PENDA HULUA N PENGARUH ASPEK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP BANGKITAN PERGERAKAN ZONA KECAMATAN DI KOTA PALU | Ismadarni | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 1501 4491 1 PB

Re ka ya sa d a n Ma na je m e n Tra nsp o rta si Jo urna l o f Tra nsp o rta tio n Ma na g e m e nt a nd Eng ine e ring PENG A RUH A SPEK SO SIA L EKO NO MI MA SYA RA KA T TERHA DA P BA NG KITA N PERG ERA KA N ZO NA KEC A MA TA N DI KO TA PA LU Ismadarni Staf Pengajar pada KK Transportasi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Anggota Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Tadulako, Palu Abstrac t Po p ula tio n g ro wth inc re a se s the ne e d fo r ho using , fa c ilitie s infra struc ture a nd tra nsp o rta tio n. The e xp a nsio n o f the c ity tha t is no t a c c o mp a nie d b y the p ro visio n o f infra struc ture c o uld re sult in p ro b le ms, o ne o f the m is the tra nsp o rta tio n p ro b le m. This stud y a im s to d e te rmine the p a tte rn o f tra ffic mo ve me nt a nd so c io e c o no mic fa c to rs tha t influe nc e the trip g e ne ra tio n in the d istric t zo ne s in Pa lu. Prima ry Surve y c o nd uc te d b y d e live ring q ue stio nna ire s to 1449 fa milie s re sid ing in the fo ur d istric t zo ne s na me ly No rth Pa lu, Ea st Pa lu, We st Pa lu, a nd So uth Pa lu. The re sults o f the q ue stio nna ire s we re ta b ula te d to d e te rmine the a mo unt a nd p a tte rn o f trip whic h we re c ho se n a s the ind e p e nd e nt a nd the d e p e nd e nt va ria b le , a nd the n a na lyze d thro ug h SPSS-16. Multip le line a r re g re ssio n e q ua tio n wa s use d to d e te rmine the fa c to rs tha t influe nc e the trip g e ne ra tio n. The a na lysis sho we d tha t the re a re thre e p a tte rns o f trip tha t o c c urs fro m e a c h zo ne d istric t in the c ity o f Pa lu, i.e . Intra -zo ne , e kstra -zo ne , a nd Inte rna l-Exte rna l. So c io e c o no m ic fa c to rs tha t influe nc e sig nific a ntly the trip g e ne ra tio n d istric t zo ne s o f No rth Pa lu Yp u, Ea st Pa lu Yp t, We st Pa lu, Yp b , a nd So uth Pa lu, Yp s a re the numb e r o f fa mily me mb e rs X1, the numb e r o f two -whe e le r o wne rship X2 a nd the a mo unt o f inc o me X5. Ke yword: Trip g e ne ra tio n, So c io -e c o no m ic a sp e c t

1. PENDA HULUA N

Transportasi merupakan proses pergerakan atau perpindahan orang atau barang dari satu tempat ketempat lain. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan sarana angkutan berupa kendaraan atau tanpa kendaraan. Tujuan transportasi untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan transportasi yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan nyaman serta menunjang pemerataan pertumbuhan dan stabilitas, sebagai pendorong, penggerak dan penunjang pembangunan nasional serta mempererat hubungan antar bangsa Wa rp a ni,1990:3 Dengan demikian transportasi memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan nasional. Dengan adanya sistem transportasi yang baik diharapkan dapat menunjang berbagai aktivitas ekonomi masyarakat di dalam pembangunan. Untuk mendapatkan sistem transportasi yang baik, perlu mempertimbangkan bangkitan pergerakan yang terjadi sebagai bagian dari sistem transportasi secara keseluruhan didalam penataan sarana dan prasarananya yang turut memberikan konstribusi dalam meningkatkan ekonomi suatu daerah. Sebagai Ibu kota Propinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu telah berkembang menjadi pusat berbagai kegiatan seperti pusat administrasi pemerintahan, pusat industri, pusat jasa pelayanan keuangan, pusat komunikasi, pusat akomodasi kepariwisataan, serta berbagai pusat perdagangan regional dan internasional. Kondisi ini menyebabkan Kota Palu tumbuh dengan pesat. Salah satu akibat dari pertumbuhan Kota Palu tersebut telah menarik arus urbanisasi yang ditandai dengan banyak munculnya pemukiman dan perumahan baru yang tidak saja Zo na Ke c a ma ta n d i Ko ta Pa lu Isma d a rni 73 terletak di pusat Kota Palu tetapi juga sampai ke wilayah kelurahan yang merupakan daerah penyangganya dan secara administrasi termasuk dalam suatu zonawilayah kecamatan sehingga mengakibatkan bertambahnya bangkitan pergerakan yang terjadi dan berpengaruh terhadap kapasitas jaringan jalan di wilayah Kota Palu. Bangkitan pergerakan terjadi disebabkan oleh adanya suatu proses pemenuhan kebutuhan yang harus dilakukan setiap hari, setiap jam bahkan setiap menit, seperti pemenuhan kebutuhan perjalanan menuju lokasi pekerjaan, pendidikan, rekreasi dan lain-lain. Bentuk kegiatan tersebut akan sangat menentukan pola pergerakan pada suatu sistem, apalagi dikaitkan dengan zonawilayah, dimana pergerakan individu pada suatu zona akan berbeda dengan zona lainnya dan juga sangat dipengaruhi oleh karakteristik dari masing-masing pelaku Ta min, O .Z, 1997: 4 Sistem transportasi pada suatu daerahkota sering dijumpai ketidak seimbangan antara d e ma nd dan sup p ly , dikarenakan kurangnya informasi untuk perencanaan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, ini disebabkan oleh beberapa hal seperti, keterbatasan biaya dan waktu. Informasi diperlukan untuk mengetahui pola pergerakan yang terjadi untuk melakukan estimasi pergerakan saat ini atau dimasa yang akan datang dengan akurat dalam waktu singkat serta biaya yang relatif murah Ta min, O .Z, 1997:95 Untuk mengantisipasi kebutuhan dan memperhitungkan beban lalu lintas, diperlukan studi tentang bangkitan pergerakan perjalanan. Banyaknya pergerakan perjalanan dipengaruhi oleh faktor tata guna lahan dan faktor sosial ekonomi masyarakat seperti jumlah anggota keluarga jumlah penduduk, kepemilikan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4, luasan rumah, faktor pendapatan dan faktor lainnya. Sistem transportasi yang baik dan teratur merupakan perencanaan sistem tata ruang, yang didalamnya terdiri atas beberapa zona sebagai fungsi parameter sistem pergerakan dan masing-masing zona menghasilkan pola pergerakan yang berbeda-beda tergantung dari nilai tata guna lahan yang ada didalamnya Ta min, O .Z, 1997:92 . Untuk mengetahui pola pergerakan setiap individu diperlukan suatu pengamatan yang intensif terhadap pelaku pergerakan pada suatu zona atau antar zona dalam hal ini adalah zona kecamatan, yaitu terhadap kegiatannya sehari-hari. Sedangkan sampel yang dibutuhkan relatif dapat mewakili setiap wilayah pada zona tersebut, apalagi dilakukan terhadap wilayah yang hubungannya dapat saling mempengaruhi satu dengan lainnya berinteraksi, sehingga perlunya kajian tentang ”Pengaruh Aspek sosial ekonomi masyarakat terhadap Bangkitan Pergerakan zona kecamatan di Kota Palu”. Adapun Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk : a Mengetahui jumlah dan pola pergerakan perjalanan yang dibangkitkan oleh penghuni rumah tangga masyarakat yang bermukim pada zona kecamatan di Kota Palu ke tempat beraktivitas dengan menggunakan kendaraan. b Mengetahui pengaruh aspek sosial ekonomi masyarakat terhadap bangkitan pergerakan zona kecamatan Kota Palu yang selanjutnya dapat digunakan untuk memprediksi beban lalu lintas sebagai dasar perencanaan transportasi antar zona kecamatan di dalam wilayah Kota Palu” Hasil dari penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberi masukan kepada pemerintah kota Palu dalam menentukan sistim transportasi, sarana dan prasarana transportasi pada zona kecamatan ketempat aktivitas masyarakat, sebagai berikut: a Dari aspek akademik, diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan konsep-konsep yang sudah ada dan merangsang munculnya penelitian lebih lanjut tentang analisa moda transportasi khususnya di Kota Palu 74 b Dari aspek praktis, diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna bagi mahasiswa lain dan jika dianggap tepat dan layak bisa dijadikan bahan sumbangan kepada pemerintah kota maupun pihak-pihak terkait sebagai acuan dalam upaya peningkatan sarana dan prasarana transportasi di Kota Palu

2. KA JIA N PUSTA KA DA N KERA NG KA PEMIKIRA N

Dokumen yang terkait

Model Bangkitan Pergerakan Keluarga Di Kawasan Pemukiman Di Pusat Kota Langsa

1 56 112

IDENTIFIKASI PENGARUH PERUBAHAN FUNGSI LAHAN TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI PINGGIRAN KOTA (Studi kasus: Kecamatan Palu Utara) | Lutfi | MEKTEK 398 1369 1 PB

0 0 7

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN ZONA KECAMATAN PALU BARAT KOTA PALU | Ismadarni | MEKTEK 554 1941 1 PB

1 2 9

STUDI KARAKTERISTIK PELAKU PERJALANAN DALAM WILAYAH PELAYANAN TRAYEK MAMBORO – MANONDA DI KOTA PALU | Batti | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 744 2568 1 PB

0 0 10

ANALISIS FLUKTUASI ARUS LALU LINTAS KOTA PALU (Studi Kasus: Kota Palu Bagian Barat) | Kasan | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 743 2564 1 PB

0 0 19

ANALISA KINERJA JALAN PENDEKAT PADA BEBERAPA JEMBATAN DI KOTA PALU (Studi kasus: Jembatan Palu I, II, III dan IV) | Patunrangi | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 712 2444 1 PB

0 0 15

STUDI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM PENUMPANG PERKOTAAN DI KOTA PALU (Studi kasus: Trayek Mamboro - Manonda) | Febrianti AD | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 785 2665 1 PB

0 0 12

STUDI KARAKTERISTIK PELAKU PERJALANAN (TRAVELER) PADA ZONA KECAMATAN PALU BARAT KOTA PALU SULAWESI TENGAH | Ismadarni | SMARTek 629 2224 1 PB

0 0 14

PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP STATUS KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN PALU SELATAN | Puluhulawa | Katalogis 7916 26002 1 PB

0 1 11

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ASPEK SOSIAL EKONOMI RUANG TERBUKA HIJAU TAMAN GOR. DI KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH | Lestari | Jurnal Warta Rimba 7282 24272 1 PB

0 0 8