybase i. MySQL

e. Velocis

Sebelum menyisipkan script PHP dalam aplikasi terlebih dahulu harus menyiapkan sebuah web server.


(40)

2.3.1 Keunggulan PHP

A. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki PHP antara lain: • Banyaknya server web yang mendukung script PHP • Keamanan kode sumber terjamin

• Bersifat antar sistem operasi • Bersifat open source

• Koneksitas dengan beberapa basis data • Kemudahan dalam pembuatan web

• Dapat berintegrasi dengan beberapa Library eksternal • Bahasa pemrograman web yang bersifat embedded B. Kelemahan PHP sebagai berikut:

• PHP bukan bahasa yang ideal untuk pengembangan web berskala besar. • Tidak adanya namespace

• Tidak ada destruktor(walaupun ada konstruktor)

• Model objek terlalu minim untuk programmer tingkat lanjut

2.3.2. Tipe Data PHP

PHP mengenal beberapa jenis Tipe Data yaitu : Integer, Floating Point, String, Arrays, Object. Tipe Data pada suatu variable secara otomatis akan ditentukan PHP tergantung pada operasi yang sedang berlangsung.

A. Tipe Data Integer

Tipe ini meliputi semua bilangan bulat dengan range -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647 pada platform 32bit. PHP juga akan mengkonversi secara


(41)

otomatis bila suatu bilangan berada diluar range tersebut ke dalam tipe data floating point.

B. Tipe Data Floating Point

Tipe ini biasa digunakan dalam bilangan pecahan namun bisa juga bilangan desimal. Tipe ini memiliki range 1.7E-308 sampai 1.7E+308.

C. Tipe Data String

Tipe data string dinyatakan dengan mengapitnya menggunakan tanda petik tunggal (‘ ‘) atau tanda petik ganda (” “). Perbedaan dari penggunaan keduanya adalah dengan tanda petik tunggal kita tidak dapat menggunakan variable dan escape sequence handling bersama dalam suatu kalimat.

D. Tipe Data Array

Tipe ini dapat mengandung satu atau lebih data juga dapat diindeks berdasarkan numerik atau string. Ia juga mendukung multiarray dimensi dan membolehkan semua datanya berbeda tipe data.

E. Tipe Data Object

Tipe data object dapat berupa bilangan variable atau fungsi. Object dibuat dengan tujuan agar para programmer terbiasa dengan OOP.

2.3.3. Sejarah PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinennya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan


(42)

dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Versiaon 2. FI(Form Interprenter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL sehingga lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

2.3.4. Definisi PHP

PHP adalah kependekan dari PHP: Hypertext Preprocessor yakni sebuah intruksi atau perintah pemrograman berbasis web yang biasa disisipkan dalam

dokumen HTML ( Hiper Text Markup Language ), bahasa interpreter yang

mempunyai kemiripan dengan C dan Perl.PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam membuat aplikasi web dengan cepat. Dapat digunakan untuk menciptakan dynamic website baik itu yang memerlukan penggunaan database ataupun tidak. Dengan PHP dapat membuat berbagai macam aplikasi web yang sederhana sampai dengan aplikasi kompleks yang membutuhkan koneksi ke database.


(43)

2.4 Apache [6]

Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bias mengalahkan jumlah Apache. Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Anda bisa menggunakan salah satu dari keduanya. Tapi sangat dianjurkan Anda memakai versi 2.0.

2.4.1. Fitur Apache

Mengapa kita harus memilih Apache? Tentu itu pertanyaan yang terfi kir dalam benak Anda. Ya, tentu saja kita harus mempunyai alasan untuk segala hal,

termasuk memilih Apache sebagai web server pilihan. Mungkin daftar berikut bisa menjadi jawabannya.

1. Arsitektur modular.

2. Mendukung banyak sistem operasi, termasuk di dalamnya adalah Windows NT/2000/XP dan berbagai varian Unix.

3. Mendukung IP versi 6 (Ipv6).

4. Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan SSI (Server Side Include). 5. Mendukung otentifi kasi dan kontrol akses.

6. Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk komunikasi terenkripsi. 7. Konfi gurasi yang mudah dipahami


(44)

8. Mendukung Virtual Host.

9. Pesan kesalahan multi bahasa dan biasa dimodifikasi

Webserver merupakan inti dari sebuah website. Setiap website yang kita lihat di internet, pastilah berjalan di atas sebuah webserver. Webserver ini bermacam-macam diantaranya adalah Apache, IIS, Tomcat, dll. Pada Windows, default dari webserver adalah IIS sedangkan Apache biasanya sudah terintegrasi dengan Linux namun juga bisa di download dan di install pada Windows. Saat ini, webserver Apache merupakan webserver yang paling banyak digunakan.

Pada awalnya, sebuah webserver hanya bisa menjalankan file HTML namun karena perkembangan jaman dan kebutuhan akan informasi yang dinamis, web server ditambahkan komponen agar bisa menjalankan format-format lainnya seperti asp, aspx, pop, js, dll.

2.4.2. Definisi Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis dataantarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah


(45)

2.5 MySQL [4]

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Penawaran unggulan MySQL adalah MySQL Enterprise, satu set perangkat lunak produksi-diuji, alat pemantauan proaktif, dan layanan dukungan premium tersedia dalam berlangganan tahunan terjangkau. MySQL adalah bagian penting dari LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP / Perl / Python), perusahaan perangkat lunak sumber terbuka yang berkembang pesat stack. Semakin banyak


(46)

perusahaan menggunakan LAMP sebagai alternatif untuk perangkat lunak berpemilik tumpukan mahal karena biaya rendah dan bebas dari platform lock-in. MySQL awalnya didirikan dan dikembangkan di Swedia oleh dua orang Swedia dan orang Finlandia: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius, yang telah bekerja sama sejak 1980-an. Informasi lebih lanjut sejarah pada MySQL tersedia di Wikipedia.

Database MySQL menjadi:

1. Yang terbaik dan database yang paling banyak digunakan di dunia untuk aplikasi online

2. Tersedia dan terjangkau untuk semua 3. Mudah digunakan

4. Terus ditingkatkan namun tetap cepat, aman dan handal 5. Fun untuk menggunakan dan meningkatkan

6. Bebas dari bug

MySQL adalah sebuah database yang cukup banyak digunakan untuk aplikasi web karena kehandalannya. SQL Server 2000 tidak membutuhkan ruang Harddisk yang besar untuk aplikasinya, dan mudah digunakan untuk database server, sangat ideal untuk aplikasi yang kecil dan menengah.

2.6 Model MVC [1]

Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan


(47)

framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.

Seperti sudah disebutkan di muka bahwa CodeIgniter menerapkan lingkungan pengembangan dengan metode MVC (Model View Controller). MVC memisahkan antara logika pembuatan kode dengan pembuatan template atau tampilan website. Penggunaan MVC membuat pembuatan sebuah proyek website menjadi lebih terstruktur dan lebih sederhana.

Secara sederhana konsep MVC terdiri dari tiga bagian yaitu bagian Model, bagian View dan bagian Controller. Didalam website dinamis setidaknya terdiri dari 3 hal yang paling pokok, yaitu basis data, logika aplikasi dan cara menampilkan halaman wesite. 3 hal tersebut direpresentasikan dengan MVC yaitu model untuk basis data, view untuk cara menampilkan halaman website dan controller untuk logika aplikasi.

2.6.1 Bagian dari MVC

1. Model

Merepresantiskan struktur data dari website yang bisa berupa basis data maupun data lain, misalnya dalam bentuk file teks atau file xml. Biasanya didalam model akan berisi class dan fungsi untuk mengambil, melakukan update dan menghapus data website. Karena sebuah website biasanya menggunakan basis data dalam menyimpan data maka bagian Model biasanya akan berhubungan dengan perintah-perintah query SQL. Model bisa dibilang khusus digunakan


(48)

untuk melakukan koneksi ke basis data oleh karena itu logika-logika pemrograman yang berada didalam model juga harus yang berhubungan dengan basis data. Misalnya saja pemilihan kondisi tetapi untuk memilih melakukan query yang mana.

2. View

Merupakan informasi yang ditampilkan kepada pengunjung website. Sebisa mungkin didalam View tidak berisi logika-logika kode tetapi hanya berisi variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View bisa dibilang adalah halaman website yang dibuat menggunakan HTML dengan bantuan CSS atau JavaScript. Didalam view jangan pernah ada kode untuk melakukan koneksi ke basis data. View hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari model dan controller.

3. Controller

Controller merupakan penghubung antara Model dan View. Didalam Controller inilah terdapat class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan dari View kedalam struktur data didalam Model. Controller juga tidak boleh berisi kode untuk mengakses basis data. Tugas controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan akses ke basis data, menyediakan penanganan error, mengerjakan proses logika dari aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input.

Jadi secara singkat urutan dari sebuah request adalah sebagai berikut : user berhubungan dengan view, dimana didalam view inilah semua informasi ditampilkan. Saat user melakukan permintaan atau request, misal klik tombol


(49)

maka request tersebut akan diproses oleh Controller. Apa yang harus dilakukan, data apa yang diinginkan, apakah ingin melihat data, atau memasukan data atau mungkin melakukan validasi data terlebih dahulu, semua diproses oleh Controller. Kemudian Controller akan meminta Model untuk menyelesaikan request, entah itu melakukan query atau apapun. Dari Model, data akan dikirim kembali untuk di proses lebih lanjut di dalam Controller dan baru dari Controller data akan ditampilkan di View.

Dengan menggunakan metode MVC maka aplikasi akan lebih mudah untuk dirawat dan dikembangkan. Untuk memahami metode pengembangan aplikasi menggunakan MVC diperlukan pengetahuan tentang pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).

2.6.2 Jenis MVC

a. Server Side MVC :

Server Side MVC biasa terjadi pada aplikasi web tradisional, yang tidak melibatkan client side seperti Javascript, Java Applet, Flash, dll. Server Side MVC menyerahkan keseluruhan proses bisnis pada server, aplikasi pada sisi user hanya dapat menerima. MVC jenis ini terkadang disebut juga dengan nama Thin Client.

b.Mixed Client Side and Server Side MVC :

Pada Mixed Client Side and Server Side MVC 1 client tidak menggunakan model sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan Server Side MVC, arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang lebih


(50)

tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat. Untuk selanjutnya arsitektur ini disebut, dengan Mixed MVC 1.

Pada Mixed Client Side and Server Side MVC 2, client menggunakan model sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan arsitektur MVC yang lain, arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang paling tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat, sehingga membutuhkan sumber daya yang lebih besar pula. Untuk selanjutnya arsitektur ini disebut dengan Mixed MVC 2.

c.Rich Internet Application MVC :

Application MVC Rich Internet Application (RIA) disebut juga dengan nama Fat Client, merupakan aplikasi web yang memiliki kemampuan dan fungsi hampir seperti aplikasi desktop. RIA pada sisi client, memiliki engine untuk mengambil data yang berada pada server, sehingga pada client terdapat bagian MVC sendiri dan hanya membutuhkan bagian model pada sisi server.

2.7 CodeIgniter [2]

CodeIgniter merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang ada. Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka


(51)

yang dibutuhkan. CodeIgniter membiarkan kita untuk memfokuskan diri pada pembuatan website dengan meminimalkan pembuatan kode untuk berbagai tujuan pembuatan website.

2.7.1 Kebutuhan CodeIgniter

Framework bisa diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu pekerjaan. Karena untuk pembuatan website maka framework disini dapat diartikan sebagai alat yang dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan website. Jika dengan CMS maka kita tinggal menjalankan saja tidak perlu lagi memikirkan untuk menulis kode program sendiri, tetapi tidak demikian dengan framework. Menggunakan framework kita masih harus menulis kode, bedanya kode-kode.

2.7.2 Arsitektur CodeIgniter

PHP adalah bahasa script yang umumnya digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web. Pertama kali dikembangkan oleh Rasmus L. Sekarang, PHP adalah raksasa dengan banyak sekali pengguna dan pengembangan.Framework adalah kumpulan script php yang saling berkomunikasi dan bekerja bersama. pengertian sederhana dari saya, jika anda ingin berpusing-pusing, silahkan googling!Codeigniter adalah php framework yang awalnya ditulis oleh mas Rick Ellis, pendiri dan CEO EllisLab.com, perusahaan yang mengembangkan codeigniter. Saat ini, codeigniter dikembangkan oleh komunitas dan disebarkan ke seluruh dunia dengan lisensi bebas.

1. Berinteraksi dengan database apapun dengan satu bahasa tunggal 2. Memanajemen session dan cookies


(52)

3. Melakukan validasi user input

4. Membangun html seperti tabel, form, link, dan lainnya dengan kode minimal 5. Berkomunikasi dengan xmlrpc, ftp, captcha.

2.7.3 Fitur-Fitur CodeIgniter

Berikut fitur-fitur yang didukung oleh CodeIgniter : a. Sistem berbasis Model View Controller

b. Kompatibel dengan PHP versi 4. c. Ringan dan Cepat.

d. Terdapat dukungan untuk berbagai basis data. e. Mendukung Active Record Database.

f. Mendukung form dan validasi data masukan. g. Keamanan dan XSS filtering.

h. Tersedia class untuk manipulasi gambar (cropping,resizing, rotate dan lain- lain).

i. Tersedia class untuk melakukan pagination (membuat tampilan perhalaman). j. Mendukung enkripsi data.

k. Mendukung benchmarking. l. Mendukung caching.

m. Pencatatan error yang terjadi.

n. Tersedia class untuk membuat calendar.

o. Tersedia class untuk mengetahui user agent, misalnya tipe browser dan sistem operasi yang digunakan pengunjung.


(53)

q. Menghasilkan clean URL. r. URI routing yang felksibel.

s. Mendukung hooks, ekstensi class dan plugin. t. Memiliki helper yang sangat banyak jumlah

2.8 Editor Dreamweaver CS 5 [7]

Adobe Dreamweaver perangkat lunak CS5 memungkinkan anda untuk mengembangkan dengan PHP berbasis system manajemen konten seperti WordPress, Joomla/Drupal desain yang kuat dengan alat pemeriksaan CS5 dan menguji halaman web di browser dengan Adobe BrowserLab, Adobe baru CS live layanan online. CS live layanan gratis untuk waktu yang terbatas.


(54)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Untuk membuat aplikasi pada Proyek Akhir ini terlebih dahulu dilakukan analisa sistem, kemudian analisa kebutuhan dan perancangan sistem dan terakhir perancangan antarmuka. Analisa sistem berguna untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan dalam proses yang akan dikerjakan. Analisa kebutuhan berguna untuk melakukan identifikasi user dan menentukan variabel kebutuhan untuk input dan output user. Perancangan sistem berguna untuk mengintegrasikan semua proses-proses yang terjadi kemudian dilakukan perancangan database. Sedangkan perancangan antarmuka bertujuan untuk digunakan sebagai jembatan antara pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat mengoperasikan aplikasi yang dibuat.

3.1 Analisa Sistem

Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Salon Kecantikan Berbasis Web dengan metode MVC dimaksudkan untuk memudahkan pemilik usaha dalam mengelola usahanya dan membantu pelanggan dalam hal pemesanan tempat dan produk yang akan dipakai. dengan memanfaatkan bahasa pemrograman web PHP dan dukungan database MySQL, yang berjalan pada sistem operasi Windows .


(55)

3.2 Analisa Kebutuhan

Bentuk-bentuk yang dibutuhkan dan yang tentunya untuk kebutuhan pada aplikasi yang dibuat.

3.2.1 Identifikasi User

• Kasir

Dalam hal ini admin mempunyai kekuasaan tertinggi dalam artian kasir mempunyai banyak wewenang dalam website ini, diantaranya memasukkan data user, data pelanggan, data barang, data stok dll.

• pelanggan

Dalam hal ini pelanggan langsung dapat mengetahui tempat yang telah di booking dan status produk yang di inginkan.

3.3 Perancangan Sistem

Di dalam rancang bangun web ini, dibuat beberapa perancangan yang menjelaskan penggambaran sistem secara umum dan menyeluruh, sistem

perancangan tersebut diantaranya Flowchart, Diagram context, Data Flow

Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM),

perancangan database. 3.3.1 Flowchart

Pada bagian ini yang akan dijelaskan adalah semua proses yang ada pada aplikasi yang dibuat agar dapat lebih menjelaskan tentang jalan nya aplikasi, flowchart yang akan dijelaskan yaitu:


(56)

3.3.1.1 Flowchart admin kasir

Proses yang dapat dilakukan oleh admin melalui aplikasi yang dibuat, sepeti yang tampak pada gambar dibawah ini:

START

Login

validasi T

MENU

simpan 1.input data

2.edit data

LOGOUT

END

Input data Edit data

Gambar 3.1 Flowchart Admin Kasir

Pada flowchart diatas dijelaskan bahwa admin masuk ke sistem informasi dengan menggunakan login admin. Admin hanya melakukan input data dan


(57)

menghapus data yang tidak diperlukan untuk dimunculkan dalam sistem informasi tersebut, termasuk data pelanggan yang akan di daftarkan. Setelah admin meng input kan semua data, admin dapat log out atau keluar dari sistem tersebut

3.3.1.2 Flowchart pelanggan

Proses yang dapat dilakukan oleh admin melalui aplikasi yang dibuat, sepeti yang tampak pada gambar dibawah ini:

END START

Login

validasi T

MENU

BOOKING

KONFIRMASI

SIMPAN

LOGOUT


(58)

Pada flowchart diatas dijelaskan bahwa pelanggan yang sudah di daftar mempunyai login dan username sendiri, sehingga pelanggan yang sudah mendaftar dapat mem booking di salon tersebut. Sedangkan yang belum menjadi pelanggan tidak dapat masuk ke dalam form booking.

3.3.2.1 DFD level Context

Pada hal ini DFD Level context terdapat beberapa user atau pelaku utama yang berhubungan erat pada aplikasi ini, mulai dari admin , user, dan pelanggan. Sebagai penjelasanya adalah sebagai berikut :

a. Kasir

Memasukkan semua data yang diperlukan untuk sistem informasi tersebut, termasuk memasukkan nama kasir yang akan memakai dan menerima form dari pelanggan yang mendaftar sebagai pelanggan

b. Pelanggan

Di sini setiap pelanggan akan mempunyai akun sendiri sendiri, dengan mengisi kan form pendaftaran sebagai pelanggan maka pelanggan yang belum menjadi pelanggan dapat menjadi pelanggan. Setelah menjadi pelanggan maka secara otomatis sudah dapat mem booking di salon tersebut.

Dari kesemua penjelasan-penjelasan yang ada diatas dapat disimpaikan bahwa semua data-data yang ada diatur menjadi satu yaitu pada proses sistem pelayanan salon. Seperti yang telah digambarkan paga gambar dibawah ini.


(59)

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level Context 3.3.2.2 DFD Level 0

Disini yang disebut DFD Level 0 adalah DFD lanjutan dari hasil DFD

Context yang telah dilakukan decompose pada proses pelayanan salon. Agar

membuat analisa proses sistem lebih mendetail dan menyeluruh. Proses di pecah menjadi beberapa sub-proses. Seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

input data pelanggan

laporan booking login input data booking

validasi login data barang data suplier

data stok data pelanggan

data transaksi data booking input data transaksi input data stok input data suplier

input data barang login

kasir

pelanggan 1

sistem informasi


(60)

input data member

data login member

login laporan booking data booking

data member

input data booking data booking

data pelanggan

data transaksi data stok

data transaksi input data transaksi data stok input data stok

data suplier

data suplier input data suplier data barang

data barang input data barang data login validasi login login kasir pelanggan 1 proses login kasir tabel kasir 2 proses input barang tabel barang 3 proses input suplier tabel suplier 4 proses input stok 5 proses input transaksi tabel stok tabel transaksi 6 proses inputdata member 7 proses inputdata booking tabel booking tabel member 8 proses login member

Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 0

Pada DFD level ini adalah penjabaran dari diagram konteks yang

sebelumnya telah dijelaskan dengan cara decompose kemudian dibuat

beberapa proses yang kesemua proses tersebut merupakan masih bagian dari proses inti yaitu proses sistem pada pelayanan salon dan pada DFD level ini dapat lebih menjelaskan darimana data sehingga memunculkan sebuah data store. Seperti yang terlihat diatas terdapat tiga proses yaitu login admin (login yang dilakukan oleh admin untuk mengakses dan mengelola sistem), input data (pengisian data ke sistem, ini hanya mampu dilakukan oleh


(61)

administrator (kasir) dan customer hanya dapat melihat hasil akhirnya saja, login pelanggan ( login yang dilakukan pelanggan untuk mengakses sistem), login user (login yang dilakukan oleh pegawai atau user untuk masuk ke sistem). Data yang ada tersebut disimpan pada database/ pada tiap-tiap store yang dibuat.

3.4 Perancangan Database

Disini dirancang sebuah susunan kerangka database dan sebagai awalnya

dibuat Conceptual Data Model (CDM) setelah itu diubah menjadi Pysical Data

Model (PDM) sebelum pada proses generate database.

3.4.1 ERD(Entity Relation Diagram)

Entity Relation Diagram adalah merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar

data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur

data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan

a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.


(62)

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

3.4.2 CDM(Conceptual Data Model)

Conceptual data model adalah kerangka awal dari penyusunan isi database dengan membuat tabel-tabel yang dibutuhkan oleh sistem sesuai dengan

perancangan data flow diagram yang ada dan bisa dikatakan bawa ini adalah

realisasi dari rancangan data flow diagram.

Terdapat delapan tabel yang masing-masing terdapat attribut-attribut

beserta primary key dan dari kesemua tabel tersebut dihubungkan sehingga

memunculkan relasi antar tabel. Tabel-tabel tersebut antara lain Tabel admin, Tabel User, Tabel barang, Tabel Suplier, Tabel stok, Tabel booking, Tabel Pelanggan, dan Tabel Transaksi.


(63)

Gambar 3.5 CDM ( Conceptual Data Model) 3.4.3 PDM(Physical Data Model)

Dalam hal ini Phisical Data model ini adalah hasil generate dari

Conceptual Data Model dan komposisinya tidak jauh berbeda jika dilihat dari

susunan tabel dan relasi-relasinya hanya saja komposisi jumlah attribut dari beberapa tabel yang sedikit berubah.

Beberapa tabel yang ada mengalami penambahan attribut yaitu pada


(64)

penambahan atribut yang sangat significan adalah pada tabel stok, tabel booking, dan tabel transaksi.

Gambar 3.6 PDM (Physical Data Model) 3.4.4 Struktur Tabel

Disini akan dijelaskan susunan tabel-tabel pada database yang kesemuanya diambil dari hasil pembuatan CDM yang telah di-generate sehingga menjadi PDM. Untuk lebih jelasnya langsung saja bisa dilihat pada tabel-tabel berikut ini.


(65)

1.Tabel kasir

Pada tabel 3.1 tabel kasir terdapat 3 entitas dari tabel tersebut, diantaranya adalah id_kasir yang berfungsi sebagai primary key dan nama kasir dan password kasir adalah sebagai entitas biasa.

Tabel 3.1 Tabel kasir

No Nama Key Type Keterangan

1 id_kasir PK Integer Id kasir

2 nama_kasir Varchar (30) Nama kasir

3 Password_kasir Varchar (10) Password kasir

2.Tabel Barang

Pada tabel 3.2 tabel barang terdapat 5 entitas yaitu id_barang yang berfunsi sebagai prymary key dan entitas yang lain nya adalah nama_barang, jumlah_barang, harga barang,dan potongan harga

Tabel 3.2 Tabel Barang

No Nama Key Type Keterangan

1 id_barang PK Integer Id barang

2 nama_barang Varchar (30) Nama barang

3 Jumlah_barang integer Jumlah barang

4 Harga_barang money Harga barang

5 Potongan_harga Decimal Potongan harga

3.Tabel Jasa

Pada tabel 3.3 tabel jasa terdapat 4 entitas yaitu id_jasa yang berfungsi sebagai primary key dan entitas lain nya adalah nama jasa, harga jasa dan potongan.dimana guna dari tabel ini adalah mengetahui jasa yang dimasukkan oleh admin sehingga dapat mengetahui diskon dari salon tersebut.


(66)

Tabel 3.3 Tabel Jasa

No Nama Key Type Keterangan

1 id_jasa PK Integer Id jasa

2 Nama_jasa Varchar (30) Nama jasa

3 Harga_jasa Varchar (30) Harga jasa

4 potongan Varchar (15) potongan

4.Tabel transaksi item

Pada tabel transaksi item, terdapat 4 entitas dari tabel tersebut. Diantaranya adalah id_trans item sebagai primary key dan terdapat entitas lain nya adalah jenis item, id item, dan jumlah item

Tabel 3.4 Tabel Transaksi Item

No Nama Key Type Keterangan

1 id_ti PK Integer Id transaksi item

2 Jenis_item Integer Jenis item

3 Id_item Integer Id item

4 Jumlah_item integer Jumlah item

5.Tabel Transaksi

Pada tabel transaksi terdapat 8 entitas yang terdiri dari 1 primary key dan 3 foreign key dan 4 entitas biasa.

Tabel 3.5 Tabel Transaksi

No Nama Key Type Keterangan

1 id_trans PK Integer Id transaksi

2 Id_barang FK Integer Id barang

3 Id_pelanggan FK Integer Id pelanggan

4 Id_kasir FK integer Id kasir

5 Tanggal_trans Date Tanggal transaksi

6 Jam_trans Time Jam transaksi

7 Jumlah_trans integer Jumlah transaksi


(67)

6.Tabel booking

Pada tabel booking terdapat 6 entitas yaitu id booking, id pelanggan, id, kasir, tanggal booking, jam booking, status booking

Tabel 3.6 Tabel Booking

No Nama Key Type Keterangan

1 id_booking PK Integer Id booking

2 Id_pelanggan FK Integer Id pelanggan

3 Id_kasir FK Integer Id kasir

4 Tanggal_booking Date Tanggal booking

5 Jam_booking time Jam booking

6 Status_booking Varchar (20) Status booking

7.Tabel pelanggan

Pada tabel pelanggan terdapat 8 entitas diantaranya dalah id member, nama member, alamat member, telp member, email member, user member, password member, dan tanggal daftar

Tabel 3.7 Tabel member

No Nama Key Type Keterangan

1 id_member PK Integer Id pelanggan

2 Nama_member Varchar (30) Nama pelanggan

3 Alamat_member Varchar (30) Alamat pelanggan

4 Telp_member Varchar (15) Telp pelanggan

5 Email_member Varchar (30) Email pelanggan

6 User_member Varchar (20) User pelanggan

7 Password_member Varchar (10) Password pelanggan


(68)

3.5 Interface (Perancangan Antarmuka)

Di dalam sub bab ini akan dijelaskan tentang perancangan antarmuka untuk website yang akan dibuat, dan juga akan dijelaskan antarmuka untuk pelanggan dalam melakukan pengisian data

3.5.1 Antarmuka home

Antarmuka untuk website pelayanan salon adalah :

Gambar 3.7 Desain Interface

Pada halaman interface ini, user atau pegawai salon dapat masuk ke dalam website tersebut dan dapat mengisi apa yang perlu diisi oleh user. Pada calon pelanggan, dapat mengisi data pelanggan dengan menekan tombol pelanggan untuk selanjutnya pengisian data pelanggan. Untuk melihat produk, dapat dilihat dengan menekan tombol produk.

3.5.2 Halaman antarmuka login

Antarmuka untuk website pelayanan salon adalah :

W EBSI TE PELAYANAN SALON


(69)

Gambar 3.8 Desain Login

Pada halaman ini rancangan dari website salon pada halaman login. Di halaman ini user dapat masuk ke form yang selanjutnya.

3.5.3 Halaman antarmuka pelanggan

Antarmuka untuk website pelayanan salon adalah :

Gambar 3.9 Halaman Pelanggan

W EBSI TE PELAYANAN SALON

HOME PELANGGAN PRODUK LOGI N

N AMA :

PASSW ORD :

MASUK

W EBSI TE PELAYANAN SALON

HOME PRODUK PELANGGAN LOGI N

I D MEMBER :

NAMA MEMBER :

ALAMAT :

TELEPON :

EMAI L :

USER MEMBER :

PASSWORD :


(70)

Pada halaman ini rancangan dari website salon pada halaman pelanggan. Di halaman ini user dapat mengisi form yang wajib diisi dan user juga dapat melihat data user sendiri apabila ada yag terlupakan.

3.5.4 Halaman produk

Antarmuka untuk website pelayanan salon adalah :

Gambar 3.10 Halaman Produk

Pada halaman website ini akan muncul gambar dari produk beserta penjelasan dari produk tersebut. Sehingga pelanggan atau user dapat melihat produk dari barang yang tersedia di salon tersebut.

3.5.5 Halaman booking

Antarmuka untuk website pelayanan salon adalah :

W EBSI TE PELAYANAN SALON

PRODUK

PELANGGAN

HOME LOGI N

IM AGE PRODUK


(71)

W EBSI TE PELAYANAN SALON

Gambar 3.11 Halaman Booking

Pada halaman ini mucul form dari tabel booking, sehingga dapat dilihat id booking, tanggal booking, jam booking dan status booking

3.5.6 Halaman Transaksi

Antarmuka untuk website pelayanan salon adalah :

Gambar 3.12 Halaman Transaksi

Pada halaman ini muncul tampilan dari form transaksi yang telah tersedia dalam database, sehingga user pelanggan ataupun kasir dapat melihat transaksi yang ada.

Id m em ber :

Tanggal t ransaksi : Jam t ransaksi : Jum lah t ransaksi : St at us t ransaksi :

sim pan

W EBSI TE PELAYANAN SALON

BOOKING

ID BOOKING :

ID M EM BER :

ID KASIR :

TANGGAL BOOKING :

JAM BOOKING :

STATUS BOOKING :

W EBSI TE PELAYANAN SALON

TRANSAKSI

Id t ransaksi :

Id kasir :


(72)

I

IMMPPLLEEMMEENNTTAASSIISSIISSTTEEMM

Dalam bab ini dijelaskan mengenai impelementasi dari perancangan sistem yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi ini merupakan hasil dari perancangan sistem yang telah dibuat ke dalam program.

4.1 Kebutuhan Sistem

Untuk implementasi aplikasi Sistem Informasi Salon Online ini memerlukan perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware) pendukung, agar sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun perangkat lunak (Software) yang digunakan, yaitu : a) Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Professional.

b) Database untuk pengolahan data menggunakan MySQL versi 5.1.30.

c) Aplikasi untuk pengembangan menggunakan Macromedia

Dreamweaver 8, SQLyog Enterprise v7.11, Sybase PowerDesigner 12.5, dan Mozilla Firefox 3.5.2.

Perangkat keras (Hardware) yang dapat digunakan untuk mendukung perangkat lunak diatas, yaitu :

a) Processor minimum intel® core ™ 2 Duo CPU


(73)

c) VGA Card 2MB.

d) HDD 250GB.

e) Keyboard dan mouse

4.2 Implementasi Basis Data

Pengembangan Aplikasi ini membutuhkan perangkat lunak yang sudah terinstalasi, adapun perangkat lunak yang harus di-install sudah disebutkan sebelumnya. Setelah semua kebutuhan terpenuhi baik software ataupun hardware, dan tahap-tahap installasi selesai dilakukan, maka aplikasi ini sudah dapat dijalan sebagai mana mestinya.

Untuk implementasi dari perancangan database yang telah dibuat sebelumnya, dilakukan dengan men-generate dari model PDM (Physical Data Model) menjadi

script query database dan kemudian dijalankan di SQL editor. Setelah script

query database dijalankan maka akan terbentuk beberapa tabel, yang antara lain :

Tabel Barang, Tabel Booking, Tabel Jasa, Tabel Kasir, Tabel Member, dan Tabel Transaksi. Berikut gambar dari masing masing tabel:


(74)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `barang` (`id_barang` int(11) NOT NULL auto_increment,

`nama_barang` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `jumlah_barang` int(11) NOT NULL,

`harga_barang` varchar(10) collate latin1_general_ci NOT NULL, `pot_harga` decimal(10,0) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_barang`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=125 ;

Tabel 4.1 diatas merupakan tampilan yang terdapat dalam database khusunya dalam Tabel Barang, dimana terdapat 1 primary key adalah id_barang dan terdapat beberapa atribut yang lain seperti nama_barang, jumlah_barang, harga_barang, potongan_barang pada tabel tersebut.

Tabel 4.2 Tabel Booking CREATE TABLE IF NOT EXISTS `booking` (`id_booking` int(11) NOT NULL auto_increment,

`nama_member` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `nama_kasir` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL,


(75)

`tgl_booking` date NOT NULL default '0000-00-00',`jam_booking` time NOT NULL default '00:00:00',

`status_booking` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_booking`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=984 ;

Tabel 4.2 diatas merupakan tampilan yang terdapat dalam database khususnya pada Tabel Booking terdapat 1 primary key yaitu id_booking dan terdapat atribut yang lain seperti id_member, tgl_booking, jam_booking, status booking pada tabel tersebut.

Tabel 4.3 Tabel Jasa

Tabel 4.3 diatas merupakan tampilan yang terdapat dalam database pada Tabel Jasa. Terdapat 1 primary key yaitu id jasa dan terdapat atribut yang lain seperti nama_jasa, harga_jasa, pot_jasa pada tabel tersebut.


(76)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kasir`

( `username` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL, `nama_kasir` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL, `password` varchar(200) collate latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`username`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;

Tabel 4.4 diatas merupakan tampilan dari yang terdapat dalam database yang ada pada Tabel Kasir. Terdapat 1 primary key yaitu username dan terdapat atribut yang lain seperti nama_kasir, password pada tabel tersebut.

Tabel 4.5 Tabel Member CREATE TABLE IF NOT EXISTS `member` ( `id_member` int(30) NOT NULL auto_increment,

`nama_member` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `alamat_member` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `tlp_member` varchar(15) collate latin1_general_ci NOT NULL, `email_member` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL,


(77)

`username` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL, `password` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL, `tgl_msuk` date NOT NULL default '0000-00-00',

PRIMARY KEY (`id_member`), KEY `username` (`username`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=3 ;

Tabel 4.5 diatas merupakan tampilan yang terdapat dalam database khususnya pada Tabel Member. Terdapat 1 primary key yaitu id_member dan terdapat atribut yang lain seperti nama_member, alamat_member, tlp_member, email_member, username, password, tgl_masuk pada tabel tersebut.

Tabel 4.6 Tabel Transaksi CREATE TABLE IF NOT EXISTS `transaksi` ( `id_trans` int(11) NOT NULL auto_increment,

`nama_barang` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `nama_member` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `nama_kasir` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL, `tgl_trans` date NOT NULL default '0000-00-00',


(78)

`jml_trans` int(11) NOT NULL,

`status_trans` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_trans`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=904 ;

Tabel 4.6 adalah diatas merupakan tampilan yang terdapat dalam database khususnya pada Tabel Transaksi. Terdapat 1 primary key yaitu id_transaksi dan terdapat atribut yang lain seperti id_transaksi, id_member, id_kasir, tanggal_transaksi, jam_transaksi pada tabel tersebut.

Tabel 4.7 Tabel Transaksi Item

Tabel 4.7 adalah diatas merupakan tampilan yang terdapat dalam database khususnya pada Tabel Transaksi Item. Terdapat 1 primary key yaitu id_ti dan terdapat atribut yang lain seperti id_transaksi, jenis_item, id_item, jumlah_item pada tabel tersebut.

4.3 Implementasi Desain Antarmuka User Pelanggan

Pada tahap ini akan dijabarkan tentang implementasi antarmuka dari sistem informasi berdasarkan perancangan yang telah dibuat. Pada program ini terdapat 5 form yang dimunculkan di dalam halaman user pelanggan yang melihat website tersebut, diantaranya adalah :


(79)

1) Halaman Home 2) Halaman About us 3) Halaman Service 4) Halaman Produk 5) Halaman Contact us

Selanjutnya dibawah ini adalah contoh tampilan halaman-halaman yang ada pada web yang ditampilkan untuk pengunjung agar lebih dapat menjelaskan tentang web ini.

Gambar 4.8 Halaman Home

Layaknya gambar yang ada diatas tampilan dibuat sedemikian rupa pada halaman home yaitu tampilan ketika pengunjung pertama kali membuka web. Bisa disebut juga ini merupakan halaman perkenalan yang secara tidak langsung menjelaskan fungsi web ini dan sekaligus sebagai perkenalan secara umum web


(80)

Gambar 4.9 Halaman About Us

Gambar 4.9 di atas adalah gambar dari halaman profil pada web ini, di sini di jelaskan atau diinformasikan kepada pelanggan profil dari salon tersebut. Sehingga pelanggan mengetahui skala perusahaan tersebut sebagai informasi pelanggan.

Gambar 4.10 Halaman Service

Gambar 4.10 diatas adalah gambar Halaman Service dimana di informasikan kepada pelanggan tentang apa saja yang di berikan oleh pihak salon untuk memanjakan konsumen dan apa saja yang di dapatkan oleh pelanggan apabila menggunakan jasa salon. Sehingga pihak salon dapat menarik peminat


(81)

dengan mencantumkan fasilitas yang akan diberikan salon tersebut untuk memuaskan pelanggan.

Gambar 4.11 Halaman Produk

Pada Gambar 4.11 diatas adalah gambar dari halaman produk dimana gambar beserta keterangan produk ada di samping gambar. Dengan adanya fasilitas ini, maka konsumen dapat memilih produk apa saja yang akan digunakan.

Gambar 4.12 Halaman Contact Us

Pada Gambar 4.12 diatas terdapat halaman contact us yang digunakan untuk menampilkan halaman dimana pihak telp dari salon tersebut dicantumkan. Sehingga pelanggan dapat melakukan pemesanan via telepon ataupun langsung dating ke salon tersebut.


(82)

4.4 Implementasi Desain Antarmuka Admin

Pada tahap ini akan dijabarkan tentang implementasi antarmuka dalam level admin dari sistem informasi berdasarkan perancangan yang telah dibuat. Pada program ini terdapat 5 form yang dimunculkan di dalam halaman admin yang melihat website tersebut, diantaranya adalah :

1) Halaman Login 2) Halaman Transaksi 3) Halaman Booking

4) Halaman Member

5) Halaman Produk 6) Halaman Jasa

Kemudian dibawah ini akan dimunculkan tampilan pada tiap-tiap form

yang dapat dibuka oleh admin untuk lebih menjelaskan semua form yang ditampilkan.


(1)

Halaman ini berisi tentang informasi produk yang dimiliki oleh salon. Sehingga pelanggan dapat melihat dulu produk yang dipakai sebelum melakukan proses pemesanan tempat pada salon tersebut.

Gambar 5.13 Uji Coba Halaman Produk e) Halaman Contact Us

Adalah halaman dimana user dapat melihat nomor telepon atau alamat yang dimiliki oleh salon. Maka dengan mudah pelanggan dapat berkunjung ke salon tersebut. Terdapat pada gambar 5.14


(2)

Gambar 5.14 Uji Coba Halaman Contact Us f) Login Pelanggan

Adalah halaman dimana member melakukan login untuk melakukan pemesanan tempat. Data dari member hanya di isikan oleh admin dengan menggunakan via telepon ataupun secara langsung admin ke pelanggan. Uji coba login pada gambar 5.15


(3)

g) Booking jadwal konsultasi

Adalah halaman dimana member melakukan konsultasi atau pemesanan tempat konsultasi dan waktu konsultasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Sehingga tempat dan waktu ditentukan oleh pelanggan sendiri secara bebas. Uji coba terdapat pada gambar 5.16.

Gambar 5.16 Uji Coba Halaman booking jadwal konsultasi


(4)

BAB VI

PENUTUP

Tak sedikitpun penulis berdaya tanpa Tuhan Yesus dan tak ada gunanya pula penulis menyusun laporan ini kalau tidak berguna bagi orang lain. Setelah melalui berbagai percobaan, dan perbaikan kesalahan, pada akhirnya aplikasi web salon FBC (Family Beauty Center) ini dapat berjalan dengan baik.

6.1 Kesimpulan

Dari hasil observasi dan data-data yang telah diuraikan, dapat ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal dalam penulisan laporan tugas akhir sebagai berikut :

a.Dengan adanya sistem informasi yang dibangun dapat memberikan informasi kepada pelanggan/member agar lebih mengetahui salon fbc.

b.Dengan adanya sistem yang telah dibuat ini maka dapat membantu pihak salon dalam mencatat data maupun informasi salon kepada pelanggan.

c.Dengan adanya sistem informasi ini admin/kasir dengan mudah memasukkan data transaksi yang di lakukan member.

d.Dengan adanya sistem informasi ini member dapat lebih mudah mengecek jadwal perawatan dokter.


(5)

84

6.2 Saran

Dalam laporan tugas akhir ini ada beberapa saran yang dapat penulis berikan setelah penulis menyelesaikan aplikasi web salon ini untuk perkembangan dan pengembangan sistem di masa yang akan datang. Saran-saran tersebut adalah :

1.Untuk pengembangan aplikasi website salon ini di masa mendatang sebaiknya dilakukan analisis yang lebih mendetail, misalnya pada proses penyimpanan data atau proses mengupdate informasi harus tepat waktu dan sistematis sehingga tidak terjadinya salah informasi. contohnya : update jadwal konsultasi perawatan wajah.

2.Aplikasi ini hanya memiliki satu kasir saja yang mana secara sistemnya sudah memiliki security yang cukup, namun jika ingin sistem ini lebih baik di tingkat security-nya ada baiknya sistem ini dibuat memiliki kasir untuk meng-handle keseluruhan dari hak akses aplikasi ini.


(6)

85

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Awan Pribadi Basuki. Membangun Web berbasis PHP dengan menggunakan Codeigniter, lokomedia, februari 2010.

[2]. Komang Wiswakarwa. 9 Langkah menjadi master framework codeigniter. Lokomedia, Yogyakarta, 2010

[3]. Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Andi Offset, Yogyakarta, januari 2009

[4]. Imam Heryanto dan Budi Raharjo. Menguasai Oracle SQL dan PL/SQL. Informatika, Bandung, juli 2006

[5]. id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi, 20-03-2011 [6]. http://en.wikipedia.org/wiki/Apache, 14-04-2011

[7]. www.adobe.com/sea/products/dreamweaver.htm, 25-04-2011