Keunggulan PHP Sejarah PHP Definisi PHP

23

2.3.1 Keunggulan PHP

A. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki PHP antara lain: • Banyaknya server web yang mendukung script PHP • Keamanan kode sumber terjamin • Bersifat antar sistem operasi • Bersifat open source • Koneksitas dengan beberapa basis data • Kemudahan dalam pembuatan web • Dapat berintegrasi dengan beberapa Library eksternal • Bahasa pemrograman web yang bersifat embedded B. Kelemahan PHP sebagai berikut: • PHP bukan bahasa yang ideal untuk pengembangan web berskala besar. • Tidak adanya namespace • Tidak ada destruktorwalaupun ada konstruktor • Model objek terlalu minim untuk programmer tingkat lanjut

2.3.2. Tipe Data PHP

PHP mengenal beberapa jenis Tipe Data yaitu : Integer, Floating Point, String, Arrays, Object. Tipe Data pada suatu variable secara otomatis akan ditentukan PHP tergantung pada operasi yang sedang berlangsung.

A. Tipe Data Integer

Tipe ini meliputi semua bilangan bulat dengan range -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647 pada platform 32bit. PHP juga akan mengkonversi secara Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 24 otomatis bila suatu bilangan berada diluar range tersebut ke dalam tipe data floating point. B. Tipe Data Floating Point Tipe ini biasa digunakan dalam bilangan pecahan namun bisa juga bilangan desimal. Tipe ini memiliki range 1.7E-308 sampai 1.7E+308.

C. Tipe Data String

Tipe data string dinyatakan dengan mengapitnya menggunakan tanda petik tunggal ‘ ‘ atau tanda petik ganda ” “. Perbedaan dari penggunaan keduanya adalah dengan tanda petik tunggal kita tidak dapat menggunakan variable dan escape sequence handling bersama dalam suatu kalimat.

D. Tipe Data Array

Tipe ini dapat mengandung satu atau lebih data juga dapat diindeks berdasarkan numerik atau string. Ia juga mendukung multiarray dimensi dan membolehkan semua datanya berbeda tipe data. E. Tipe Data Object Tipe data object dapat berupa bilangan variable atau fungsi. Object dibuat dengan tujuan agar para programmer terbiasa dengan OOP.

2.3.3. Sejarah PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinennya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 25 dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah parser engine mesin pengurai yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHPFI Versiaon 2. FIForm Interprenter sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL sehingga lahirlah PHPFI. PHPFI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

2.3.4. Definisi PHP

PHP adalah kependekan dari PHP: Hypertext Preprocessor yakni sebuah intruksi atau perintah pemrograman berbasis web yang biasa disisipkan dalam dokumen HTML Hiper Text Markup Language , bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan C dan Perl.PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam membuat aplikasi web dengan cepat. Dapat digunakan untuk menciptakan dynamic website baik itu yang memerlukan penggunaan database ataupun tidak. Dengan PHP dapat membuat berbagai macam aplikasi web yang sederhana sampai dengan aplikasi kompleks yang membutuhkan koneksi ke database. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 2.4 Apache [6] Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68 pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bias mengalahkan jumlah Apache. Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Anda bisa menggunakan salah satu dari keduanya. Tapi sangat dianjurkan Anda memakai versi 2.0.

2.4.1. Fitur Apache

Mengapa kita harus memilih Apache? Tentu itu pertanyaan yang terfi kir dalam benak Anda. Ya, tentu saja kita harus mempunyai alasan untuk segala hal, termasuk memilih Apache sebagai web server pilihan. Mungkin daftar berikut bisa menjadi jawabannya. 1. Arsitektur modular. 2. Mendukung banyak sistem operasi, termasuk di dalamnya adalah Windows NT2000XP dan berbagai varian Unix. 3. Mendukung IP versi 6 Ipv6. 4. Mendukung CGI Common Gateway Interface dan SSI Server Side Include. 5. Mendukung otentifi kasi dan kontrol akses. 6. Mendukung SSL Secure Socket Layer untuk komunikasi terenkripsi. 7. Konfi gurasi yang mudah dipahami Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.