Dasar Teori TINJAUAN PUSTAKA

dan menguap, lalu mengalir kembali ke dalam generator. Di dalam generator uap amonia tersebut diserap oleh air, proses ini disebut absorbsi. Siklus tersebut akan berlangsung terus-menerus jika ada sumber panas. Selama proses desorbsi pendinginan di dalam evaporator tidak dapat terjadi karena amonia masih bercampur dengan air di dalam generator. Unjuk kerja pendingin absorbsi umumnya dinyatakan dengan koefisien prestasi absorbsi COP Absorbsi dan dapat dihitung dengan persamaan : COP absorbsi = 1 Kerja pendinginan dapat dihitung dengan persamaan : Kerja pendinginan = m. Cp tabung + ∆m.h evaporator 2 Kerja pemanasan pada generator dapat dihitung dengan persamaan : Kerja pemanasan = m. Cp tabung + m. Cp amonia + m.h fg amonia 3 Energi surya yang digunakan untuk menaikan temperatur sejumlah massa pada generator adalah sebesar intensitas energi surya yang diterima oleh reflektor berbanding dengan luasan permukaan reflektornya: Energi surya = G . A 4 Sehingga untuk mengetahui efisiensi reflektor  reflektor dapat diketahui dengan membandingkan kerja pemanasan untuk menaikkan temperatur sejumlah massa pada generator berbanding terbalik dengan energi radiasi surya yang diterima oleh generator melalui kolektor: η reflektor = 5 dengan : m : massa amonia dan tabung yang dipanasi reflektor kg C P : panas jenis amonia dan tabung Jkg.K T awal : temperatur amonia sebelum dipanasi o C T akhir : temperatur amonia setelah dipanasi o C ∆T : T awal- T akhir ∆t : lama waktu pemanasan menit G : intensitas energi surya Wattm 2 A : luas aperture m 2 Pada penelitian ini, digunakan analisa pendekatan siklus pendingin carnot. Refrigerator pendingin carnot Karena proses melingkar carnot adalah reversible, maka proses dapat dibalik. Proses yang dibalik disebut Refrigerator Carnot. Jadi refrigerator carnot bekerja dengan kebalikan dari mesin carnot. Mesin carnot disebut direct cycle, sedangkan refrigerator carnot disebut reversed cycle. Refrigerator carnot menerima kerja luar W dan menyerap panas Q1 dari reservoir dengan hent sink temperature T1 serta member panas Q2 ke reservoir panas temperature T2. Skema diagram alir refrigerator carnot: Gambar 2.5. Skema diagram alir refrigerator carnot Jadi dapat dibuat hubungan, W = Q 1 – Q 2 6 Koefisien performance, COP = = 7 = 8 Dari persamaan 7 dan 8 diatas didapat, =

2.3. Reflektor

Dalam proses desorbsi atau pemanasan pada tabung generator dibutuhkan reflektor yang befungsi untuk memantulkan radiasi surya matahari ke generator. Reflektor surya dapat didefinisikan sebagai sistem perpindahan panas yang menghasilkan energi panas dengan memanfaatkan radiasi sinar matahari sebagai sumber energi utama, ketika sinar matahari menimpa allumunium foil pada reflektor surya, cahaya akan di fokuskan ke sesuatu titik, dalam hal ini adalah tabung generator. Alat pendingin surya yang dapat diproleh dipasaran dalam bentuk pendingin air water chilers, ada beberapa reflektor yang sering kita temui, antara lain: 1. Reflektor plat datar 2. Reflektor parabola

2.3.1. Reflektor plat datar

Reflektor surya plat datar bisa memanfaatkan paparan radiasi matahari melalui sorotan langsung dan juga sebaran, tidak memerlukan tracking matahari atau perubahan posisi mengikuti matahari dan juga karena desainnya yang sederhana, hanya sedikit memerlukan perawatan dan biaya pembuatan yang tidak susah. Reflektor plat datar Gambar 2.5 dapat menghasilkan suhu antara 70-90 o C. Gambar 2.6 Reflektor plat datar Reflektor plat datar Gambar 2.6 digunakan untuk menguapkan air dari larutan litium bromida dan air yang berada di dalam generator. Uap air diembunkan dan secepatnya diuapkan pada evaporator kemudian melepaskan panas dari air didalam pipa, sehingga mendinginkannya untuk beban penyegaran udara.

2.3.2. Reflektor parabola