Lokasi Penelitian Variabel Penelitian

31 lebih lengkap dalam menjawab permasalahan dalam penelitian melalui proses tanya jawab antara peneliti dengan sumber data primer. dalam tahap ini, wawancara yang dilakukan mengakomodasi dua macam jenis wawancara yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Wawancara terstruktur dilakukan agar peneliti memperoleh jawaban atas data yang dibutuhkan. Sedangkan wawancara tidak terstruktur dilakukan untuk memperoleh data yang lebih mendalam dan belum terjawab dalam wawancara terstruktur. Wawancara mendalam dilakukan dengan atlet atletik di Daerah Istimewa Yogyakarta, pelatih, dan pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia PASI Daerah Istimewa Yogyakarta. 4. Telaah Dokumentasi Untuk mendukung kredibilitas data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara maka dilakukannya telaah dokumentasi baik dokumentasi cetak maupun internet. Telaah dokumentasi cetak diantaranya telaah peraturan, kebijakan, surat kabar, jurnal, arsip penelitian, buku, dll. Sedangkan telaah dokumentasi media internet diantaranya telaah data-data statistik yang dirilis oleh instansi pemerintah dan swasta serta telaah pemberitaan media internet, dll.

f. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat pengumpul data adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitiaan 32 http:repository.ipb.ac.idbitstreamhandle12345678934011KPMpjm- makalah2-penyusunan....pdf. Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah instrumen angket yang terdiri dari serangkaian pertanyaan tertulis yang bertujuan untuk menggali informasi dari sumber data primer tentang hal-hal yang menunjang terjawabnya analisis penelitian tentang “Upaya Pencegahan Penggunaan Doping Pada Atlet Cabang Olahraga Atletik Di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Instrumen angket yang disediakan oleh peneliti berupa angket atau pertanyaan terstruktur dan responden sebagai sumber data primer memperoleh kebebasan menjawab pertanyaan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Dalam kuisioner ini, setiap jawaban yang diberikan oleh responden akan dibandingkan dengan hasil observasi di lapangan Instrumen penelitian dapat dilihat pada lampiran 1, 2, dan 3. g. Teknik Analisis Data Untuk melakukan analisis penelitian tentang “Analisis Upaya Pencegahan Penggunaan Doping Pada Atlet Cabang Olahraga Atletik Di Daerah Istimewa Yogyakarta” maka teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model Miles dan Huberman. Teknik analisis tersebut menyatakan bahwa analisis data dilakukan melalui serangkaian aktivitas analisis data secara interaktif, terus-menerus hingga datanya sudah jenuh melalui aktivitas data reduction, data display, dan conclusion drawing verification. Sugiyono: 2009: 243