Perancangan Rangkaian Driver Motor DC Perancangan Rangkaian Catu Daya Pengujian Rangkaian Mikrokontroler AT89S51

berarti pintu sudah tertutup rapat, maka limit akan mengirimkan sinyal low ke mikrokontroler, yang merupakan perintah kepada mikrokontroler untuk menhentikan putaran motor DC. Mikrokontroler yang menerima sinyal ini akan langsung memerintahkan motor DC untuk berhenti berputar, dan pintu telah tertutup rapat. ke P2. 3 ke P2. 2 Gambar 3.3 Rangkaian Limit Switch untuk Buka dan Tutup Pintu

3.4 Perancangan Rangkaian Driver Motor DC

Rangkaian driver motor dc ini berfungsi untuk memutar memutar motor searah berlawanan arah dengan arah jarum jam. Mikrokontroler tidak dapat langsung mengendalikan putaran dari motor, karena itu dibutuhkan driver sebagai perantara antara mikrokontroler dan motor DC, sehingga perputaran dari motor DC dapat dikendalikan oleh mikrokontroler. Rangkaian driver motor DC ditunjukkan pada Gambar 3.4 berikut : Universitas Sumatera Utara 7 1 V in1 V in2 V out1 V out1 V out2 V out2 L293D motor 3 6 2 12V +5V GND GND Gambar 3.4 Rangkaian Driver Motor DC Tahanan dalam dari Motor DC = 26 Ohm dengan Ohm meter Kecepatan motor = 100 RPM setiap 12 Volt Tegangan motor saat menutup pintu = - 2,95 Volt Tegangan motor saat membuka pintu = 2,95 Volt Universitas Sumatera Utara

3.5 Perancangan Rangkaian Catu Daya

Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian catu daya yang dibuat terdiri dari 2 buah kapasitor dan sebuah IC regulator 7805. Fungsi IC regulator disini adalah menstabilkan tegangan 5 Volt sehingga tegangan keluaran IC tersebut stabil dan konstan. Sedangkan fungsi dari kapasitor disini adalah berfungsi sebagai perata tegangan dari adaptor berupa riak riak yang muncul akibat gelombang arus bolak balik AC. Selain itu kapasitor juga berfungsi sebagai penyimpan tegangan muatan listrik sementara. Out + 5V 7805 GND Ke Adaptor Ke Adaptor Gambar 3.5 Rangkaian Catu Daya Universitas Sumatera Utara BAB 4 PENGUJIAN RANGKAIAN

4.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler AT89S51

Untuk mengetahui apakah rangkaian mikrokontroller AT89S51 telah bekerja dengan baik, maka dilakukan pengujian. Pengujian bagian ini dilakukan dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroler AT89S51 untuk metode onoff pada pengaturan motor DC.dalam metoda ini kita tinggal mengalirkan arus kepda kedua terminal motor DCdengan beda tegangan sesuai spesifikasi tegangan motor DC.. Programnya adalah sebagai berikut: M1 BIT P1.0 ; Pin mikrokontroler ke driver motor terminal 1 M2 BIT P1.1 ; Pin mikrokontroler ke driver motor terminal 2 ;============== START: ACALL CW ; Misal ingin menggerakkan motor DC clockwise LOOP: AJMP LOOP ; Tidak melakukan hal lain lagi ;============== CW: SETB M1 CLR M2 Universitas Sumatera Utara RET CCW: CLR M1 SETB M2 RET OFF: CLR M1 CLR M2 RET

4.2 Pengujian Limit Switch