Rev. No :
Effective Date :
17 Juni 2010 Page
: Page 2 of 7
3. Menuliskan rumus umum alkana 4. Mengidentifikasi senyawa-senyawa alkana
5. Merancang percobaan isomeri alkana menggunakan molymood 6. Melakukan percobaan isomeri alkana menggunakan molymood
7. Menjelaskan adanya isomeri alkana. 8. Menghubungkan struktur alkana dengan sifat fisika alkana
9. Menuliskan reaksi yang terjadi dengan senyawa alkana
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran proses inkuiri bab hidrokarbon ini, peserta didik diharapkan :
1. Dapat menjelaskan penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan ikatan 2. Dapat mengamati struktur hidrokarbon jenuh alkana
3. Dapat menuliskan rumus umum alkana 4. Dapat mengidentifikasi senyawa-senyawa alkana
5. Dapat merancang percobaan isomeri alkana menggunakan molymood 6. Dapat melakukan percobaan isomeri alkana menggunakan molymood
7. Dapat menjelaskan adanya isomeri alkana. 8. Dapat menghubungkan struktur alkana dengan sifat fisika alkana
9. Dapat menuliskan reaksi yang terjadi dengan senyawa alkana
D. Materi Ajar Fakta :
- Senyawa karbon
- Senyawa hidrokarbon
Konsep : -
Sifat fisika senyawa hidrokarbon -
Reaksi-reaksi hidrokarbon
Prinsip : -
Karakteristik atom karbon -
Isomerisasi hidrokarbon
Alkana
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal.
Senyawa alkana mempunyai rumus C
n
H
2n+2
. Isomer adalah suatu keadaan di mana senyawa-senyawa mempunyai rumus
molekul sama, tetapi rumus strukturnya berbeda. Alkana memiliki isomer strukturisomer rangka.
Sifat Fisika Alkana adalah : 1 Pada suhu kamar C1–C4 berwujud gas, C5–C17 berwujud cair, dan di atas 17
berwujud padat. 2 Semakin bertambah jumlah atom C maka Mr ikut bertambah akibatnya titik didih
dan titik leleh semakin tinggi. 3 Alkana rantai lurus mempunyai titik didih lebih tinggi dibanding alkana rantai
bercabang dengan jumlah atom C sama. Semakin banyak cabang, titik didih makin rendah
4 Alkana merupakan senyawa non polar sehingga larut di dalam pelarut-pelarut organik
Reaksi-reaksi yang terjadi dengan senyawa alkana adalah : 1. Reaksi Oksidasi pembakaran
2. Halogenasi 3. Pirolisis Cracking
Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar dan bahan baku dalam industri petrokimia.
1. Metana; berguna sebagai bahan bakar untuk memasak, dan bahan baku
Rev. No :
Effective Date :
17 Juni 2010 Page
: Page 3 of 7
pembuatanzat kimia seperti H
2
dan NH
3
. 2. Etana; berguna sebagai bahan bakar untuk memasak dan sebagai refrigerant dalam
sistem pendinginan dua tahap untuk suhu rendah. 3. Propana; merupakan komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku
senyawa organik. 4. Butana; berguna sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintesis.
5. Oktana; merupakan komponen utama bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu bensin.
E. Metode Pembelajaran