Kesimpulan Hasil Penelitian Terhadap Pelatih
                                                                                115
penggunaan  doping  pada  atlet  cabang  olahraga  atletik  di  Daerah Istimewa  Yogyakarta.  Khususnya  dalam  lembaga  pendidikan  formal
salah  satunya  Fakultas  llmu  Keolahragaan  sedianya  menjadikan doping  sebagai  salah  satu  mata  kuliah  sehingga  pembahasan  tentang
doping  dan  dampak  negatifnya  dapat  diketahui  dan  dipahami  lebih menyeluruh dan mendalam serta agar penggunaanya dapat dicegah dan
dihindari sejak dini. 2.
Atlet,  pelatih  dan  pengurus  harus  aktif  dalam  mencari  informasi melalui  media  massa  tentang  dopingsecara  mandiri  agar  mampu
memahami  dan  mencegah  penggunaan  doping  dalam  dunia  olahraga khususnya cabang olahraga atletik
3. Pentingnya  perhatian  dari  instansi  terkait  termasuk  Pengurus  PASI
DIY  agar  lebih  giat  dan  lebih  aktif  lagi  untuk  menyelenggarakan program  atau  kegiatan  yang  berkaitan  dengan  upaya  pencegahan
penggunaan  doping  di  dunia  olahraga  khususnya  cabang  olahraga atletik di Daerah Istimewa Yogyakarta.
116
DAFTAR PUSTAKA
Aditya,  Ivan.  “Terbukti  Doping,  Atlet  Jabar  Kena  Sanksi”.  Dimuat  dalam Kedaulatan  Rakyat  pada  tanggal  3  Juni  2013.  Diakses  melalui  Sumber
http:krjogja.comread175105terbukti-doping-atlet-jabar-kena-sanksi.kr pada tanggal 24 Juni 2013 pukul 12.30 WIB.
Anonymous .  “Doping  Bukan    Terbaik  Dari  Yang  Terbaik”.  Diakses  melalui
http:www.indonesiatransferfactor.com201112doping-bukan-terbaik- dari-yang-
terbaik.htmlpada  tanggal  24  Juni  2013  pada  pukul  12.30 WIB.
Anonymous .  “Daftar  Atlet  Pengguna
Doping ”.  Diakses  melalui
www.Republika.Com  pada  tanggal  10  November  2013  pada  pukul  19.30 WIB.
IAAF. “Rules Competition IAAF 2006-2007”. IAAF: Jakarta. Irianto, Djoko Pekik. “Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan”. 2006.
PT. Andi Yogyakarta: Yogyakarta. Kushartanti,
Wara. “Doping”.
Diakses melalui
http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilstmpDOPING.pdf    pada  tanggal  20 Mei 2013 pada pukul 20.54 WIB.
Lutan,  Rusli.  2002.  “Olahraga  dan  Etika  Fair  Play”.  Departemen  Pendidikan Nasional: Jakarta.
LADI. “Pedoman Anti Doping Dalam Olahraga. 2007. LADI: Jakarta. Margono,  M.  Pd.  “Doping,  Fair  play,  dan  Kehidupan  Sosial”.  Diakses  melalui
http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfiles131570313Doping-FP.pdf pada
tanggal 20 Mei 2013 pada pukul 20.23 WIB. Purnomo, Edy. Dapan. 2011. “Dasar-Dasar Gerak Atlet”. Alfamedia: Yogyakarta.
Sugiono.  2009.  “Metode  Penelitian  Kuantitatif  Kualitatif  Dan  RD”.  PT. Alfabeta: Bandung.
Tite  juliantine.  2003. “Ethical  Issues  In  Sport”.  Diakses  melalui  http:www.18
MAKALAH SEMINAR ETHICAL ISSUES IN SPORT.com. Diakses pada tanggal 20 Mei 2013 pada pukul 19.54 WIB.
                                            
                