Jenis Penelitian Pertanyaan Penelitian
30
angket merupakan tipe pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan yang mengharapkan responden menuliskan jawabannya dalam bentuk uraian
tentang sesuatu hal Sugiyono: 2009: 43. Dalam penyusunan pertanyaan angket, terdapat beberapa kisi-kisi yang memudahkan
mengklasifikasikan jenis-jenis
pertanyaan. Kisi-kisi
tersebut diantaranya yaitu: 1 upaya pencegahan penggunaan doping dari sudut
pandang atlet, 2 upaya pencegahan penggunaan doping dari sudut pandang pelatih , dan 3 upaya pencegahan penggunaan doping dari
sudut pandang pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia PASI Daerah Istimewa Yogyakarta Kisi- kisi penelitian dapat dilihat di
lampiran 1, 2, dan 3. 2.
Observasi Observasi yang dilakukan yaitu observasi secara samar-samar covert
observation. Teknik ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan manipulasi data yang diberikan sumber data primer dan agar diperoleh
pemahaman yang holistik dan menyeluruh terhadap situasi sosial yang terjadi. Karena melalui observasi secara samar-samar maka pihak yang
diteliti tidak menyadari kehadiran peneliti sehingga keseluruhan situasi sosial yang terjadi merupakan gambaran nyata dan bukan rekayasa.
3. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam yaitu wawancara yang dilakukan kepada sumber data primer dan bertujuan untuk memperoleh informasi yang
lebih dalam dan
31
lebih lengkap dalam menjawab permasalahan dalam penelitian melalui proses tanya jawab antara peneliti dengan sumber data primer.
dalam tahap ini, wawancara yang dilakukan mengakomodasi dua macam jenis wawancara yaitu wawancara terstruktur dan wawancara
tidak terstruktur. Wawancara terstruktur dilakukan agar peneliti memperoleh jawaban atas data yang dibutuhkan. Sedangkan
wawancara tidak terstruktur dilakukan untuk memperoleh data yang lebih mendalam dan belum terjawab dalam wawancara terstruktur.
Wawancara mendalam dilakukan dengan atlet atletik di Daerah Istimewa Yogyakarta, pelatih, dan pengurus Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia PASI Daerah Istimewa Yogyakarta. 4.
Telaah Dokumentasi Untuk mendukung kredibilitas data yang diperoleh melalui teknik
pengumpulan data dengan observasi dan wawancara maka dilakukannya telaah dokumentasi baik dokumentasi cetak maupun
internet. Telaah dokumentasi cetak diantaranya telaah peraturan, kebijakan, surat kabar, jurnal, arsip penelitian, buku, dll. Sedangkan
telaah dokumentasi media internet diantaranya telaah data-data statistik yang dirilis oleh instansi pemerintah dan swasta serta telaah
pemberitaan media internet, dll.