Uji Asumsi Klasik METODE PENELITIAN

3.10 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang dipergunakan dalam penelitian. Model analisis regresi penelitian ini mensyaratkan uji asumsi terhadap data yang meliputi: 1. Uji Normalitas Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah data telah terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan kolmogorov-smirnov. Menurut Ghozhali 2015:115 memberikan pedoman pengambilan keputusan rentang data mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov yang dapat dilihat dari: a. Nilai signifikan atau profitabilitas 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal. b. Nilai Signifikan atau profitabilitas 0,05, maka distribusi data adalah normal. 2. Uji Heterokedastisitas Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan kepengamatan lainnya tetap, maka disebut homoskedastisitas. Dan jika varians berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Heterokedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varian yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varian 31 Universitas Sumatera Utara sama, dan ini seharusnya terjadi maka dikatakan ada heterokedastisitas. Sedangkan jika varian tidak sama dikatakan terjadi heterokedastisitas Situmorang dan Lufti, 2012:108. 3. Uji Multikolinearitas Kolinearitas ganda multicolinerity menunjukkan adanya lebih dari satu hubungan linear yang sempurna Situmorang dan Lufti, 2012:133. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance adalah mengukur variabel independen lainnya. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah tolerance 0,1 sedangkan variance inflation factor VIF 5 Situmorang dan Lufti, 2012:139.

3.11 Teknik Analisis Data