Sistem Informasi Kalibrasi Di Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
Sistem Informasi Kalibrasi
Di Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Jawa Timur
TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
WAHYU ARI PRIYANTO
NPM. 0434010168
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
(2)
Di Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Jawa Timur
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh :
WAHYU ARI PRIYANTO
NPM. 0434010168
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
(3)
LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI KALIBRASI
DI LABORATORIUM KALIBRASI KEMETROLOGIAN
DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROPINSI JAWA TIMUR
Disusun Oleh :
WAHYU ARI PRIYANTO
NPM : 0434010168
Telah Disetujui Mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang V Tahun Akademik 2010-2011
Menyetujui
Mengetahui Pembimbing Utama
I Gede Susrama, MD. ST. M.Kom NPT. 270 060 640 210
Pembimbing Pendamping
Chrystia Aji Putra, S.Kom NPT. 3 8610 1002 961
Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur
Basuki Rahmat, S.Si. MT NPT. 36907 060 209
(4)
SISTEM INFORMASI KALIBRASI
DI LABORATORIUM KALIBRASI KEMETROLOGIAN
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROPINSI JAWA TIMUR
Disusun Oleh :
WAHYU ARI PRIYANTO
NPM. 0434010168
Telah Dipertahankan Dihadapan dan Diterima oleh Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal : 10 Juni 2011
Pembimbing : Tim Penguji :
1. I G Susrama M D, ST. M.Kom 1. I G Susrama M D, ST. M.Kom NPT. 270 060 640 210 NPT. 270 060 640 210
2. Chrystia Aji Puta, S.Kom 2. Nita Yalina, S.Kom NPT.3 8610 1002 961
3. Ir. M. Rochmad, MT
NIP. 1962 0304 199103 1002 Mengetahui
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
(5)
YAYASAN KEJUANGAN PANGLIMA BESAR SUDIRMAN UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
KETERANAGAN REVISI Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : WAHYU ARI PRIYANTO NPM : 0434010168
Jurusan : Teknik Informatika
Telah mengerjakan Revisi Ujian Lisan, dengan judul :
“ SISTEM INFORMASI KALIBRASI DI LABORATORIUM KALIBRASI KEMETROLOGIAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROPINSI JAWA TIMUR”
Surabaya, 13 Juni 2011 Dosen penguji yang memeriksa revisi : 1. I G Susrama M D, ST. M.Kom { } NPT. 270 060 640 210
2. Nita Yalina, S.Kom { }
3. Ir. M.Rochmad, MT { } Mengetahui,
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2
I G Susrama M D, ST. M.Kom Chrystia Aji Putra, S.Kom NPT. 270 060 640 210 NPT.3 8610 1002 961
(6)
Bismillahirrahmannirahim,
Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT
atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun
dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul ″Sistem Informasi Kalibrasi Di
Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur″ dengan tepat waktu, Shalawat dan salam diperuntukkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN
″
VETERAN″
Jawa Timur.Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun, penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.
Surabaya, 09 Juni 2011
(7)
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Berkat, Rahmat dan Ridho-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu prasyarat dalam menyelesaikan Program Studi Sarjana Komputer. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur. Pada laporan tugas akhir ini, penulis membahas tentang pembuatan Rancang bangun aplikasi pengujian dan kalibrasi di Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur. Pada proses penyusunannya hingga terwujudnya laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kemudahan dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Ayah dan Ibu yang telah memberikan dorongan, motivasi dan doa untuk
kebaikan anak-anaknya.
3. Bapak Ir. Soetiyono, MS selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Basuki Rahmat S.Si,MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
UPN “Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak I Gede Susrama Mas Diyasa, ST. M.Kom, sebagai dosen
(8)
7. Seluruh Dosen UPN veteran surabaya terima kasih atas ilmu yang diberikan.
8. Panjat Do’a selalu kepada kakak ku Almarhumah Indri Wijayanti dan adik
ku Devi Riski
9. Saudara-saudriku, Mbak Rini, Mbak Herlin, Mas Bambang, Mbak Ida,
Mbak Endang, Mbak Ita, Agung, Bude Gariyem, Pakpo dan Bude Klampis, terima kasih atas bantuan do’a nya serta Sherly, Echa, Dyar, Rizal, Onel (keponakanku) yang aku sayangi
10. Teman-temanku senasib sepenanggungan para angkatan ke 2 Teknik
Informatika angkatan 2004, teman-teman Warkop EGP dan Sinyo Cell, teman-teman rumah dan semua yang tidak bisa aku sebutin satu persatu,terima kasih atas dukungannya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan pembahasan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan selanjutnya. Semoga laporan tugas akhir ini bisa memberikan manfaat dan dapat menambah wawasan kita semua.
Surabaya, 09 Juni 2011
(9)
DAFTAR ISI
ABSTRAK………... i
KATA PENGANTAR………... ii
UCAPAN TERIMA KASIH………... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR GAMBAR... viii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1Latar Belakang... 1
1.2Perumusan Masalah... 2
1.3Batasan Masalah... 3
1.4Tujuan... 4
1.5Manfaat... 4
1.6Metodologi Pembuatan Skripsi... 6
1.7Sistematika Penulisan... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...9
2.1 Sekilas tentang Kemetrologian... 9
2.1.1 Alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP)...9
2.1.2 Kalibrasi...10
2.1.3 Tera...10
2.1.4 Tera Ulang...10
2.1.5 Pengujian...10
2.1.6 Layanan Jasa... .11
2.1.6.1 Jasa Kalibrasi...11
2.1.6.2 Jasa Pengujian...12
2.1.6.3 Jasa Pengukuran...12
2.1.6.4 Jasa Pelatihan...13
(10)
2.3.2 Keunggulan MySQL……….……..………....14
2.4 XAMPP………..………..16
2.5 Sekilas PHP………...16
2.5.1 Pengertian PHP... 16
2.5.2 Keunggulan PHP...16
2.5.2.1 Practical/Praktis………...18
2.5.2.2 Cepat dan Powerfull………....18
2.5.2.3 Possibility………19
2.5.2.4 Price……….20
2.5.2.5 Cross Platform……….20
2.6 AJAX………...…………..………..21
2.7 Framwork Codelgniter………..……….………...23
2.7.1. Arsitektur MVC pada Codelgniter………...25
2.7.1.1 Model………...25
2.7.1.2 Controller……….26
2.7.1.3 View……….27
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM... 28
3.1 Analisa Sistem... 28
3.2 Perancangan Sistem... 28
3.3 Activity Diagram...29
3.3.1 Activity Diagram Login...29
3.3.2 Activity Diagram Logout...29
3.3.3 Activity Diagram Lihat Daftar Perusahaan...30
3.3.4 Activity Diagram Cari Data Perusahaan...30
3.3.5 Activity Diagram Tambah Data Perusahaan...31
3.3.6 Activity Diagram Lihat Data Detil Rincian Barang...31
3.3.7 Activity Diagram Tambah Data Detil Rincian Barang...32
3.3.8 Activity Diagram Cari Data Detil Rincian Barang...33
(11)
3.3.10 Activity Diagram Lihat Histori Cetak Kuitansi...34
3.3.11 Activity Diagram Lihat Histori Cetak serah Terima...34
3.3.12 Activity Diagram Cetak Bukti Kuitansi...35
3.3.13 Activity Diagram Cetak Bukti Serah Terima...36
3.3.14 Activity Diagram Hapus Data Perusahaan...37
3.3.15 Activity Diagram Lihat Daftar Retribusi Biaya Pengujian...37
3.3.16 Activity Diagram Tambah Retribusi Biaya Pengujian...38
3.3.17 Activity Diagram Cari Data Retibusi Biaya Pengujian...38
3.3.18 Activity Diagram Hapus Data Retribusi Biaya Pengujian...39
3.4 Sequence Diagram………...……...….……..…………..…...40
3.4.1 Sequence Diagram Login...40
3.4.2 Sequence Diagram Logout...41
3.4.3 Sequence Diagram Lihat Data Daftar Perusahaan...42
3.4.4 Sequence Diagram Cari Data Perusahaan...43
3.4.5 Sequence Diagram Tambah Data Perusahaan...44
3.4.6 Sequence Diagram Lihat Detil Rincian Barang...45
3.4.7 Sequence Diagram Tambah Detil Rincian Barang...46
3.4.8 Sequence Diagram Cari Detil Rincian Barang...47
3.4.9 Sequence Diagram Hapus Detil Rincian Barang...48
3.4.10 Sequence Diagram Lihat Histori Cetak Kuitansi...49
3.4.11 Sequence Diagram Lihat Histori Cetak Serah Terima...50
3.4.12 Sequence Diagram Cetak Kuitansi...51
3.4.13 Sequence Diagram Cetak Serah Terima...52
3.4.14 Sequence Diagram Hapus Data Perusahaan...53
3.4.15 Sequence Diagram Lihat Daftar Retribusi Biaya Pengujian...54
3.4.16 Sequence Diagram Tambah Data Reribusi Biaya Pengujian...55
3.4.17 Sequence Diagram Cari Data Retribusi Biaya Pengujian...56
3.4.18 Sequence Diagram Hapus Data Retribusi Biaya Pengujian...57
3.5 Collaboration Diagram……..…...………... 58
3.5.1 Collaboration Diagram Login...40
3.5.2 Collaboration Diagram Logout...41
(12)
3.4.6 Collaboration Diagram Lihat Detil Rincian Barang...45
3.4.7 Sequence Diagram Tambah Detil Rincian Barang...46
3.4.8 Sequence Diagram Cari Detil Rincian Barang...47
3.4.9 Sequence Diagram Hapus Detil Rincian Barang...48
3.4.10 Sequence Diagram Lihat Histori Cetak Kuitansi...49
3.4.11 Sequence Diagram Lihat Histori Cetak Serah Terima...50
3.4.12 Sequence Diagram Cetak Kuitansi...51
3.4.13 Sequence Diagram Cetak Serah Terima...52
3.4.14 Sequence Diagram Hapus Data Perusahaan...53
3.4.15 Sequence Diagram Lihat Daftar Retribusi Biaya Pengujian...54
3.4.16 Sequence Diagram Tambah Data Reribusi Biaya Pengujian...55
3.4.17 Sequence Diagram Cari Data Retribusi Biaya Pengujian...56
3.4.18 Sequence Diagram Hapus Data Retribusi Biaya Pengujian...57
3.6 Conceptual Data Model (CDM)...72
3.7 Physical Data Model (PDM)...73
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM………...74
4.1 Lingkungan Implementasi………... 74
4.2 Implementasi Proses Koneksi Database..……... 75
4.3 Implementasi Antar Muka... 75
4.3.1 Form Login... 75
4.3.2 Form Utama ...76
4.3.3 Form Entry Barang... 77
4.3.4 Form Edit Barang... 78
4.3.5 Form Memilih Barang Yang Akan Dicetak... 78
4.3.6 Form Cetak Serah Terima Barang... 79
4.3.7 Form Cetak Kuitansi………..81
BAB V UJI COBA ……….……. 82
(13)
5.1.1 Uji Coba Form Login... 81
5.1.2 Uji Coba Pengisian Data Perusahaan.………... 82
5.1.3 Uji Coba Hapus Data... 84
5.1.4 Uji Coba Tambah Barang... 84
5.1.5 Uji Coba Edit Barang... 85
5.1.6 Uji Coba Cetak Serah Terima... 86
5.1.7 Uji Coba Cetak Kuitansi...………... 90
BAB VI PENUTUP………... 94
6.1 Kesimpulan………... 94
6.2 Saran... 95
(14)
Gambar 3.1 Activity Diagram Untuk Fitur Login... 29
Gambar 3.2 Activity Diagram Untuk Fitur Logout... 29
Gambar 3.3 Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Daftar Perusahaan... 30
Gambar 3.4 Activity Diagram Untuk Fitur Cari Data Perusahaan... 30
Gambar 3.5 Activity Diagram Untuk Fitur Tambah Data Perusahaan....……... 31
Gambar 3.6 Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Detil Rincian Barang...…….. 31
Gambar 3.7 Activity Diagram Untuk Fitur Tambah Data Detil Rincian Barang.32 Gambar 3.8 Activity Diagram Untuk Fitur Cari Data Detil Rincian Barang... 33
Gambar 3.9 Activity Diagram Untuk Fitur Hapus Data Detil Rincian Barang.. 33
Gambar 3.10 Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Kuitansi... 34
Gambar 3.11 Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Serah terima... 34
Gambar 3.12 Activity Diagram Untuk Fitur Cetak Kuitansi... 35
Gambar 3.13 Activity Diagram Untuk Fitur Cetak Bukti Serah Terima... 36
Gambar 3.14 Activity Diagram Untuk Fitur Hapus Data Perusahaan... 37
Gambar 3.15 Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Daftar Biaya Pengujian... 37
Gambar 3.16 Activity Diagram Untuk Fitur Tambah Retribusi Biaya Pengujian. 38 Gambar 3.17 Activity Diagram Untuk Fitur Cari Data Biaya Pengujian... 38
Gambar 3.18 Activity Diagram Untuk Fitur Hapus Data Biaya Pengujian... 39
Gambar 3.19 Sequence Diagram Untuk Fitur Login...40
Gambar 3.20 Sequence Diagram Untuk Fitur Logout... 41
Gambar 3.21 Sequence Diagram Untuk Fitur Lihat Daftar Perusahaan... 42
Gambar 3.22 Sequence Diagram Untuk Fitur Cari Data Perusahaan... 43
Gambar 3.23 Sequence Diagram Untuk Fitur Tambah Data Perusahaan...….. 44
Gambar 3.24 Sequence Diagram Untuk Fitur Lihat Detil Rincian Barang...…. 45
Gambar 3.25 Sequence Diagram Untuk Fitur Tambah Data Detil Rincian Barang...46
Gambar 3.26 Sequence Diagram Untuk Fitur Cari Data Detil Rincian Barang...47
Gambar 3.27 Sequence Diagram Untuk Fitur Hapus Data Detil Rincian Barang...48
Gambar 3.28 Sequence Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Kuitansi... 49
Gambar 3.29 Sequence Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Serah terima....50
Gambar 3.30 Sequence Diagram Untuk Fitur Cetak Kuitansi... 51
Gambar 3.31 Sequence Diagram Untuk Fitur Cetak Bukti Serah Terima... 52
Gambar 3.32 Sequence Diagram Untuk Fitur Hapus Data Perusahaan... 53
Gambar 3.33 Sequence Diagram Untuk Fitur Lihat Daftar Biaya Pengujian... 54
Gambar 3.34 Sequence Diagram Untuk Fitur Tambah Retribusi Biaya Pengujian...55
Gambar 3.35 Sequence Diagram Untuk Fitur Cari Data Biaya Pengujian...56
Gambar 3.36 Sequence Diagram Untuk Fitur Hapus Data Biaya Pengujian... 57
Gambar 3.37 Collaboration Diagram Untuk Fitur Login... 58
Gambar 3.38 Collaboration Diagram Untuk Fitur Logout... 58
(15)
Gambar 3.41 Collaboration Diagram Untuk Fitur Tambah Data Perusahaan.….. 60 Gambar 3.42 Collaboration Diagram Untuk Fitur Lihat Detil Rincian Barang. . 60 Gambar 3.43 Collaboration Diagram Untuk Fitur Tambah Data Detil Rincian
Barang...61 Gambar 3.44 Collaboration Diagram Untuk Fitur Cari Data Detil Rincian
Barang... 61 Gambar 3.45 Collaboration Diagram Untuk Fitur Hapus Data Detil Rincian
Barang...62 Gambar 3.46 Collaboration Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Kuitansi....62 Gambar 3.47 Collaboration Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Serah
terima... 63 Gambar 3.48 Collaboration Diagram Untuk Fitur Cetak Kuitansi...63 Gambar 3.49 Collaboration Diagram Untuk Fitur Cetak Bukti Serah
Terima... 64 Gambar 3.50 Collaboration Diagram Untuk Fitur Hapus Data
Perusahaan...64 Gambar 3.51 Collaboration Diagram Untuk Fitur Lihat Daftar Biaya
Pengujian...65 Gambar 3.52 Collaboration Diagram Untuk Fitur Tambah Retribusi Biaya
Pengujian...65 Gambar 3.53 Collaboration Diagram Untuk Fitur Cari Data Biaya
Pengujian...66 Gambar 3.54 Collaboration Diagram Untuk Fitur Hapus Data Biaya Pengujian....66
(16)
Pembinbing II : Chrystia Aji Putra, S.Kom Penyusun : Wahyu Ari Priyanto
ABSTRAK
Dimana dalam Laboratorium Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur masih menggunakan sistem lama yaitu dengan menggunakan software program excel, dimana program tersebut membutuhkan
budget alokasi biaya atau cost yang sangat besar serta dalam kinerjanya dirasa kurang begitu cepat, tepat, dan efisien sehingga pelayanan terhadap masyarakat kurang maksimal.
Sistem informasi ini menggunakan software open source yang lebih efisien
dimana dalam pengadaanya tidak memerlukan budget alokasi biaya atau cost yang sangat besar serta dalam kinerjanya cepat, tepat, dan efisien. karena bisa digunakan lebih dari satu user dengan waktu bersamaan sehingga dapat menambah relevansi kecepatan kerja, serta dapat melakukan penyimpanan sekaligus pendataan data, pengecekan ulang, bahkan dapat mencatat langsung kalibrasi alat ukur sekaligus mencetak hasil dari perhitungan kalibrasi tersebut.
Diharapkan dalam adanya sistem informasi ini kinerja pelayanan masyarakat Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur bisa bertambah serta dapat menekan angka biaya atau cost
yang dikeluarkan dalam kinerjanya.
Kata Kunci; Software, User, budget, Excel, Cost, Open Source, Kalibrasi, Sistem Informasi
(17)
B
B
A
A
B
B
I
I
P
P
E
E
N
N
D
D
A
A
H
H
U
U
L
L
U
U
A
A
N
N
1.1. Latar Belakang
Sebagai sarana prasarana utama untuk proses industrialisasi dan perdagangan, kegiatan Metrologi (pengukuran) sangat penting dalam menghadapi perdagangan dan persaingan global. Semua Informasi yang terkait dengan pengukuran sangat bermanfaat untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pengukuran baik pada laboratorium kalibrasi, laboratorium penguji mutu, industri, instansi pemerintah.
Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur dalam kinerjanya telah mendapatkan Akreditasi SNI 19-17025-2000 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan nomor LK-071-IDN bertujuan untuk :
a. Menjaga ketertelusuran standard dan alat ukur yang digunakan dalam pengukuran.
b. Standarisasi hasil pengukuran.
c. Mencegah akses negatif dari pemakaian alat ukur.
Saat ini Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian untuk menyimpan datanya masih menggunakan program excel. Pendaftaran dalam pengukuran kalibrasi bisa dilakukan pertama kali dengan telepon dan pegawai dari laboratorium tersebut membuat beberapa surat kontrak yang harus disetujui oleh customer mengenai pengujian kalibrasi dan dilanjutkan dengan persetujuan dari pimpinan.
(18)
Setelah semuanya mendapat persetujuan maka customer membawa alat yang akan akan diuji serta di kalibrasi dan kemudian pimpinan menyerahkan tugas tersebut kepada teknisi. Berawal dari kebutuhan tersebut dan dimana pengerjaannya kurang dapat menjawab kebutuhan dan tantangan yang semakin kompleks serta prosesnya pun kurang cepat, tepat, efektif dan efisien maka penulis akan mengembangkan aplikasi tentang pendaftaran kalibrasi dengan berbasis web dengan intra net jadi dengan adanya sistem informasi kalibrasi ini terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh antara lain :
a. Support Multi User
Bisa digunakaan oleh user lebih dari satu dengan bersamaan yang menambah relevansi kecepatan kerja.
b. Menekan biaya
Dengan menggunakan sistem ini bisa menekan alokasi biaya atau cost pada saat penggunaan excel karena sistem ini menggunakan software
yang open source. c. Support Database
Dalam sistem ini bisa data yang telah dihasilkan langsung terkoneksi kan dalam database dimana excel tidak dapat langsung digunakan dalam database.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
(19)
3
1. Bagaimana merancang dan membuat sistem pendaftaran tentang kalibrasi di Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur.
2. Bagaimana cara membuat sistem yang tidak memerlukan alokasi biaya yang mahal serta dapat menambah relevansi kecepatan kerja sehingga bisa cepat, tepat, efektif, dan efisien yang dapat digunakan dalam Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur.
3. Bagaimana melakukan perhitungan tarif kalibrasi dan perhitungan retribusi berdasarkan perhitungan tarif kalibrasi dan perhitungan retribusi yang berlaku pada Laboratorium Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur tersebut yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diberlakukan oleh pemerintah.
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam tugas akhir ini antara lain :
1. Aplikasi ini hanya melakukan pendaftaran pengujian dan kalibrasi.
2. Aplikasi ini juga akan membahas tentang perhitungan tarif kalibrasi berdasarkan tarif kalibrasi yang berlaku di Laboratorium Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur dan akan mencetak kwitansi pembayaran dan serah bukti terima barang.
3. Aplikasi ini juga membahas tentang perhitungan retribusi berdasarkan tarif retribusi yang berlaku di Laboratorium Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur
(20)
4. Aplikasi ini tidak membahas tentang sertifikat kalibrasi.
5. Aplikasi ini tidak bisa menentukan klasifikasi suatu barang yang akan dihitung.
6. Pengembangan perangkat lunak mengacu pada Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur yang masih berlaku saat diadakan penelitian antara lain:
a. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2002. b. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2005. c. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 96 Tahun 2008.
1.4. Tujuan
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah :
1. Merancang sebuah perangkat lunak yang mampu membantu melaksanakan dalam proses pendaftaran pengujian dan kalibrasi serta bagaimana untuk menyimpan data .
2. Membuat sebuah perangkat lunak yang sesuai dengan rancangan sistem. 3. Mempermudah dalam proses perhitungan kalibrasi dan perhitungan
retribusi.
1.5. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Agar Mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk menambah wawasan tentang permasalahan yang dihadapi serta bagaimana solusi pengambilan keputusan secara cepat dan tepat guna. Serta dapat menambah mental dan motivasi mahasiswa dalam meningkatkan
(21)
potensi-5
potensi yang ada dalam diri sehingga timbulnya rasa percaya diri dan semangat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada.
2. Bagi Pegawai
Agar pegawai dapat memanajemen semua kegiatan perhitungan kalibrasi dan retribusi yang ada dan mengolah data dalam database dengan baik, dan waktu dalam pencatatan data-data customer yang telah melakukan pendaftaran untuk perhitungan, pengujian dan kalibrasi alat ukur di Laboratorium Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur.
3. Bagi Perusahaan
Laboratorium Kemetrologian merupakan instansi pemerintah dibawah kendali oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur yang memiliki visi dan misi yang bertujuan untuk meningkatkan terus pelayanan kepada masyarakat. Akan tetapi selama ini kegiatan pelayanan masih menggunakan excel dimana sistem tersebut dirasakan tidak begitu efektif, efisien, dan rumit. Maka dengan adanya penelitian skripsi ini diharapkan adanya sistem yang bisa menguntungkan, efektif, efisien, dan tepat guna, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
4. Bagi UPN ”Veteran” Jawa Timur.
UPN ”Veteran” Jawa Timur adalah Civitas Akademika serta wadah candra dimuka yang memiliki tujuan untuk dapat mendidik dan mengolah Mahasiswa yang mumpuni sehingga bisa dapat menghasilkan tunas bangsa yang mumpuni yang dapat membentuk citra bangsa yang sesuai dengan jati diri Negara Republik Indonesia yang berbudi luhur, Maka dengan
(22)
penelitian skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa dapat dijadikan masukan atau kontribusi yang berharga untuk kajian lebih lanjut, serta dapat mengangkat nama dan potensi serta mengembangkan potensi Laboratorium Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur tempat penelitian skripsi ini sebagai salah satu pengabdian ilmu yang didapat. Dan untuk mengangkat akreditasi serta
Civitas Akademika UPN ”Veteran” Jawa Timur dengan perwujudan menghasilkan mahasiswa yang berkualitas, smart, berkompeten serta mampu berkompetitif di masyarakat. Sehingga nantinya para mahasiswa tersebut bisa berguna bagi orang tua, UPN ”Veteran” Jawa Timur, dan kepada Negara Kedaulatan Republik Indonesia.
1.6. Metodologi
Langkah-langkah pembuatan tugas akhir ini menggunakan metodologi antara lain :
1. Survei
Pada tahap ini pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan bimbingan dari orang-orang yang memiliki tanggung jawab pekerjaan pada divisi masing-masing, dan juga para pegawai yang memiliki pengalaman di bidang kemetrologian.
2. Studi Literatur
Pada tahap ini pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari teori-teori dari buku-buku dan juga Undang-Undang beserta Peraturan Daerah yang bersangkutan.
(23)
7
3. Pengumpulan Data dan Analisis
Pada tahap ini dari hasil pengumpulan data akan dilakukan analisa data untuk diolah lebih lanjut.
4. Analisa dan Perancangan Sistem
Pada tahap ini dengan melakukan analisa dan rancangan awal dari sistem yang akan dibuat.
5. Pembuatan Sistem
Pada tahap ini setelah semua sistem dirancang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan sistem yang sesungguhnya sesuai dengan yang diharapkan.
6. Pengujian Program
Pada tahap ini dilakukan sebuah pengujian dari sistem yang telah dibuat apakah sesuai yang diharapkan atau tidak.
7. Penyusunan Buku Tugas Akhir
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses pengerjaan tugas akhir ini. Buku tugas akhir ini akan disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan tugas akhir ini. Diharapkan dari penyusunan buku tugas akhir ini akan dapat dijadikan referensi bagi orang lain yang ingin melakukan pengembangan sistem lebih lanjut.
(24)
1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Penulisan tugas akhir terdiri dari enam bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang deskripsi umum isi tugas akhir yang meliputi latar belakang,perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi teori-teori yang terkait tentang penyelesaian suatu masalah yang diambil.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisa dan perancangan dari system yang akan dibangun.
BAB IV IMPLEMENTASI
Berisi tentang hasil yang telah dibuat. BAB V UJI COBA DAN EVALUASI
Berisi tentang hasil uji coba dan evaluasi dari system yang telah dibuat.
BAB VI PENUTUP
(25)
B
B
A
A
B
B
I
I
I
I
T
T
I
I
N
N
J
J
A
A
U
U
A
A
N
N
P
P
U
U
S
S
T
T
A
A
K
K
A
A
2.1 Sekilas Tentang Kemetrologian
Metrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang ukur mengukur secara luas, sedangkan Metrologi Legal adalah metrologi yang berhubungan dengan satuan-satuan ukuran, metode-metode pengukuran dan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya, serta syarat-syarat teknik dan peraturan berdasarkan Undang-Undang yang bertujuan melindungi kepentingan umum dalam hal kebenaran pengukuran.
2.1.1Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP)
Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) disini adalah alat-alat yang dipergunakan dibidang metrologi legal. Berdasarkan keperluan penggunaannya, alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya terdiri atas :
a. Yang digunakan untuk keperluan yang menyangkut kepentingan umum.
b. Yang digunakan untuk keperluan pengawasan (kontrol perusahaan). c. Yang khusus hanya digunakan untuk keperluan rumah tangga.
Alat ukur adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas dan atau kualitas.Alat takar adalah alat yang dipakai bagi pengukuran kuantitas atau penakaran. Alat timbang adalah alat yang dipakai bagi pengukuran massa atau penimbangan.
(26)
Dan alat perlengkapan adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai sebagai pelengkap atau tambahan pada alat-alat ukur, takar atau timbang, yang menentukan hasil pengukuran, penakaran atau penimbangan.
2.1.2 Kalibrasi
Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional
nilai penunjukan alat ukur kemetrologian dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur ke standar nasional untuk satuan ukuran dan atau internasional.
2.1.3Tera
Tera adalah hal menandai dengan tanda tera sah atau tanda tera batal yang berlaku, atau memberikan keterangan-keterangan tertulis yang bertanda tera sah atau tanda tera batal yang berlaku dilakukan oleh pegawai – pegawai yang berhak melakukannya berdasarkan pengujian yang dijalankan atas UTTP yang belum dipakai.
2.1.4Tera Ulang
Tera ulang adalah hal menandai berkala dengan tanda tera sah atau tanda tera batal yang berlaku, atau memberikan keterangan tertulis yang berlaku dan dilakukan oleh pegawai yang berhak melakukannya berdasarkan pengujian yang dijalankan atas UTTP yang telah ditera.
2.1.5Pengujian
Pengujian adalah keseluruhan tindakan yang dilakukan oleh pegawai berhak untuk membandingkan alat ukur dengan standar untuk satuan ukuran yang sesuai guna menetapkan sifat ukurnya atau menentukan besaran atau kesalahan pengukuran.
(27)
11
2.1.6Layanan Jasa
Kegiatan kalibrasi kemetrologian seperti kalibrasi dan pengujian memberikan kontribusi yang penting dalam menjamin kualitas berbagai kegiatan industri, hal ini mencangkup kebutuhan akan ketelusuran suatu hasil pengukuran yang dilakukan dalam industri tersebut terhadap standar internasional. Untuk kebutuhan tersebut laboratorium kalibrasi kemetrologian menyediakan layanan jasa kalibrasi sehingga tercipta rantai ketelusuran suatu hasil pengukuran dari suatu alat ukur yang ada dalam suatu industri terhadap standar nasional/internasional, Layanan yang diberikan diantaranya:
2.1.6.1Jasa Kalibrasi
1. Kalibrasi anak timbangan kelas F1 dari 1g sampai 200g.
2. Kalibrasi anak timbangan kelas F2 dari 1mg sampai 20000g.
3. Kalibrasi anak timbangan kelas M1, M2, M3 dari 1mg sampai
25000g.
4. Kalibrasi timbangan elektronik kelas I sampai kelas IIII sampai dengan kapasitas 30000g.
5. Kalibrasi timbangan mekanik kelas I sampai dengan kelas IIII sampai dengan kapasitas 30000g.
6. Kalibrasi pressure gauge 5 bar sampai dengan 350 bar.
7. Kalibrasi buret kapasitas 50ml sampai 1000ml.
8. Kalibrasi labu ukur kapasitas 50ml sampai 1000ml.
9. Kalibrasi gelas ukur kapasitas 50ml sampai 1000ml.
(28)
- Termometer gelas -30 °C sampai 150 °C.
- Termometer analog -30 °C sampai 600 °C.
- Termometer Digital -30 °C sampai 600 °C.
- Termocoupel -30 °C sampai 600 °C.
- PRT -30 °C sampai 600 °C.
- Oven, Bath, Furnace dari 0 °C sampai 300 °C.
2.1.6.2Jasa Pengujian
1. Pengujian BDKT ( Barang Dalam Keadaan Terbungkus). 2. Pengujian Filling Machines.
3. Pengujian tangki ukur tetap silinder datar. 4. Pengujian tangki ukur tetap silinder tegak. 5.Pengujian tangki bentuk bola.
6. Pengujian tangki tongkang.
7. Pengujian tangki speoridal.
8. Pengujian container tank. 9. Pengujian bejana ukur.
10. Pengujian untuk mendapatkan ijin tanda pabrik.
2.1.6.3Jasa Pengukuran
1. Pengukuran dibidang massa.
2. Pengukuran dibidang volume.
3. Pengukuran dibidang panjang. 4. Pengukuran tekanan.
(29)
13
2.1.6.4Jasa Pelatihan
1. Sistem management mutulaboratorium dan ketidakpastian pengukuran.
2. Pelatihan kalibrasi dibidang massa, volume, panjang, tekanan dan suhu.
2.2 Unified Modelling Process ( UML )
UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan
operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi objek. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya : Grady Booch – Object Oriented Design ( OOD ), Jim Rumbaugh – Object Modelling Technique ( OMT ), dan Ivan Jacobson – Object Oriented Sofware Engineering ( OOSE ). Didalam UML
(30)
terdapat use case diagram, class diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan deployment diagram.
2.3 Database MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, PostgreSQL, MS SQL, dan sebagainya.
2.3.1 Pengertian MySQL
Mengingat banyak pembaca programer Web, cukuplah aman untuk mengatakan: siapa tak kenal dia? MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Sangat bisa jadi benar, melihat begitu banyaknya script dan situs yang berpasangan, bahkan “menikah”, dengan produk yang satu ini. Dan saya mungkin akan mengatakan bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum,
MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
2.3.2 Keunggulan MySQL
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama MySQL
(31)
15
yang tidak dimiliki Access, misalnya padahal Access amat popular di
platform Windows banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan
Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.
Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi
builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah
string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs. Sementara fitur-fitur yang lebih jarang digunakan belum atau baru muncul saja di versi-versi terakhir. Subselect misalnya, sampai saat ini tidak ada di MySQL. Atau
view, atau stored procedure, atau trigger. Ini membuat MySQL tetap langsing dan cepat, tapi pengembang aplikasi bisnis mungkin jadi berkerut muka mengetahui ini, karena fitur-fitur yang hilang ini seringkali mereka pakai untuk menyederhanakan logika aplikasi mereka. Jangankan itu, sebelum sekitar versi 3.23.15 yang berarti sekitar dua tahun lalu MySQL
tidak bisa melakukan transaksi sama sekali.
Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL
(32)
melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.
Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle.
Maka dengan load beberapa request per detik saja server Web/database
Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.
2.4 XAMPP : ( Paket Apache, PHP dan MySQL instant )
XAMPP merupakan salah satu paket instalasi Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut. Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan menggunakan bantuan PHP-switch yang telah disertakan oleh XAMPP dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk digunakan. XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP ( Linux Apache, MySQL, PHP dan PERL ), dan XAMPP ini merupakan
project non profit yang dikembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai ’Oswalad ‘ Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan penggunaan Apache web server.
2.5 Sekilas Tentang PHP
PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain untuk membuat web-based application. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
(33)
17
2.5.1Pengertian PHP
PHP adalah kependekan dari "PHP (Personal HomePage) Hypertext Preprocessor" yang merupakan bahasa scripting yang dieksekusi di sisi server (server-side scripting language). Fungsinya adalah untuk membuat sebuah web yang interaktif dan dinamis, sama halnya dengan bahasa script lainnya, seperti Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan Allaire ColdFusion (CFM).
Untuk dapat menjalankan PHP dibutuhkan sebuah web server. Pemakai yang menggunakan Linux dapat menggunakan Apache (www.apache.org) sebagai web servernya sedangkan pemakai Microsoft Windows 98 disarankan menggunakan Personal Web Server. Web server Xitami (www.imatix.com) dapat digunakan apabila pemakai menggunakan Windows NT. PHP-nya sendiri dapat Anda download dari www.php.net. PHP yang didownload harus disesuai dengan sistem operasi komputer pemakai (Linux atau Windows).
PHP menjadi populer karena kesederhanaanya dan kemampuannya dalam menghasilkan berbagai aplikasi web. Mulai dari counter, sistem artikel atau content management system, e-commerce/e-store, bulletin board/forum diskusi, dan sebagainya dapat dibuat dengan PHP.PHP telah digunakan oleh berbagai situs populer baik luar negeri maupun situs dalam negeri. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang
(34)
lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah
Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
2.5.2 Keunggulan PHP
Ada banyak alasan mengapa orang memilih PHP sebagai bahasa pemrograman web nya. Sifatnya yang gratis dan open source telah membuat berjuta-juta web programmer di seluruh dunia tertarik untuk menggunakan dan mengembangkannya. Berikut adalah kelebihan PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman web lainnya :
2.5.2.1. Practical/Praktis
PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah
script, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan mengembalikan resource
ke sistem setelah script berhasil di eksekusi. Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari
project yang akan dibuat.
2.5.2.2 Cepat dan Powerful
Sudah jadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database.
Selain yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga mampu melakukan hal-hal dibawah ini:
(35)
19
a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan
Portable Document Format (PDF),
b. Mengevaluasi sebuah password. Misal: Apakah sebuah password
yang dibuat, gampang ditebak atau tidak. c. Berkomunikasi dengan LDAP
d. Menguraikan string, bahkan yang kompleks sekalipun, dengan menggunakan POSIX dan Perl Based Regular Expression Library.
e. Berkomunikasi dengan banyak protokol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP
f. Berkomunikasi dengan credit-card processing solution
g. Modul PHP berjalan di dalam ruang memorinya sendiri, sehingga tidak ada waktu yang hilang untuk berhubungan dengan objek atau sistem lain yang berjalan di dalam proses yang berbeda. Aplikasi dengan PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan lebih cepat dibanding dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web (kecepatan ini bisa bervariasi karena dipengaruhi oleh tipe aplikasi dan jumlah pengunjung). Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script
yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2.5.2.3 Possibility
Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Di lain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP. Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP.
(36)
Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Ovrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm, dan Velocis.
Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal ini, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string
yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki fungsionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP.
2.5.2.4 Price
Murah karena sifatnya yang gratis dan open source. PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut:
a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya.
b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka. c. Semua orang bebas berpastisipasi.
2.5.2.5 Cross Platform
PHP dapat dipakai di hampir semua web server yang ada di pasaran (seperti Apache, PWS, IIS, Xitami, dan lain-lain) dengan konfigurasi
yang relatif mudah yang dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, seperti linux, unix, windows dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. Dengan demikian, proses developing dapat menggunakan sistem
(37)
21
operasi yang berbeda dengan sistem operasi yang digunakan setelah publish. Misalnya, developing di Windows kemudian dipasang di web server yang menggunakan sistem operasi Linux.
Memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi karena dibangun dengan menggunakan sistem operasi Linux. Untuk saat ini, Linux
merupakan sistem operasi yang paling aman
Life Cycle yang singkat, sehingga PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet. Berbagai script atau aplikasi siap pakai yang gratis telah tersedia Syntax mirip C dan mudah dipelajari. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
Komunitas yang ramai dan saling membantu, seperti di
diskusiweb.com, phpbuilder.com, phpindo.com, serta berbagai situs dan mailing list lain. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
2.6 AJAX
AJAX merupakan kependekan dari Asycronous Javascript and XML, dalam bahasa indonesianya asinkron antara javascript dan XML, pengertian mudahnya menggabungkan antara javascript dan XML untuk mengakses sumber data di server. Jadi server tidak diakses secara langsung, biarkan mesin ajax yang mengaksesnya. Javascript sebagai pemrograman di sisi
(38)
menggunakan server) sekarang ini bisa digunakan untuk mengakses server secara asinkron (di belakang layar, artinya proses akses tidak terlihat oleh user). Dan XML digunakan untuk format data hasil kembalian dari server.
Javascript bisa mengakses server dengan menggunakan suatu object yang disebut dengan XMLHttpRequest(). Ini object loh, sudah built-in dalam mesin javascript, sehingga anda tidak perlu membuatnya. Object inilah yang akan menjadi inti mesin dari AJAX, dari mengkases data sampai dengan menerima respon dari server, semuanya dikendalikan oleh object ini. Karena mesin javascript ada di dalam browser, maka aplikasi web berbasis AJAX
akan terpengaruh penggunaan browser, jangan khawatir hampir semua
browser terbaru (mozilla 1.x sampai 2.x atau yang terbaru, IE 5+ sampai yang terbaru, Opera, Netscape) sudah mendukung object ini.
Beberapa keuntungan dari penggunaan teknologi ini adalah :
2.6.1 AJAX ditulis dengan javascript, memanfaatkan object javascript yang sudah ada yaitsu XMLHttp Request.
2.6.2 AJAX tergantung dengan browser, jika browser mendukung
javascript, maka bisa dipastikan mendukung AJAX.
2.6.3 Berdasarkan pernyataan point no 2 diatas, AJAX merupakan teknologi
browser. Benar hanya memanfaatkan teknologi browser.
2.6.4 AJAX digunakan untuk mengakses server, dan user menerima kembalian dari server tidak secara langsung, tetapi masuk ke dalam mesin AJAX terlebih dahulu, baru ditampilkan. Dan proses ini tidak
(39)
23
merefresh halaman. Hanya bagian tertentu dari halaman web saja yang diganti, sesuai dengan request tadi.
2.7Framework Codelgniter
Framework adalah sekumpulan perintah/fungsi dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks. Penggunakan framework dalam menghasilkan suatu website akan terasa lebih efesien bagi programmer daripada jika programmer tersebut membuat website dengan alur coding standar. CodeIgniter merupakan sebuah open source framework untuk membuat aplikasi web berbasis PHP dengan fitur yang lengkap. CodeIgniter merupakan langkah cepat untuk membuat sebuah website daripada membangun sebuah website dengan alur coding yang biasa.
Dengan mempaketkan library-library, alur pemrograman akan terstruktur dan logika bisnis/proses akan lebih mudah dimengerti oleh
developer/programmer lain. CI telah mempaketkan itu semua sehingga mampu meminimalisirkan jumlah coding yang dibangun. Hal ini didasarkan pada arsitektur MVC (Model-View-Controller) dan kompatibel dengan
standart shared hosting accounts, berbagai versi PHP (termasuk PHP4 dan PHP5) dan konfigurasi. Ditambah, kita tidak perlu menggunakan command line. URL dipetakan ke fungsi tertentu di dalam controller yang dinamakan
routing. CodeIgniter juga mendukung scaffolding yang merepresentasikan cara lain mengotomatisasi dalam melakukan generate view berdasarkan model yang ada. Meskipun scaffolding didesain untuk prototype yang sederhana, CodeIgniter mengambil langkah lebih lanjut dengan
(40)
menggunakan keyword di dalam URL untuk mengakses semua scaffolding. Framework MVC modern ini mempermudah dalam pembuatan aplikasi PHP. Sebagian besar pekerjaan seperti memuat library, mendapatkan data dari
model, mengubah view, dan lain-lain, yang dilakukan di dalam controller.
CodeIgniter menyediakan berbagai macam class untuk FTP, email, file upload, XMLRPC, zip encoding.
CodeIgniter cocok untuk programmer jika :
a. Menginginkan sebuah framework dengan kapasitas ringan dan
powerfull.
b. Menginginkan sebuah kinerja yang luar biasa
c. Kompatibel dengan akses hosting yang standard dan dapat berjalan dengan variasi versi PHP apapun dengan konfigurasi yang bagaimanapun juga.
d. Tidak meminta konfigurasi
e. Tidak meminta untuk akses atau menggunakan CLI (seperti:
command line, Console, atau terminal) f. Tidak terlalu mengacu pada peraturan coding
g. Tidak meminta depedency apapun, seperti PEAR
h. Tidak memaksakan untuk belajar tentang templating language
(walaupun di CodeIgniter ada template parser, itu adalah pilihan jika ingin)
i. Tidak ingin yang begitu kompleks j. Dokumentasi yang lengkap
(41)
25
2.7.1 Arsitektur MVC pada CodeIgniter
CodeIgniter didasarkan pada arsitektur MVC, dimana hal yang paling utama adalah view nya harus dipisahkan dari back end suatu aplikasi. Back end dan front end dan lainnya dihubungkan dengan menggunakan controller. Pemisahan antara bagian awal dan akhir dari aplikasi web membuat kode lebih mudah dibaca dan dimengerti. MVC adalah sebuah konsep pemrograman yang fungsinya untuk memisahkan kode yang bertugas sebagai tampilan atau user interface (View), tempat untuk menampungkan data sebelum ditampilkan di view (Model) dan bagian yang mengatur perpindahan data dari model ke view (Controller).
2.7.1.1Model
Model berfungsi untuk mengkoneksikan ke database, melakukan operasi Create, Read, Update, dan Delete. Biasanya terdapat sebuah model untuk setiap tabel dalam database yang dinamakan
tablename_model.php. Model dan controller berisi uppercased konstruktor, yang sering menghasilkan nama yang sama di halaman itu sendiri. Model memiliki fungsi masing-masing yang dapat dipanggil pada saat kita membuat sebuah contoh spesifik dari model
yang diberikan. Sebagai contoh, kita akan membuat sebuah form sederhana yang disubmitkan ke database MySQL dan kemudian mengambil kembali data yang telah disubmit. Untuk tujuan tersebut, pertama kita perlu membuat sebuah tabel dimana data akan disubmitkan. Ini dapat dilakukan dengan melakukan eksekusi SQL
(42)
statement tertentu melalui phpMyAdmin atau langsung melalui MySQL console. Jadi, model mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan struktur data baik berupa pemanggilan fungsi, input processing atau mencetak output ke dalam browser.
2.7.1.2Controller
Controller menghubungkan back end dan front end. Pada contoh di atas, Form_model berfungsi unuk melakukan fungsi statement
INSERT dan SELECT. Controller akan memanggil fungsi-fungsi ini untuk output apa yang dibutuhkan untuk ditampilkan di view. Semua
database yang berhubungan dengan fungsi pada CodeIgniter telah diatur dan dipanggil dengan menggunakan model. Bagian front end
ditampilkan dan diatur oleh view. Struktur controller yang mirip dengan model dan penulisan namanya dalam huruf kecil. Contohnya,
controller form.php menghubungkan antara model form_model.php
dan individual view. Pada CodeIgniter, kita dapat memiliki kontrol yang terpisah untuk setiap bagian dari website. Di sisi lain, pada bagiam halaman tersebut dapat memiliki fungsi masing-masing di dalam controller. Jadi, jika kita mengarahkan ke sebuah controller, contohnya www.yourdomain.com/index.php/form, fungsi index dari
form controller akan dipanggil. Meski demikian kita dapat memiliki sebuah halaman yang berfungsi untuk melakukan submit data, contohnya dengan membuat function submit() dan menempatkannya ke URL www.yourdomain.com/index.php/form/submit untuk
(43)
27
instance baru dari sebuah model, melalui fungsi tertentu dan memberikan hasilnya ke view sehingga dapat ditampilkan di browser. Controller mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan database dan kapsulisasi proses-proses utama.
2.7.1.3View
View merupakan tampilan sebenarnya yang akan kita lihat. Kita dapat mengatur view dengan berbagai cara. Kita hanya dapat memiliki sebuah view saja untuk menampilkan halaman yang berbeda berdasarkan informasi yang diberikan oleh controller, atau bahkan memiliki view yang berbeda secara keseluruhan untuk setiap halaman.
View menyerupai halaman HTML regular dengan doctype, head, dan body tag. View header dan footer seringkali dimuat sebelum dan sesudah content view yang kita gunakan. View dari output memberikan keterangan yang diproses oleh controller. Semua yang ada didalam array $data diproses ke view dimana kita dapat mereferensikannya menggunakan nama objek sebagai sebuah
variabel. Misalnya, jika kita ingin memproses $data['price'] ke sebuah view, kita dapat mereferensikannya dengan menggunakan $price yang ada di dalam view itu sendiri jika kita ingin memproses $data['description'], kita dapat mereferensikannya ke view dengan menggunakan $description. Array $data itu sendiri dapat berisi array lain juga. Misalnya jika array $data berisi array bernama 'productinfo', kita menggunakan $productinfo['price'] atau
(44)
B
B
A
A
B
B
I
I
I
I
I
I
A
A
N
N
A
A
L
L
I
I
S
S
A
A
D
D
A
A
N
N
P
P
E
E
R
R
E
E
N
N
C
C
A
A
N
N
A
A
A
A
N
N
S
S
I
I
S
S
T
T
E
E
M
M
3.1 Analisa Sistem
Sistem ini ditujukan untuk pegawai bagian pelaksana teknis, yang akan melakukan proses pendaftaran, yang pertama kali dilakukan dengan via
telepon, lalu di data pada sistem. Setelah proses pendataan maka dilakukan perhitungan biaya yang disesuaikan oleh perhitungan biaya yang berdasar pada Perundang-undang yang diberlakukan oleh pemerintah. Setelah dilakukan perhitungan maka sistem akan mencetak kwitansi dan mencetak serah terima barang tentang alat ukur yang dikalibrasi, tera dan tera ulang. Biaya dari masing-masing alat ukur tersebut berbeda sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang ada. Serta biaya dari setiap pengukuran masing-masing alat ukur sesuai dengan perundang-undangan yang telah diberlakukan oleh pemerintah. Proses pengujian tersebut ditentukan dalam waktu tiga minggu hari kerja.
3.2 Perancangan Sistem
Pada perancangan sistem ini memberikan penjelasan mengenai cara kerja secara umum dari Sistem Informasi Kalibrasi di Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur. berikut ini adalah : Activity Diagram, Sequence Diagram, CDM (Conceptual Data Model) & PDM (Physical Data Model), Desain Interfacenya.
(45)
29
Logout
M em i l i h m enu l ogout
3.3 Activity Diagram
Suatu diagram yang menggambarkan tentang alur aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi kalibrasi, Diagram ini juga menggambarkan urutan proses yang dilakukan mulai dari login user sampai dengan cetak serah terima dan cetak kuitansi.
3.3.1. Activity Diagram Untuk Fitur Login Logi n
M asuk Hal am an Utam a
M engi si fi el d usernam e
m engi si fi el d password
M enekan tom bol l ogi n
Gambar 3.1 Activity Diagram Untuk Fitur Login
Gambar 3.1 menunjukkan Gambar activity diagram login yang berawal dari masuk halaman utama lalu di teruskan dengan mengisi field username dan mengisi password, lalu menekan tombol login.
3.3.2. Activity Diagram Untuk Fitur LogOut
(46)
Gambar 3.2 menunjukkan Gambar activity diagram logout dimana proses yang berawal dari User memilih menu logout lalu tekan, maka user
akan keluar dari menu.
3.3.3. Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Daftar Perusahaan
Li hat daftar perusahaan
M em i l i h m enu Proses
Gambar 3.3 Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Daftar Perusahaan
Gambar 3.3 menunjukkan Gambar activity diagram lihat daftar perusahaan yang berawal dari User memilih menu lihat daftar perusahaan lalu memilih menu proses.
3.3.4. Activity Diagram Untuk Fitur Cari Data Perusahaan
Cari data perusahaan
M asukkan keyword yang di cari
(47)
31
L i h a t d e ti l ri n c ia n b a ra n g
M e n e m u ka n d a ta p e ru sa h a a n
M e n e ka n tu l i sa n De ta i l s T am bah data perusahaan
[bel um ]
[sudah] M engi si form T am bah Perusaahaan
T ekan tom bol T am bah
data sudah benar ? M enekan tom bol Reset
Gambar 3.4 menunjukkan Gambar activity cari data perusahaan yang berawal dari User memilih menu cari data perusahaan lalu memilih memasukkan keyword yang dicari.
3.3.5. Activity Diagram Untuk Fitur Tambah Data Perusahaan
Gambar 3.5 Activity Diagram Untuk Fitur Tambah Data Perusahaan
Gambar 3.5 menunjukkan Gambar activity diagram tambah data perusahaan yang berawal dari User mengisi form tambah perusahaan jika data sudah benar lalu tekan tombol tambah maka data perusahaan tersebut akan ditambahkan dan apabila data belum benar maka user menekan tombol
reset maka data tersebut akan dikembalikan pada form tambah perusahaan.
3.3.6. Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Detil Rincian Barang
(48)
[Belum]
[Sudah]
Mengisi form Tambah Barang/Pekerjaan
Menekan tombol Tambah
Data sudah benar ? Menekan tombol Reset
Gambar 3.6 menunjukkan Gambar activity diagram lihat detil rincian barang yang berawal dari User memilih menu lihat detil rincian barang lalu memilih menemukan data perusahaan lalu menekan tulisan details, maka akan keluar data rincian barang yang dikeluarkan.
3.3.7. Activity Diagram Untuk Fitur Tambah Data Detil Rincian Barang
Gambar 3.7 Activity Diagram Untuk Fitur Tambah Data Detil Rincian Barang
Gambar 3.7 menunjukkan Gambar activity diagram tambah data detil rincian barang yang berawal dari User memilih dan mengisi form tambah barang / pekerjaan jika data yang dimasukkan benar maka menekan tombol tambah maka data akan ditambahkan dalam database dan apabila data yang dimasukkan belum benar maka user bisa menekan tombol reset maka user
(49)
33
Cari data detil rincian barang
Masukkan keyword yang dicari
3.3.8. Activity Diagram Untuk Fitur Cari Data Detil Rincian Barang
Gambar 3.8 Activity Diagram Untuk Fitur Cari Data Detil Rincian Barang
Gambar 3.8 menunjukkan Gambar activity cari data detil rincian barang yang berawal dari User memilih menu cari data detil rincian barang lalu memilih memasukkan keyword yang dicari.
3.3.9. Activity Diagram Untuk Fitur Hapus Data Detil Rincian Barang
Hapus data deti l ri ncian barang
Menemukan data deti l ri ncian barang
Menekan tul i san hapus
Gambar 3.9 Activity Diagram Hapus Data Detil Rincian Barang
Gambar 3.9 menunjukkan Gambar activity cari data perusahaan yang berawal dari User menemukan data detil rincian barang yang salah lalu user
menekan tulisan hapus, maka data detil rincian barang yang salah akan terhapus.
(50)
3.3.10. Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Kuitansi
L i h a t Hi sto ri Ce ta k Ku i ta n si
M e n e m u ka n d a ta p e ru sa h a a n
M e n e ka n tu l i sa n p ri n t(ku i ta n si )
m e l i h a t h i sto ri c eta k se ra h te ri m a
Gambar 3.10 Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Kuitansi
Gambar 3.10 menunjukkan Gambar activity diagram lihat histori cetak kuitansi yang berawal dari User memilih dan mengisi form menemukan data perusahaan lalu menekan tulisan print (kuitansi) maka user akan dapat melihat histori cetak serah terima.
3.3.11. Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Serah Terima
L i h a t Hi sto ri Ce ta k S e ra h T e ri m a
M e n e m u ka n d a ta p e ru sa h a a n M e n e ka n tu l i sa n p ri n t(se ra h te ri m a )
m e l i h a t h i sto ri c eta k se ra h te ri m a
Gambar 3.11 Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Serah Terima
Gambar 3.11 menunjukkan Gambar activity diagram lihat histori cetak serah terima yang berawal dari User menemukan data perusahaan lalu menekan tulisan print (serah terima) maka user akan dapat melihat histori
(51)
35
3.3.12. Activity Diagram Untuk Fitur Cetak Bukti Kuitansi
Cetak Kui tansi
[sudah]
[bel um ] M enem ukan data perusahaan
M enekan tul i san kui tansi
M el engkapi data form cetak kui tansi
m enekan tom bol Cetak
m enekan tom bol Reset data form cetak sudah benar ?
m engecek ketersedi aan barang pada daftar cetak kui tansi m enekan tom bol tam bah pada barang
m em i l i h barang yang akan di cetak pada l i st barang perusahaan
Gambar 3.12 Activity Diagram Untuk Fitur Cetak Kuitansi
Gambar 3.12 menunjukkan Gambar Activity diagram cetak kuitansi yang berawal dari User menemukan data perusahaan lalu menekan tulisan kuitansi lalu melengkapi data form cetak kuitansi lalu memilih barang yang akan dicetak pada list barang perusahaan disertai menekan tombol tambah pada barang setelah itu user mengecek ketersediaan barang pada daftar cetak kuitansi maka data tersebut akan diproses dan jika data itu benar maka menekan tombol cetak./print (kuitansi) maka user akan dapat melihat histori cetak serah terima dan apabila data tersebut salah maka akan kembali pada melengkapi data form cetak lokasi.
(52)
3.3.13. Activity Diagram Untuk Fitur Cetak Bukti Serah Terima Cetak Bukti Serah T eri ma
[sudah]
[bel um] Menemukan data perusahaan
Menekan tul i san pri nt
Mel engkapi data form cetak serah teri ma
data form cetak sudah benar ?
menekan tombol Cetak
menekan tombol Reset memi l i h barang yang akan di cetak pada l i st barang perusahaan
menekan tombol tambah pada barang
mengecek ketersedi aan barang pada daftar cetak serah teri ma
Gambar 3.13 Activity Diagram Untuk Fitur Cetak Bukti Serah Terima
Gambar 3.13 menunjukkan Gambar activity diagram cetak serah terima yang berawal dari User menemukan data perusahaan lalu menekan tulisan kuitansi lalu melengkapi data form cetak kuitansi lalu memilih barang yang akan dicetak pada list barang perusahaan disertai menekan tombol tambah pada barang setelah itu user mengecek ketersediaan barang pada daftar cetak serah terima maka data tersebut akan diproses dan jika data itu benar maka menekan tombol cetak./print (kuitansi) maka user akan dapat melihat histori cetak serah terima dan apabila data tersebut salah maka akan kembali pada melengkapi data form cetak lokasi.
(53)
37
3.3.14. Activity Diagram Untuk Fitur Hapus Data Perusahaan
Hapus data perusahaan
M enem ukan data perusahaan
M enekan tul i san hapus
Gambar 3.14 Activity Diagram Untuk Fitur Hapus Data Perusahaan
Gambar 3.14 menunjukkan Gambar Activity diagram lihat histori cetak serah terima yang berawal dari User menemukan data perusahaan lalu menekan tulisan print (serah terima) maka user akan dapat melihat histori cetak serah terima.
3.3.15. Activity Diagram Lihat Daftar Retribusi Biaya Pengujian
Li hat daftar bi aya penguj i an
M em i l i h m enu M aster Bi aya Penguj i an
Gambar 3.15 Activity Diagram Untuk Fitur Lihat Daftar Biaya Pengujian
Gambar 3.15 menunjukkan Gambar Activity diagram lihat daftar biaya pengujian yang berawal dari User memilih menu master biaya pengujian maka user akan dapat melihat daftar biaya pengujian.
(54)
3.3.16. Activity Diagram Tambah Retribusi Biaya Pengujian
Tambah retribusi biaya pengujian
[belum]
[sudah] Mengisi form Tambah Retribusi
Tekan tombol Tambah
Menekan tombol Reset data sudah benar ?
Gambar 3.16 Activity Diagram Untuk Fitur Tambah Retribusi Biaya Pengujian
Gambar 3.16 menunjukkan Gambar activity diagram tambah retribusi biaya pengujian yang berawal dari User mengisi form tambah retribusi dan jika data sudah benar maka tekan tombol tambah dan apabila data belum benar maka menekan tombol reset maka user akan kembali pada kolom mengisi form tambah retribusi
3.3.17. Activity Diagram Cari Data Retribusi Biaya Pengujian
Cari data bi aya penguj i an
(55)
39
Gambar 3.17 menunjukkan Gambar activity diagram cari data biaya pengujian yang berawal dari User memasukkan keyword yang dicari maka user akan dapat melihat data biaya pengujian.
3.3.18. Activity Diagram Untuk Fitur Hapus Data Biaya Pengujian
Hapus data biaya pengujian
Menemukan data biaya pengujian
Menekan tulisan hapus
Gambar 3.18 Activity Diagram Untuk Fitur Hapus Data Biaya Pengujian
Gambar 3.18 menunjukkan gambar Activity diagram hapus data biaya pengujian yang berawal dari User menemukan data biaya pengujian dan apabila terjadi kesalahan maka user menekan tulisan hapus maka data yang sudah ditemukan akan dihapus.
(56)
3.4 Sequence Diagram
Sebuah diagram yang menjelaskan alur berjalannya proses dari sistem informasi kalibrasi ini dimana setelah barang dilakukan pendaftaran sesuai dengan tarif dan ketentuan yang berlaku lalu barang tersebut dihitung lalu dicetak serah terima serta kutansi dari perhitungan barang tersebut.
3.4.1 Sequence Diagram Untuk Fitur Global Login Login confirmation message cek_info_login () result execute (Query) login()
getParameter (select value) cek_login()
form_open ()
Administrator form login ProsesLogin DatabaseConnection
confirmation message
cek_info_login () result
execute (Query) login()
getParameter (select value) cek_login()
form_open ()
Gambar 3.19 Sequence Diagram login
Administrator mengakses halaman utama untuk melakukan login,
Setelah masuk form login administrator memasukkan username dan
password lalu sistem melakukan pengecekan. Proses login mengirimkan
querry kepada database connection untuk dieksekusi, database connection
mengembalikan nilai berupa result lalu result tersebut dibandingkan dengan nilai inputan (info login).
(57)
41
onMouseClick ()
getParameter (select value)
logout()
execute (Query) confirmation message
ProsesLogout DatabaseConnection
menu logout Administrator
onMouseClick ()
getParameter (select value)
logout()
execute (Query) confirmation message
3.4.2 Sequence Diagram Untuk Fitur Global Logout
Gambar 3.20 Sequence Diagram logout
Administrator mengakses halaman utama lalu menekan menu logout
maka program akan melakukan proses logout, lalu proses logout
mengirimkan query kepada database connection untuk dieksekusi lalu
(58)
3.4.3 Sequence Diagram Untuk Fitur Lihat Daftar Perusahaan
Lihat daftar perusahaan
result onMouseClick ()
getParameter (select value)
perusahaan_list()
execute (Query) result
ProsesControl DatabaseConnection halaman Proses
Administrator
result onMouseClick ()
getParameter (select value)
perusahaan_list()
execute (Query) result
Gambar 3.21 Sequence Diagram lihat daftar perusahaan
Administrator mengakses halaman utama dan mengakses menu proses, setelah masuk halaman proses administrator memilih per berapa baris data yang ingin ditampilkan. Sistem mengirimkan nilai inputan ke proses
control untuk dibuat query, proses control mengirimkan query kepada
database connection untuk dieksekusi dan database connection
(59)
43
3.4.5 Sequence Diagram Untuk Fitur Cari Data Perusahaan
Gambar 3.22 Sequence Diagram cari data perusahaan
Administrator menekan icon cari yang terdapat pada halaman proses setelah masuk form cari, administrator memasukkan kategori pencarian dan kata kunci lalu sistem mengirim nilai ke proses cari data perusahaan untuk dibuat query. Proses cari data perusahaan mengirimkan
query kepada database connection untuk dieksekusi lalu database connection mengembalikan nilai berupa result.
(60)
3.4.6 Sequence Diagram Untuk Fitur Tambah Data Perusahaan
Tambah Data Perusahaan
validate (this.form)
message
execute(Query) p_add ()
getParameter (select value) form_open ()
message
Administrator form Tambah Perusahaan prosesTambahPerusahaan DatabaseConnection
validate (this.form)
message
execute(Query) p_add ()
getParameter (select value) form_open ()
message
Gambar 3.23 Sequence Diagram tambah data Perusahaan
Administrator mengisi form tambah perusahaan dan menekan tombol tambah setelah selesai sistem melakukan pengecekan jika data
valid, nilai form akan dikirimkan pada proses tambah perusahaan untuk dibuat query proses tambah perusahaan mengirimkan query kepada
database connection untuk dieksekusi lalu database connection
(61)
45
3.4.7 Sequence Diagram Untuk Fitur Lihat Detil Rincian Barang
Lihat Detil Rincian Barang
result
execute (Query) p_details_list()
getParameter (select value) onMouseClick ()
result
Administrator halaman Proses ProsesControl DatabaseConnection
result
execute (Query) p_details_list()
getParameter (select value) onMouseClick ()
result
Gambar 3.24 Sequence Diagram lihat detil rincian barang
Administrator mengakses halaman utama lalu mengakses menu proses setelah masuk halaman proses administrator memilih perberapa baris data yang ingin ditampilkan dan memilih data perusahaan yang akan dilihat detil rincian barangnya. Administrator menekan tulisan details pada data yang dikehendaki sistem mengirimkan nilai inputan ke proses control
untuk dibuat query proses control mengirimkan query kepada database connection untuk dieksekusi dan database connection mengembalikan nilai berupa result
(62)
3.4.8 Sequence Diagram Untuk Fitur Tambah Data Detil Rincian Barang
Tambah Data Detil Rincian Barang
message form_open ()
getParameter (select value)
p_details_add ()
execute (Query) message
validate (this.form)
form Tambah Barang/Pekerjaan DatabaseConnection
Administrator prosesTambahBarang
message form_open ()
getParameter (select value)
p_details_add ()
execute (Query) message
validate (this.form)
Gambar 3.25 Sequence Diagram tambah data detil rincian barang
Administrator mengisi form tambah barang dan menekan tombol tambah setelah selesai sistem melakukan pengecekan jika data valid nilai pada form akan dikirimkan pada proses tambah barang untuk dibuat query, proses tambah barang mengirimkan query kepada database connection
untuk dieksekusi lalu database connection mengembalikan nilai berupa
(63)
47
3.4.9 Sequence Diagram Untuk Fitur Cari Data Detil Rincian Barang
Cari Data Detil Rincian Barang
result
execute (Query) search()
getParameter (select value) onMouseClick ()
result
Administrator icon cari prosesCariDetilBarang DatabaseConnection
result
execute (Query) search()
getParameter (select value) onMouseClick ()
result
Gambar 3.26 Sequence Diagram cari data detil rincian barang
Administrator menekan icon cari yang terdapat pada halaman detil rincian barang setelah masuk form cari, administrator memasukkan kategori pencarian dan kata kunci lalu sistem mengirimkan nilai ke proses cari detil barang untuk dibuat query. proses cari detil barang mengirimkan kepada database connection untuk dieksekusi dan database connection
(64)
3.4.10 Sequence Diagram Untuk Fitur Hapus Data Detil Rincian Barang
Hapus Data Detil Rincian Barang
message onMouseClick ()
getParameter (select value)
connect ()
p_details_delete (Query) message
DatabaseConnection
Administrator tabel Detil Rincian Barang prosesHapusDetilBarang
message onMouseClick ()
getParameter (select value)
connect ()
p_details_delete (Query) message
Gambar 3.27 Sequence Diagram hapus data detil rincian barang
Administrator mengakses halaman detil rincian barang, lalu administrator memilih data yang ingin dihapus dan menekan tulisan hapus maka sistem akan mengirimkan nilai ke proses hapus detil barang untuk dibuat query maka proses hapus query kepada database connection untuk dieksekusi lalu database connection mengembalikan nilai berupa message.
(65)
49
3.4.11 Sequence Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Kuitansi
Lihat Histori Cetak Kuitansi
result
execute (Query) p_details_cetak_history2
getParameter (select value) onMouseClick ()
result
Administrator halaman Proses ProsesControl DatabaseConnection
result
execute (Query) p_details_cetak_history2
getParameter (select value) onMouseClick ()
result
Gambar 3.28 Sequence Diagram lihat histori cetak kuitansi
Administrator mengakses halaman utama lalu mengakses ke menu proses, setelah masuk halaman proses administrator memilih perberapa baris data yang ingin ditampilkan dan memilih data perusahaan yang akan dilihat detil rincian barangya. Lalu admisitrator menekan tulisan print yang terdapat pada kolom print (kuitansi) pada data yang dikehendaki maka sistem akan mengirimkan nilai inputan ke proses control untuk dibuat query, dan proses control mengirimkan query kepada database connection untuk dieksekusi dan database connection mengembalikan nilai berupa result.
(66)
3.4.12 Sequence Diagram Untuk Fitur Lihat Histori Cetak Serah Terima
Lihat Histori Cetak Serah Terima
result onMouseClick ()
getParameter (select value)
p_details_cetak_history()
execute (Query) result
DatabaseConnection Administrator halamanProses ProsesControl
result onMouseClick ()
getParameter (select value)
p_details_cetak_history()
execute (Query) result
Gambar 3.29 Sequence Diagram lihat histori cetak serah terima
Administrator mengakses halaman utama lalu mengakses ke menu proses, setelah masuk halaman proses administrator memilih perberapa baris data yang ingin ditampilkan dan memilih data perusahaan yang akan dilihat detil rincian barangnya. Lalu admisitrator menekan tulisan print yang terdapat pada kolom print (serah terima) pada data yang dikehendaki maka sistem akan mengirimkan nilai inputan ke proses control untuk dibuat query, dan proses control mengirimkan query kepada database connection untuk dieksekusi dan database connection mengembalikan nilai berupa result.
(67)
51
3.4.13 Sequence Diagram Untuk Fitur Cetak Kuitansi
Cetak Kuitansi
window.print () getParameter (select value)
form_open()
Administrator form cetak kuitansi prosesCetakKuitansi halamanKonfirmasiCetak
window.print () getParameter (select value)
form_open()
Gambar 3.30 Sequence Diagram cetak kuitansi
Administrator mengakses halaman proses lalu memilih data yang ingin dicetak kuitansinya dan menekan tulisan print yang terdapat pada kolom print (kuitansi),maka administrator akan mengisi form cetak kuitansi dan memilih barang yang akan dicetak pada list barang perusahaan dan menekan tombol tambah pada barang lalu mengecek ketersediaan barang pada daftar cetak kuitansi lalu menkan tombol cetak apabila form telah selesai terisi, maka system mengirim nilai ke proses cetak kuitansi untuk dibuat query lalu proses cetak kuitansi memanggil fungsi cetak yang ada pada sistem operasi.
(68)
3.4.14 Sequence Diagram Untuk Fitur Cetak Bukti Serah Terima
Cetak Bukti Serah Terima
form_open()
getParameter (select value)
window.print()
Administrator form cetak Bukti Serah Terima prosesCetakBukti halamanKonfirmasiCetak form_open()
getParameter (select value)
window.print()
Gambar 3.31 Sequence Diagram cetak bukti serah terima
Administrator mengakses halaman proses lalu memilih data yang ingin dicetak serah terimanya dan menekan tulisan print yang terdapat pada kolom print (serah terima),maka administrator akan mengisi form
cetak kuitansi dan memilih barang yang akan dicetak pada list barang perusahaan dan menekan tombol tambah pada barang lalu mengecek ketersediaan barang pada daftar cetak serah terima lalu menekan tombol cetak apabila form telah selesai terisi, maka sistem mengirim nilai ke proses cetak serah terima untuk dibuat query lalu proses cetak serah terima memanggil fungsi cetak yang ada pada sistem operasi.
(1)
90
Jika semua proses pendaftaran selesai dan terjadi kesepakatan antara pegawai dan customer maka langkah selanjutnya untuk bukti pengambilan barang setelah selesai akan dibuatkan bukti serah terima. Berikut adalah gambar serah terima barang:
5.1.7 Uji Coba Cetak Kuitansi
Pada ujicoba cetak kwitansi ini adapun langkah-langkahnya hampir sama dengan langkah-langkah dalam cetak serah terima, Berikut adalah tampilan gambarnya :
Gambar 5.16 Uji coba memilih barang yang akan cetak kwitansi
Sebelum cetak kuitansi, yang dilakukan terlebih dahulu adalah memilih barang yang akan diproses. Selanjutnya mengisi form cetak kuitansi dan barang yang dicetak tersebut akan masuk kedalam table histori cetak kuitansi seperti tampilan gambar diatas.
(2)
Gambar 5.17 Uji coba memilih barang berhasil
Setelah memilih barang yang dipilih maka selanjutnya akan muncul peringatan bahwa barang yang dipilih berhasil ditambahkan ke tampilan cetak.
Gambar 5.18 Uji coba mengisi form cetak kwitansi
Maka akan muncul tampilan form cetak serah terima dimana user akan mengisi
form tersebut sebelum mencetak serah terima barang maka tampilannya seperti contoh gambar diatas.
(3)
92
Gambar 5.19 Uji coba mengisi form cetak kwitansi berhasil
Setelah Form Cetak Serah Terima berhasil untuk diisi maka langkah selanjutnya akan muncul peringatan pada form cetak serah terima untuk meyakinkan kepada user jika form cetak serah teima barang tersebut benar.
Gambar 5.20 Uji coba cetak kwitansi
Jika semua proses pendaftaran selesai dan terjadi kesepakatan antara pegawai dan customer maka langkah selanjutnya untuk bukti pengambilan barang setelah selesai akan dibuatkan bukti serah terima. Berikut adalah gambar serah terima barang:
(4)
6.1 Kesimpulan
Setelah melakukan analisa dan pembahasan mengenai Sistem Informasi Kalibrasi Di Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur, dapat ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal dalam laporan Tugas Akhir sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Kalibrasi ini dapat membantu kelancaran dalam berkinerja, khususnya pegawai dalam proses pendaftaran dan pendataan karena dapat digunakan oleh pegawai lebih dari satu dengan waktu yang bersamaan sehingga dapat menambah relevansi kecepatan kerja di Laboratorium Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur dalam tujuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
2. Sistem Kalibrasi ini bisa digunakan dengan menggunakan software open source sehingga dapat menekan budget untuk alokasi biaya atau cost
dalam software yang original
3. Data yang dibutuhkan oleh user disimpan dengan manajemen database, sehingga data tersebut tersimpan secara aman, rahasia, serta terorganisir dengan baik.
(5)
94
6.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang telah dibuat adalah sebagai berikut::
Pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat menambah kinerja dari Laboratorium Kalibrasi Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur dalam pelayanan terhadap masyarakat. Serta Pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat menyadarkan kepada masyarakat terhadap penggunaan software original, padahal saat ini banyak terdapat software yang bersifat open source dengan tanpa memerlukan alokasi biaya atau cost dalam penggunannya.
(6)
DP. Didik,2003,“Tip dan Trik Kolaborasi PHP dan MySQL untuk Membuat Web Database yang Interaktif”, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Joko. 2001. Mengenal World Wide Web, diakses online 05-05-2008 dari
http://klik-kanan.com/ mengenal sejarah world wide web.htm.
Kadir, Abdul, 2003, Pemrogramam WEB Mencakup HTML, CSS, JavaScript & PHP, penerbit Andi, Yogyakarta.
Nugroho Bima, 2004, “PHP & MySQL Dengan Editor Dreamweaver MX”,
Penerbit ANDI, Yogyakarta.
ST. Sunarfrihantono, 2002-2003, “PHP & MySQL untuk Web” Penerbit Andi, Yogyakarta.