Direktorat Jenderal Inspektorat Jenderal

49

3. Direktorat Jenderal

a. Surat yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri Agama adalah surat mengenai kebijakan operasional sesuai dengan bidang masing-masing, dan menyangkut ke seluruh unit di lingkungan Departemen Agama. b. Surat yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal atas namanya sendiri adalah surat- surat yang menyangkut kebijakan umum dan kebijakan pelaksanaan operasional sesuai dengan bidang masing-masing di lingkungan intern Direktorat Jenderal. c. Sekretaris Ditjen atau Direktur dapat menandatangani surat a.n. Menteri Agama u.b. Direktur Jenderal yang isinya mengenai pelaksanaan operasional sebagian tugas pokok Direktorat Jenderal yang menjadi tanggung jawab pejabat bersangkutan dan menyangkut ke seluruh unit di lingkungan Departemen Agama. d. Sekretaris Ditjen atau Direktur dapat menandatangani surat a.n. Direktur Jenderal yang isinya menyangkut pelaksanaan operasional sebagian tugas pokok Direktorat Jenderal yang menjadi tanggung jawab pejabat yang bersangkutan untuk lingkungan intern Direktorat Jenderal.

4. Inspektorat Jenderal

a. Surat-surat yang ditandatangani oleh Inspektur Jenderal a.n. Menteri Agama adalah surat mengenai kebijakan pengawasan terhadap kegiatan semua unsur departemen dan menyangkut keseluruh unit di lingkungan Departemen Agama. b. Surat-surat yang ditandatangani oleh Inspektur Jenderal atas namanya sendiri adalah surat yang menyangkut kebijakan pengawasan dan kebijakan umum di lingkungan Inspektorat Jenderal. c. Sekretaris Itjen atau Inspektur Regional dapat menandatangani surat a.n. Menteri Agama, Inspektur Jenderal u.b. Sekretaris ItjenInspektur Regional yang isinya mengenai pelaksanaan pengawasan yang menjadi tanggung jawab pejabat bersangkutan dan menyangkut keseluruh unit di lingkungan Departemen Agama. d. Sekretaris Itjen atau Inspektur dapat menandatangani surat a.n Inspektur Jenderal yang isinya menyangkut pelaksanaan sebagian tugas pokok Inspektorat Jenderal yang menjadi tanggung jawab pejabat yang bersangkutan untuk lingkungan intern Inspektorat Jenderal.

5. Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan