Spesifikasi Teknis PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

9 Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Karet Tahun 2013 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan 8. Seluruh tahapan kegiatan yang dilakukan oleh petani melalui Kelompok Tani dilaksanakan dengan bimbingan oleh Petugas Daerah yang ditunjuk.

B. Spesifikasi Teknis

Spesifikasi teknis benih karet yang digunakan adalah klon unggul bermutu dalam polybag dengan kriteria sebagai berikut: 1. Klon anjuran untuk wilayah kering curah hujan rata-rata 1.500 mmtahun, 3 – 4 bulan kering, klon yang direkomendasikan: a. BPM 107 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 415KptsSR.12082003. b. BPM 109 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 416KptsSR.12082003. c. AVROS 2037 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 14KptsTP.24011995. d. BPM 1 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 12KptsTP.24011995. e. PB 330 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 340KptsSR.12032008. 10 Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Karet Tahun 2013 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan f. IRR 32 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 312KptsSR.12082005. g. IRR 39 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 313KptsSR.12082005. h. IRR 118 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 315KptsSR.12082005. 2. Klon anjuran untuk wilayah sedang curah hujan rata-rata 1.500-3000 mmtahun, 0 - 2 bulan kering, klon yang direkomendasikan: a. BPM 24 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 11KptsTP.24011995. b. BPM 107 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 415KptsSR.12082003. c. BPM 109 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 416KptsSR.12082003. d. PB 260 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 417KptsSR.12082003. e. PR 261 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 09KptsTP.24011995. f. PR 255 sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 09KptsTP.24011995. 11 Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Karet Tahun 2013 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan 3. Klon anjuran untuk wilayah basah curah hujan rata-rata 3.000 mmtahun, klon yang direkomendasikan: RRIC 100 sesuai Keputusan Menteri Pertanian No. 17KptsTP.24011995. 4. Klon anjuran batang bawah yaitu AVROS 2037, GT 1, LCB 1320, PR 228, PR 300, PB 260, RRIC 100, BPM 24 dan PB 330. 5. Klon anjuran batang atas: - Klon penghasil lateks : IRR 104, IRR 112, IRR 118, IRR 220, BPM 24, PB 260, PB 330 dan PB 340. - Klon penghasil lateks-kayu : IRR 5, IRR 39, IRR 42, IRR 107, IRR 119, dan RRIC 100. 6. Klon-klon yang direkomendasikan pada periode sebelumnya seperti GT 1, PR 255, PR 261, PR 300, PR 303, RRIM 600, RRIM 712, bukan berarti tidak boleh ditanam, tetapi dapat digunakan dengan beberapa pertimbangan antara lain dengan memperhatikan kondisi agroekosistem, bentuk produk yang diharapkan dan luas areal yang sudah ditanami klon tersebut 7. Ukuran polybag sesuai ketentuan teknis. 12 Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Karet Tahun 2013 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan

III. PELAKSANAAN KEGIATAN A. Ruang Lingkup