berarti pintu sudah tertutup rapat, maka limit akan mengirimkan sinyal low ke mikrokontroler, yang merupakan perintah kepada mikrokontroler untuk
menhentikan putaran motor DC. Mikrokontroler yang menerima sinyal ini akan langsung memerintahkan motor DC untuk berhenti berputar, dan pintu telah
tertutup rapat.
ke P2. 3 ke P2. 2
Gambar 3.3 Rangkaian Limit Switch untuk Buka dan Tutup Pintu
3.4 Perancangan Rangkaian Driver Motor DC
Rangkaian driver motor dc ini berfungsi untuk memutar memutar motor searah berlawanan arah dengan arah jarum jam. Mikrokontroler tidak dapat langsung
mengendalikan putaran dari motor, karena itu dibutuhkan driver sebagai perantara antara mikrokontroler dan motor DC, sehingga perputaran dari motor DC dapat
dikendalikan oleh mikrokontroler. Rangkaian driver motor DC ditunjukkan pada Gambar 3.4 berikut :
Universitas Sumatera Utara
7 1
V
in1
V
in2
V
out1
V
out1
V
out2
V
out2
L293D
motor 3
6 2
12V +5V
GND GND
Gambar 3.4 Rangkaian Driver Motor DC
Tahanan dalam dari Motor DC = 26 Ohm dengan Ohm meter Kecepatan motor
= 100 RPM setiap 12 Volt Tegangan motor saat menutup pintu = - 2,95 Volt
Tegangan motor saat membuka pintu = 2,95 Volt
Universitas Sumatera Utara
3.5 Perancangan Rangkaian Catu Daya
Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian catu daya yang dibuat terdiri dari 2 buah kapasitor dan sebuah IC
regulator 7805. Fungsi IC regulator disini adalah menstabilkan tegangan 5 Volt sehingga tegangan keluaran IC tersebut stabil dan konstan. Sedangkan fungsi dari
kapasitor disini adalah berfungsi sebagai perata tegangan dari adaptor berupa riak riak yang muncul akibat gelombang arus bolak balik AC. Selain itu kapasitor
juga berfungsi sebagai penyimpan tegangan muatan listrik sementara.
Out + 5V
7805
GND
Ke Adaptor
Ke Adaptor
Gambar 3.5 Rangkaian Catu Daya
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
PENGUJIAN RANGKAIAN
4.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler AT89S51
Untuk mengetahui apakah rangkaian mikrokontroller AT89S51 telah bekerja dengan baik, maka dilakukan pengujian. Pengujian bagian ini dilakukan
dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroler AT89S51 untuk metode onoff pada pengaturan motor DC.dalam metoda ini kita tinggal
mengalirkan arus kepda kedua terminal motor DCdengan beda tegangan sesuai spesifikasi tegangan motor DC.. Programnya adalah sebagai berikut:
M1 BIT P1.0 ; Pin mikrokontroler ke driver motor terminal 1 M2 BIT P1.1 ; Pin mikrokontroler ke driver motor terminal 2
;============== START:
ACALL CW ; Misal ingin menggerakkan motor DC clockwise LOOP:
AJMP LOOP ; Tidak melakukan hal lain lagi
;============== CW:
SETB M1 CLR M2
Universitas Sumatera Utara
RET CCW:
CLR M1 SETB M2
RET OFF:
CLR M1 CLR M2
RET
4.2 Pengujian Limit Switch