Sistem informasi transaksi sewa di CV.GM Persewaan Kendaraan : laporan kerja praktek

  SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SEWA DI CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN

  KERJA PRAKTEK Diajukan untuk Memenuhi

  Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

  Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

  HARDIANSYAH 10108653 NURIDN ROLISSALIM 10108669

  JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012

  KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan kar unia-

  Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Kerja Praktek yang m erupakan syarat memenuhi Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata I Juru san Teknik Informatika, pada Universitas Komputer Indonesia dengan judul

  DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

2.2 Landasan Teori

3.1.3 Diagram Aliran Dokumen

  DAFTAR PUSTAKA [1]. http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf [2]. http://blog.indobisnis.org/archive/definisi-mysql [3]. http://aurino.com/wordpress/?p=17 [4]. http://developdottxt.wordpress.com/2008/04/03/erd-entitas-r elationship- diagram [5]. Wahana Komputer. 2002. Pemrograman Borland Delphi 7.0, Andi

  Offset,Yogyakarta [6]. http://www.scribd.com/doc/38992473/Sejarah-Borland-Del phi [7]. Nugroho, Bunafit. 2004. Database Relational dengan M ySql . ANDI,

  Yogyakarta [8]. Purwanto Yudi. 2001. Pemograman Web dengan PHP. Jakarta : Pe nerbit PT. Elex Media Komputindo.

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Pada saat ini hampir semua bidang baik swasta maupun pemerintah sudah menggunakan system komputerisasi dalam kehidupan manusia ya ng digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Sistem komputerisasi yang me nggunakan database untuk menyimpan data- data yang telah dimasukan. Data-data ter but dapat diakses kembali sesuai dengan kebutuhan tanpa membutuhkanwak yang lama. Data-data yang sudah dimasukakn tersebut dapat di- edit , dihapus juga dapat ditambahkan serta dalam melakukan pencarian data yang de cepat.

  Proses transaksi di CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN pertama kali konsumen memberikan KTP untuk di- fotochopy oleh karyawan kemudian karyawan mencatat data konsumen ke dalam buku khusus konsumen. akan menyewa

  Karyawan menanyakan kepada konsumen berapa lama kendaraaan. Harga sewa kendaraan per hari adalah Rp. 250.000,00, jika konsumen membutuhkan jasa supir maka dikenakan tambahan bia ya sebesar Rp. 100.000,00 perhari. Setelah semua data transaksi sesuaia dengan permintaan konsumen kemudian karyawan menentukan waktu peng embalian.

  Untuk proses pengembalian kendaraan, karyawan mengecek waktu pengembalian sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan . jika pengembalian lebih dari waktu yang sudah ditentukan maka konsumen dik enakan denda sebesar Rp.25.000,00 per jam.

  2

  Untuk membuat laporan sewa dan penghasilan serta laporan penghasi karyawan harus membuka data-data arsip sebelumnya dan dilakuka n dengan cara manual dari satu arsip ke arsip yang lain. Kemudian kar yawan menyusunnya menjadi sebuah laporan yang diperlukan.

  Untuk melihat kendaraan yang disewa atau tidak di sewa karyawan h arus melakukan proses pencarian data di arsip kendaran yang dilakuk an dengan cara manual.

1.2 Perumusan Masalah

  Untuk membantu para karyawan di CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Maka, perumusan malasah dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Untuk pembuatan laporan masih dilakukan dengan cara manual.

  2. Pencarian dan perubahan data dilakukan dengan cara manual da ri arsip

  3

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

  Maksud dari penelitian ini adalah membangun aplikasi

  4

  g.

  Perangkat lunak yang digunakan yaitu Microsoft Windows XP dan Delphi

  Microsoft Windows 7 sebagai system operasi, sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai database.

1.5 Metode Penelitian

  Metode penelitian yang digunakan untuk membangun aplikasi siste m transaksi ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode dalam meneliti dengan mencari dan mengemukakan data berdasarkan keada an instansi yang sebenarnya. Tahapan yang digunakan untuk membangun sist em yang akan dibuat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :

1.5.1 Teknik Pengumpulan data

  Pengumpulan data bisa diartikan mengamati variabel yang aka diteliti dengan berbagai metode secara objektif. Tahap pengumpul an data yang digunakan adalah sebagai berikut : a.

  Studi lapangan.

  1. Observasi.

  Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung (studi kasus) terhadap objek yang diteliti yaitu b ian transaksi sewa kendaraan.

  2. Wawancara.

  Pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan dengan pihak yang berkaitan yaitu karyawan.

  b.

  Studi Pustaka.

  Mempelajari buku-buku, referensi-referensi yang berkaitan den pembahasan dalam laporan kerja praktek.

  5

1.5.2 Tahap Pembangunan Perangkat Lunak

  Paradigma yang digunakan dalam membangun perangkat lunak waterfall adalah model (Gambar 1.1) terdiri dari beberapa tahap seperti yang dijelaskan sebagai berikut : a.

  System Engineering Tahapan ini mendefinisikan kebutuhan pada level sistem yai kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, orang dan basis d a. Pengumpulan kebutuhan ini penting dilakukan karena sistem informasi yang akan dibangun merupakan bagian dari sistem komputer.

  b.

  System Analysis pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan untuk siste m informasi yang berupa data input, proses yang terjadi dan outp ut yang diharapkan dengan melakukan wawancara dan observasi, ha silnya berupa diagram yang dapat berupa diagram aliran data (DFD) deng an kamus data, diagram keterhubungan entitas (ERD) atau diagram perubahan status (STD).

  c.

  Design Menterjemahkan analisa kebutuhan ke dalam bentuk rancangan sebelum penulisan program yang berupa perancangan antarmuka (input dan output), perancangan file-file atau basis data dan meran g prosedur (algoritma).

  6

  d.

  Coding Tahapan penterjemahan hasil perancangan (detil) kedalam progr am- program yang menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai.

  e.

  Testing Program yang telah dibuat harus diuji, proses pengujia difokuskan pada kebenaran logika internal perangkat lunak d fungsional sistem serta interaksi antara sistem dan pemakai .

  f.

  Maintenance Sistem yang telah diuji kemudian diserahkan ke petugas unt diinstall dan dioperasikan sesuai kebutuhannya, tahapan peraw dibutuhkan dalam masa itu dengan dilakukan pengecekan kesal ahan operasionalnya atau perubahan yang diinginkan petugas.

  Waterfall

Gambar 1.1 Skema model

  7

1.6 Sistematika Penulisan

  Secara garis besar dan untuk mempermudah dalam penyusunan dan pembacaannya, sistematika penulisan laporan kerja praktek dengan ju ul SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SEWA KENDARAAN DI CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN dibagi dalam beberapa bab secara terurut dengan uraian sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Pada BAB I ini berisi tentang latar belakang masalah, perumu masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode peneliti sistematika penulisan.

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada BAB II ini menjelaskan tentang sejarah, visi dan misi, s truktur job description organisasi serta teori-teori pendukung.

  BAB III PEMBAHASAN Pada BAB III ini menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan p waktu kerja praktek mengenai analisis dan perancangan sistem Analisis sistem berupa analisis masalah, analisis fungsional yang terdiri dari prosedur-prosedur yang terlibat dari sistem yang sedang berjalan, analisis dan kebutuhan non-fungsional yang membah user analisis dan kebutuhan pengguna ( ), perangkat keras, dan perangkat lunak, ERD, analisis kebutuhan fungsional yan memaparkan diagram konteks, DFD, spesifikasi proses, dan kam us data dari sistem yang akan dirancang. Sedangkan perancangan sis berupa tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ber

  8

  perancangan baik perancangan data yang dibuat dalam skema rela si, perancangan arsitektur, perancangan antarmuka aplikasi yang ter iri dari perancangan tampilan, pesan, serta perancangan prosedural.

  BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Pada BAB IV ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil ker praktek dan saran untuk instansi yang bersangkutan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Profile Perusahaan

  2.1.1 Sejarah Instansi CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa yakni sewa kendaraan roda emp at ( mobil ) .

  Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994 oleh Ir. Sandy Prian die. Tingkat kebutuhan akan kendaraan di Bandung masih tinggi, ada yang ber tugas keluar kota dan lain sebagainya. Maka Ir. Sandy Priandie mendirikan perus ahaan ini karena membaca peluang bisnis yang bisa berkembang dikemudian hari. CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN berada di komp. Kiara Asri jl. Kiara Sari no . 1 Bandung.

  Pada awal didirikan perusahaan ini mobil yang disewakan adalah m k Suzuki type Carry dengan jumlah dua mobil. Beberapa tahun s ekali CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN melakukan perubahan jenis kendaraan sesuai dengan kebutuhan. Dan untuk setiap transaksi masih dilakukan ma nual serta di owner lakukan oleh Ir. Sandy Priandie CV. GM PERSEWAAN KENDAARAN. Pada saat ini sudah memiliki beberapa karyawan yang membantu pekerj aan beliau.

  2.1.2 Visi dan Misi

  2.1.2.1 Visi visi didirikannya perushaan ini adalah menjadi perusahaan tra nsportasi yang terbaik.

  2.1.2.2 Misi 1.

  Memberikan pelayanan yang terbaik 2. Menyediakan transportasi yang lengkap.

3. Menyediakan alat transportasi yang terbaik

  2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description

  2.1.3.1 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 dibawah ini merupakan struktur organisasi dari CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN.

  OWNER

  PENANGGUNG JAWAB KASIR SUPIR

Gambar 2.1 Struktur Organisani CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN

  2.1.3.2 Job Description a.

  Owner Orang yang memiliki, memmimpin dan mengelola CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN, memasukan data karyawan, memasukan data mobil, laporan transaksi, laporan pengembalian serta la an penghasilan.

  b.

  Penanggung jawab Orang yang bertanggung jawab di CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN, melakukan laporan sewa, laporan pengembalian,laporan penghasilan, memasukkan data pelanggan serta melakukan proses transaksi.

  c. kasir bertugas untuk menerima pelanggan dan melakukan proses transak i sewa kendaraan dan memasukkan data pelanggan.

  d. supir

  Tidak menjalankan sistem secara langsung. Tetapi menjadi supir jika pelanggan membutuhkan.

  2.2 Landasan Teori Landasan teori yang berhubungan dengan sistem yang dibang un adalah sebagai berikut :

  2.2.1 Pengertian Program Aplikasi

  2.2.1.1 Pengertian Program Program adalah ekspresi, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunak an bahasa pemograman, sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.

  2.2.1.2 Pengertian Aplikasi Aplikasi merupakan penerapan, menyimpahn hal, data, permasalaha n pekerjaan suatu sarana atau media yang digunakan untuk menerapk an atau mengimplikasikan hal atau permasalahan tersebut, sehingga ber ubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal, data, permasalahan atau pekerjaan. Jadi dalam hal ini hanya bentuk dari tampilan data yang berubah, sedangkan isi yang termuat dalam data tersebut tida k mengalami perubahan.

  Jadi program aplikasi adalah sekumpulan instruksi yang tersusun menurut urutan yang logis dan dikenal oleh komputer atau program ya ng dipakai untuk melakukan atau mempermudah suatu pekerjaan.

  2.2.2 Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem ini meliputi pengertian dasar dari sistem, b entuk umum sistem dan karakteristik sistem.

  2.2.2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu keg iatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

  2.2.2.2. Bentuk Umum Sistem Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), pros dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.

Gambar 2.2. model Sistem Sederhana

  2.2.2.3 Karakteristik Sistem Karakteristiksuatu sistem meliputi : a.

  Komponen-komponen (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinter aksi, artinya saling bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan. Kompo nen- komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsi atau bagian-bagian dari sistem.

  b.

  Batas Sistem (Boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem y g lain atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungki nkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. c.

  Lingkungan Luar Sistem (Environment) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

  d.

  Perhubungan (Interface) Perhubungan merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsitem lain.

  e.

  Masukan (Input) Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

  f.

  Keluaran (Output) Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifi kasikan menjadi keluaran yang berguna.

  g.

  Pengolahan Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang aka merubah masukan menjadi keluaran. h.

  Sasaran (Object) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran dari sistem ang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan siste m.

Gambar 2.3 Karakteristik Sistem

  2.2.3 Perancangan Perangkat Lunak Perancangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembu atan basis data. Permasalahan yang dihadapi pada waktu perancangan y aitu bagaimana basis data yang akan dibangun ini dapat memenuhi kebutuhan sa at ini dan masa yang akan datang. Untuk itu diperlukan perancangan basis data baik s ecara fisik maupun secara konseptualnya. Perancangan konseptual akan menun jukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diiginkan oleh orga nsisasinya. Untuk menentukan entity dan relasinya perlu dilakukan analisis data tentang informasi yang ada dalam spesifikasi di masa yang akan datang.

  2.2.4 Konsep merancang basis data

  2.2.4.1 Definisi Basis data adalah sebuah cara mendokumentasikan berbagai macam data yang kemudian dimanajemen dengan sebuah sistem utnuk kemudia n disimpan dalam sebuah media penyimpanan. Dalam basis data, data yang ada tidak hanya disimpan begitu sa ja dalam suatu media penyimpanan, akan tetapi dikelola dengan sistem pengaturan basis data yang sering disebut Database Management Sistem (DBMS). Dengan begitu pengaksesan data dapat dilakukan dengan mudah dan cepat oleh peng guna.

  Keuntungan basis data: a. mereduksi redudansi b. data dapat dishare antar aplikasi c. standarisasi dapat dilakukan d. batasan security dapat diterapkan e. mengelola integritas data f. independensi data

  2.2.4.2 Bahasa Basis Data Dua macam bahasa yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data, yaitu:

  1. Data Definition Language (DDL) DDL merupakan bentuk bahasa yang digunakan untuk mendefinis ikan struktur table, sehingga dengan menggunakan bentuk bahasa ini sebuah database dan table dapat tercipta.

  2. Data Manipulation Language (DML)

  DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu table Perintah yang umum dilakukan adalah: a.

  SELECT, untuk menampilkan data.

  b.

  INSERT, untuk menambahkan data baru.

  c.

  UPDATE, untuk mengubah data yang sudah ada.

  d.

  DELETE, untuk menghapus data.

  2.2.4.3 Tahap Perancangan Basis Data Perancangan basis data dimaksudkan untuk mengetahui dan menentuk an field-field apa saja yang akan dibutuhkan untuk membangun suatu table sebagai dasar pembuatan basis data.

  2.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) atau diagram hubungan enti tas adalah suatu hal dalam suatu bentuk yang datanya dikumpulkan dan dapat ber upa objek, orang, abstrak atau kejadian yang dihubungkan antar entitas yang berisi atribut.

  2.2.6 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. Dengan kata lain, DFD adal ah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi s istem.

  Komponen Data Flow Diagram Menurut Yourdan dan DeMarco Terminator Proses Data Store Alir Data

  Menurut Gene dan Serson a.

  Terminator Terminator dapat disebut juga ’Kesatuan Luar,’ yaitu suatu unit rja/ jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar sistem tetapi membe dil atas pemberian atau penerimaan data dari sistem secara langs Terminator dapat pula disebut dengan ’Sumber Pemberi Data (inpu maupun ’Tujuan Pemberian Data (output)’.

  b.

  Proses Proses adalah suatu tindakan yang akan diambil terhadap data y ang masuk.

  Karena proses adalah tindakan, maka proses berisi kata kerja, oses diberikan identifikasi (nomor) agar mempermudah sekuen un tuk diagram detilnya.

  c.

  Data Store Data yang akan disimpan perlu ditempatkan ke satu tempat penyimpan data. Data yang disimpan dapat berupa data manual maupun data dig .

  Untuk data digital, penyimpan data tersebut kelak akan dijadikan file data di komputer. Alur data yang anak panahnya menuju penyimpan data, kegiatannya adalah ’menulis/ merekam’ data, sehingga isi file data akan berubah karenanya. Sedangkan alur data yang anak panahnya menuju ke proses dari penyimpan data, kegiatannya adalah ’membaca’ data, seh gga isi file data tidak akan berubah karenanya.

  d.

  Alur data Alur data menggambarkan data yang mengalir dari terminator ke pr es atau dari proses ke proses lainnya. Data yang dibawa oleh alur data harus disebutkan dan diletakkan di atas lambang alur data dan bila al data digambar panjang, sebaiknya penulisan data mendekati lambang an panahnya.

  2.2.7 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupak an level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Sistem dibatasi oleh boundary. Dalam diagram kontek s hanya ada satu proses, tidak boleh ada store dalam diagram konteks .

  2.2.8 Borland Delphi Delphi merupakan sebuah bahasa pemograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh Borland dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource. Bahasa in i dapat pula digunakan untuk membuatprogram yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE. Keunggulan bahasa pemograman ini terletak pada produktifitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompila si, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan pemogramannya yang terstruktur.

  Umumnya Delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan ap likasi desktop dan enterprise berbasis database, tapi sebagai perangkat pengem bangan yang bersifat general-purpose ia juga mampu dan digunakan d alam berbagai jenis pengembangan software. Delphi juga dikenal sebagai salah satu ya ng membawa istilah RAD tool (Rapid Application Development tool) saat dirilis tahun 1995 untuk windows 16-bit. Delphi 2 dirilis setahun kemudian, m endukung lingkungan windows 32-bit dan versi C++, C++ Builder, dirilis beber apa tahun kemudian. Pada tahun 2001sebuah versi linux yang dikenal sebagai Kylix ter sedia. Dengan satu rilis baru setiap tahunnya, pada tahun 2002 dukungan untu k Linux (melalui Kylix dan CLX component library) ditambahkan dan tahun 2003 .NE T mulai didukung dengan munculnya Delphi.NET (Delphi 8).

  Khusus untuk pemograman database, Borland Delphi menyediakan fasi litas obyek yang kuat dan lengkap yang memudahkan programmer memb uat program untuk aplikasi database. Format database yang dimiliki Delphi yai tu format database Paradox, dBase, MS Acces, ODBC, SyBASE, Oracle dan lain-lain.

  2.2.9 MySql MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembua t database yang bersifat open source. MySQL sebenarnya produk yan g berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya open source ,maka MySQL d apat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux. S elain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Banyak Pengguna). Saat in i database

  MySQL telah digunakan hampir oleh semua programer database, apa lagi dalam pemograman web.

  Kelebihan lain dari MySQL adalah mengguakan bahasa Query sta ndar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu ba hasa permintaan yang terstruktur yang telah di standarkan untuk semuaprogram pengakses database seperti Oracle,Posgres SQL ,SQL Server,dan lain-lain.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

  3.1 Analisis Sistem pertama kali yang dilakukan dalam membangun aplikasi ini set elah merekayasa sistem adalah menganalisis sistem. Sistem yang akan dianalisis adalah sistem yang sedang berjalan (dalam hal ini sistem y ang sudah ada) dan sistem yang akan dibangun. Analisis sistem dilakukan dengan cara memecah bagian-bagian yang ada pada sistem kemudian diamati dan ditelusur i, baru kemudian memperbaiki kinerja bagian-bagian tersebut. Melakukan an alisis bukanlah hal yang mudah. Analisis harus dilakukan dengan seksama dan teliti untuk benar-benar mengetahui detail yang ada pada suatu sistem. Apabila dalam melakukan analisis dilakukan secara benar maka untuk lanjut ke tahap be rikutnya tidak akan mengalami kesulitan, begitu juga sebaliknya. Dari hasil analisis yang dilakukan di CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN. terhadap sistem transaksi maka diambil beberapa hasil, yaitu: 1.

  Analisis masalah 2. Analisis fungsional 3. Analisis non fungsional 4. Analisis kebutuhan non fungsional 5. Analisis kebutuhan fungsional

3.1.1 Analisis Masalah

  Adapun permasalahan yang ada di CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN yaitu pada sistem informasi pengolahannya masih dilakuk an secara manual setiap harinya dengan cara mencatat semua data ke dal am buku besar, hal ini menyulitkan petugas karena itu memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga sistem yang sedang berjalan kurang terorgan isasi dengan baik serta belum efektif dan efisien. Berdasarkan hal tersebut maka di perlukan adanya suatu sistem yang lebih baik.

3.1.2 Analisis Fungsional

  Prosedur transaksi sewa yang sedang berjalan saat ini: a. Jika pelanggan belum pernah di data atau tidak terdapat dalam data pelanggan maka pelanggan akan didata terlebih dahulu oleh kasir.

  b.

  Masukan nama pelanggan c. balian

  Masukan idmobil yang disewa dan jumlah hari serta tanggal pengem mobil.

  d. an

  Jika konsumen membutuhkan jasa supir, maka dikenakan biaya tambah e. Masukan nama supir

  Prosedur pengembalian mobil yang sedang berjalan saat ini: a.

  Kasir memasukan idsewa b. an

  Hitung jam serta tanggal pengembalian sesuai dengan data yang ters didalam database.

  c. alian

  Jika pengembalian tidak sesuai dengan jam dan tanggal pengemb maka pelanggan akan di kenakan denda

3.1.3 Diagram Aliran Dokumen

  Untuk menggambarkan aliran dokumen pada setiap prosedur dalam sistem informasi transaksi sewa kendaraan yang sedang berjalan digun akan alat bantu berupa diagram alir dokumen atau yang lebih dikenal dengan sebutan flowmap . Flowmap pada sistem ini adalah sebagai berikut: KONSUMEN KARYAWAN

  KTP KTP status mobil Memeriksa KTP YA Sedang disewa atau tidak Pengolahan data sewa TIDAK Kwitansi sewa Kwitansi sewa KTP KTP

Gambar 3.1 Flowmap Sistem Transaksi Sewa Kendaraan

3.1.4 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional

  Setelah melakukan analisis fungsional untuk mengetahui prose dur- prosedur yang berjalan di CV.GM PERSEWAAN KENDARAAN maka dilakukanlah langkah selanjutnya yaitu analisis non fungs ional. Analisis non fungsional adalah sebuah langkah dimana seorang pembangun peran gkat lunak menganalisis sumber daya yang akan menggunakan perangk at lunak yang dibangun.

  Analisis non fungsional tidak hanya menganalisis siapa saja yan g akan menggunakan aplikasi tetapi juga menganalisis perangkat keras perangkat lunak yang dimiliki oleh client , sehingga dapat ditentukan kompabilitas aplikasi yang dibangun terhadap sumber daya yang ada. Setelah melakukan analisis non fungsional, maka dilanjutkan ke lan gkah berikutnya yaitu menentukan kebutuhan non fungsional sistem yang akan dibangun untuk disesuaikan dengan fakta yang ada.

  Analisis non fungsional dan kebutuhan non fungsional yang dilakukan dibagi dalam tiga tahap, yaitu:

1. Analisis pengguna 2.

  Analisis perangkat keras 3. Analisis perangkat lunak

3.1.4.1 Analisis Pengguna (User)

  Pengguna adalah orang yang menggunakan perangkat lunak, dalam hal ini pengguna haruslah mengerti dalam mengaplikasikan sebu komputer. Pengguna bertugas untuk mengaktifkan dan menonakt ifkan perangkat lunak yang akan dibangun dan juga menjaga siste m program yang ada. Pengguna adalah seorang owner yang merangkap seba gai admin dan beberapa karyawan di CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN.

3.1.4.2 Analisis Perangkat Keras

  Adapun spesifikasi perangkat keras yang terdapat di CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN sebagai berikut : a.

  Processor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2 Ghz b. RAM 2 GB c. Harddisk 80 Gb d.

  VGA 512 Mb e. Printer Epson f. Keyboard dan Mouse g.

  Monitor 17 ada tidak berelasi, maka tidak akan terbentuk suatu pengolahan d ata menjadi informasi. Untuk memodelkan relasi data dalam model analisis peran gkat lunak terstruktur digunakan sebuah alat bantu berupa sebuah d iagram yang disebut diagram E-R ( Entity-Relationship ).

  Diagram E-R untuk sistem ini terdiri dari beberapa tabel yang d ibutuhkan untuk menyimpan data. Untuk melihat keterhubungan antar tabel yang ada maka akan digambarkan seperti berikut :

Gambar 3.2 ERD Sistem Transaksi Sewa Kendaraan

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional

  Analisis kebutuhan fungsional akan dimulai setelah tahap anal terhadap sistem selesai dilakukan, analisis kebutuhan fung sional dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan skets a atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan ini menyangkut mengkonfigu rasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan ri rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

  Alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara umu m yang akan dibangun yaitu diagram konteks dan data flow diagram . Untuk menjelaskan bagaimana suatu masukan diproses pada sistem mak a digunakan spesifikasi proses dan kamus data untuk mengetahui aliran data yang mengalir pada sistem.

3.1.6.1 Diagram Konteks

  Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan secara umum yang menjadi masukan, proses dan keluaran yang terjadi pada sebuah sistem. Diagram konteks untuk perangkat lunak yang ak dibangun sebagai berikut :

Gambar 3.3 Diagram Konteks

  3.1.6.2 (DFD) Data Flow Diagram

  DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika pa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengali atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD d t menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jela

3.1.6.2.1 DFD Level Satu

Gambar 3.4 DFD Level Satu

  3.1.6.2.2 DFD Level Dua Proses Satu

Gambar 3.5 DFD Level Dua Proses Satu

  3.1.6.2.3 DFD Level Dua Proses 2

3.1.6.2.4 DFD Level Dua Proses 3

Gambar 3.7 DFD Level Dua Proses 3

3.1.6.2.5 DFD Level Dua Proses 4

Gambar 3.8 DFD Level Dua Proses 4

3.1.6.2.6 DFD Level Dua Proses 5

Gambar 3.9 DFD Level Dua Proses 5

3.1.6.2.7 DFD Level Dua Proses 6

Gambar 3.10 DFD level Dua Proses 6Tabel 3.1 Spesifikasi proses pada DFD Sistem Transaksi Sewa

  Kendaraan No Proses Keterangan

  1 No. Proses

  1.1 Nama Proses Verifikasi user Source

  (sumber) Karyawan dan Owner Input

  User Output Info Invalid user Destination (tujuan) Table karyawan Loggika Proses Begin

  { karyawan memasukan user dengan benar } End

  2 No. Proses

  1.2 Nama Proses Verifikasi password Source (sumber) Karyawan dan Owner Input Password Output info invalid password

  Destination (tujuan) tabel karaywan Loggika Proses Begin

  { karyawan memasukan password dengan benar }

  End

  3 No. Proses

  2.1 Nama Proses Tambah data karyawan Source

  (sumber) Owner Input

  Data karyawan Output

  Info data karyawan Destination (tujuan) Tabel karyawan Loggika Proses Begin

  { owner memasuakn data dengan benar} End

  4 No. Proses

  2.2 Nama Proses Edit data karyawan Source (sumber) owner Input Data karyawan Output

  Informasi karyawan yang diubah Destination (tujuan) Tabel karyawan Loggika Proses Begin

  { memanipulasi data karyawan } End

  5 No. Proses

  2.3 Nama Proses Hapus data karyawan Source

  (sumber) Owner Input Data karyawan

  Output Informasi data karyawan yang akan di hapus Destination (tujuan) Tabel karyawan Loggika Proses Begin

  { memilih data karyawan yang akan dihapus} End

  6 No. Proses

  2.4 Nama Proses Cari data karyawan Source

  (sumber) Owner Input Idkaryawan, nama atau alamat karyawan Output Informasi data yang dicari Destination (tujuan) Tabel karyawan Loggika Proses Begin

  { memilih data yang akan dicari } End

  7 No. Proses

  3.1 Nama Proses Input data mobil Source (sumber) owner Input

  Data mobil Output Informasi data mobil Destination (tujuan) Tabel mobil

  Loggika Proses Begin { owner memasukkan data mobil} End

  8 No. Proses

  3.2 Nama Proses Edit data mobil Source (sumber) Owner Input Data mobil Output

  Informasi data mobil yang diedit Destination

  (tujuan) Tabel mobil Loggika Proses Begin

  { memilih data yang akan diubah } End

  9 No. Proses

  3.3 Nama Proses Hapus data mobil Source

  (sumber) Owner Input Data mobil Output

  Informasi data yang akan di hapus Destination (tujuan) Tabel mobil Loggika Proses Begin

  { memilih data yang akan dihapus } End

  10 No. Proses

  3.4 Nama Proses Cari data mobil Source

  (sumber) Owner Input Data mobil Output Informasi data mobil Destination

  (tujuan) Tabel buku Loggika Proses Begin

  { melihat data berdasarkan idmobil,nama, atau no polisi} End

  11 No. Proses

  4.1 Nama Proses Tambah data konsumen Source

  (sumber) karyawan Input

  Data konsumen Output Informasi konsumen Destination (tujuan) Tabel konsumen Loggika Proses Begin

  { memasukan data konsumen} End

  12 No. Proses

  4.2 Nama Proses Edit data konsumen Source (sumber) Owner Input Data konsumen

  Output Data konsumen yang diubah Destination

  (tujuan) Tabel konsumen Loggika Proses Begin

  {karyawan memilih data yang akan diubah } End

  13 No. Proses

  4.3 Nama Proses Hapus data konsumen Source

  (sumber) konsumen Input Memilih data yang akan dihapus Output informasi konsumen yang akan dihapus

  Destination (tujuan) Table konsumen Loggika Proses Begin

  { memilih data yang akan dihapus } End

  14 No. Proses

  4.4 Nama Proses Cari data konsumen Source

  (sumber) karyawan Input

  Data konsumen Output Informasi data konsumen yang akan di hapus Destination (tujuan) Tabel konsumen

  Loggika Proses Begin { melihat data berdasarkan nama atau alamat} End

  15 No. Proses

  5.1 Nama Proses Input data transaksi Source

  (sumber) karyawan Input Data konsumen,mobil dan supir Output Info data transaksi Destination

  (tujuan) Tabel transaksi Loggika Proses Begin

  { memilih data konsumen,mobil serta supir } End

  16 No. Proses

  5.2 Nama Proses Lap. Data transaksi Source

  (sumber) karyawan Input Tgl transaksi Output

  Info data transaksi Destination

  (tujuan) Tabel transaksi Loggika Proses Begin

  {

  } End

  17 No. Proses

  6.1 Nama Proses Input data pengembalian Source (sumber) karyawan Input

  Data transaksi Output

  Info data pengembalian Destination (tujuan) Tabel pengembalian Loggika Proses Begin

  { } End

  18 No. Proses

  6.2 Nama Proses Penghitungan denda Source (sumber) karyawan Input

  Waktu sewa Output

  Biaya denda Destination (tujuan) Table pengembalian Loggika Proses {jika waktu pengembalian lebih besar dari waktu kembali}

  19 No. Proses

  6.3 Nama Proses Cetak Lap. Pengmebalian Source

  (sumber) Owner, karyawan (jabatan penanggung jawab) Input Waktu pengembalian

  Output Laporan pengembalian Destination

  (tujuan) Table pengembalian Loggika Proses {

  Memasukan interval waktu pengembalian }

3.1.6.3 Deskripsi Data

  Dari gambar DFD yang dibuat terlihat bahwa sistem ini mempunyai satu database yaitu dbrental yang di dalamnya terda at tujuh data store diantaranya tabel karyawan, tabel mobil, konsumen, tabel pengembalian , detail pengembalian,detailsewa tabel sewa. Tabel karyawan digunakan untuk mencatat semua karyawan yang yang ada , tabel mobil untuk mencatat kendaraan y ang tersedia, tabel sewa untuk mencatat transaksi yang terjadi , ser abel pengembalian digunakan untuk mencatat data pengembalian yang terjdi.

3.2 Perancangan Sistem

  Perancangan akan dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem lesai dilakukan. Perancangan dapat didefinisikan sebagai proses apli kasi berbagai teknik dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangk at, suatu proses atau sistem dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya.

  Perancangan digambarkan sebagai proses multi-langkah dimana r epresentasi perancangan data, skema relasi, struktur file, perancangan antar mu a, dan perancangan prosedural dari persyaratan informasi.

3.2.1 Perancangan Data

  Perancangan data atau lebih dikenal dengan perancangan basis data menciptakan atau merancang data yang terhubung dan disimpan secar bersama-sama. Untuk menggambarkannya digunakanlah skema relas i dan struktur file

  . Dari dua hasil tersebut, implementasi basis data akan dikerjakan.

3.2.2.1 Skema Relasi

  Model data relasional merupakan model data di mana hubungan antar data, arti data dan batasannya dijelaskan dengan baris dan lom.

  Secara formal, ke semuanya itu digambarkan ke dalam skema relasi an diagram skema. Adapun skema relasi yang terdapat di dalam siste informasi perpustakaan adalah sebagai berikut: 1. karyawan=

  {#idkaryawan, namakaryawan,alamatkaryawan, hanphone ,jabatan,user,password,ket}

  2. mobil=

  {#idmobil, namamobil, type, merk, nopolisi, warna, ha rgasewa, status} 3. konsumen=

  {#idkonsumen, namakonsumen, alamatkonsumen, telepon, handph oe, lokasi, pekerjaan }

4. Pengembalian=

  {#nomorpengembalian, waktupengembalian, noanggota, nama, noindukbuku, waktu_pinjam, waktu_kembali, denda}

  5. sewa=

  {#idsewa, idkaryawan, idkonsumen, jamsewa, tglsewa, jamkemb ali, tglkembali, totalmobil, totalbayar, tujuan} 6. detailsewa = { ## idsewa, idmobil, jumlahhari, biayasupir, namasupir, subtotal, ket} 7. detailpengembalian = {##idsewa, idmobil, jampengembalian, tglpengembalian, telat, den da}

  Untuk menggambarkan secara jelas skema relasi digunakan diagram skema supaya lebih terlihat hubungan antar tabel. Adap diagram skema dari sistem informasi perpustakaan yaitu:

Gambar 3.11 Diagram skema Sistem Transaksi Sewa Kendaraan

  3.2.2.2 File Struktur file

  Struktur tempat penyimpanan data pada sistem informasi transaksi sewa kendaraan adalah sebagai berikut:

  1. Tabel karyawan Nama file : karyawan Tempat Penyimpanan : Hard Disk

Tabel 3.3 Struktur file tabel karyawan

  Field Tipe Panjang Keterangan idkaryawan Varchar 6 primary key namakaryawan Varchar

  20 alamatkaryawan Varchar 30 handphone Varchar

  13 jabatan Varchar

  20 Jasasupir Decimal

  10 user Varchar 13 password Varchar

  13 ket Varchar 15 2.

  Tabel mobil Nama file : mobil Tempat Penyimpanan : Hard Disk

Tabel 3.4 Struktur file tabel mobil

  Field Tipe Panjang Keterangan Idmobil int primary key

  4 Type varchar

  20 Merk varchar

  20 Nopolisi varchar

  9 Hargasewa decimal

  10 warna varchar 10 status varchar

  12 3. Tabel konsumen

  Nama file : konsumen Hard Disk

  Tempat Penyimpanan :

Tabel 3.5 Struktur file tabel konsumen

  Field Tipe Panjang Keterangan idkonsumen varchar primary key 6 noidentitas char

  20 namakonsumen varchar 25 alamatkonsumen varchar

  55 lokasi varchar 20 telepon varchar 20 handphone varchar 13 pekerjaan varchar 20 4.

  Tabel sewa Nama file : sewa Tempat Penyimpanan : Hard Disk

Tabel 3.6 Struktur file tabel sewa

  Field Type Panjang Keterangan idsewa varchar 12 primary key idkonsumen varchar

  6 idkaryawan varchar 25 jamsewa time tglsewa date Jamkembali time tglkembali date Totalmobil int

  10 totalbayar int 10 tujuan varchar

  20

  5. Tabel Pengembalian Nama file : pengembalian

  Hard Disk Tempat Penyimpanan :

Tabel 3.7 Struktur file tabel pengembalian

  Field Type Panjang Keterangan idsewa varchar 12 primary key idkonsumen varchar

  6 idkaryawan varchar 25 jamsewa time tglsewa date Jamkembali time tglkembali date Totalmobil int

  10 totalbayar int 10 tujuan varchar

  20 6. Table Detailsewa

  Nama file : detailsewa Hard Disk

  Tempat Penyimpanan :

Tabel 3.8 Struktur file tabel detailsewa

  Field Type Panjang Keterangan idsewa varchar primary 12 key idmobil varchar

  6 biayasupir decimal 10 jumlahhari int

  10 namasupir varchar 20 subtotal date ket int

  10

  7. Tabel Detailpengembalian Nama file : pengembalian

  Hard Disk Tempat Penyimpanan :

Tabel 3.7 Struktur file tabel pengembalian

  Field Type Panjang Keterangan idsewa varchar primary 12 key idmobil varchar

  6 Jampengembalian jam

  10 tglpengembalian date telat int

  10 denda decimal

  10

3.2.1 Perancangan Prosedural

  Sebagai langkah terakhir dalam perancangan yaitu merancang pros edural yang akan diimplementasikan ke dalam sistem. Prosedural ini a kan digunakan sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur yang ada.

  Adapun perancangan prosedural sistem transaksi adalah sebag berikut:

  1. Prosedur login Diagram alir pada prosedur login adalah sebagai berikut:

Gambar 3.12 Prosedur Login

2. Prosedur Tambah Data

  Diagram alir pada prosedur tambah data adalah sebagai berikut:

Gambar 3.13 Prosedural Tambah Data

3. Prosedur Ubah Data

  Diagram alir pada prosedur ubah data adalah sebagai berikut:

Gambar 3.14 Prosedur Edit Data

4. Prosedur Hapus Data

  Diagram alir pada prosedur hapus data adalah sebagai berikut:

Gambar 3.15 Prosedural Hapus Data

5. Prosedur Pencarian Data

  Diagram alir pada prosedur pencarian data adalah sebagai berikut :

Gambar 3.16 Prosedural Pencarian Data

3.2.2 Perancangan Antar Muka

  Perancangan antar muka dilakukan untuk mempermudah dalam mengimplementasikan sistem yang akan dibangun sebagai tempat tamp ilan data.

  3.2.3.1 Perancangan Form form Dalam perancangan di sini dilakukan perancangan baik terhadap form input dan form output . Adapun form-form yang terdapat dalam sistem informasi transaksi sewa ini adalah sebagai ber ikut:

  1. Perancangan Antar Muka Menu Login Gambar di bawah ini merupakan perancangan tampilan awal sistem sekaligus menu Login yang berfungsi sebagai menu un tuk karyawan memasukkan data user serta password agar sistem dapa t menentukan menu utama sesuai hak akses.

Gambar 3.17 Rancangan antar muka Form Login

  2. Perancangan Antar Muka Menu Utama Gambar di bawah ini merupakan perancangan antar muka menu Utama yang berfungsi sebagai menu untuk petugas melakukan semua pengolahan data tergantung hak akses yang digunakan.

Gambar 3.18 Rancangan antar muka menu utama

  3. Perancangan Antar Muka Menu Data Gambar di bawah ini merupakan perancangan antar muka menu Data Karyawan yang berfungsi sebagai menu untuk pengolahan Data karyawan yang hanya bisa diakses oleh owner . CV. GM PERSEWAAN KENDARAAN LOG OUT Data Transaksi Laporan Konsumen Mobil membuka F003 Klik Konsumen untuk

  Karyawan Klik Mobil untuk membuka F005 Klik Karyawan untuk membuka F004 Ukuran 1280x960, Font 8 MS San Serif warna hitam F002.1

Gambar 3.19 Rancangan antar muka menu data a. Form antar muka data konsumen Gambar di bawah ini merupakan perancangan antar muka menu Data konsumen yang hanya bisa diakses oleh penanggung jawab dan kasir.

Gambar 3.20 Rancangan antar muka menu data konsumen

  b. Form antar muka data mobil Gambar di bawah ini merupakan perancangan antar muka menu Data Mobil yang berfungsi sebagai menu untuk pengolahan

  Data Mobil yang hanya bisa diakses oleh Owner . Data Karyawan NAMA IDMOBIL NO POLISI WARNA Klik prev untuk melihat data Klik Firt untuk ,elihat data selanjutnya Klik next untuk melihat data konsumen yang sebelumnya TYPE MERK STATUS IDMOBIL Q Prev Next First Last tambah edit hapus Simpan batalkeluar HARGASEWA meng- textfield data mobil dan textfield menambahkan data dan Klik tambah untuk yang pertama textfiled Klik edit untuk mengganti Klik Last untuk melihat data terakhir semuanya enable enble Tabel mobil memilih id mobil Klik combo box idmobil untuk menampilkan data mobil Tabel mobil untuk data yang sudah dipilih Klik hapus untuk menghapus

  F004 Ukuran 628 x 504, font Ms Sans serif ukuran font 10 warna hitam, untuk tabel karyawan ukuran font 8 font Ms Sans seri f c. Form antar muka data karyawan Gambar di bawah ini merupakan perancangan antar muka menu Data karyawan yang berfungsi sebagai menu untuk pengolahan Data Karyawan yang hanya bisa diakses oleh penanggung jawab dan kasir .

Gambar 3.22 Rancangan antar muka data karyawan

  4. Perancangan Antar Muka Menu transaksi Gambar di bawah ini merupakan perancangan antar muka menu transaksi yang hanya bisa diakses oleh penanggung jawab dan kasir.

Gambar 3.23 Rancangan antar muka transaksi a.