Peningkatan Rencana Anggaran Tahun 2012

No. PROGRAM KEGI ATAN PRI ORI TAS SASARAN Hasil Outcomes Output yang diharapkan Target Pembiayaan I ndikatif Milyar Rp I ndikator Kinerja Tahun 2012 i. Pengembangan Persuteraan Alam Meningkatnya jumlah produksi sutera alam ƒ Jumlah unit usaha persuteraan alam meningkat sebesar 4 unit ƒ Peningkatan produksi sutera alam segmen hulu sebesar 5 13,92

2. Peningkatan

Usaha Kehutanan Peningkatan investasi usaha pemanfaatan hutan produksi dan industry primer hasil hutan, serta peningkatan produksidan diversifikasi hasil hutan . 340,78 a. Peningkatan Usaha Hutan Tanaman Peningkatan produksi hutan tanaman dari HTI HTR ƒ Penambahan luas areal pencadangan ijin usaha pemanfaatan hutan tanaman HTI HTR seluas 500.000 ha ƒ Penambahan areal tanaman pada hutan tanaman HTI HTR seluas 500.000 ha. ƒ Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari pada 10 unit manajemen hutan tanaman 29,02 b. Peningkatan Usaha Hutan Alam Peningkatan produksi dan diversifikasi usaha hutan alam ƒ Produksi hasil hutan kayu meningkat sebesar 1 ƒ Unit I UPHHK bersertifikat PHPL meningkat 10 ƒ 30 produksi penebangan bersertifikat Legalitas Kayu 22,21 c. Perencanaan Pemanfaatan dan areal hutan produksi tertata baik dalam ƒ Terbentuknya KPHP pada 60 seluruh 20,12 63 No. PROGRAM KEGI ATAN PRI ORI TAS SASARAN Hasil Outcomes Output yang diharapkan Target Pembiayaan I ndikatif Milyar Rp I ndikator Kinerja Tahun 2012 Peningkatan Usaha Kawasan Hutan kesatuan pengelolaan hutan produksi KPHP maupun unit-unit usaha pemanfaatan hutan produksi kawasan hutan produksi ƒ Tersedianya 60 areal calon usulan pemanfaatan hutan produksi dalam bentuk unit-unit usaha pada 26 provinsi. ƒ Produksi hasil hutan bukan kayu jasa lingkungan meningkat sebesar 1 ƒ Penerbitan I UPHHK-HA RE pada areal bekas tebangan LOA seluas 450.000 ha d. Peningkatan tertib peredaran hasil hutan dan iuran hasil hutan Penatausahaan hasil hutan dan iuran kehutanan berjalan tertib sesuai ketentuan • PNBP dari investasi pemanfaatan hutan produksi meningkat sebesar 2 • I mplementasi SI M PUHH secara online di 60 unit management I UPHHK dan I PHHK 27,61 e. Peningkatan usaha industri primer kehutanan Peningkatan ekspor industri hasil hutan ƒ Pemenuhan bahan baku dari hutan tanaman dan limbah kumulatif meningkat 15 ƒ Produk industri hasil hutan yang bersertifikat legalitas kayu meningkat 10 ƒ Efisiensi penggunaan bahan baku industri meningkat sebesar 6 rata- rata 2 per tahun 23,78 f. Dukungan Manajemen dan Penyelenggaraan tugas dan fungsi Ditjen Bina ƒ Tata kelola pemerintahan yang baik di 47,85 64 No. PROGRAM KEGI ATAN PRI ORI TAS SASARAN Hasil Outcomes Output yang diharapkan Target Pembiayaan I ndikatif Milyar Rp I ndikator Kinerja Tahun 2012 Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Bina Usaha Kehutanan Usaha Kehutanan berjalan secara efektif dan efisien baik di unit pusat maupun di unit daerah, dan menjadi bagian dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan tata kelola di lingkup Kementerian Kehutanan lingkungan Ditjen BUK sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal di 24 satker ƒ Tertib administrasi pengelolaan keuangan dan BMN di lingkungan Ditjen BUK dalam rangka mewujudkan opini laporan keuangan Kemenhut “wajar tanpa pengecualian” mulai laporan keuangan tahun 2011.sebanyak 24 Satker g. Pemantauan Usaha Kehutanan dan Pembinaan Ganis Wasganis PHPL Penyelenggaraan usaha kehutanan secara lestari di unit-unit usaha kehutanan ƒ Dokumen peredaran tertib sesuai peraturan perundangan minimal 85 . ƒ Kualitas kinerja Ganis dan Wasganis meningkat minimal 50 . ƒ Pembangunan HTR seluas 80.000 Ha. 170,19

3. Konservasi Keanekaragaman