RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN

pengawasan yang lebih ketat. Pemegang saham institusional lebih menuntut governance dan pengawasan internal yang lebih efektif dari proses pelaporan keuangan Sharma et al., 2009. Kantor akuntan publik yang termasuk dalam kategori BIG 4 auditor sering dianggap dapat memberikan audit berkualitas tinggi. Audit kualitas yang lebih tinggi terkait dengan kemungkinan berkurangnya dari masalah pelaporan keuangan Dechow et al., 1996 dan pengendalian internal yang lebih efektif Raghunandan dan Rama, 2007. Dengan demikian kepemillikan dan kualitas audit eksternal berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Selain itu, debt financing dapat digunakan sebagai eksternal mechanism perusahaan. Teori keagenan berpendapat bahwa penyedia utang terus memantau perusahaan untuk memastikan persyaratan utang tidak dilanggar oleh perusahaan, sehingga membatasi leverage perusahaan. Dengan demikian juga akan membatasi manajemen perusahaan untuk melakukan penyalahgunaan aliran kas bebas dan dapat mengurangi masalah keagenan Shleifer dan Vishny 1997. Dengan demikian, debt financing berpengaruh terhadap kinerja dan nilai perusahaan. Penelitian ini mengkonfirmasi berbagai penelitian di atas terkait good corporate governance dan nilai perusahaan di Indonesia dengan menggunakan dua mekanisme good corporate governance yaitu; internal mechanism dan external mechanism serta menggunakan proksi nilai perusahaan dengan created shareholder value yang masih relatif jarang digunakan.

II. RUMUSAN MASALAH

Teori agensi berpendapat bahwa bahwa nilai perusahaan akan naik apabila pemilik perusahaan bisa mengendalikan perilaku manajemen agar tidak menghamburkan resources perusahaan dalam bentuk investasi yang tidak layak. Pengendalian dapat dilakukan dengan mekanisme corporate governance baik internal mechanism maupun external mechanism Barnhart dan Rosentein, 1998. Internal mechanism meliputi board composition Nicholson dan Kiel, 2003, managerial ownership Herbert dan Dulewicz, 2004 audit committee Li dan Chan, 2008 yang terbukti berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sementara itu, external mechanism dapat terdiri dari institutional ownership Koladkiewicz, 2002, audit quality dan debt financing Chen et al., 2004 yang juga terbukti berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Atas dasar paparan di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dinyatakan seperti berikut ini. a. Bagaimana pengaruh board composition terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia? b. Bagaimana pengaruh managerial ownership terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia? c. Bagaimana pengaruh audit committee terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia? d. Bagaimana pengaruh institutional ownership terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia? e. Bagaimana pengaruh audit quality terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia? f. Bagaimana pengaruh debt financing terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia?

III. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yang dapat dipaparkan seperti berikut ini. a. Memperoleh bukti empiris terkait pengaruh board composition terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia. b. Memperoleh bukti empiris terkait pengaruh managerial ownership terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia. c. Memperoleh bukti empiris terkait pengaruh audit committee terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia. d. Memperoleh bukti empiris terkait pengaruh institutional ownership terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia. e. Memperoleh bukti empiris terkait pengaruh audit quality terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia. f. Memperoleh bukti empiris terkait pengaruh debt financing terhadap created shareholder value perusahaan di Indonesia,

IV. MANFAAT PENELITIAN