2.7.1 Arsitektur MVC pada CodeIgniter
CodeIgniter didasarkan pada arsitektur MVC, dimana hal yang paling utama adalah view nya harus dipisahkan dari back end suatu
aplikasi. Back end dan front end dan lainnya dihubungkan dengan menggunakan controller. Pemisahan antara bagian awal dan akhir dari
aplikasi web membuat kode lebih mudah dibaca dan dimengerti. MVC adalah sebuah konsep pemrograman yang fungsinya untuk memisahkan
kode yang bertugas sebagai tampilan atau user interface View, tempat untuk menampungkan data sebelum ditampilkan di view Model dan
bagian yang mengatur perpindahan data dari model ke view Controller.
2.7.1.1 Model
Model berfungsi untuk mengkoneksikan ke database, melakukan operasi Create, Read, Update, dan Delete. Biasanya terdapat sebuah
model untuk setiap tabel dalam database yang dinamakan tablename_model.php. Model dan controller berisi uppercased
konstruktor, yang sering menghasilkan nama yang sama di halaman itu sendiri. Model memiliki fungsi masing-masing yang dapat
dipanggil pada saat kita membuat sebuah contoh spesifik dari model yang diberikan. Sebagai contoh, kita akan membuat sebuah form
sederhana yang disubmitkan ke database MySQL dan kemudian mengambil kembali data yang telah disubmit. Untuk tujuan tersebut,
pertama kita perlu membuat sebuah tabel dimana data akan disubmitkan. Ini dapat dilakukan dengan melakukan eksekusi SQL
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
statement tertentu melalui phpMyAdmin atau langsung melalui MySQL console. Jadi, model mencakup semua proses yang terkait
dengan pemanggilan struktur data baik berupa pemanggilan fungsi, input processing atau mencetak output ke dalam browser.
2.7.1.2 Controller
Controller menghubungkan back end dan front end. Pada contoh di atas, Form_model berfungsi unuk melakukan fungsi statement
INSERT dan SELECT. Controller akan memanggil fungsi-fungsi ini untuk output apa yang dibutuhkan untuk ditampilkan di view. Semua
database yang berhubungan dengan fungsi pada CodeIgniter telah diatur dan dipanggil dengan menggunakan model. Bagian front end
ditampilkan dan diatur oleh view. Struktur controller yang mirip dengan model dan penulisan namanya dalam huruf kecil. Contohnya,
controller form.php menghubungkan antara model form_model.php dan individual view. Pada CodeIgniter, kita dapat memiliki kontrol
yang terpisah untuk setiap bagian dari website. Di sisi lain, pada bagiam halaman tersebut dapat memiliki fungsi masing-masing di
dalam controller. Jadi, jika kita mengarahkan ke sebuah controller, contohnya www.yourdomain.comindex.phpform, fungsi index dari
form controller akan dipanggil. Meski demikian kita dapat memiliki sebuah halaman yang berfungsi untuk melakukan submit data,
contohnya dengan membuat function submit dan menempatkannya ke URL
www.yourdomain.comindex.phpformsubmit untuk
mengeksekusi fungsi tersebut. Secara singkat, controller membuat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
instance baru dari sebuah model, melalui fungsi tertentu dan memberikan hasilnya ke view sehingga dapat ditampilkan di browser.
Controller mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan database dan kapsulisasi proses-proses utama.
2.7.1.3 View