23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang berjudul “Formulasi sediaan hidrogel scarless wound dengan zat aktif piroxicam” ini termasuk eksperimental murni.
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.2.1 Variabel Tergantung
Variabel tergantung pada penelitian ini adalah viskositas, daya sebar, pH, homogenitas, stabilitas gel, dan pelepasan zat aktif.
3.2.2 Variabel Bebas
Variabel  bebas  pada  penelitian  ini  adalah  variasi  kadar  gelling  agent carbopol serta penambahan piroxicam 5 ke dalam sediaan gel penyembuh luka.
3.2.3 Variabel Pengacau
a. Variabel  pengacau  terkendali.  Variabel  pengacau  terkendali  pada  penelitian
ini adalah tempat penyimpanan, cara penyimpanan gel, wadah gel, kecepatan dan  cara  pembuatan  gel,  berat  badan  tikus,  galur  tikus,  jenis  kelamin  tikus,
dan asupan gizi tikus.
b. Variabel  pengacau  tak  terkendali.  Variabel  pengacau  tak  terkendali  pada
penelitian  ini  adalah  suhu  ruangan,  kelembaban  ruangan,  kondisi  patologis hewan uji tikus.
3.2.4 Definisi Operasional
a. Formulasi  sediaan.  Formulasi  hidrogel  dengan  variasi  kadar  gelling  agent
carbopol
b.
Basis hidrogel. Menggunakan basis carbopol, CMC-Na, Ca-alginate dengan pelarut akuades.
c.
Gelling agent. Bahan pembentuk gel dengan carbopol, serta gelling agent lain yaitu CMC-Na dan Ca-alginate.
d. Formula  optimum.  Formula  gel  dengan  standar  sediaan  semisolid  sesuai
syarat daya sebar 5-7 cm dan viskositas 200-300 dPa.s, serta dapat melepas zat aktif dengan maksimal.
e. Sifat  fisik  gel.  Parameter  acuan  yang  digunakan  adalah  organoleptis,  pH,
homogenitas, viskositas, dan daya sebar gel.
f.
Stabilitas  gel.  Parameter  untuk  mengetahui  stabilitas  gel  scarless  wound
meliputi  viskositas  dan  persen  sineresis  setelah  sediaan  gel  melewati  siklus freeze thaw.
g. Parut  luka.  Parut  luka  ialah  jaringan  yang  terbentuk  dari  hasil  proses
penyembuhan luka akibat fase inflamasi.
24 h.
Uji disolusi. Uji disolusi adalah suatu metode in vitro yang digunakan untuk mengetahui pelepasan obat dari bentuk sediaan gel.
i.
Uji  Hispatologi.  Suatu  pengamatan  kulit  tikus  menggunakan  mikroskop cahaya dengan adanya bantuan zat pewarna tertentu.
3.3 Bahan Penelitian